humassulbar

humassulbar

Jakarta—Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) meraih Penghargaan sebagai Pembina Kabupaten Peduli Hak Asasi Manusia (HAM) Tahun 2024 dari Kementerian HAM RI, Selasa, (10/12/2024). Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri HAM RI Natalius Pigai pada puncak Peringatan Hari HAM Sedunia ke-76 Tahun 2024 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta. Penghargaan diterima Plt. Kepala Biro Hukum Sekretariat Daerah (Setda) Sulbar Afrisal, mewakili Pj. Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin. Peringatan Hari HAM Sedunia ke-76 Tahun 2024 mengusung tema "Harmoni Dalam Keberagaman Menuju Indonesia Emas 2045". Digelar dengan meriah, acara ini dihadiri 19 Gubenur penerima penghargaan sebagai Pembina Kabupaten Peduli HAM di wilayah masing-masing. Selain Plt. Kepala Biro Hukum Setda Sulbar yang hadir mewakili Pemprov Sulbar, hadir pula lima bupati di Sulbar, yaitu Bupati Majene, Bupati Mamuju, Bupati Polewali Mandar, Bupati Mamuju Tengah dan Bupati Pasangkayu. Plt. Kepala Biro Hukum Setda Sulbar, Afrisal menyampaikan terima kasih kepada Pj. Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin yang telah memberikan bimbingan dan dukungan dalam pembinaan HAM kabupaten, sehingga tahun ini Sulbar mendapatkan penghargaan. “Terima kasih juga kepada seluruh pihak yang telah membantu, tentu ini akan menjadi semangat bagi kami dalam melaksanakan tugas untuk membantu pimpinan dalam pemajuan HAM di Sulbar," ujarnya. Penulis : Biro Hukum Setda Sulbar Editor : humassulbar

MAMUJU --Penjabat Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin didampingi Plt Sekda Pemprov Sulbar Amujib dan Plt.Kalaksa BPBD Sulbar Yasir Fattah, melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesu Barat, Jumat 13 Desember 2024. Turut hadir kementerian PUPR, perwakilan BNPB, Basarnas, Plt Sekda Pemprov Sulbar serta jajaran OPD Pemprov Sulbar. Penjabat Gubernur Provinsi Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin bersyukur dengan adanya Pusdalops di Sulbar. Diharapkan bantuan dari pemerintah pusat ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesiapsiagaan kebencanaan di provinsi Sulbar. "Pentingnya Pusdalops ini kedepan untuk meningkatkan kinerja BPBD utamanya dalam hal pengelolaan data kebencanaan. Bekerja harus berdasarkan data," kata Pj. Bahtiar Menurut Bahtiar setiap pegawai yang ditugaskan di BPBD harus memiliki kompetensi khusus. "BPBD beda dengan dinas lain. Pejabat BPBD harus aktif energik, semangat, dan mampu memberikan kepercayaan diri pada seseorang, tidak panikan, harus punya kompetensi spesifik, dan memiliki jiwa sosial. Artinya tidak boleh sembarang orang," tandasnya. Bahtiar melanjutkan, meminta BPBD terus bekerja dan membangun komunikasi dengan pemerintah pusat untuk melengkapi sarana dan prasarana kesiapsiagaan kebencanaan. Kontraktor pelaksana, PT Bangun Nusa KSO Bodimas David Robi Marpaun menuturkan Proyek Bangunan sarana dan prasarana Pusdalops BPBD Sulbar ini sebesar Rp2,5 miliar "Ditarget selesai Mei 2025," ungkapnya. (Rls)

MAMUJU -- Penjabat Gubernur Provinsi Sulawesi Barat memberikan penghargaan dan uang pembinaan bagi atlet, pelatih, wasit dan pemuda berprestasi nasional PJ. Gubernur Sulbar, Bahtiar mengapresiasi seluruh atlet, pelatih, wasit dan pemuda berprestasi yang telah mengharumkan nama daerah. "Mereka membawa nama baik dan mengharumkan nama daerah provinsi Sulbar di tingkat nasional. Semoga kedepan ada lagi mengharumkan nama daerah sampai tingkat internasional," kata Bahtiar. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sulbar Safaruddin Sanusi berterima kasih atas dukungan PJ Gubernur dan PJ Sekda Pemprov Sulbar sehingga terselenggaranya kegiatan ini. "Beberapa cabor yang mengikuti pertandingan tahun 2024, baik PON, Kejurnas ini menerima penghargaan, ini sebagai bentuk dukungan untuk peningkatan prestasi olahraga di Sulbar, karena olahraga adalah salah satu pemersatu bangsa," ucap Safaruddin. Pelatih penerima penghargaan Firmansyah berterima kasih atas perhatian PJ Gubernur Sulbar terhadap Atlet, pelatih dan wasit di Sulbar. “Dengan adanya bantuan ini sangat terbantu. Ini menambah semangat latihan bagi atlet,” ucap Firmansyah. Firmansyah berharap ke depan agar sarana dan prasarana olahraga di Sulbar semakin ditingkatkan karena menurutnya beberapa fasilitas olahraga di Sulbar masih kurang. “Ini perlu dibenahi kedepan agar bisa selevel nasional,” kata pelatih Cabor Karate ini. (Rls)

MAMUJU - Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin menerima audiensi Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Mamuju, Rifai beserta rombongan di Rumah Jabatan Gubernur Sulbar, Kamis, 12 Desember 2024. Hadir para pengurus Muhammadiyah Mamuju dan turut mendampingi Pj Gubernur diantaranya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar Mithhar. "Alhamdulillah tadi kami sudah diterima oleh Pj Gubernur untuk bersilaturahmi dengan pengurun Muhammadiyah Mamuju," kata Rifai. Ia menambahkan selain silaturahmi jajaran Muhammadiyah Mamuju juga mengundang Pj Gubernur Sulbar untuk bersedia hadir kegiatan yang akan dilaksanakan. "Rencana kita laksanakan kegiatan jalan sehat pada tanggal 15 Desember 2024 mendatang,"tambahnya. Termasuk, juga mengundang untuk hadir pada acara wisuda di Universitas Muhammadiyah Mamuju. "Kita juga akan melaksanakan kegiatan milad pada tanggal 20 Desember 2024. Dimana akan dihadiri Menteri Pendidikan," bebernya. Pada pertemuan ini Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin merespon baik silaturahmi dan kegiatan yang dilaksanakan Muhammadiyah Mamuju. "Alhamdulillah Pj Gubernur siap untuk hadir dikegiatan yang kami laksanakan. Kita berharap agar ormas Muhammadiyah bisa membangun sinergi dengan Pemprov Sulbar," harapnya. Dimana sesuai tema milad Muhammadiyah tahun ini dalam membangun Sulbar yakni menebar kemakmuran. "Mudah-mudahan hasil pertemuan kerjasama itu bisa menghasilkan kemakmuran untuk Sulbar," tandasnya.(rls)

MAMUJU - Pemprov Sulbar melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Sulbar launching aplikasi Ikhtiar Menzerokan Stunting (Inzting) dan digitalisasi pemberdayaan perempuan di Ballroom Grand Maleo Hotel & Convention Mamuju, Kamis 12 Desember 2024. Aplikasi stunting ini sama dengan aplikasi yang diterapkan oleh Bahtiar saat bertugas di Sulawesi Selatan. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Amir Bando mengatakan seminar sudah dilaksanakan dengan menghadirkan narasumber kompeten. "Kita hadirkan narasumber dari luar dimana pesertanya sebanyak 200 orang dari berbagai instansi," kata Amir. Ia menambahkan dihadirkan komunitas perempuan dan perwakilan setiap Pemkab se-Sulbar. "Semoga ini menjadi bagian peningkatan pada pelayanan masyarakat terutama penanganan stunting," tambahnya. Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin mengungkapkan ini langkah bagus dalam inovasi dalam penangan stunting di Sulbar. "Saya terimakasih dari tim Pemprov yang telah melaksanakan arahan saya, dimana membangun sebuah aplikasi," ucap Bahtiar. Aplikasi Inzting ini sudah dilakukan dulu di Sulsel dan berhasil, karena memiliki data informasi dari remaja, calon pengantin, ibu hamil dan balita dibawah 2 tahun. "Jadi lengkap, sehingga penanganan stunting lebih baik karena datanya ada dipegang," ungkapnya. Apalagi, data ini alat utama untuk perbaikan menejmen penanganan stunting, dari sisi perencanaan, pelaksanaan maupun evaluasi pengendaliaannya. "Data ini kata kunci, kalau datanya sudah benar dari awal inshaAllah stunting bisa diatasi. Kenapa harus ada aplikasi, karena pendekatannta mutli sektor, multi aktor, ruang lingkup besar dan dinamikanya luar biasa," bebernya. Selain itu, ini bagian cara perbaikan tata kelola birokrasi dan mengurangi praktek-praktek tidak diinginkan. "Jadi kalau ada masalah interennya diselesaikan dan ada masalah luarnya kita selesaikan. Target kita dengan ada datanya dengan mudah mengontrol mengurangi stunting," ujarnya. Lanjutnya, secara nasional ditarget 14 persen nasional, maka Sulbar akan terus berupaya agar bisa zero stunting. "Kalau masalah daerah masih ada stunting, maka tandanya kita masih daerah terbelakang. Karena negara yang maju itu tidak ada lagi stunting, banyak faktor harus dipikirkan. Makanya kita berikhtiar…

Makassar — Tim Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Balai Jasa Konstruksi Wilayah (BJKW) VI Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa 10 Desember 2024. Kunker dipimpin Kepala Bidang Jasa Konstruksi Andi Erlan Hatta, didampingi Musdalifah dan Firman Juang Mallarangeng. Mereka diterima oleh Andi Sirahuddin dan Adisam M. Amra, yang mewakili BJKW VI Makassar. Pertemuan strategis dengan BJKW VI Makassar ini bertujuan untuk membangun kolaborasi yang saling menguntungkan, khususnya dalam pengembangan sektor konstruksi di Sulbar. Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas sejumlah rencana kerja sama strategis. Dinas PUPR Sulbar akan fokus pada pelaksanaan sertifikasi tenaga kerja konstruksi, sementara BJKW VI Makassar akan mendukung melalui pelatihan intensif bagi tenaga kerja dan pelaku industri konstruksi. Salah satu agenda besar yang direncanakan adalah pelaksanaan kegiatan Konstruksi Indonesia Tingkat Regional Sulawesi di Mamuju, Sulbar. Acara ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara pelaku konstruksi di tingkat regional sekaligus mempromosikan potensi Sulbar dalam sektor pembangunan. Dinas PUPR Sulbar juga merencanakan audiensi dengan gubernur terpilih Sulbar yang definitif setelah pelantikan. Audiensi bertujuan untuk mendapatkan dukungan penuh terhadap berbagai program strategis di sektor konstruksi. Selain itu, dinas juga berkomitmen untuk melanjutkan pembinaan terhadap pemerintah kabupaten di Sulbar guna meningkatkan kapasitas pembangunan di tingkat daerah. Kepala Bidang Jasa Konstruksi Dinas PUPR Sulbar, Andi Erlan Hatta mengatakan, pertemuan tersebut diharapkan menjadi awal yang baik dalam membangun sinergi antara Dinas PUPR Sulbar dan BJKW VI Makassar untuk meningkatkan kualitas konstruksi dan pembangunan di Sulbar secara berkelanjutan. Penulis : Dinas PUPR Sulbar Editor : humassulbar

MAMUJU - Jelang perayaan natal dan tahun baru Penjabat Gubernur Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin bersama forkopimda meninjau langsung stok bahan pokok, Rabu 11 Desember 2024. Peninjauan pertama dilakukan di distribusi minyak di Jalan Ahmad Kirang Mamuju. Kemudian dilanjutkan meninjau gudang Bulog Mamuju. Stok minyak, beras hingga teregu cukup banyak, bahkan bisa sampai enam bulan kedepan. Hadir mendampingi Pj Sekprov Amujib, Wakapolda Sulbar, perwakilan Korem 142/Tatag, Kabinda, Perwakilan BI, Danlanal Mamuju, Sekda Mamuju, tim pengendali inflasi, dan pejabat lainnya. Pengusaha minyak goreng Yunus mengatakan sangat senang dikunjungi rombongan Pemprov Sulbar dan forkopimda. "Saya bersyukur dan berterima kasih karena dikunjungi serta melihat langsung di lapangan terkait kondisi harga bahan pokok terutama minyak goreng jelang natal," kata Yunus. Ia mengungkapkan adanya penambahan tangki untuk memenuhi kebutuhan natal dan tahun baru 2025. "Harga yang kita jual sesuai harga dari pemerintah dan stoknya cukup jelang natal maupun tahun baru," bebernya. Sedangkan, Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin mengungkapkan kemarin sudah mendapat pengarahan langsung dari Presiden RI Prabowo Subianto, tentang pentingnya Swasembada pangan. "Menjadi negara berdaulat minimal syaratnya adalah harus Swasembada pangan, ditambah dipengaruhi geopolitik hingga geoekonomi dunia yang tidak menentu," ucap Bahtiar. Makanya, diminta setiap provinsi, kabupaten, dan desa ada lumbung pangan, karena zaman Soeharto sudah ada dan sekarang sudah hilang lagi. "Kita di Sulbar sudah sangat bagus, karena pada bulan November 2024 kemarin inflasi kita 1,18 persen, dimana kita nomor 11 terbaik seluruh Indonesia," bebernya. Namun, memang ada pergerakan harga cukup signifikan khususnya cabe rawit, daging ayam ras, dan bawang merah. "Makanya kita turun mengecek jalurnya apakah barangnya tidak ada atau jalur distribusinya bermasalah. Saya sudah instruksikan seluruh bupati untuk melakukan operasi pasar," ungkapnya. Kemudian, satgas pangan yang sudah dibentuk untuk memastikan alur distribusi berjalan lancar, jangan sampai ada praktek usaha nakal ditengah masyarakat menyambut natal dan tahun baru. "Alhamdulillah sampai hari ini tidak ada…

MAMUJU -- Pj. Sekda Provinsi Sulbar Amujib menghadiri Penganugerahan Penghargaan Produktivitas Siddhakarya 2024, di Matos Mamuju Kamis (12/12/2024) Amujib menyampaikan apresiasi kepada para penerima penghargaan, menurutnya ini menjadi bukti nyata dalam berkontribusi untuk pembangunan daerah. "Tanpa bapak-ibu maka pencapaian ini tidak akan bisa diperoleh provinsi Sulbar. Ini juga tidak lepas kolaborasi baik BPJS tenaga kerja dan dinas tenaga kerja dan unit lainnya dalam menciptakan iklim tenaga kerja di provinsi Sulbar," ucap Amujib. Kata Amujib, dengan meningkatnya sektor usaha di provinsi Sulbar akan menciptakan sumber lapangan kerja. Diharapkan ini menjadi momen untuk mendorong seluruh pihak berperan aktif meningkatkan produktivitas pelaku usaha di provinsi Sulbar. Lanjut Amujib saat ini, angkatan kerja 778,38 orang pada Agustus 2024 dengan pengangguran terbuka 2,68 persen. Ini masih dampak pandemi Covid-19. Namun kedepan akan menghadapi tantangan lebih berat. Olehnya perlu memperkuat sektor UMKM. Apalagi kebijakan pemerintah dengan makan gratis, swasembada pangan menjadi lapangan kerja baru dan potensi baru dalam melihat perkembangan di Sulbar. Hal ini menjadi peluang besar bagi provinsi Sulbar dengan potensi yang dimiliki. "Inflasi tertinggi terkait dengan ayam potong, cabai, bawang, ini berdasarkan rencana program makan bergizi gratis, nah bagaimana mengatasi itu, tentunya dengan berbagai upaya dapat dilakukan," ungkapnya. (Rls)

MAMUJU - Penjabat Gubernur Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin meninjau harga bahan pokok di pasar jelang natal dan tahun baru, Kamis 12 Desember 2024 Turut mendampingi Wakapolda Sulbar, Danlanal, Perwakilan Korem 142/Tatag, Kabinda, BI, Kadis Ketapang Sulbar, dan jajaran Pemprov Sulbar. Usai meninjau harga di pasar Pj Bahtiar juga mendatangi Gerakan Pangan Murah atau pasar murah di Lapangan Rangas Mamuju. Hal ini, dilakukan agar harga bahan pokok tidak mengalami kenaikan signifikan menjelang natal dan tahun baru. Salah satu pengusaha di pasar Afdal mengatakan harga bahan pokok saat ini masih dalam keadaan normal. Ada kenaikan namun tidak terlalu signifikan. "Sementara ini harga bahan pokok masih normal. Adapun yang naik hanya telur tapi tidak tinggi dimana sebelumnya Rp 48 ribu sekarang Rp 50 ribu, kalau beras naiknya Rp 200 rupiah per kilonya," kata Afdal. Sedangkan, Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin mengungkapkan bahwa peninjauan dan pengendalian dilakukan sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto dan Mendagri baru-baru ini di pusat. "Dua hari ini kita benar-benar mengecek pergerakan atau stabilisasi harga pangan sesuai instruksi Presiden RI dan Mendagri. Alhamdulilllah secara umum inflasi Sulbar cukup bagus diangka 1,18 persen," ucap Bahtiar. Ia menambahkan bahwa memang bulan November 2024 terjadi deflasi dibeberapa komoditi yang produksinya meningkat seperi ikan layang hingga beras. "Kami cek langsung kemarin gudangnya cukup stoknya baik itu beras maupun minyak. Harga dipasar juga ini semua komoditi cukup stabil hanya bawang merah naik sedikit. Mudah-mudah akhir tahun ini bisa melimpah produksinya," tambahnya. Namun, secara umum kenaikan komoditi ini masih sebatas normal, seperti bawang dari enrekang dijual Rp25 ribu dan dijual di pasar Rp 35 ribu. "Jadi masih wajar kenaikannya, cabe rawit juga normal. Ini harus kita jelaskan bahwa Indeks Harga Konsumen (IHK) persentasi pergerakannya tinggi, itu karena deflasi tadi produksinya banyak harganya menuju normal makanya persentasenya tinggi, seperti tadi kita cek harga daging ayam ras per kilonya…

MAMUJU - Penjabat Gubernur Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin resmikan etalase anggrek dan pembibitan holtikultura di depan perkantoran Pemprov Sulbar, Kamis 12 Desember 2024. Hadir juga Wakapolda Sulbar, Kabinda Sulbar, Pj Sekprov Amujib, Danlanal, Pengusaha, Petani, Penyuluh pertanian dan jajaran Pemprov Sulbar. Pj Bahtiar juga menebar benih ikan di kolam milik Pemprov Sulbar, sekaligus melihat langsung kondisi bibit holtikultura. Petani Anggrek Andreas mengatakan hadirnya etalase anggrek yang dibangun Pemprov Sulbar ini sangat luar biasa. "Bagi kami sangat luar biasa, karena ini membantu, memfasilitasi dan mempromosikan apa-apa menjadi kekayaan alam di Sulbar," kata Andreas. Lanjutnya, khusus di Kabupaten Mamasa pihaknya mengembangkan tanaman anggreka dimana ada 400 jenis. "Beberapa jenis anggrek itu bisa memutar ekonomi petani yang sangat dibutuhkan pasar, terutama seluruh dunia. Jadi bukan hanya di Indonesia," bebernya. Bahkan, harga anggrek ini beragam mulai dari ratusan, bahkan ada sampai puluhan juta. "Hadirnya etalase ini juga bisa memperluas jualan, karena kalau ada tamu datang mau membeli anggrek tidak perlu lagi ke Mamasa. Kita bisa distribusikan ke sini," ungkapnya. Sedangkan, salah satu penyuluh pertanian Safaruddin menyampaikan etalase ini merupakan salah satu anugrah Sulbar. "Karena bisa menjadi pusat informasi tekhnologi terkait dengan fungsinya. Jadi kami penyuluh pertanian ini tentu penggerak di situ," kata Safaruddin. Ini bisa memberikan pengetahuan kepada pengunjung yang datang di etalase Pemprov Sulbar. "Kita akan jadi ujung tombak, makanya sekali lagi kami katakan ini adalah anugrah melalui Pj Gubernur Sulbar yang dimana satu-satunya di Indonesia diinisiasi oleh Pemprov," ujarnya. Sedangkan, Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin menuturkan etalase anggrek berkat kerja keras yang luar biasa secara swadaya dan sukarela mengembangkan hultikultura serta anggrek di Sulbar. "Salah satu komoditi bisa dikembangkan dan menjadi karakter adalah salah satunya anggrek yang dibandingkan provinsi lainnya dan berkelas. Tinggal kita dorong produksi dan pasarannya," ucap Bahtiar. Hal inilah, menjadi konsennya agar ini betul-betul dikerjakan secara serius, karena posisi…

  1. Popular
  2. Recent
  3. Comments