Mamuju--Pengelola Wisata Mangrove Kelurahan Bebanga Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat Munajib berterima kasih kepada PJ Gubernur Sulbar telah memberi perhatian terhadap kawasan mangrove di Bebanga. "Terima kasih atas kehadiran pemerintah disini, dengan dukungan pak Gubernur, banyak yang melakukan penanaman mangrove disini, terima kasih," kata Munajib. Kata Munajib, perhatian Pemprov Sulbar melalui menanam mangrove merupakan upaya menghidupkan kembali wisata mangrove di Bebanga. Sebab itu dia pun mengharapkan, dengan kehadiran pemerintah di wisata Mangrove Bebanga dapat melihat langsung kondisi wisata mangrove Bebanga serta memberikan dukungan untuk pembenahan kedepannya. PJ Gubernur Sulbar Bahtiar berterima kasih atas dukungan masyarakat termasuk pengelola wisata mangrove bersama sama melakukan penanaman Mangrove serta menjaga kawasan mangrove. Bahtiar mengemukakan, sepatutnya berterima kasih kita kepada Tuhan telah menciptakan yang namanya Mangrove, sebab selain menjaga biota laut juga menjadi sumber penghidupan masyarakat. Bahkan, tanaman Mangrove ini menjadi rekomendasi dunia untuk menurunkan emisi karbon "Rekomendasi dalam mengatasi perubahan iklim, pemanasan global, sehingga Sulbar dalam menanam mangrove ini menjadi bagian dari upaya dunia mengatasi perubahan iklim pemanasan global," tandasnya. (Rls)
Mamuju --Sepekan Menanam Mangrove terus digalakkan Pemprov Sulbar, hari ini PJ Gubernur Provinsi Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin bersama sejumlah OPD dan msyarakat melakukan penanaman Mangrove di Kelurahan Bebanga Kecamatan Kalukku Mamuju, Sabtu 7 September 2024. Sepekan Menanam Mangrove dilaksanakan mulai 2 hingga 9 September, merupakan salah satu item kegiatan dalam memeriahkan HUT ke 20 Provinsi Sulawesi Barat. "Kami merayakan HUT Sulbar dengan cara berbeda, dengan cara menanam mangrove sebenarnya kita menanam kehidupan dan ini bentuk terima kasih kita kepada Tuhan telah menciptakan yang namanya Mangrove, selain menjaga biota laut juga menjadi sumber penghidupan masyarakat," ucap Bahtiar Bahkan, tanaman Mangrove ini menjadi rekomendasi dunia untuk menurunkan emisi karbon "Rekomendasi dalam mengatasi perubahan iklim, pemanasan global, sehingga Sulbar dalam menanam mangrove ini menjadi bagian dari upaya dunia mengatasi perubahan iklim pemanasan global," tandasnya. Olehnya, Bahtiar berterima kasih kepada seluruh pihak terkait dalam mendukung Sepekan Menanam Mangrove, mulai dari instansi vertikal, TNI-Polri, sekolah, lembaga dan masyarakat itu menanam mangrove. "Besok kita lanjutkan di Desa Lebani Tapalang Barat, kemudian 9 September di Wisata Ngalo,"kata Bahtiar. PJ Bahtiar berharap gerakan menanam mangrove tidak berhenti hanya pada momen sepekan ini, melainkan terus berkelanjutan. (Rls)
KALTIM - Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin memaparkan potensi yang dimiliki Sulbar di acara West Sulawesi Investment Forum 2024 di Kaltim, Jumat 6 September 2024. Termasuk, juga Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin menyampaikan peluang investasi yang bisa dilakukan di Sulbar. Pada acara tersebut, dihadiri Staf Ahli Menteri Investasi, Andi Maulana, Pj Gubernur Kaltim Prof Akmal Malik, Otoritas IKN, Wali Kota Balikpapan dan seluruh pejabat kabupaten maupun provinsi. "Sulbar memiliki luas lahan pertanian 142.928 hektare, luas hutan 1.068.232 hektare dengan memiliki 69 pulau dan jumlah penduduk 1.536.115 jiwa," kata Bahtiar. Sehingga, Sulbar memiliki peluang bisnis pada jalur laut, maupun darat. Setiap kabupaten juga memiliki berbagai potensi pertanian. "Seperti Mamuju ada perikanan, kelapa sawit, kakao, padi, hingga budidaya rumput laut. Sedangkan Mamuju Tengah ada Sawit, kakao, jagung, dan padi," tambahnya. Beda halnya Kabupaten Polman memiliki potensi pada sektor kelautan yang merupakan penghasil ikan terbesar di Sulbar, ada juga pertanian seperti kopi, kakao, kelapa dalam dan kawasan konservasi hutan. "Mamasa memiliki potensi kopi yang melimpah ditambah anggrek, tembaga, emas, hingga telur. Kalau Majene ada pisang, cabe besar, perikanan, bawang, jagung, dan padi," ungkapnya. Sementara, Kabupaten Pasangkayu ada Sawit, jagung, udang, ayam, kelapa dalam, perikanan, kambing dan peternak sapi. "Makanya peluang investasinya bisa dibuat industri pengolahan kakao, pengolahan kopi, dan industri wisata pulau karampuang," bebernya. Selain itu, dengan segala dukungan serta suppor pemerintah saat ini bisa terus dikembangkan, apalagi ada perhatian sektor pisanv cavendish dan sukun juga bisa jadi investasi. "Kelapa dalam ini memiliki potensi yang luar biasa bisa ekspor gula aren. Masyarakat Sulbar juga banyak menggeluti sektor kelapa ini," tandasnya.(rls)
KALTIM - Kepala OJK Sulawesi Selatan dan Sulbar Darwisman ikut mengapresiasi pelaksanaan west Sulawesi investment forum 2024 di Kaltim, Jumat 6 September 2024. Pada acara tersebut Sulbar menghadirkan 100 pengusaha untuk malakukan penandatanganan MoU. West Sulawesi Investment Forum 2024 ini juga menghadirkan narasumber Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin, Pj Gubernur Kaltim Prof Akmal Malik, Otoritas IKN dan Wali Kota Balikpapan. "Saya merasa kegiatan West Sulawesi Investment Forum 2024 dengan tema "Sulbar Tumbuh Bersama IKN" yang dirangkaikan dengan Business Meeting dengan Kepala Otorita IKN, Gubernur Kaltim, dan Walikota Balikpapan merupakan acara yang sangat bagus untuk membuka jalur potensi ekonomi Sulbar," kata Darwisman. Dia berharap acara tersebut berjalan dengan lancar dan Sulawesi Barat sukses dan berhasil menjadi Provinsi penyangga IKN. "Termasuk memberikan dampak ekonomi yang besar dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat," harapnya. Selain itu, seluruh jajaran OJK akan mendukung dan mensupport pemerintah Sulbar sebagai penyangga IKN. "Atas pelaksanaan kegiatan tersebut, kami dari OJK siap untuk menindaklanjuti hal-hal yang menjadi tugas dan kewenangan OJK dalam rangka mendorong perekonomian di Provinsi Sulawesi Barat," tandasnya.(rls)
JAKARTA --Evaluasi kinerja kepada para Penjabat Gubernur,Bupati/Walikota dilaksanakan Irjen Kemendagri setiap tiga bulan. tidak terkecuali Pj.Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin yang telah melaksanakan masa bakti kurang lebih tiga bulan sejak dilantik tanggal 12 Mei 2024 dan dilakukan evaluasi tahap pertama dilaksankan 5 September 2024 di Irjen Kemendagri. Dengan 10 poin paparan kinerja Penjabat Gubernur Provinsi Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin mendapatkan apresiasi dari Tim Evaluator Itjen Kemendagri atas paparan kinerja selama tiga bulan terakhir. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat dr, Asran Masdy mengatakan, apresiasi dari tim evaluator terhadap kinerja Pj Gubernur lebih kepada budaya kerja yang dibangun PJ Gubernur bersama dengan OPD serta forkopimda. "Satukan frekuensi dan kerja kolaborasi," kata Asran, 6 September 2024. Selain itu, Pj Gubernur Bahtiar juga dinilai melakukan sebuah terobosan melalui kebijakan-kebijakan yang menjadi solusi kedepan. Seperti gerakan menanam untuk menyelamatkan Indonesia dari ancaman. Adapun paparan Pj Gubuernur dihadapan tim evaluasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), PJ Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin memaparkan 10 poin yang telah dikerjakan selama tiga bulan di Sulbar. Sepuluh poin dipaparkan mencakup Pengendalian Inflasi, Penanganan Kemiskinan, Stunting, Pengangguran, Pelayana Publik, Kesehatan, Perizinan, Gerakan Menanam dalam mewujudkan ketahanan pangan, dan optimalisasi APBD dan Delapan Agenda Prioritas. Untuk Inflai, melalui kebijakan seperti intervensi pasar, gerakan pasar murah, mendorong percepatan infrastruktur akses masyarakat, dan meningkatkan kordinasi pemerintah kabupaten, pemerintah pusar serta kolaborasi dengan forkopimda, Inflasi Juli hingga Agustus terkendali. "Dari bulan Juli inflasi 2,08 (y-on-y) dan Agustus 1,59 persen (y-on-y)," beber Bahtiar. Penanganan Stunting terus dilakukan dengan mengoptimalkan fungsi posyandu di setiap desa dan kelurahan. Ketiga melakukan evaluasi terhadap kinerja Badan Usaha Milik Daerah, harapannya pada 2025 BUMD dapat lebih optimal. Keempat, terkait Pelayanan Publik, tercatat tejadi peningkatan layanan di DPM PTSP hingga mendongrak capaian investasi hingga Rp 1,7 triliun. Pelayanan lainnya melakukan optimalisasi pada Pelayanan kesehatan, seperti menyediakan fasilitas Pendaftaran Online melalui E-Pasien RSUD, Pemanfaatan Sistem…
Mamuju — Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melaksanakan rapat pemantapan pelaksanaan Soft Launching Gedung Baru DPRD Sulbar. Rapat berlangsung di Ruang Kerja Sekretaris DPRD Sulbar, Kamis 05 September 2024. Rapat dipimpin langsung oleh Sekretaris DPRD Sulbar Muhammad Hamzih dan dihadiri seluruh jajaran pimpinan dan staf DPRD Sulbar. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan persiapan acara Soft Launching Gedung Baru DPRD Sulbar berjalan lancar. Soft Launching Gedung DPRD merupakan momen penting bagi DPRD Sulbar. Dalam rapat tersebut, dibahas berbagai aspek teknis, termasuk kesiapan fasilitas dan perencanaan acara. Untuk diketahui, Soft Launching Gedung Baru DPRD Sulbar akan dilaksanakan pada Senin 09 September 2024, Pukul 10.00 Wita. Dalam rapat, Sekretaris DPRD Sulbar Muhammad Hamzih menekankan, keberhasilan acara Soft Launching memerlukan sinergi dan kerja sama dari seluruh pihak yang terlibat. “Kami ingin memastikan bahwa seluruh persiapan berjalan sesuai rencana, sehingga acara ini dapat berjalan dengan lancar dan sesuai harapan,” ujar Hamzih. Rapat pemantapan ini juga menjadi bagian dari upaya DPRD Sulbar untuk memastikan bahwa seluruh rangkaian acara Soft Launching berlangsung dengan sukses. Penulis : Humas DPRD Sulbar Editor : humassulbar
Makassar – Rombongan Komisi I, II dan III DPRD Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melakukan kunjungan kerja (kunker) ke PT. Pertamina Persero Marketing Operation Regional (MOR) Wilayah VII Makassar, Rabu 4 September 2024. Kunker ini dalam rangka koordinasi dan konsultasi terkait kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) kendaraan bermotor, Liquefied Petroleum Gas (LPG), dan pajak bahan bakar kendaraan bermotor. Kedatangan rombongan ketiga Komisi DPRD Sulbar yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi II DPRD Sulbar Firman Argo Waskito di PT. Pertamina Persero MOR Wilayah VII Makassar disambut oleh Regional Manager Retail Sales, I Gusti B. Suteja. Turut hadir dalam kunker Ketua Komisi I Syamsul Samad dan sejumlah anggota dari ketiga Komisi DPRD Sulbar, diantaranya Sabar Budiman, Mulyadi Bintaha, Syarifuddin. Hadir juga, Kabag Persidangan Musra Awaluddin, Kabag Penganggaran dan Pengawasan Irma Trisnawati, perwakilan BPKPD dan staf pendamping dari Sekretariat DPRD Sulbar. Tujuan utama dari kunker ini adalah untuk memperoleh informasi dan pemahaman yang lebih mendalam mengenai kuota distribusi BBM dan LPG di wilayah Sulbar, serta implikasi dari kebijakan perpajakan BBM terhadap perekonomian daerah. Dalam pertemuan tersebut, perwakilan dari PT. Pertamina MOR Wilayah VII Makassar, memberikan penjelasan terkait alokasi kuota BBM dan LPG untuk wilayah Sulbar, termasuk mekanisme distribusi, pengawasan stok, serta tantangan yang dihadapi dalam menjaga ketersediaan energi bagi masyarakat. Selain itu, dibahas pula isu-isu strategis terkait kebijakan perpajakan BBM yang berpengaruh langsung pada harga bahan bakar dan LPG. Wakil Ketua Komisi II DPRD Sulbar, Firman Argo Waskito, menyampaikan bahwa koordinasi tersebut sangat penting untuk memastikan ketersediaan BBM yang mencukupi bagi masyarakat Sulbar, terutama di tengah dinamika kebutuhan energi yang terus meningkat. "Kami berharap hasil dari koordinasi ini dapat menjadi dasar dalam merumuskan kebijakan daerah yang lebih efektif dan berkeadilan bagi seluruh lapisan masyarakat," ujarnya. Kunker ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara DPRD Sulbar dan PT. Pertamina, serta menghasilkan solusi yang konstruktif bagi permasalahan…
ACEH-SUMUT - Atlet dayung Ramla Baharuddin kembali menyumbang medali perak pada peributan jarak 500 meter, Kamis 5 September 2024. Ramla yang sebelumnya juga meraih medali Perak di jarak 1.000 meter membuat kontingen Sulbar berhasil mengantongi dua medali. Ketua Kontingen Sulbar Syahrir Hamdani mengatakan apa yang diraih Ramla merupakan kado terindah dari Cabor Dayung untuk HUT Sulbar ke-20. "Tadi finish diurutan kedua, pertama tetap diraih dari Papua yang merupakan temannya Ramla di Pelatnas," kata Syahrir, Kamis, 5 September 2024. Ia menambahkan, berkat doa seluruh masyarakat Sulbar atlet dayung bisa meraih prestasi di PON XXI Aceh-Sumut. "Ini semua doa masyarakat Sulbar untuk seluruh atlet yang bertanding di PON Aceh-Sumut," tambahnya. Dia berharap cabor lainnya turut semangat dalam mengikuti pertandingan selama di PON XXI Aceh-Sumut. "Semoga ada penambahan medali dari cabor lain. Mengikuti jejak atlet dayung yang dudah mengoleksi dua medali," harapnya. Saat ini, beberapa cabor masih berjuang di PON XXI Aceh-Sumut untuk memperebutkan medali. Diketahui, kontingen Sulbar yang akan berangkat ke PON XXI terdiri dari 59 atlet dan 30 official dari 15 Cabang Olahraga (Cabor).(rls)
Mamuju--Dalam rangka menyambut Hari Jadi Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) yang ke 20 tahun yang jatuh pada tanggal 22 September 2024 mendatang, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar sudah menyiapkan berbagai macam rangkaian kegiatan, salah satunya adalah Sepekan Menanam Mangrove yang dimulai dari tanggal 2 sampai 9 september 2024. Seluruh perangkat daerah melakukan penanaman mangrove tersebut di sejumlah lokasi yang telah ditentukan yaitu di Desa Sumare dan jalan masuk Bandara Tampa Padang serta tempat Wisata Mangrove, Kelurahan Bebanga, Kabupaten Mamuju. Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Sulbar salah satu perangkat daerah yang juga ikut ambil bagian dalam penanaman mangrove pada hari Rabu 4 September 2024. Dinas Perkim siapkan sebanyak 2.000 bibit mangrove untuk ditanam di tempat Wisata Mangrove, Kelurahan Bebanga, Kabupaten Mamuju. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Perkim Sulbar, Syaharuddin. "Ada 2.000 bibit mangrove yang hari ini (Rabu 4 September red.) siap kami tanam. Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Administrasi Tidak Tetap (TATT) Lingkup Dinas Perkim ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini," kata Syaharuddin, saat ditemui di lokasi penanam mangrove. Syaharuddin menekankan, melestarikan hutan mangrove sangat penting karena memiliki fungsi yang sangat besar bagi lingkungan hidup. Dia menjelaskan, mangrove adalah tumbuhan yang mampu menahan arus air laut agar tidak mengikis tanah, sebagai penyerap gas karbondioksida dan penghasil oksigen serta sebagai tempat hidup berbagai macam biota laut. "Apa yang kita lakukan hari ini semoga dapat bermanfaat dan dapat dinikmati anak cucu kita kelak," harapnya. Sepekan Menanam Mangrove adalah sebuah gagasan dari Pj. Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin yang ditandai dengan mengeluarkan Surat Edaran Nomor 23 Tahun 2024 tentang kegiatan "Sulbar Sepekan Menanam Mangrove" untuk memperingati Hari Jadi Provinsi Sulawesi Barat ke - 20 Tahun 2024. Penulis : Dinas Perkim Sulbar Editor : humassulbar
Jakarta --Kementerian Dalam Negeri melakukan evaluasi terhadap kinerja PJ Gubernur, termasuk PJ Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin. Dilakukan Kamis, 5 September 2024 dihadapan Itjen Kemendagri. Tiga bulan terakhir, PJ Bahtiar melakukan pengendalian inflasi dengan berbagai program seperti gerakan pangan murah, kini lebih dimasifkan dengan empat kali sepekan. Bahtiar bersama TPID juga secara rutin melakukan koordinasi terkait pengendalian inflasi daerah. Serta melakukan fasilitasi terhadap pendistribusian bantuan pangan dari pemerintah pusat untuk masyarakat Sulbar. "Dari bulan Juli inflasi 2,08 (y-on-y) turun hingga 1,59 persen (y-on-y)," beber Bahtiar. Dalam upaya meningkatkan produksi komoditi pangan di Sulbar,Pj Bahtiar juga menggencarkan gerakan menanam, berbagai komoditi pangan yang ditanam, seperti Sukun sebanyak 18.000 bibit, Pisang 5.000. Gerakan ini dilaksankan secara kolaboratif bersama forkopimda, Pemkab dan masyarakat. Memastikan jalannya proyek infrastruktur yang didanai melalui APBN, seperti pekerjaan ruas jalan Salutambung- Urekang sebagai akses penunjang mobilisasi hasil pertanian masyarakat. Kedua, Penanganan Stunting, telah dilakukan dengan optimalisasi Posyandu, ini bekerjasama dengan Tim Penggerakan PKK, BKKBN, TNI-Polri, dan instansi vertikal lainnya. Selain itu melakukan pembinaan kepada kader dan petugas untuk mengoptimalkan pemenangan stunting Selain itu dilakukan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bersumber ADD, CSR dan DAK BK Dinas Kesehatan Kabupaten dan Puskesmas. Ketiga melakukan evaluasi terhadap kinerja Badan Usaha Milik Daerah, harapannya pada 2025 BUMD dapat lebih optimal. Keempat, terkait Pelayanan Publik, pada Dinas Penanaman Modan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) telah melayani perizinan 990 layanan di 14 sektor dan non perizinan 76 pada 12 sektor. Tercatat Realisasi Investasi Triwulan II 2024 mencapai Rp. 1.775.289.906.187, terjadi peningkatan signifikan dibandingkan Triwulan II 2023 yang hanya diangka Rp859 miliar. Selain itu melakukan optimalisasi pada Pelayanan kesehatan, seperti menyediakan fasilitas Pendaftaran Online melalui E-Pasien RSUD, Menyediakan Loket pelayanan khusus bagi Ibu Hamil/Menyusui, Disabiitas dan Lansia, Pembayaran secara digital (Qris) , Pemanfaatan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS), Menyediakan fasilitas Pendaftaran Online melalui E-Pasien RSUD Provinsi…