Makassar—Sebanyak 41 Agen Perubahan Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) berkumpul di Lembaga Administrasi Negara (LAN) Makassar, Selasa 28 Mei 2024. Kehadiran 41 Agen Perubahan Perangkat Daerah Lingkup Pemprov Sulbar di LAN Makassar, untuk mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Penguatan Peran dan Peningkatan Kompetensi Agen Perubahan Tahun 2024, bertempat di Aula Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Manajemen Pemerintahan (Puslatbang KMP) LAN Makassar. Bimtek ini diselenggarakan Biro Organisasi Setda Sulbar bekerjasama dengan LAN Makassar. Kegiatan ini dihadiri Kepala Puslatbang KMP LAN Makassar Andi Taufik, Plt. Kepala Biro Organisasi Setda Sulbar Subuki dan jajaran serta perwakilan Agen Perubahan atau Agent of Change (AoC) masing-masing OPD. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas agen perubahan dalam memahami tugas dan fungsinya dan mampu bekerjasama dengan pimpinan di setiap perangkat daerah. Selain itu, juga membekali agen perubahan sehingga mampu berpikir dan bertindak perubahan sebagai ujung tombak perubahan. Dalam sambutannya, Kepala Puslatbang KMP LAN Makassar, Andi Taufik menekankan pentingnya peran Agen Perubahan di lingkungan instansi pemerintahan. “Dalam dunia bisnis, dikenal istilah berubah atau mati, mau berubah atau mati. Namun, dalam pemerintahan dikenal istilah berubah atau anda kehilangan kepercayaan masyarakat,” tegas Andi Taufik. Pada kesempatan itu, Andi Taufik menyampaikan satu contoh betapa pentingnya melakukan perubahan agar mampu bertahan disegala kondisi yang berlangsung. “Masih ingat dengan merek HP Nokia?. Kata terakhir dari Direktur Perusahaan Nokia mengatakan kami tetap berproduksi tetapi yang lain melakukan perubahan, itulah yang membuat kami mati,” kata Andi Taufik, mengutip pernyataan Direktur Perusahaan Nokia. Menurut Andi Taufik, Agen Perubahan Pemprov Sulbar berkumpul di LAN Makassar tentunya bukan karena bisnis yang akan mati, tetapi tata kelola pemerintahan yang tidak ingin kehilangan kepercayaan dari masyarakat. “Pelayanan yang kurang baik atau kurang berkualitas ke masyarakat akan cepat tersebar dan masyarakat akan langsung merespon dengan negatif,” ucapnya. Olehnya itu, Ia menegaskan, Agen Perubahan harus menjadikan inovasi sebagai…
Mateng– Pj. Ketua TP-PKK Sulawesi Barat (Sulbar), Ny. Sofha Marwah Bahtiar, bersama Pengurus TP-PKK Sulbar melakukan kunjungan ke Rumah Baca Paindo di Desa Kabubu, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Selasa 28 Mei 2024. Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya TP-PKK Sulbar dalam mendukung program literasi dan pendidikan di wilayah Sulbar. Kedatangan Ny. Sofha Marwah Bahtiar dan rombongan disambut hangat oleh Staf Ahli I TP-PKK Mateng Ny. Hartati Amin Jasa, Pengelola Rumah Baca Paindo, anak-anak, serta masyarakat setempat. Dalam kunjungannya, Ny. Sofha Marwah Bahtiar memberikan bantuan buku bacaan untuk mendukung kegiatan belajar-mengajar di rumah baca tersebut. Pj. Ketua TP-PKK Sulbar, Ny. Sofha Marwah Bahtiar mengatakan, TP-PKK Sulbar sangat bahagia dapat berkunjung ke Rumah Baca Paindo di Desa Kabubu. "Pada hari ini (Selasa 28 Mei red.), kami dari TP-PKK Sulbar merasa sangat berbahagia dapat berkunjung ke Rumah Baca Paindo ini,” kata Sofha Marwah. Sofha Marwah menyatakan, kunjungan itu merupakan wujud komitmen TP-PKK Sulbar dalam mendukung program literasi dan pendidikan anak-anak di daerah pedesaan. “Kami berharap dengan adanya dukungan ini, semangat membaca dan belajar anak-anak di Rumah Baca Paindo semakin meningkat,” ujarnya. “Literasi adalah fondasi penting dalam pembangunan masyarakat yang lebih baik dan maju. Untuk itu, kami juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus mendukung program-program yang bermanfaat bagi pendidikan dan masa depan anak-anak kita," sambungnya. Dalam kunjungan tersebut, Pj. Ketua TP-PKK Sulbar juga mengadakan dialog dengan para pengelola rumah baca dan warga setempat untuk mendengarkan aspirasi dan kebutuhan mereka terkait program pendidikan dan pemberdayaan masyarakat. Dengan kunjungan ini, diharapkan Rumah Baca Paindo dapat terus berkembang menjadi pusat belajar yang inspiratif bagi anak-anak dan masyarakat Desa Kabubu dan sekitarnya. TP-PKK Sulbar berkomitmen untuk terus mendukung upaya peningkatan kualitas pendidikan dan literasi di seluruh wilayah Sulbar. Penulis : TP-PKK Sulbar Editor : humassulbar
Mamuju--Gaji ke-13 dan TPP 13 bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat segera akan dibayarkan. Demikian diinformasikan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Sulawesi Barat, Dr. Bahtiar Bahruddin. Beliau menyatakan bahwa Peraturan Gubernur (Pergub) Sulbar yang mengatur pembayaran Gaji Ke 13 dan TPP 13 ASN Pemprov Sulbar tahun 2024 telah disiapkan. Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat berdasarkan Peraturan Gubernur Sulawesi Barat Nomor 8 Tahun 2024 tentang Teknis Pemberian Tunjangan Hari Raya dan Gaji ketiga belas yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2024. Pemerintah memberikan Gaji ke -13 kepada ASN dan PPPK sebagai wujud penghargaan atas pengabdian kepada bangsa dan daerah dengan memperhatikan kemampuan keuangan daerah. Pj Gubernur Sulawesi Barat, Dr Bahtiar Baharuddin menyatakan bahwa Gaji ke 13 dan TPP 13 ASN dijadwalkan akan mulai dicairkan mulai minggu depan, sesuai dengan permintaan dari masing-masing OPD. “Pembayaran Gaji ke- 13 dan TPP -13 akan dilakukan sesuai dengan PP Nomor 08 Tahun 2024. Semua akan dibayarkan penuh sesuai dengan aturan yang ditetapkan pemerintah pusat,” tambahnya. Menindaklanjuti arahan Pj Gubernur Sulbar, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah, Masriadi Nadi Atjo mengatakan pencairan gaji ke -13 ini dilakukan sesuai dengan PP Nomor 14 Tahun 2024 tentang Pemberian Gaji Ketiga Belas kepada Aparatur Negara, Pensiunan, Penerima Pensiun, dan Penerima Tunjangan Tahun 2024. “Sesuai arahan Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin , untuk gaji Juni dibayarkan tanggal 1 Juni, gaji ke-13,TPP ke-13 mulai tanggal 3 Juni dan TPP tanggal 5 Juni 2024. Sekarang masih proses perhitungan dan administrasinya,“kata Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Provinsi Sulawesi Barat, Masriadi. Ia menambahkan, yang didapatkan ASN Pemprov Sulawesi Barat, selain satu bulan gaji, termasuk TPP dan tunjangan melekat lainnya. Untuk anggaran yang telah disiapkan melalui APBD Pemprov Sulawesi Barat, dikatakan Masriadi untuk membayar Gaji Bulan Juni,Gaji ke-13, TPP ke-13,TPP Bulan Mei, Gaji P3K dan…
MAMUJU TENGAH, - Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin bersama Pj Ketua PKK , Ny. Shofa Marwah Bahtiar melakukan pertemuan bersama jajaran Forkopimda, OPD lingkup Pemkab Mamuju Tengah, APDESI Mamuju Tengah, di Kantor Bupati Mamuju Tengah, Selasa 28 Mei 2024. Pertemuan tersebut sebagai bagian dari silaturahmi selama bertugas di Sulbar. Pada pertemuan tersebut, Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar Muhammad Idris dan seluruh jajaran OPD. Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin menyampaikan, pertemuan tersebut sebagai bentuk komitmennya untuk bekerja dan mengabdi selama menjabat sebagai Pj gubernur. "Saya akan bekerja sama dengan yang lain, saya tidak ingin hanya menggugurkan kewajiban sebagai Pj," kata Bahtiar. Ia melihat, potensi besar dimiliki Mamuju Tengah, berbagai pencapaian juga telah diraih oleh Pemkab. "Saya kasi bocoran, ternyata saya cek tim saya dengan bank Sulselbar lokasi untuk pengembangan pisang Cavendish itu perdana 70 ha di Mamuju Tengah,"jelasnya. Sekretaris Daerah Kabupaten Mateng, Askary mengatakan, sebagai daerah baru yang masih sangat minim infrastruktur, sehingga ia meminta maaf atas keterbatasan yang dimiliki pemerintah kabupaten. "Meskipun di tengah kondisi APBD keuangan yang terbilang kecil namun kabupaten Mamuju Tengah meraih Indeks kemampuan daerah tinggi," kata Askary. Ia juga menyampaikan, bahwa Mamuju Tengah, memiliki potensi sangat besar dengan presentasi 71 persen penyumbang PDRB di sektor pertanian. "Saya setuju program Pj Gubernur untuk melakukan pengembangan pertanian. Mamuju tengah juga memiliki tiga potensi besar yakni pertama, kakao jagung dan pisang, kami pernah menyumbang 60 persen dari Sulbar, begitu juga dengan pisang produk kita sudah keluar dari Mamuju Tengah ke Sulsel dan Kalimantan," terangnya. Tidak hanya, itu pemerintah kabupaten Mamuju Tengah juga berkomitmen menyediakan lahan untuk mendukung program Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin. (Rls)
Mamuju--Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) diwakili Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) Azhary Bahar, turut hadir dalam Rapat Koordinasi (Rakor) dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pembinaan Inovasi di Sulbar, yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Sulbar, Selasa 28 Mei 2024. Rakor dan Bimtek Pembinaan Inovasi ini diselenggarakan secara hibryd melalui daring platform zoom meeting dan luring di Grand Maleo Hotel & Convention Mamuju. Kegiatan ini dibuka secara daring oleh Sekprov Sulbar, Muhammad Idris. Hadir secara daring, Kepala Pusat Strategi Kebijakan Pengembangan SDM Teknologi Informasi dan Inovasi Pemerintahan Dalam Negeri Aferi S. Fudall, dan dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI Anita. Rakor dan Bimtek Pembinaan Inovasi bertujuan untuk mempercepat inovasi di Sulbar dengan fokus pada peningkatan Indeks Inovasi Global Indonesia. Inovasi di sektor perkebunan memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan daya saing dan produktivitas sektor pertanian secara keseluruhan. Di tempat terpisah, Kadisbun Sulbar, Herdin Ismail mengatakan, Rakor dan Bimtek Pembinaan Inovasi tersebut merupakan salah satu langkah dalam percepatan inovasi untuk mendorong perbaikan Indeks Inovasi Global Indonesia. “Kami percaya bahwa inovasi merupakan salah satu kunci utama dalam meningkatkan daya saing dan produktivitas sektor perkebunan. Oleh karena itu, kami siap untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak, baik pemerintah, swasta, maupun akademisi, dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pengembangan inovasi di Sulbar,” kata Herdin. Herdin juga mengatakan, melalui kegiatan itu, pihaknya berharap dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai tantangan dan peluang dalam pengembangan inovasi di sektor perkebunan. “Kami juga berkomitmen untuk mengimplementasikan hasil-hasil diskusi dan rekomendasi yang dihasilkan dalam rapat itu, guna meningkatkan kinerja dan kontribusi sektor perkebunan Sulbar secara keseluruhan,” ucapnya. Sebelumnya, pada Pembukaan Rakor dan Bimtek Pembinaan Inovasi, Sekprov Sulbar, Muhammad Idris dalam sambutannya menekankan beberapa hal, diantaranya segala kegiatan dalam pemerintahan dikelola secara terintegrasi melalui inovasi daerah. Dan pentingnya kolaborasi antar berbagai sektor dalam mendorong…
Mamuju--Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) aktif dalam memperkuat sektor kakao di wilayah Sulbar, dengan mengadakan Sosialisasi Surat Tanda Daftar Budidaya (STDB) Kakao, Senin 27 Mei 2024. Kegiatan ini dibuka Kadisbun Sulbar Herdin Ismail. Berlangsung di Wisma Mala'bi Mamuju, kegiatan ini berhasil menarik perhatian 50 peserta dari kalangan petani kakao di wilayah Kalukku, Pokkang dan Guliling. Kegiatan ini diinisiasi sebagai upaya konkret untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas kakao, serta memperkenalkan praktik-praktik terbaik dalam budidaya kakao sesuai dengan standar yang ditetapkan. Para peserta berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari petani kakao pemula hingga yang telah berpengalaman di Kabupaten Mamuju. Kadisbun Sulbar, Herdin Ismail, dalam sambutannya, menekankan pentingnya adopsi STDB Kakao sebagai langkah strategis dalam meningkatkan daya saing komoditas kakao dari Sulbar di pasar global. "Sosialisasi ini merupakan satu dari sekian banyak langkah dalam memperkuat sektor perkebunan kakao di wilayah kita. Dengan adopsi STDB Kakao, diharapkan petani dapat meningkatkan produksi dan kualitas hasil kakao, serta memperoleh harga yang lebih baik," kata Herdin. Herdin menjelaskan, pentingnya data presisi perkebunan, selain integrasi, diversifikasi tanaman perkebunan dengan tanaman lain seperti pisang, alpokat, sukun atau tanaman jangka pendek agar kesinambungan hidup dapat terjaga. Sementara, Plt. Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Disbun Sulbar, Agustina Palimbong secara teknis menjelaskan regulasi pedoman pendataan dan penerbitan usaha perkebunan berdasrkan SK Dirjenbun Nomor 37 Tahun 2024. “STDB Kakao merupakan kerangka kerja yang mengatur praktik-praktik terbaik dalam budidaya kakao. Standar ini tidak hanya mengarah pada peningkatan produktivitas, tetapi juga pada aspek-aspek kualitas dan keberlanjutan lingkungan,” ucap Agustina. Ia menambahkan, dalam upaya meningkatkan hasil panen dan efisiensi penggunaan sumber daya, budidaya kakao yang berkelanjutan menjadi kunci dalam menjaga lingkungan serta menjaga keberlangsungan produksi dalam jangka panjang. ”Menguraikan bagaimana praktik-praktik seperti agroforestri, penggunaan pupuk organik, dan konservasi tanah dapat diterapkan dalam budidaya kakao,” tambahnya. Selama kegiatan berlangsung, para peserta mendapatkan…
Yogyakarta --Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik Pemprov Sulbar bersama Anggota DPRD Sulbar Sulbar dan Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) Diskominfo Sulbar melakukan Studi Komparatif dan Benchmarking di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), 27-29 Mei 2024 Kunjungan pertama di Sekolah Tinggi Multi Media (STMM) Yogyakarta, rombongan diterima oleh PB I bidang administrasi umum STMM RB Hendri Kuswantoro, PB III Kemahasiswaan STMM St. Sarifah, Ketua Jurusan Penyiaran STMM Ari Mintarti, Kabag Akademik dan kemahasiswaan, Andi Irvan Mastulen serta sejumlah pegawai di STMM Yogyakarta. Sekretaris Dinas Kominfo Sulbar Andi Hidayah Arif mengatakan, kunjungan ini dalam rangka menggali informasi terkait penyebarluasan informasi publik, utamanya berkaitan dengan kehumasan. Diharapkan dengan studi komparasi tersebut pranata Humas Diskominfo Sulbar mendapatkan pengetahuan lebih dan pengalaman dalam mengelola informasi untuk sebarluaskan ke publik. "Suatu kebanggaan dapat berkunjung langsung STMM dan menjadi kesempatan emas untuk membangun kerjasama kedepan, khususnya dalam pengembangan SDM dalam memproduksi penyebaran informasi publik. STMM diketahui salah satu perguruan tinggi yang menerima mahasiswa untuk diploma dan S1. STMM merupakan institusi yang dibawahi langsung oleh Kementerian Kominfo RI. Dalam hal pengembangan SDM khususnya bidang penyebarluasan informasi publik, STMM dapat menjadi rujukan untuk melakukan studi terkait kehumasan. Termasuk dalam mendalami peran teknologi dalam mendukung penyebarluasan informasi publik. Wakil Ketua Komisi I DPRD Sulbar Muslim Fattah, mengharapkan dengan kunjungan ini diharapkan kedepan terbangun kerjasama dengan Pemprov Sulbar, utamanya dalam pengembangan pranata Humas. "Secara regulasi dan anggaran DPRD akan mensuport sesuai dengan kemampuan daerah kita," ucap Muslim (rls)
MAMUJU TENGAH - Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin bersama forkopimda menanam bibit sukun di sekitar alun-alun Kabupaten Mamuju Tengah, Selasa 28 Mei 2024. Turut hadir Sekprov Muhammad Idris, Ketua DPRD Sulbar Suraidah Suhardi, Wakil Bupati Mateng Amin Jasa, jajaran Forkopimda dan pejabat pemprov serta pemkab. Wilayah Mamuju Tengah Pemprov Sulbar juga menyerahkan sebanyak 200 bibit sukun. "Sama halnya di Kabupaten Pasangkayu tadi, kita juga menanam bibit sukun di Mamuju Tengah," kata Bahtiar. Ia menambahkan komiditas tambahan ini semoga bisa tumbuh subur disemua kabupaten di Sulbar. "Jadi kita lakukan sukunisasi. Sukun ini adalah penanda bahwa kita memberikan pesan kepada publik dimasa pemerintahan saya yang dingkat bahwa ekosistem alam bagian penting yang kita jaga," tambahnya. Sehingga, masyarakat semakin banyak menanam pohon berarti turut andil menjaga ekosistem alam agar tidak menyebabkan bencana alam. "Karena keberlanjutan daerah dan negara tergantung kemampuan kita merawat alam. Ada daerah yang sangat subur, tapi dikutuk oleh alam, begitupun sebaliknya ada daerah tidak terlalu subur malah mampu melompat menjadi daerah yang maju," ungkapnya. Sehingga, alam ini bagian dari ekosistem manusia yang harus dijaga terus menerus. "Hari ini ada, 20 tahun kedepan ada. Bahkan waktu tak terhingga selalu ada. Jadi salah satu merawat alam itu menanam pohon," ujarnya. Selain itu, sukun ini merupakan sumber air yang bisa dimanfaatkan masyarakat. "Buahnya juga bisa menjadi sumber pangan bagi warga. Jadi ini makanan kelas premium, bahkan di luar negeri jadi makanan anak-anak yang berketubuhan khusus atau autis," tandasnya.(rls)
MATENG – Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sulawesi Barat (Kadispora Sulbar) Safaruddin Sanusi DM bersama beberapa Pejabat Lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju Tengah (Mateng) meninjau persiapan Pembukaan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) ke- IX Sulbar Tahun 2024 di Lapangan Alun-Alun KTM Tobadak, Mateng, Sulbar, Selasa 28 Mei 2024. "Alhamdulillah seperti yang bisa kita lihat persiapannya sendiri sudah sekitar 85 persen, karena kita disupport langsung oleh Bupati, Wakil Bupati dan juga Sekda Mateng untuk melakukan beberapa persiapan pembukaan POPDA ke-IX Sulbar dan sejauh ini kendala hanya ada pada faktor cuaca," kata Safaruddin Sanusi DM, Kadispora Sulbar. Safaruddin mengungkapkan, total peserta lomba yang akan mengikuti event tersebut ialah sebanyak 700 peserta dari enam kabupaten se-Sulbar. Menurut Safaruddin, yang menjadi poin penting dalam event kali ini adalah berputarnya roda perekonomian masyarakat sekitar. "Karena selama event ini berlangsung, beberapa wisma, penginapan, hotel dan UMKM turut dilibatkan langsung. Hal itu menandakan POPDA ke- IX Sulbar Tahun 2024 ini menjadi hikmah bagi perputaran ekonomi masyarakat," tambahnya. Sesuai rencana, POPDA ke- IX Sulbar Tahun 2024 akan dibuka langsung oleh Pj. Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin, hari ini Selasa 28 Mei 2024 Pukul 15. 00 Wita, yang juga akan dirangkaikan dengan kegiatan Sinergi Menanam Pohon Sukun. Adapun beberapa Cabang Olahraga yang akan diperlombakan dalam POPDA ke- IX Sulbar Tahun 2024, diantaranya Sepakbola, Sepak Takraw, Bola Voli, Tenis Lapangan, Bulu Tangkis, Pencak Silat, Tinju dan Bola Basket. Penulis : Dispora Sulbar Editor : humassulbar
Mamasa--Badan Nasional Penanggulangan Bencana Republik Indonesia (BNPB RI) menyalurkan bantuan logistik untuk masyarakat Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) yang terdampak bencana tanah longsor. Bantuan logistik yang disalurkan berupa paket sembako, hygiene kit, makanan siap saji, selimut, matras, velbed, kasur lipat, tenda pengungsi, tenda keluarga, pompa air konvensional, peralatan pertukangan, terpal, dan chain saw. Penyerahan bantuan ini dilakukan secara langsung oleh Tenaga Ahli BNPB RI, Brigjen. TNI. Jahidin Chilo, kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamasa, Selasa 28 Mei 2024., bertempat di Posko Tanggap Darurat Bencana Tanah Longsor di Kantor Camat Mambi. Selanjutnya, bantuan tersebut didistribusikan langsung kepada masyarakat oleh Satgas Terpadu Penanggulangan Bencana di bawah Koordinasi Posko Tanggap Darurat Bencana Tanah Longsor. Dukungan yang diberikan oleh BNPB RI merupakan bentuk kepedulian dan solidaritas pemerintah pusat terhadap masyarakat daerah yang membutuhkan dalam situasi darurat seperti ini. Pj. Bupati Mamasa, Muhammad Zain, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada BNPB RI atas bantuan yang disalurkan kepada masyarakat Mamasa yang terdampak bencana tanah longsor. “Bantuan yang disalurkan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban dan memenuhi kebutuhan dasar masyarakat yang terdampak bencana tanah longsor di Mamasa ini,” kata Muhammad Zain. Muhammad Zain menekankan, pentingnya kerja sama antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat dalam penanganan bencana alam, sebagai upaya bersama untuk memulihkan kondisi dan memberikan perlindungan terhadap masyarakat yang terkena dampak bencana. Di tempat terpisah, Plt. Kalaksa BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah juga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada BNPB RI atas kepedulian dan dukungan yang diberikan dalam situasi darurat ini. “ Bantuan logistik yang diserahkan sangat berarti bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan di tengah kondisi yang sulit akibat bencana alam yang terjadi,” kata Yasir Fattah. Yasir Fattah juga menekankan, pentingnya sinergi antara lembaga pemerintah pusat dan daerah dalam menangani bencana alam serta memberikan perlindungan dan bantuan yang cepat dan tepat kepada masyarakat yang terdampak.…