humassulbar

humassulbar

Mamuju-- Merespon surat undangan Direktur Tanaman Kelapa Sawit dan Aneka Palma, Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian, Nomor : B-788/KB.120/E.4/04/2024 tanggal 26 April 2024, Kepala Dinas Perkebunan Sulawesi Barat (Sulbar) Herdin Ismail menugaskan dua orang stafnya yaitu Abd. Kadir dan Syamsul Bahri, untuk mengikuti kegiatan Sosialisasi Penilaian Fisik Kebun Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR). Sosialisasi ini dilaksanakan dalam kerangka pendanaan Badan Pengelolaan Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). Kegiatan ini berlangsung Senin-Kamis (6-9 Mei 2024) di Horison Altama Hotel Pandeglang Banten. Direktur Tanaman Kelapa Sawit Dan Aneka Palma, Ardi Praptoho, dalam sambutanya pada pembukaan kegiatan menekankan, pentingnya sosialisasi itu guna meningkatkan kemampuan petugas dalam pendampingan Tim PSR, terutama dalam melakukan penilaian fisik kebun program PSR dalam kerangka pendanaan BPDPKS. “Jadi saya harapkan kepada semua peserta dapat mengikuti pertemuan ini dengan baik, sehingga pada saat kembali ke daerah masing-masing dapat memberikan pelatihan kepada Tim PSR Kabupaten dalam melakukan penilaian fisik kebun program PSR dalam kerangka pendanaan BPDPKS,” kata Ardi Praptoho. Penilaian fisik kebun program PSR bertujuan untuk mengukur keberhasilan dari pelaksanaan peremajaan yang dilaksanakan oleh kelembagaan pekebun sesuai dengan indikator dan kriteria yang ditentukan dalam Surat Edaran Direktorat Jenderal Perkebunan Nomor. 168/SE/KB.410/E/02/2024 tentang penilaian fisik kebun program peremajaan sawit rakyat dalam kerangka pendanaan BPDPKS, untuk mengetahui luas lahan dan populasi tanaman dalam satu hektar serta tingkat produktivitas tanaman agar dapat dimanfaatkan secara optimal oleh petani pekebun. Sosialisasi Penilaian Fisik Kebun dilakukan dalam 3 (tiga) sesi, yaitu sesi pertama diisi dengan pemaparan materi tentang cara dan metode penilaian fisik kebun, sesi kedua yaitu kunjungan lapangan di kebun kelompok tani untuk melakukan pengamatan secara langsung dilapangan terhadap komponen-komponen penilaian dan membandingkan dengan keadaan standar, sedangkan pada sesi ketiga setiap kelompok memaparkan hasil pengamatan dilapangan dan memberikan nilai bobot yang dituangkan dalam Berita Acara Penilaian Fisik Kebun Kelapa Sawit Kegiatan Peremajaan Kelapa Sawit Pekebun dalam Kerangka…

Mamuju--Usai genap 365 hari masa jabatan Pj. Gubernur Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Prof. Zudan Arif Fakrulloh, Kepala Bapperida Sulbar Junda Maulana menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya atas segala kebaikan dan ilmu yang diberikan kepada seluruh jajaran di Bapperida Sulbar. Itu disampaikan dalam Apel Virtual dan Doa Bersama lingkup Pemprov Sulbar, Senin (13/5/2024) dari Ruang RPJMD Kantor Bapperida Sulbar. “Kami sudah menganggap Prof. Zudan sebagai guru, senior, kakak kami. Bahkan salah satu pelajaran berharga yang kami dapatkan adalah kerja tuntas. Kami diajarkan merencanakan, melaksanakan hingga pekerjaan itu bisa selesai sesuai target yang ditentukan. Tentunya kami di Bapperida akan menjadikan ini sebagai modal untuk bekerja lebih baik lagi di masa depan,” ucap Junda. Melalui kesempatan itu, Kepala Bapperida Sulbar juga menyampaikan permohonan maaf atas keterbatasan pihaknya dalam berinteraksi dan bekerjasama dalam setahun terakhir. Harapan dan doa pun, Ia sampaikan kepada Prof. Zudan. “Ijinkan kami semua atas nama Staf Bapperida mengucapkan selamat Prof, jika Allah berkehendak bertugas di tempat yang lain, semoga di tempat yang baru tebaran kebaikan itu akan terus Prof lakukan dan senantiasa diberi kesehatan kekuatan dan kebahagiaan beserta keluarga,” kata Junda. Sebelumnya, dalam apel virtual yang dipimpin oleh Plh. Gubernur Sulbar Muhammad Idris, Prof. Zudan Arif Fakrulloh menyampaikan kebanggaan dan apresiasinya selama menjabat di Sulbar. "Kemarin Minggu 12 Mei, saya genap 365 hari bekerja di tanah Mandar, Malaqbi Provinsi Sulbar. Terima kasih semua atas penerimaannya, selama di Sulbar saya merasa mendapatkan keluarga baru. Keluarga besar Sulbar sehingga saya bahagia dan senang," kata Prof. Zudan. Ia pun mengapresiasi kerja sama yang terbangun di lingkup jajaran OPD Pemprov Sulbar hingga menghasilkan 25 penghargaan dalam setahun masa jabatannya. Menurutnya, hal tersebut perlu terus ditingkatkan ke depan. "Kalau ini bisa dilanjutkan terus, tidak lama lagi Sulbar bisa berada di tingkat 10 besar. Ini luar biasa potensi Sulbar," ujarnya. Penulis : Bapperida Sulbar Editor :…

MAMUJU -- Pelaksana Harian Gubernur Sulbar Muhammad Idris memastikan pengendalian Inflasi Sulbar terus dilakukan. Hal itu disampaikan usai mengikuti rapat Virtual pengendalian inflasi bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian di Rujab Sekprov Sulbar, Senin, 13 Mei 2024 Disampaikan, dalam rakor inflasi dengan Mendagri,disampaikan, inflasi Sulbar pada April 2024 mengalami penurunan menjadi 2,02 persen, kondisi inflasi tersebut menempatkan Sulbar diperingkat ketiga secara Nasional. Plh Gubernur Sulbar, Muhammad Idris mengatakan atas capaian pengendalian inflasi yang baik itu, pemerintah mendapat respon positif dari pemerintah pusat utamanya dari Kemendagri. "Sulbar mendapatkan manfaat karena kita dapat informasi cukup membahagiakan, tadi Alhamdulillah Sulbar nomor satu di Indonesia dengan belanjanya, pendapatanya juga Alhamdulillah kita masuk 10 provinsi terbaik," kata Idris. Sehingga pengendalian inflasi terus dimaksimalkan pemerintah Provinsi agar inflasi Sulbar terus berada pada posisi yang baik. Pengendalian inflasi yang dilakukan daerah juga terus mendapat pantauan dari Pemerintah pusat. Kalau melihat tren yang ada di tahun 2023 dan 2024 Alhamdulillah Sulbar tidak pernah mengalami lonjakan inflasi yang signifikan. Itu juga merupakan satu-satunya provinsi yang berhasil menjaga trend inflasi utamanya bersama Pj Gubernur Sulbar periode 2023-2024 Prof Zudan Arif Fakrulloh. "Semoga apa yang telah dilakukan Sulbar dalam pengendalian mendapatkan respon yang baik dari pemerintah pusat sehingga bisa mendapatkan Dana Insentif Daerah dari pengendalian Inflasi, tentu saja doa dari semua," ujarnya Pihaknya pun menyampaikan terimakasih kepada seluruh masyarakat atas keterbukaan dalam aspek produksi yang dilakukan. (Rls)

MAMUJU - Pelaksana harian (Plh) Gubernur Sulbar Muhammad Idris mengikuti rapat kordinasi penanganan inflasi bersama Mendagri di Rumah Jabatan Sekprov Sulbar, Senin 13 Mei 2024. Rakor ini memastikan inflasi bisa terkelola dengan baik dan ada perintah langsung dari nasional yang harus dijalankan. Pada rakor ini dipimpin langsung Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian, dihadiri Gubernur dan perwakilan seluruh provinsi melalui zoom meeting. "Akhirnya Sulbar dapat manfaat karena kita informasinya yang cukup membahagiakan. Seperti misalnya inflasi daerah kurang pengelolaannya karena aspek belanja daerah yang tidak bagus," kata Idris. Sehingga, Mendagri tadi mengapresiasi Sulbar yang masuk peringkat nomor satu realisasi APBD tahun 2024. "Pendapatannya juga kita masuk 10 besar terbaik. Ini semua dilihat mekanisme belanja dan pendapatan daerah, tapi ada menarik memungkinkan Sulbar tinggi inflasinya seperti bawang merah, cabe, beras hingga Ikan," ungkapnya. Hingga, empat komoditas di atas yang perlu diantisipasi dengan menjalankan berbagai program yang bersentuhan langsung ke masyarakat. "Baik itu jajaran Pemprov dan kabupaten senantiasa membangun kolaborasi, terutama dua kabupaten yakni Mamuju dan Majene," bebernya. Selain itu, monitoring dan evaluasi mingguan terus dijalankan untuk mengantisipasi naiknya inflasi secara signifikan. "Jadi ini tidak ada lagi putus pantauan pusat terhadap daerah. Tadi didiskusikan tahum 2023 dan 2024 Sulbar tidak pernah mengalami lonjakkan inflasi lebih 3 persen. Jadi ini satu-satunya provinsi, tentunya ini doanya semua dan terimakasih pada masyarakat ikut andil," tandasnya.(rls)

JAKARTA. --Usulan Pemprov Sulbar terkait dukungan sektor pertanian dan perkebunan di Sulbar mendapat respon dari Menteri Pertanian. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman kepada Prof Zudan didampingi Kepala Disbun Sulbar , Herdin Ismail di Kantor Kementan RI, Senin, 13 Mei 2024 Prof. Zudan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Mentan Amran atas kepedulian kepada masyarakat Sulbar, khususnya Petani. Dia berharap bantuan dari Kementan terus mengalir untuk mendorong sektor pertanian di Sulbar, dan lebih luas di wilayah Sulawesi. "Bantuan ini sangat dinantikan masyarakat Sulbar, dan terima kasih atas bantuan dari Bapak Mentan, ini merupakan berkah bagi masyarakat Sulbar dan semoga menjadi amal bagi kita semua untuk senantiasa membuat masyarakat bahagia," ucap Prof. Zudan. Adapun bantuan yang diterima berupa, Bibit Jagung 5000 ha, Bibit Padi 5000 ha, Bibit Kopi 600 ha, Bibit Kelapa 300 ha, Bibit Kakao 500 ha, Kambing PE 10 Ekor, Traktor 1 Unit, Hand Traktor 2 Unit, dan Pembangunan Kebun Induk Perkebunan di Desa Batu Panga Polman seluas 35 ha. (Rls)

Mamuju--Kepala Bagian Pemerintahan Muhammad Iksan Mustari mewakili Kepala Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Sekretariat Daerah (Setda Sulbar) menghadiri acara Malam Penganugerahan Sukses Pelaksanaan Pemilu Serentak Tahun 2024 di Sulbar, bertempat di Aula Lantai III Kantor Gubernur Sulbar, Jumat 10 Mei 2024. Acara tersebut dihadiri Pj. Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh, Bupati se-Sulbar, Forkopimda Sulbar, Pimpinan Instansi Vertikal, KPU, dan Bawaslu, serta tokoh-tokoh penting lainnya seperti Pimpinan Perguruan Tinggi, Staf Ahli Gubernur, Asisten, Kepala OPD Pemprov Sulbar, Pimpinan Ormas, dan undangan lainnya. Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh menyampaikan ucapan terima kasih atas segala perhatian dan dukungan semua pihak yang diberikan selama pelaksanaan Pemilu tahun 2024. Prof. Zudan menyatakan, kesuksesan Pemilu tersebut adalah kesuksesan bagi semua pihak yang terlibat dalam proses demokrasi tersebut. Suasana penuh haru dan kebanggaan terpancar dari wajah-wajah para hadirin yang turut merasakan kebahagiaan atas suksesnya pelaksanaan Pemilu. Adapun penerima penganugerahan penghargaan, Bupati se-Sulbar, Ketua DPRD Sulbar St. Suraidah Suhardi, Kapolda Sulbar Irjen Pol. Drs. Adang Ginanjar S., Kepala Kejaksaan Tinggi Sulbar Muhammad Naim, Komandan Komando Resor Militer 142/Taroada Tarogau Brigjen TNI Deni Rejeki, Ketua Pengadilan Tinggi Sulbar Andi Isna Renishwari Cinrapole, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Sulbar Muhammad Alwi, Kepala Badan Intelijen Negara Daerah Romi Setiawan, Komandan Pangkalan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut Mamuju Letkol Laut (P) Dedi Andriytno, Komandan Detasemen Tentara Nasional Indonesia Angakatan Udara Tampa Padang Marsma TNI Prasetiya Halim, Ketua KPU Said Usman Umar, Ketua Bawaslu Nasrul Muhayyang. Di tempat terpisah, Kepala Biro Pemkesra Setda Sulbar Arianto, memberikan penekanan penting terkait arti dari suksesnya pemilu ini. Dia menekankan pentingnya menjaga semangat demokrasi dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam setiap tahapan pemilu. Pesan tersebut menjadi refleksi bagi semua pihak untuk terus menjaga dan memperkuat proses demokrasi di Provinsi Sulbar ke depannya. Malam penganugerahan ini menjadi momentum untuk merayakan keberhasilan dan mengukuhkan komitmen…

Pasangkayu--Sekretaris Provinsi Sulawesi Barat (Sekprov Sulbar) Muhammad Idris, bersama jajaran pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), termasuk Kepala Biro Pemkesra Setda Sulbar Arianto, aktif memantau pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) X Tingkat Provinsi Sulbar yang berlangsung di Alun-Alun Kota Pasangkayu Sabtu, 11 Mei 2024. "Kita datang melihat tempat penyelenggaraan MTQ tingkat provinsi yang dipusatkan di Pasangkayu. Di samping itu, lokasi penting lainnya adalah Masjid Miftahul Sada, tempat akan dilaksanakan lomba Hifzil Quran 1 Juz dan 5 Juz,” kata Sekprov Sulbar, Muhammad Idris. Pengecekan yang dilakukan oleh tim tersebut bertujuan utama untuk memastikan bahwa semua persyaratan standar untuk penyelenggaraan perlombaan terpenuhi dengan baik. Idris menekankan pentingnya kepatuhan terhadap standar yang telah ditetapkan, sehingga perlombaan dapat berlangsung dengan lancar bagi semua peserta. "Pengecekan ini dilakukan untuk memastikan kesesuaian standar yang dipersyaratkan melaksanakan perlombaan dengan baik," ungkapnya. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah provinsi dalam menyelenggarakan acara MTQ yang berkualitas dan berkesan bagi semua pihak yang terlibat. Sementara itu, Kepala Biro Pemkesra Setda Sulbar Arianto, juga menegaskan urgensi dari pengecekan tersebut. Dengan memastikan bahwa penyelenggaraan MTQ X Tingkat Provinsi Sulbar berjalan sesuai dengan standar yang ditetapkan, diharapkan bahwa acara tersebut dapat memberikan manfaat maksimal bagi peserta serta masyarakat umum yang ikut serta menyaksikannya. “Dengan demikian, upaya yang dilakukan oleh pemerintah provinsi diharapkan penyelenggaraan MTQ X Tingkat Provinsi Sulbar dapat berjalan sukses dan berkesan,” ujarnya. Penulis : Biro Pemkesra Setda Sulbar Editor : humassulbar

MAMUJU—Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Barat (Setda Sulbar) Afrisal, menggelar Rapat Finalisasi Fasilitasi Pembahasan Tiga Rancangan Peraturan Bupati (Ranperbup) Kabupaten Polewali Mandar (Polman), yaitu tentang Sistem Standar Harga dan Analisis Standar Belanja Tahun 2024, Alokasi Dana Desan dan Tata Naskah Dinas, Rabu, 8 Mei 2024. Rapat ini dipimpin Kabag. Perundang-Undangan Kabupaten/Kota Afrisal, dan dihadiri oleh Kepala Dinas Perpustakaan Kearsipan Polman Mahadiana Jabbar berseta jajaran, Kabid Arsip Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulbar Daniel, Perwakilan Bagian Hukum Setda Polman Jarsat, Kabid. PMD Polman Soepardi, Kabid Aset Polman Fadilah, Pewakilan Biro Oganisasi Setda Sulbar, Perwakilan BPKPD Sulbar, serta Analis Hukum Ahli Muda, Analis Hukum Ahli Pertama, Pelaksana dan Non ASN pada Bagian Perundang-Undangan Kabupaten/Kota Biro Hukum Setda Sulbar. Dalam rapat tersebut dipaparkan tiga Ranperbup Polman, masing-masing tentang Sistem Standar Harga dan Analisis Standar Belanja Tahun 2024, Alokasi Dana Desa dan Tata Naskah Dinas. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Biro Hukum Setda Sulbar. Kabid Aset Polman, Fadilah menyampaikan, Ranperbup tersebut adalah hasil harmonisasi dari Kementerian Hukum dan HAM, dasar menimbang menggunakan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Daerah, namun Batang Tubuhnya berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat Dan Pemerintahan Daerah. Pembahasan pertama dalam rapat adalah penyusunan Sistem Standar Harga dan Analisis Standar Belanja tetap mesti megacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Daerah. Dalam hal ini, Perwakilan Bagian Hukum Setda Polman, Jarsat menyarankan sebaiknya dilakukan kembali terkait standar harga, sebab dalam draf itu pada konsideran penutup ada kalimat berlaku sejak Januari 2024. Pembahasan kedua adalah Alokasi Dana Desa, dasar menimbangnya mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2019 tentang…

Mamasa--Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) kembali melaksanakan Program Pemicuan Jamban Sehat (PJS) di wilayah Sulbar, kali ini dilaksanakan di Desa Bujung Manurung dan Desa Tapalinna, Kecamatan Mambi, Kabupaten Mamasa, Kamis 08 Mei 2024. Program ini bertujuan untuk mempercepat akses sanitasi dan mencegah stunting di wilayah Kabupaten Mamasa. Kegiatan ini dilakukan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Mamasa dan Puskesmas Mambi, dengan partisipasi dari berbagai pihak, termasuk kepala desa dan aparatnya, para kepala dusun, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tim penggerak PKK tingkat desa, serta Babinsa dan Babinkamtibmas. Sasaran utama dari program ini adalah masyarakat yang belum memiliki akses sanitasi layak, khususnya jamban, di dua desa tersebut. Data yang diperoleh dari kegiatan ini menunjukkan bahwa ada sekitar 30 keluarga yang belum memiliki jamban. Dinas Kesehatan Sulbar akan memberikan bantuan stimulan untuk pembangunan jamban bagi keluarga-keluarga tersebut. Dalam kegiatan ini, Pemerintah Desa bersama masyarakat berkomitmen untuk menerapkan 5 Pilar STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat), yang meliputi: - Stop Buang Air Besar Sembarangan - Cuci Tangan Pakai Sabun dengan Air Mengalir - Pengelolaan Air Limbah Domestik Rumah Tangga - Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga - Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Pihak TNI (Babinsa) dan POLRI (Babinkamtibmas), bersama petugas kesehatan lingkungan dari puskesmas, akan melakukan pendampingan dan monitoring terhadap masyarakat dalam pembuatan jamban dengan sistem gotong royong. Dinas Kesehatan Sulbar juga akan menyediakan material untuk membangun sekitar 30 unit jamban di dua desa tersebut. Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Sulbar, Muh. Ihwan menyampaikan pihaknya akan terus berkoordinasi lintas program dan sektor untuk mempercepat akses sanitasi di wilayah desa yang belum bebas dari Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS). Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Sulbar, Asran Masdy menjelaskan, kegiatan PJS adalah bagian dari upaya mencapai target RPJMN (2020-2024) dalam memenuhi 90 persen akses sanitasi layak, termasuk 15 persen akses sanitasi aman,…

Mamuju--Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Junda Maulana menerima Piagam Penghargaan dari Pj. Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh pada Jumat (10/5/2024) di Lantai III Kantor Gubernur Sulbar. Menurut Kepala Bapperida Sulbar, Junda Maulana, penghargaan tersebut diterima atas dedikasi, prestasi, kinerja yang tinggi dan kerja sama yang baik dalam mendukung program prioritas Pemerintah Provinsi Sulbar selama satu tahun terakhir. Diketahui, Pj. Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh memberikan penghargaan kepada sejumlah Pimpinan OPD Pemprov Sulbar atas pencapaian kinerja dari 2023 hingga 2024. "Peran teman-teman OPD serta seluruh jajaran dan seluruh stafnya bekerja sangat bagus itu mendapatkan sekitar 25 penghargaan, itu aslinya yang bekerja adalah para Kepala OPD, sehingga mendapatkan prestasi. Nah sebagai pimpinan tinggal memetik hasilnya," kata Prof. Zudan. Selain kepada sejumlah Kepala OPD, Pj. Gubernur Sulbar juga menganugerahkan penghargaan kepada sejumlah lembaga yang telah memberikan dedikasi dan pengabdian dalam mendukung suksesnya pelaksanaan Pemilu Serentak Tahun 2024 di Sulbar. Penulis : Bapperida Sulbar Editor : humassulbar