humassulbar

humassulbar

Pasangkayu--Lomba cabang Karya Tulis Ilmiah Al-Qur'an (KTIQ) pada Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-10 Tingkat Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) berlangsung di SMP Negeri 1 Pasangkayu, Rabu, 15 Mei 2024. Dengan pembacaan Basmalah, menandai dimulainya Lomba KTIQ yang diharapkan dapat memacu semangat peserta dalam menghasilkan karya tulis terbaik berdasarkan kajian mendalam terhadap Al-Qur’an. Kegiatan ini dihadiri para official dan peserta lomba penuh antusiasme. Lomba KTIQ ini diikuti delapan peserta dengan nomor peserta Mq 003, Mq 006, Mq 005, Mq 008, Mq 007, Mq 001, Mq 004, dan Mq 002. Para peserta mempresentasikan karya tulis ilmiah mereka di hadapan Dewan Hakim yang terdiri dari para ahli di bidangnya. Untuk Bidang Bobot Materi, Dewan Hakim yang bertugas adalah Hasyim dan Andi Ariani H. Sedangkan, untuk Bidang Kaidah dan Gaya bahasa, Dewan Hakim yang bertugas adalah Fajrul Islam dan Muh. Mukhlis U. Bidang Logika dan Organisasi dinilai oleh Amrullah Akil dan KM. Bunaim. Adapun Bidang Presentasi dinilai oleh tim yang terdiri dari Andi Ariani H., Hasyim, Fajrul Islam, Muh. Mukhlis U., Amrullah Akil dan KM. Bunaim. Jalannya perlombaan dibagi dua sesi utama. Sesi Pertama (semifinal) berlangsung dari Pukul 09.00 WITA hingga pukul 17.00 WITA, dimana setiap peserta mempresentasikan karya mereka. Setelah istirahat, Sesi kedua (presentasi) dimulai Pukul 20.00 WITA sampai selesai, memberikan kesempatan bagi peserta yang lolos untuk memaparkan hasil karya mereka dengan lebih mendalam dan menjawab pertanyaan dari Dewan Hakim. Panitia yang bertugas memastikan kelancaran administrasi dan teknis lomba, terdiri dari Muhdar Muhammad, Siddik, Rezki Pratiwi, Nadila Putri Djawahir, dan Alda Linda, dengan MC Muhdar Muhammad. Di tempat berbeda, Kepala Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Setda Sulbar Arianto, memberikan pernyataan mengenai pentingnya kegiatan itu. Ia menegaskan, Lomba Karya Tulis Ilmiah Al-Qur'an tidak hanya menguji kemampuan akademik para peserta, tetapi juga memperdalam pemahaman terhadap nilai-nilai Al-Qur'an. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan minat generasi muda…

Mateng- Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melalui Bidang Minerba menggelar Sosialisasi Penyusunan Rekomendasi Izin Usaha Pertambangan (IUP), Selasa 14 Mei 2024. Kegiatan ini dibuka Kepala Dinas ESDM Sulbar Mohammad Ali Chandra. Dilaksanakan di Hotel M. Sinar Mas Mamuju Tengah (Mateng), Sosialisasi Penyusunan Rekomendasi IUP ini bertujuan untuk memberikan informasi ke para Pemegang IUP dan SIPB bagaimana cara mendaftar pada aplikasi Minerba One Data Indonesia (MODI) dan pentingnya terdaftar dalam MODI serta bagaimana cara menyusun RKAB Eksplorasi dan RKAB Operasi Produksi. Jumlah peserta pada kegiatan ini sebanyak 49 orang, terdiri dari 15 orang Pemegang IUP dari Mamuju, 17 orang Pemegang IUP dari Mateng dan 17 orang Pemegang IUP Pasangkayu. Adapun narasumber pada kegiatan ini, dua Inspektur Tambang Wilayah Sulbar yakni Perdianus Matarru dengan Materi Tata Cara Pendaftaran Aplikasi MODI dan Adolpina P. Tabang Kalua dengan Materi Penyusunan RKAB Eksplorasi dan RKAB Operasi Produksi. Turut hadir, Koordinator Inspektur Tambang Wilayah Sulbar Hilal bersama empat orang Inspektur Tambang sebagai pendamping teknis dalam kegiatan tersebut yaitu Anwar, Andarias, Tasrif Arifin dan Gunawan. Dalam pembukaan sosialisasi tersebut, Kepala Dinas ESDM Sulbar Mohammad Ali Chandra mengatakan, kegiatan itu menjadi sarana pemberian informasi untuk para Pemegang IUP untuk dapat memahami proses pendaftaran MODI dan penyusunan RKAB. “Dan ini menjadi salah satu jalan yang ditempuh oleh Bidang Minerba untuk meningkatkan pelayanan Perizinan Berusaha di Sektor Pertambangan, demi kinerja yang lebih baik khususnya untuk Bidang Minerba Dinas ESDM Sulbar,” kata Ali Chandra. Melalui kesempatan itu, Ali Chandra menekankan peran para Pemegang IUP untuk tetap menaati aturan yang berlaku dalam melakukan kegiatan penambangan. “Termasuk mengikuti kaidah pertambangan yang baik dan benar, sesuai yang tercantum dalam dokumen RKAB dan tetap memperhatikan kewajiban Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) sebagai bentuk tanggung jawab para pemegang IUP,” imbaunya. Adapun agenda kegiatan yaitu melaksanakan pemaparan materi oleh Inspektur Tambang, dilanjutkan…

Polman - Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menerima kunjungan sejumlah Mahasiswa Fakultas Pertanian dan Kehutanan Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) di Kantor UPTD Balai Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (BBTPH) di Kelurahan Lantora, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Selasa, 14 Mei 2024. Kedatangan sejumlah mahasiswa tersebut dalam rangka pembelajaran lapangan di UPTD BBTPH. Kunjungan ini diterima Kasi Produksi UPTD BBTPH M. Arsyad bersama Petugas Perbenihan Rijal, Rokim, Ilham dan Asmadi. Pembelajaran lapangan yang dilaksanakan oleh mahasiswa tersebut difokuskan pada teknik perbenihan padi inbrida. Pejabat dan staf UPTD BBTPH yang mendampingi kegiatan tersebut memberikan penjelasan mulai dari proses awal perbenihan padi inbrida, panen dan pascapanen sehingga menjadi benih. Kasi Produksi UPTD BBTPH M. Arsyad menyampaikan, di UPTD tersebut sudah cukup banyak pelajar baik dari tingkatan SMK, Mahasiswa S1, bahkan Mahasiswa Jenjang Doktor melaksanakan Praktek Kerja Lapang (PKL) maupun penelitian. Olehnya itu, pihaknya berharap kedepan fasilitas perbenihan di UPTD tersebut bisa lebih ditingkatkan baik kuantitas maupun kualitasnya. “Hal ini agar selain bisa menjalankan tugas pokok perbenihan dengan baik sekaligus dapat menjadi tempat edukasi bagi pelajar yang mengambil konsentrasi keilmuan pada bidang pertanian,” kata Arsyad. Amir, Dosen Pembimbing yang mendampingi Mahasiswa Unsulbar tersebut mengatakan, melalui kegiatan itu diharapkan dapat menambah wawasan para mahasiswa terkait teknologi di bidang pertanian khususnya perbenihan. Sementara itu, Kepala Dinas TPHP Sulbar, Syamsul Ma’rif berharap, peserta kunjungan lapang dari Unsulbar tersebut bisa mempergunakan pengalaman yang didapat saat berada di UPTD BBTPH dengan sebaik-baiknya. “Semoga sukses dan semua bisa dapat pekerjaan yang sesuai keinginan,” ucapnya. Ia juga berharap kunjungan lapang tersebut dapat memberikan inspirasi kepada mahasiswa untuk menjadi agen perubahan di bidang pertanian berkelanjutan dan juga menghadapi tantangan masa depan dalam pembangunan pertanian di era modern. Penulis : Dinas TPHP Sulbar Editor : humassulbar

MAMUJU—Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Barat (Setda Sulbar), menggelar Rapat Fasilitasi 2 (dua) Rancangan Peraturan Bupati (Ranperbup) Kabupaten Pasangkayu tentang Perjalanan Dinas dan Standar Harga Satuan, Selasa, 14 Mei 2024. Rapat ini dipimpin Plt. Kepala Biro Hukum Setda Sulbar Nuryani dan dihadiri sejumlah pejabat Pemkab Pasangkayu, seperti Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Imran Makmur, Kabid Aset Yusri beserta jajarannya, Kabag. Hukum Mulyadi beserta jajaran dan Perwakilan Inspektorat Mohsen beserta jajaran. Turut hadir, Perwakilan Sekretariat DPRD Pasangkayu Fatimah, Perwakilan BPKPD Sulbar Amir, Perwakilan Inspektorat Sulbar Radimurti, Kabag. Perundang-Undangan Kab/Kota Afrisal, Analis Hukum, Perancang Peraturan Perundang-Undangan Kabupaten dan Provinsi, Staf Pelaksanan dan Non ASN Kabupaten/Kota Biro Hukum Setda Sulbar. Dalam rapat tersebut dibahas 2 (dua) Ranperbup Pasangkayu yaitu: Perjalanan Dinas dan Standar Harga Satuan Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Biro Hukum Setda Sulbar. Asisten Bidang Ekonomi Setda Pasangkayu, Imran Makmur menyampaikan, Ranperbup terkait Perjalanan Dinas dan Standar Harga Satuan itu sedikit lambat dilakukan pembahasan di tingkat kabupaten. “Ini disebabkan data-data dukung yang dibutuhkan untuk melengkapi rancangan lambat dirampungkan,” kata Imran. Pembahasan pertama dalam rapat adalah Perjalanan Dinas yang mengacu pada pada Peraturan Presiden Nomor 53 Tahun 2023 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 33 Tahun 2020 tentang Standar Harga Satuan Regional. Dalam hal ini, Kabag Hukum Setda Pasangkayu, Mulyadi juga menyampaikan bahwa rancangan tersebut adalah hasil harmonisasi dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulbar. Pembahasan kedua adalah Standar Harga Satuan yang dasar menimbangnya mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. Mengenai hal ini, Perwakilan BPKPD Sulbar, Amir mengatakan, dalam penyusunan Standar Satuan Harga dilakukan di awal tahun untuk mempedomani penyusunan Rencana Kerja Anggaran tahun berikutnya. Kabag. Perundang-Undangan Kab/Kota Biro Hukum Setda Sulbar, Afrisal juga menyampaikan bahwa di dalam draf rancangan masih membahas SSH, SBU dan HSPK. Menurutnya, hal tersebut sebaiknya dihapus sebab…

Pasangkayu – Gelaran Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-10 Tingkat Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) yang berlangsung di Kabupaten Pasangkayu, sukses menarik perhatian masyarakat. Salah satu lomba yang digelar pada MTQ ini adalah Lomba Murottal Dewasa. Lomba Murottal Dewasa dihelat di Alun-Alun Pasangkayu pada Selasa 14 Mei 2024 malam. Acara ini dihadiri Bupati Pasangkayu Yaumil Ambo Jiwa, serta sejumlah pejabat penting lainnya, seperti Kepala Kemenag Pasangkayu Muhammad Hatta dan Kepala Bagian Kesra Setda Pasangkayu Muhammad Murfin. Tidak kurang dari 500 masyarakat Pasangkayu turut menyaksikan jalannya perlombaan, memberikan dukungan moril kepada para peserta. Perlombaan Murottal Dewasa ini diikuti 11 peserta dengan nomor urut TQ 501 hingga TQ 512. Dewan Hakim yang bertugas terdiri dari tiga bidang penilaian utama. Untuk, Bidang Tajwid dan Farsyul Huruf, penilaian dilakukan oleh KM Anwar Hasan dan Umat. Bidang Fhasahah dan Qaudah Ushuliyah dinilai oleh Syukri Jamaluddin dan Mansyur. Sementara itu, Bidang Suara dan Irama dinilai oleh Husna Haryono dan Syamsul Ahyar. Keseluruhan perlombaan dipantau oleh Pemegang Lampu Budi Abdullah, serta tiga panitera yaitu Idawati, Muslim Kamruddin dan Santi Cahya. Acara dipandu oleh MC Misrawati. Sebelum perlombaan dimulai, acara dibuka dengan penampilan Grup Gambus dari Pondok Pesantren Abuhuraerah yang memukau penonton. Pertunjukan tersebut memberikan nuansa Islami yang kental dan menambah semarak suasana sebelum kompetisi dimulai. Perlombaan berlangsung mulai pukul 20.00 WITA hingga pukul 23.55 WITA. Di sela-sela perlombaan, panitia menyelenggarakan door prize bagi penonton yang beruntung, serta mengumumkan finalis untuk cabang lomba Tilawah Al-Quran Anak-Anak dan Dewasa. Selama perlombaan, para peserta menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam melantunkan ayat-ayat suci Al-Quran dengan suara yang merdu dan penghayatan yang mendalam. Setiap peserta mendapatkan perhatian khusus dari Dewan Hakim yang menilai dengan teliti setiap aspek penampilan mereka. Antusiasme masyarakat yang hadir terlihat dari semangat mereka dalam memberikan dukungan kepada para peserta, menciptakan suasana kompetisi yang sehat dan penuh semangat. Sementara itu, di…

Mamuju--Memastikan kesiapan acara Konsultasi Regional PDRB Wilayah Kasulampua dan Musrenbang Regional Tahun 2024, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Junda Maulana melakukan peninjauan di Grand Maleo Hotel and Convention Mamuju, Rabu (15/5/2024). Tujuannya dari peninjauan tersebut yaitu memastikan kesiapan venue acara. Dalam peninjauannya, Kepala Bapperida Sulbar juga terlihat berbincang-bincang dengan panitia lintas sektor dan event organizer. Dalam keterangannya, Junda menyampaikan persiapan tempat sudah mencapai 80 persen. "Hanya saja saya minta ada penambahan Round Table dan penataan ulang posisi Videobooth 360. Event ini kelas nasional, khususnya Wilayah Timur Indonesia yang diikuti 19 provinsi, sehingga kita harus maksimalkan dari sisi persiapannya," kata Junda. "Terakhir, segala upaya sudah kita lakukan, selebihnya kita serahkan kepada Allah SWT. Semoga acara ini berjalan baik, aman dan lancer," tutupnya. Diketahui, acara Konsultasi Regional PDRB Wilayah Kasulampua dan Musrenbang Regional Tahun 2024 diawali dengan Welcome Dinner dan dilanjut High Level Meeting yang diagendakan mulai Pukul 18.30 Wita, Rabu (15/5/2024) malam. Penulis : Bapperida Sulbar Editor : humassulbar

Mamuju--Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Junda Maulana menekankan verifikasi pokok – pokok pikiran DPRD Tahun 2025 sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 86 Tahun 2017. Itu disampaikan dalam rapat Verifikasi Pokok-Pokok Pikiran DPRD bersama para Kepala Bidang serta para Pejabat Fungsional Perencana Lingkup Bapperida Sulbar yang dilaksanakan di Ruang Rapat RPJMD Kantor Bapperida Sulbar, Selasa (14/5/2024). “Pokok-Pokok Pikiran DPRD yang selanjutnya disebut Pokok-Pokok Pikiran merupakan permasalahan-permasalahan masyarakat dari daerah pemilihan masing-masing. Olehnya itu, diminta setiap bidang dalam memverifikasi Pokok-Pokok Pikiran tersebut, diperlukan keseriusan dan menyamakan persepsi teman-teman sekalian, agar Pokok-Pokok Pikiran sesuai dengan arah prioritas pembangunan, ” kata Junda Maulana, Kepala Bapperida Sulbar. Junda juga meminta semua Kepala Bidang Lingkup Bapperida untuk fokus mendampingi dalam proses verifikasi Pokok-Pokok Pikiran DPRD Tahun 2025. Diketahui, sesuai amanat Pasal 178 Ayat (6) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan daerah tentang RPJPD dan RPJMD, serta Tata Cara Perubahan RPJPD, RPJMD dan RKPD, bahwa Pokok-Pokok Pikiran DPRD sebagaimana dimaksud pada ayat (5), dimasukkan ke dalam e-planning bagi daerah yang telah memiliki Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD). Penulis : Bapperida Sulbar Editor : humassulbar

Mamuju--Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Junda Maulana mengungkap alasan mengajukan Sulbar sebagai tuan rumah Kegiatan Konsultasi Regional (Konreg) Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua (Kasulampua) Tahun 2024. Alasan pertama menurut Junda, penyelenggaraan Konreg PDRB Kasulampua di Mamuju pada tanggal 15 – 16 Mei 2024 sebagai peluang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Sulbar. “Kita menganggap kegiatan ini sebagai sebuah peluang, harapannya ada multiplier effect berupa peningkatan pertumbuhan ekonomi,” ungkap Junda dalam Dialog Interaktif Halo Sulbar : “Konreg PDRB Kasulampua dan Agenda Penguatan Ekonomi Sulbar” di Kantor RRI Mamuju, pada Selasa (14/5/2024). Hal ini didukung dengan pernyataan Kepala BPS Sulbar Tina Wahyufitri. Ia menggambarkan pertumbuhan ekonomi Sulbar yang terjadi saat penyelenggaraan Festival Sandeq Race pada September 2022. Menurutnya, penyelenggaraan kegiatan besar di daerah dapat mendorong penguatan ekonomi wilayah. “Pada bulan September 2022, Sulbar pernah menyelenggarakan Festival Sandeq. BPS memotret bahwa festival ini berimbas pada beberapa sektor, misalnya sektor transportasi. Di bulan September, angkutan udara itu naik 18 persen. Sementara akomodasi, tingkat hunian mencapai 35,96 persen dan itu adalah capaian tertinggi,” ucapnya. “Agar kesuksesan itu berulang, kita berharap bahwa akan juga banyak sektor yang terdampak dari pelaksanaan Konreg Kasulampua 2024 di Mamuju ini. Salah satu upaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di tahun ini, adalah kegiatan konreg ini. Juga sebagai upaya bagaimana mendatangkan tamu di level yang lebih besar ke Sulbar,” sambungnya. Alasan kedua yang disampaikan Junda Maulana adalah untuk menjadi evaluasi bagi pemerintah daerah dan pemerintah pusat atas permasalahan serta kendala yang terjadi dalam penyelenggaraan Konreg PDRB ini. “Kalau kita melakukan event – event besar, kemudian ada permasalahan, maka permasalahan ini akan menjadi evaluasi di pemerintah provinsi dan pemerintah pusat, bahwa ternyata di Sulbar masih terkendala, ini yang harus kita tingkatkan,” jelasnya. Selain itu, Kepala Bapperida Sulbar juga berharap Konreg ini…

Mamuju--Hadir dalam Dialog Interaktif Halo Sulbar di RRI Mamuju pada Selasa (14/5/2024), Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Junda Maulana menyebut telah mempersiapkan pelaksanaan Konsultasi Regional (Konreg) Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua (Kasulampua) Tahun 2024 sebaik mungkin bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Sulbar, Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulbar, dan Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Perbendaraan Sulbar. “Insya Allah kesiapan kita ini sudah 90 persen, kita berharap besok (Rabu 15 Mei red.) sudah 99 persen, 1 persennya kita menyerahkan diri kepada Allah. Secara kapasitas kami selaku manusia Insyaallah kami sudah mempersiapkan sebaik mungkin,” kata Junda saat ditanya mengenai kesiapan Pemprov Sulbar dalam pelaksanaan Konreg PDRB pada 15 – 16 Mei 2024. Sebelumnya, menjelang pelaksanaan Konreg PDRB Kasulampua 2024, Bapperida Sulbar melaksanakan rapat finalisasi teknis yang dipimpin langsung Kepala Baperida Sulbar, Junda Maulana di Ruang RPJMD Bapperida Sulbar, Senin 13 Mei 2024. Rapat dimulai dengan pemaparan Kepala Bidang PSDA Bapperida Sulbar Muhammad Nur Dadjwi yang sekaligus Ketua Penyelenggara Konreg PDRB Kasulampua. Ia menjelaskan, konsep acara High Level Meeting (HLM), Penataan Ball Room dan Tenant di Hall Maleo Convention, Akomodasi serta penjemputan hingga materi dan perumusan kesepakatan. Rapat yang dihadiri Kepala BPS Sulbar Tina Wahyufitri, Kepala Kanwil Ditjen Perbendaraan Sulbar Tjahjo Purnomo, Kepala Bandara Tampa Padang Mamuju Djarot Nugroho, Deputi Kepala Perwakilan BI Sulbar Achmad, hingga Protokoler Biro Umum Sekretariat Daerah Sulbar turut memberikan masukan dan saran guna menyukseskan pelaksanaan Konreg. Pada rapat itu, Kepala Bidang Riset dan Inovasi Daerah Bapperida Sulbar Muh. Saleh menjelaskan rumusan nama dan isi kesepakatan Konreg PDRB Kasulampua 2024. “Kami memberi tema Kesepakatan Konreg PDRB Kasulampua Tahun 2024 yaitu Kesepakatan Manakarra. Kesepakatan dan rekomendasi yang dibuat tentunya mengacu dari tema konreg dan beberapa kebijakan transformasi ekonomi di wilayah Kasulampua, termasuk melihat beberapa substansi yang disampaikan oleh narasumber…

Mamuju-- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Barat (Sulbar) menyatakan kesiapannya dalam melakukan pemantauan dan berkoordinasi ke pemerintah kabupaten (pemkab) di Sulbar secara berkala, terhadap kondisi sungai dan sistem drainase di wilayahnya guna mengantisipasi potensi banjir akibat luapan sungai saat hujan lebat. Plt. Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan kesiapan menghadapi musim hujan yang kemungkinan membawa risiko banjir. "Kami akan terus memantau kondisi sungai dan sistem drainase secara rutin untuk memperoleh informasi yang akurat tentang potensi banjir, sehingga langkah-langkah mitigasi dapat segera dilakukan," kata Yasir Fattah, Rabu 15 Mei 2024. Langkah-langkah pencegahan yang akan diambil oleh BPBD Sulbar yaitu memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan demi mencegah banjir, termasuk melakukan pemantauan kondisi sungai dan saluran drainase. Selain itu, kerja sama dengan instansi terkait juga akan ditingkatkan untuk menjadikan upaya pencegahan banjir lebih efektif. Yasir Fatta menegaskan, pentingnya peran serta masyarakat dalam upaya mitigasi bencana banjir. Olehnya itu, pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk turut berperan aktif dalam menjaga lingkungan, melaporkan potensi bahaya banjir, dan mengikuti petunjuk evakuasi yang disampaikan oleh petugas terkait. Dengan langkah-langkah preventif yang diambil oleh BPBD Sulbar, diharapkan potensi kerugian akibat banjir dapat diminimalkan dan keamanan masyarakat terjaga. BPBD Sulbar siap bekerjasama dengan semua pihak untuk menciptakan lingkungan yang aman dari ancaman banjir. Penulis : BPBD Sulbar Editor : humassulbar