Mamuju -- Dorong Desa Wisata Maju, Dispar Bekali SDM Pengelola Desa Wisata se Sulbar MAMUJU - Dinas Pariwisata Daerah Provinsi Sulawesi Barat melalui Bidang Destinasi melaksanakan Coaching Desa Wisata Maju dan Istimewa di Grand Maleo Hotel, Jl Yos Sudarso Mamuju. Kepala Bidang Destinasi Imelda Adhyanty mengatakan, Coaching Desa Wisata Maju dan Istimewa atau Coach Dewi Manis bertema "Dewi yang Dirindukan" berlangsung selama dua hari, Senin - Selasa 25-26 Maret 2024. "Kegiatan ini diikuti 30-an peserta perwakilan dari enam kabupaten di Sulbar," kata Imelda kepada media di Mamuju, Selasa (26/3/2023). Dari 30 peserta, masing-masing 5 per kabupaten dengan rincian 4 dari desa wisata dan 1 admin kabupaten. Imelda menurutkan, Coaching Desa Wisata Maju dan Istimewa hadirkan sejumlah narasumber luar biasa, mulai pengelola desa wisata di Jogyakarta hingga di Sulsel. Sekprov Sulbar Muhammad Idris turut hadir menyampaikan materi pada kegiatan tersebut. Muhammad Idris mengatakan, membangun desa wisata perlu dengan komitmen, pengetahuan, kolaboratif, tanggap dan lincah. "Menang di Anugerah Desa Wisata Indonesia atau ADWI penting tapi bukan tujuan. Intinya adalah bagaimana maksimal dalam pengelolaan wisata di setiap desa," imbuh Sekprov Sulbar. Sementara itu, Kadis Pariwisata Daerah Sulbar Darmawati Ansar mengatakan, Coach Dewi Manis ini diharapkan dapat memotivasi dan menggalang desa wisata Sulbar untuk mendaftar di Jadesta dan ADWI 2024. Darmawati menambahkan, pengembangan desa wisata adalah salah satu program prioritas Dinas Pariwisata Sulbar. "Salah satu model pembangunan pariwisata yang mengkolaborasikan fungsi pemberdayaan masyarakat sebagai pelaku adalah pengembangan desa wisata, melalui kegiatan ini kita tingkatkan SDM pengelola wista di kabupaten," ujar Darmawati.(rls)
Mamuju - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulawesi Barat melakukan pendampingan untuk membahas kendala dan permasalahan dalam penyusunan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) dan Pengisian e-Kinerja Tahun 2024 bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Provinsi Sulbar. Senin , 25 Maret 2024 di Aula Kantor BKD Provinsi Sulbar . Hadir Kepala Bidang Penilaian Kinerja Aparatur dan Penghargaan, Muhammad Nur, serta ASN DTPHP Provinsi Sulbar. Kepala Bidang Penilaian Kinerja Aparatur dan Penghargaan BKD Sulbar Muhammad Nur menyambut baik kedatangan para peserta dan mengharapkan agar permasalahan dalam penyusunan dan pengisian e-Kinerja Tahun 2024 BKN dapat terselesaikan dengan baik. Salah satu dalam pertemuan tersebut mempertanyakan terkait menu fitur angka kredit dan persetujuan PAK pada aplikasi e-Kinerja BKN. Menanggapi pertanyaan dari peserta Hasmawati, Analis SDM Aparatur Ahli Muda BKD Sulbar, menjelaskan secara detail mengenai pengisian menu fitur e-Kinerja BKN dan persetujuan PAK. Kepala BKD Sulbar, Bujaeramy Hassan menjelaskan , kegiatan pendampingan tersebut merupakan salah satu upaya BKD Sulbar untuk meningkatkan kinerja ASN di lingkup Pemprov Sulbar. "Penyusunan SKP dan pengisian e-Kinerja merupakan bagian penting dalam sistem manajemen kinerja ASN. Oleh karena itu, penting bagi seluruh ASN untuk memahami dan melaksanakannya dengan baik," ujarnya. Bujaeramy Hassan berharap kegiatan pendampingan ini dapat memberikan manfaat bagi para ASN DTPHP Prov. Sulbar dalam meningkatkan kinerja dan mencapai target yang telah ditetapkan. "Kami harap dengan adanya kegiatan ini, para ASN DTPHP dapat menyelesaikan penyusunan SKP dan pengisian e-Kinerja dengan mudah dan tepat waktu," tutupnya Penulis : BKD Editor : humassulbar
MAMUJU - Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam , BPBD Sulbar menggelar rapat persiapan yang berlangsung Senin, 25 Maret 2024 di Kantor BPBD Sulbar. Rapat tersebut sebagai tindak lanjut dari arahan Pj Gubernur Sulbar, Prof Zudan Arif Fakrulloh kepada BPBD untuk melakukan gladi penanganan bencana secara berkala khususnya penanganan gempa bumi. Sekretaris BPBD Sulbar, Muhammad Yasir mengatakan, kegiatan gladi ini penting dilakukan untuk melatih para relawan dan petugas penanggulangan bencana dalam menyikapi situasi darurat akibat gempa bumi. "Pelaksanaan gladi ini perlu kita rencanakan dengan matang, baik dari segi waktu pelaksanaan, tempatnya di mana, siapa yang terlibat dan prasarana serta sarana pendukung yang akan digunakan," kata Yasir. Ia juga mengungkapkan kegiatan gladi penanganan gempa mencakup berbagai simulasi situasi darurat, mulai dari evakuasi korban, penanganan luka-luka, pendirian posko darurat, hingga koordinasi antar instansi dalam penanggulangan bencana. "Para peserta dilatih untuk bekerja secara sinergis dan efisien dalam menghadapi berbagai skenario gempa bumi yang mungkin terjadi," ungkap Muhammad Yasir Diketahui, Sulbar merupakan daerah yang paling rawang mengalami bencana alam gempa, seperti yang terjadi 15 Januari 2021 , Sulbar dilanda gempa berkekuatan 6,2 magnitudo. Penulis : BPBD Editor : humassulbar
Mamuju -- Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulbar menyerahkan bantuan sembako kepada warga Kecamatan Kepulauan Balabalakang Kabupaten Mamuju, Senin, 25 Maret 2024. Penyerahan dilaksanakan secara simbolis oleh Pj. Gubernur Sulbar, Prof Zudan Arif Fakrulloh dalam rangkaian acara Peresmian Sejumlah Fasilitas di Pelabuhan Perikanan Ikan (PPI) Banggae, Kabupaten Majene. Kepala DKP Sulbar, Suyuti Marzuki mengatakan, bantuan yang diberikan tersebut diharapkan bisa meringankan beban warga ada yang di Kepulauan Bala-balakang. Suyuti juga meyampaikan, ada beberapa fasilitas pelabuhan perikanan yang diresmikan oleh Pj. Gubernur Sulbar , Prof Zudan. Antara lain, instalasi pengelolaan air limbah, tempat pemasaran ikan higienis, instalasi air bersih, pabrik es balok , kolam pelabuhan, break water dan dermaga. Pj Gubernur Sulbar, Prof Zudan saat meresmikan sejumlah fasilitas tersebut meyampaikan harapan , dengan adanya fasiltas yang diresmikan tersebut dapat memberi dampak positif ke masyarakat kita khususnya pelaku usaha bidang kelautan dan perikanan. Prof Zudan juga menyampaikan, fasilitas pelabuhan perikanan memiliki peran penting dalam mendukung industri perikanan secara keseluruhan, mulai dari pendaratan hasil tangkapan hingga distribusi produk perikanan, serta melindungi lingkungan laut dan menyediakan layanan bagi nelayan dan pelaku industri perikanan lainnya. Penulis : DKP Editor : humassulbar
POLMAN -- Sebagai upaya mitigasi perubahan iklim, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sulbar melakukan survei penanaman mangrove di Desa Buku Kecamatan Mapilli baru-baru ini. Diketahui, mangrove atau hutan bakau dikenal sebagai penahan abrasi terhadap tsunami . Kepala DLH Sulbar, Zulkifli Manggazali bersama Kabid. Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Alexander Bontong dan Ketua Pemerhati Lingkungan Laut Biru, Putra melakukan survei lokasi di areal penanaman mangrove Desa Buku, Kecamatan Mapilli, Polman. Survei tersebut bertujuan untuk mengetahui lokasi, luasan serta jenis mangrove yang sesuai dengan subtrak yang berada di lokasi rencana penanaman mangrove. " Kami berharap dengan adanya kegiatan penanaman mangrove tersebut sebagai upaya mitigasi perubahan iklim sehingga dapat menurunkan tingkat emisi gas rumah kaca , serta sebagai tempat berkembangbiaknya ikan dan Kepiting yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, " kata Zulkifli. Selanjutnya, sambung Zulkifli, masyarakat yang nantinya didampingi Pemerhati Lingkungan Laut Biru diharapkan untuk segera mulai melakukan pembibitan mangrove sebanyak 1.300 batang untuk ditanaman di lahan seluas 1 Ha dan Cadangan bibit untuk Kegiatan Penyulaman. Berdasarkan Data dari BPDAS Karama Luas Luas Mangrove Eksisting Berdasarkan Tingkat Kerapatan Provinsi Sulawesi Barat seluas 3.523,42 Ha, dimana seluas 278,30 Ha berada di Kabupaten Polewali Mandar. Penulis : DLH Editor : humassulbar
Polewali -- PJ Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh bersama PJ.Ketua TP-PKK Sulbar Ny Ninuk Triyanti Zudan, Sekprov Sulbar Muhammad Idris serta sejumlah pimpinan OPD Pemprov Sulbar menyempatkan Ziarah ke Makam Ulama Besar di Tanah Mandar, KH. Muhammad Thahir Imam Lapeo, di Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polman, Senin 25/03/2024. Jubir Pemprov Sulbar Mustari Mula menyampaikan, ziarah ke Makam Imam Lapeo ini merupakan agenda penutup Safari ramadan yang dilaksanakan di Kabupaten Polman 24-25 Maret 2024. "Ini merupakan agenda penutup rangkaian safari ramadan ke di Polman, kemudian lanjut ke Kabupaten Majene," ucap Mustari. Beberapa agenda Safari Ramadan di Polman, meninjau produksi pabrik beras UD Nurmadina sebagai salah satu suplayer produk beras di Sulbar. Guna memastikan kesiapan stok beras jelang hari raya idul fitri. Dilanjutkan dengan kunjungan ke Agrowisata Kebun Raya Bulo dan peninjauan kondisi jalan di pelosok desa Lilli Kecamatan Matangnga Polman. Agenda berikutnya pelaksanaan buka puasa bersama di Rujab Bupati Polman dan Safari Ramadan di Masjid Syuhada Polman dirangkaikan penyerahan bantuan hibah untuk rumah ibadah, ponpes dan TPA. Keesokan harinya, 25 Maret, PJ Gubernur berkunjung ke titik pelaksanaan Gerakan Pangan Murah yang dilaksanakan Pemkab Polman kolaborasi suplayer, Bapenas, perum Bulog dan Bank Sulselbar. Kemudian lanjut agenda Musrenbang Kabupaten Polman di Aula Kantor Bupati Polman kemudian rombongan menuju kabupaten Majene dan menyempatkan Sholat Dzuhur di Masjid Imam Lapeo serta ziarah makam imam lapeo. "Safari ramadan ini esensinya adalah membangun silaturahmi antara pemerintah provinsi dan kabupaten dan masyarakat, serta sinkronisasi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2025" tutup Mustari. (Rls)
Mamuju – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sulawesi, diwakili Pejabat Fungsional Inspektur Ketenagalistrikan Ahli Muda Barat , Farid Asyhadi melakukan pertemuan dengan Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Palipi-DKP Provinsi Sulawesi Barat Maula Rahmat di Kantor DKP Sulbar , 22 Maret 2024 membahas rencana investasi pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak Umum (SPBU) oleh PT. Pertamina Retail di lokasi UPTD PPI Palipi Majene . Pertemuan tersebut sebagai tindak lanjut dari arahan Pj Gubernur Sulbar, Prof Zudan Arif Fakrulloh dan Sekprov Sulbar , Muhammad Idris Farid mengatakan, sesuai dengan kegiatan kunjungan Komisaris PT Pertamina Retail, Mualimin Abdi beberapa waktu lalu di Sulawesi Barat dan melakukan pemantauan ke beberapa tempat atau lokasi untuk melihat infrastruktur energi sulbar khususnya terkait bahan bakar minyak (BBM) dan potensi investasi pengembangan usaha sektor BBM di Sulawesi Barat, serta potensi secara ekonomi cukup menguntungkan, maka PT.Pertamina Retail berminat untuk berinvestasi di Sulbar Lebih lanjut , Farid mengatakan, berdasarkan informasi dari Kepala Dinas ESDM Sulbar, Moh Ali Chandra bahwa PT. Pertamina Retail telah menyatakan minat untuk berinvestasi di Provinsi Sulawesi Barat " Kita sebagai Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat tentunya menyambut baik hal tersebut, direncanakan perusahaan akan membangun sejumlah SPBU salah satunya di lokasi UPTD PPI Palipi Majene. Hal ini merupakan peluang besar bagi Pemerintah Daerah untuk memenuhi kebutuhan BBM masyarakat yang melalui jalur trans Sulawesi dan tentunya akan memberikan masukan pendapatan kepada pemprov sulbar dikarenakan lokasi tersebut merupakan aset dari Pemerintah Provinsi” kata Farid. Ia juga mengemukakan, PT. Pertamina Retail telah berkomunikasi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dan akan segera menyusun draf nota kesepakatan/perjanjian kerjasama antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dengan PT. Pertamina Retail untuk saling membantu dalam rangka Pengembangan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan Fasilitas Pendukung Lainnya di Lingkungan Provinsi Sulawesi Barat dengan prinsip saling menguntungkan dan berbasis…
Majene --Sejumlah fasilitas Pelabuhan Perikanan Banggae Dinas Kelautan dan Perikanan Pemprov Sulbar diresmikan, ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh PJ Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh di Pelabuhan Perikanan Banggae Majene, Senin 25/03/2024. Fasilitas yang diresmikan antara lain, instalasi Pengelolaan Air Limbah, Tempat Pemasaran Ikan Higienis, Instalasi Air Bersih, dan Pabrik Es. "Fasilitas yang menjadi kebutuhan para pedagang ikan bertahap bisa bertahap kita penuhi, harapan saya ini bisa membantu rekan-rekan, saudara-saudara kita para nelayan dan pedagang untuk terus berikhtiar memenuhi ketersediaan ikan bagi masyarakat," ucap Prof. Zudan Khusus pabrik es, lanjut Prof Zudan, diharapkan dapat membantu nelayan dalam melakukan pengawetan dari hasil tangkap. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Sulbar , Suyuti menyampaikan, pada kesempatan itu pihaknya juga menyerahkan 10 lapak penjualan Ikan diserahkan langsung oleh PJ Gubernur kepada pedagang ikan. Serta dilakukan penyerahan secara simbolis bantuan sembako untuk warga kecamatan Kepulauan Balabalakang. "Diharapkan fasilitas dan bantuan ini dapat membantu masyarakat dalam mengantisipasi inflasi di daerah," pungkasnya. (Rls)
POLMAN -- Pj Ketua TP PKK Sulbar , Ny.Ninuk Triyanti Zudan hadir pada acara Launching pengolahan sampah Organik Terintegrasi yang berlangsung di Kantor Desa Batulaya Kecamatan Tinambung Kabupaten Polewali Mandar, Senin 25 Maret 2024. Ninuk menyampaikan, sebagai mitra pemerintah dalam membantu mewujudkan Indonesia Bersih Sampah pada tahun 2025, Tim Penggerak PKK provinsi perlu melakukan langkah-langkah strategis melalui pembinaan kader PKK di kabupaten dalam pengelolaan sampah yang baik dan benar. Dan melalui Pokja 3, yang salah satu fungsinya untuk mewujudkan rumah sehat dan layak huni, melakukan kegiatan peningkatan kapasitas kader dalam pengelolaan sampah rumah tangga untuk mewujudkan rumah sehat dan layak huni. "Kegiatan ini merupakan penjabaran dari 10 Program Pokok PKK, yaitu Pangan, Sandang, serta Perumahan dan Tatalaksana Rumah Tangga." ungkap Nunik Nunik juga menuturkan, menurunnya peran serta masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan, dapat dilihat dari komposisi sampah yang dihasilkan di Provinsi Sulawesi Barat sebagian besar merupakan sampah organik yang mudah membusuk dan mengalami biodegradasi. Sampah kota seperti yang sudah banyak dibahas, di katakan Nunik, memang mempunyai potensi untuk di daur ulang baik sebagai produk asli ataupun produk lain yang masih mempunyai nilai ekonomis. Untuk itu lanjut Ninuk, sarana dan prasarana program 3R perlu dipersiapkan, pada saat ini sampah dari rumah tangga atau bangunan-bangunan lainnya dicampur menjadi satu, untuk program 3R yang terpenting adalah pemilahan sampah dari sumbernya. "Tujuan kegiatan kita pada hari ini adalah untuk penanganan pengelolaan sampah di rumah tangga agar terwujudnya rumah sehat dan layak huni" bebernya. (rls)
Majene --Sejumlah fasilitas Pelabuhan Perikanan Banggae Dinas Kelautan dan Perikanan Pemprov Sulbar diresmikan, ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh PJ Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh di Pelabuhan Perikanan Banggae Majene, Senin 25/03/2024. Fasilitas yang diresmikan antara lain, instalasi Pengelolaan Air Limbah, Tempat Pemasaran Ikan Higienis, Instalasi Air Bersih, dan Pabrik Es. "Fasilitas yang menjadi kebutuhan para pedagang ikan bertahap bisa bertahap kita penuhi, harapan saya ini bisa membantu rekan-rekan, saudara-saudara kita para nelayan dan pedagang untuk terus berikhtiar memenuhi ketersediaan ikan bagi masyarakat," ucap Prof. Zudan Khusus pabrik es, lanjut Prof Zudan, diharapkan dapat membantu nelayan dalam melakukan pengawetan dari hasil tangkap. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Sulbar , Suyuti menyampaikan, pada kesempatan itu pihaknya juga menyerahkan 10 lapak penjualan Ikan diserahkan langsung oleh PJ Gubernur kepada pedagang ikan. Serta dilakukan penyerahan secara simbolis bantuan sembako untuk warga kecamatan Kepulauan Balabalakang. "Diharapkan fasilitas dan bantuan ini dapat membantu masyarakat dalam mengantisipasi inflasi di daerah," pungkasnya. (Rls)