humassulbar

humassulbar

Pasangkayu -- Gubernur Sulbar, Suhardi Duka bersama Wagub Sulbar, Salim S Mengga hadir Syukuran dan buka puasa bersama berlangsung di Rumah Jabatan Bupati Pasangkayu, Sulawesi Barat , Jumat, 21 Maret 2025. Safari ramadan tersebut bertujuan untuk mempererat silaturahmi antara pemerintah provinsi, kabupaten, dan masyarakat Sulbar khususnya masyarakat Pasangkayu. Gubernur Sulbar Suhardi Duka, menyampaikan apresiasi atas kerja keras Pemkab Pasangkayu dalam menjalankan pembangunan di tengah keterbatasan anggaran. Ia menekankan, memimpin suatu daerah dalam kondisi terbatas bukanlah hal yang mudah, terutama ketika anggaran yang telah direncanakan tiba-tiba ditarik kembali ke pusat. "Dibutuhkan pemahaman yang baik dari semua pihak, baik birokrasi maupun masyarakat, untuk menghadapi situasi ini. Pemotongan anggaran ini bertepatan dengan bulan puasa, di mana kita diajarkan untuk berpuasa dan berhemat," ujar Suhardi Duka. Gubernur SDK juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, provinsi, dan pusat untuk mencapai pembangunan yang optimal. "Kami hadir di sini untuk bersilaturahmi dan memastikan bahwa Pemkab Pasangkayu tidak sendirian. Kami di provinsi siap mendukung, termasuk dalam menyelesaikan masalah BPJS, pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, serta intervensi kemiskinan senilai lebih dari tiga miliar rupiah," pungkasnya. Suhardi Duka berharap Pasangkayu dapat membuka sumber-sumber pangan baru untuk mengurangi ketergantungan pada satu komoditas. Bupati Pasangkayu, Yaumil Ambo Djiwa, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kehadiran Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar. "Bulan ramadan adalah bulan yang penuh rahmat dan ampunan, serta kehadiran Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar menjadi penyemangat bagi masyarakat Pasangkayu," kata Yaumil. Yaumil juga mengapresiasi dukungan Pemprov Sulbar dalam berbagai program pembangunan, termasuk di bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Dalam acara tersebut juga dilakukan penyerahan 750 paket sembako kepada masyarakat Pasangkayu. (Rls)

PASANGKAYU -- Pemprov Sulbar akan memberikan perhatian siswa yang berprestasi. Wakil Gubernur Sulawesi Barat Salim S Mengga menyampaikan akan memberi bantuan beasiswa kedokteran untuk mahasiswa yang berprestasi Itu disampaikan saat melaksanakan shalat tarawih di Mesjid Al Ikhlas Pasangkayu, Jumat, 21 Maret 2025 Wakil Gubernur Salim S Mengga juga mangatakan, safari ramadan ini esensinya adalah bagaimana antara pemerintah, masyarakat dan semua stakeholder di bulan suci ramadan bisa menyatu. "Mari kita jalankan ibadah di bulan ramadan dengan penuh ikhlas berharap mendapat pahala dari Allah SWT,"ungkapnya. Dalam kesempatan ini, Wagub Salim juga menyampaikan beberapa program di masa kepemimpinannya bersama Gubernur Suhardi Duka. Salah satunya akan memberikan bantuan beasiswa kedokteran 30 juta untuk mahasiswa yang berprestasi , dan membantu siswa yang putus sekolah untuk mendapatkan pendidikan. Selain itu, dokter yang ada di Sulawesi Barat akan diusahakan mengisi semua rumah sakit yang ada di Sulbar. "Era saat ini semua harus mampu bersaing dan semakin berkualitas, termasuk dalam pelayanan kesehatan," sebutnya.(Rls)

MAMUJU - Ketua Tim Penggerak (TP) Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Sulawesi Barat (Sulbar), Harsinah Suhardi mendampingi Gubernur Sulbar, Suhardi Duka dalam melakukan peninjauan Gerakan Pangan Murah (GPM) di halaman Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulbar. GPM yang digelar Kejati Sulbar bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sulbar dan Perum Bulog Mamuju, berlangsung selama satu hari, Kamis, 20 Maret 2025. Turut hadir dalam peninjauan GPM kali ini, Wakil Ketua DPRD Sulbar, Suraidah Suhardi, Kadis Ketapang Sulbar, Kadis Koperindag Sulbar, Perum Bulog Mamuju dan Kejari Mamuju. Pada kesempatan itu, Harsinah Suhardi mengungkapkan, dirinya sangat merespon dan mengapresiasi langka yang dilakukan Kejati Sulbar. "Alhamdulillah bagus, saya respon sebagai Ketua TP PKK," kata Harsinah Suhardi. Tak hanya itu, Harsinah Suhardi juga membagikan sarung, cabai, bawang dan makanan ringan bagi masyarakat yang hadir dan berbelanja di GPM kali ini "Ada sedikit saya bagikan kepada masyarakat, seperti sarung, cabai besar dan bawang merah dan makanan ringan untuk anak-anak," ungkapnya. Hal itu dilakukan sebagai wujud semangat berbagi di bulan suci ramadan. "Tapi walaupun bukan bulan ramadan, kita wajib berbagi. Tapi alangkah baiknya kalau bulan ramadan kita berbagi," tutur Harsinah Suhardi. (Rls)

MAMUJU --Gubernur Sulbar, Suhardi Duka bekerjasama seluruh stakeholder menyukseskan Operasi Ketupat Tahun 2025. Operasi ketupat dilaksanakan dalam rangka memberi jaminan keamanan dan kelancaran mudik dan lebaran 1446 hijriah. Olehnya Gubernur Suhardi Duka mengharapkan, melalui operasi ketupat terbangun kekompakan seluruh stakeholder, baik pemerintah, Polri, TNI, BNPB, tim kesehatan. "Kita jamin dengan operasi ini lancar semua. Dan infrastruktur juga kita awasi jangan sampai ada longsor, dengan keterpaduan itulah kita bisa menjamin mudik kemudian menyambut lebaran aman terkendala. " ucap SDK diwawancara setelah pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat di Mapolda Sulbar, Kamis 20 Maret 2025. SDK juga mengingatkan pentingnya mengamankan pos mudik lebaran, seperti pelabuhan, jalan, dan bandara. Untuk itu, SDK berharap seluruh stakeholder bersama sama meningkatkan kesiapsiagaan mengamankan mudik dan lebaran. Pihaknya juga telah menginstruksikan PUPR bersama PU Kabupaten dan UPT siaga dalam mengamankan arus mudik. "Kalau ada tiba tiba putus (jalan akibat longsor dan bencana lainnya,red), tanpa diperintah sudah harus ad disana," tutup SDK. (Rls)

Mamuju – Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Suhardi Duka menggelar buka puasa bersama Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Windiyatno di Rumah Jabatan (Rujab) Sapota, Bupati Mamuju, Kamis (20/3/2025). Dalam kesempatan itu, Suhardi menyampaikan kondisi ekonomi, keamanan, hingga pemerataan pembangunan di Sulbar. Gubernur Suhardi Duka mengatakan, Sulbar adalah daerah yang aman dengan potensi besar di sektor perkebunan dan pertanian. Tiga kabupaten menjadi penopang utama sektor pangan, yaitu Polewali Mandar (Polman), Mamuju, dan Mamasa. Sementara sektor perkebunan tersebar di hampir semua wilayah, dengan fokus utama pada kelapa sawit di Mamuju Tengah dan Pasangkayu. Stabilitas ekonomi dengan 46% PDRB ditunjang sektor pertanian. membuat, daerah ini stabil. Dari sisi masyarakat, Sulbar didominasi oleh suku Mandar yang mencapai lebih dari 40% dan tersebar di hampir semua kabupaten dan berbagai suku lainnya. Dalam hal politik, Suhardi Duka menyampaikan, situasi di Sulbar tetap kondusif. Berkaca pada Pemilihan bupati dan gubernur lalu, berlangsung damai tanpa gejolak berarti. "Pemilihan bupati dan gubernur kemarin tidak ada yang letupan-letupan yang keras, semua bersaudara," ungkapnya. Meski demikian, Suhardi Duka mengakui masih ada ketimpangan pembangunan, terutama di daerah pedalaman. Namun, ia mengatakan bahwa pemerintah akan bekerja sama dengan TNI untuk membuka akses di wilayah-wilayah sulit. "Tahun ini kami alokasi anggaran untuk kerja sama dengan TNI lebih 2 miliar untuk mengerjakan jalan," katanya. Selain itu, ia menyatakan kesiapan Pemprov Sulbar jika TNI ingin menempatkan satu batalion di wilayahnya, baik di Mamuju maupun daerah lain. "Bila TNI butuh untuk menempatkan satu batalion atau apa? Kami siap membantu. Apakah Ingin di Mamuju atau di tempat lain, semuanya bisa kita diskusikan," ungkapnya. Gubernur Suhardi Duka juga menyampaikan rasa senangnya bisa berbuka puasa bersama Pangdam XIV/Hasanuddin dan berharap sinergi antara Pemprov Sulbar dan TNI terus terjalin. Sementara itu, Mayjen TNI Windiyatno menyebut sektor pangan di tiga provinsi yakni Sulsel, Sultra, dan Sulbar berada dalam kondisi aman. "Memang tuntutan kita cukup…

Mamuju - Hari kedua Komisi Informasi (KI) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar Sidang Penyelesaian Sengketa Informasi tahun 2025 pada Rabu 19 Maret 2025. Kegiatan ini dihadiri lima Komisoner KI Sulbar, yaitu Muhammad Ikbal (Ketua), Arman Jaya (Wakil Ketua), Firdaus Abdullah (Koordinator Bidang Hubungan Kelembagaan dan Tatakelola), M. Danial (Koordinator Bidang Penyelesaian Sengketa Informasi Publik), dan Masram (Koordinator Bidang Sosialisasi, Edukasi, dan Komunikasi Publik). Pada sidang hari kedua, KI Sulbar sidangkan lima permohonan penyelesaian sengketa Informasi, yaitu : 1. Nomor Register : 006/Reg-PSI/KI-SB/III/2025. Pemohon : Lumbung Informasi Basis Swadaya (Limbas). Termohon : Pemdes Tapua, Kecamatan Matanga, Kabupaten Polman. Agenda Sidang : Pemeriksaan Awal. 2. Nomor Register : 007/Reg-PSI/KI-SB/III/2025. Pemohon : Lumbung Informasi Basis Swadaya (Limbas). Termohon : Pemdes Boroangin, Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polman. Agenda Sidang : Pemeriksaan Awal. 3. Nomor Register : 008/Reg-PSI/KI-SB/III/2025. Pemohon : Lumbung Informasi Basis Swadaya (Limbas). Termohon : Pemdes Bumi Ayu, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polman. Agenda Sidang : Pemeriksaan Awal. 4. Nomor Register : 009 Reg-PSI/KI-SB/III/2025. Pemohon : Aliansi Masyarakat Peduli Kebenaran dan Keadilan (Amperak). Termohon : Dengan Kelompok Tani Maupanasang. Agenda Sidang : Pemeriksaan Awal. 5. Nomor Register : 0510/Reg-PSI/KI-SB/III/2025. Pemohon : Aliansi Masyarakat Peduli Kebenaran dan Keadilan (Amperak) Termohon : Pemdes Kelompok Tani Asal Ada. Agenda Sidang : Pemeriksaan Awal. Salah satu Ketua Mejelis Sidang, Masram mengatakan bahwa ada tiga sidang permohonon sengketa informasi yang pemohonnya dari LSM Lumbung Informasi Basis Swadaya (Limbas) tidak hadir dalam sidang, sedangkan termohonnya memberikan kuasa kepada Arwin Hariyanto untuk menghadiri sidang. "Sedangkan, dua permohonan sengketa informasi yang disidangkan, yang mana pemohon LSM Aliansi Masyarakat Peduli Kebenaran dan Keadilan (Amperak) hadir, dan termohon dari Kelompok Tani Asal Ada tidak hadir dalam sidang," ungkap Masram. Ia menambahkan, dikarenakan pemohon dan termohon tidak lengkap dalam persidangan, maka sidang kembali akan dilaksanakan pada 26 Maret 2025 sesuai dengan kesepakatan ketua majelis sidang dan…

Polman - Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Suhardi Duka dan Mayjen TNI (Purn) Salim S. Mengga (SDK-JSM) menghadiri acara Buka Puasa Bersama di Rumah Putih Palippis (kediaman pribadi Anggota DPRD Sulbar Samsul Samad), berlokasi di Palippis, Desa Bala, Kecamatan Balanipa, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Selasa, 18 Maret 2025. Menghadiri Buka Puasa Bersama merupakan salah satu agenda kegiatan Safari Ramadhan Pemprov Sulbar pada hari ke dua di Polman. Acara ini juga dihadiri Bupati Polman Samsul Mahmud, Wabup Polman Andi Nursami Masdar, Wakil Ketua DPRD Sulbar Suraidah Suhardi, Ketua TP. PKK Sulbar Harsinah Suhardi, pimpinan OPD lingkup Pemprov Sulbar, Pemkab Polman dan undangan lain, serta ribuan masyarakat setempat. Acara di awali dengan pembukaan secara resmi oleh MC, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh Muh. Alkahfi. Selanjutnya, Samsul Samad selaku tuan rumah menyampaikan sambutan hangatnya. Ia mengucapkan terima kasih atas kehadiran semua pihak dan menekankan pentingnya menjaga silaturahmi serta semangat berbagi di bulan Ramadhan. Dalam sambutannya, Gubernur Sulbar Suhardi Duka menyampaikan bahwa puasa adalah ujian iman yang, jika dilalui dengan sukses, akan mendapatkan pahala dan surga. Ia juga mengingatkan bahwa kepemimpinan bukanlah hal yang mudah, tetapi membutuhkan kerja keras dan dedikasi. "Tidak ada orang sukses jika sendiri. Orang sukses dikelilingi oleh orang baik. Sukses dalam dunia politik, usaha, dan setelah sukses, berikutnya adalah menunaikan komitmen," ujarnya. Melalui kesempatan itu, Gubernur Suhardi Duka juga memaparkan sejumlah program prioritas yang sedang dijalankan oleh Pemprov Sulbar bersama pemerintah kabupaten. Salah satunya adalah alokasi dana sebesar Rp. 10 Miliar untuk sektor pertanian, yang digunakan untuk membangun jalan tani dan irigasi di desa-desa. Program ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani. Selain itu, pemerintah juga fokus pada pemberdayaan pemuda dengan menciptakan lapangan kerja bagi generasi muda. Program peternakan kambing juga digalakkan di Polman dan Majene, sebagai upaya meningkatkan ekonomi masyarakat melalui sektor peternakan.…

Polman -- Wakil Gubernur Sulawesi Barat , Salim S Mengga menyerahkan bantuan beras kepada jamaah Masjid Nurul Ikhsan Lemo Susu, Kecamatan Limboro Kabupaten Polewali Mandar, Rabu, 19 Maret 2025. Wakil Gubernur Sulbar, Salim S Mengga juga mengatakan, pemberian bantuan beras tersebut merupakan bentuk perhatian dari pemerintah provinsi kepada masyarakat dalam upaya meringankan beban masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa. "Kegiatan hari ini merupakan gambaran kepada kita semua, bahwa kehadiran bulan ramadan selalu mendatangkan berbagai keistimewaan dan keindahan, "ujar Salim S Mengga. Wagub Salim S Mengga menegaskan, dalam pemberian bantuan tidak boleh karena ada rasa balas dendam. Walaupun dalam politik di desa tidak sejalan namun tetap diberikan kalau yang bersangkutan memenuhi syarat untuk menerima bantuan. Imam mesjid Nurul Ikhsan Lemo Susu, ustadz H Hasbi Raya mengucapkan terimakasih kepada Wakil Gubernur Sulbar atas perhatian yang diberikan kepada masyarakat diwilayahnya yang telah menerima bantuan beras. (Rls)

Polman -- Wakil Gubernur Sulawesi Barat Salim S Mengga menggelar buka puasa bersama dengan masyarakat di mesjid Abadan Desa Lambanan kecamatan Balanipa, Polewali Mandar, Rabu 19 Maret 2025 Kegiatan ini menjadi tradisi yang rutin dilakukan setiap bulan suci Ramadhan. Wakil Gubernur Sulbar Mayjen Purn Salim S Mengga mengungkapkan rassa syukurnya atas atas kesempatan kembali bersama dengan masyarakat Desa Lambanan berbuka puasa. Buka puasa bersama merupakan moment penting untuk mempererat hubungan antara pemerintah dengan masyarakat. Dalam kesempatan ini, Wakil Gubernur Sulbar Salim S Mengga membeberkan mengenai sejumlah persoalan tunggakan BPJS kesehatan di Kabupaten Polewali Mandar untuk tahun 2025, yang akan diambil alih oleh provinsi. Untuk meningkatkan produksi kakao, pemerintah provinsi juga akan mengalokasikan anggaran sebanyak 15 miliar untuk kabupaten Polewali mandar,dan perbaikan jalan di kecamatan Tutar. "Pemerintah provinsi berkomitmen akan menjadikan Kabupaten Polman menjadi Pusat Ekonomi, Kabupaten Majene Kota Pendidikan, Mamuju pusat Pemerintahan dan Mamasa sebagai pusat destinasi wisata"Ujar Salim S Mengga. Wakil Gubernur juga berharap berharap, kegiatan buka puasa bersama yang dilaksanakan di mesjid dapat terus dilestarikan dalam upaya menjaga hubungan silaturahmi yang baik, serta memperkuat nilai-nilai keislaman. (Rls)

Mamuju - Untuk mengoptimalkan pengelolaan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) pada Dinas Komunikasi Informatika, Persandian dan Statistik (Kominfopers) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Tim Pengelola SPBE Dinas Kominfopers Sulbar harus memperkuat koordinasi dalam melaksanakan tugas dan fungsi masing-masing. Hal itu ditekankan Sekretaris Dinas Kominfopers Sulbar, Andi Hidayah Arif saat rapat bersama Tim Pengelola SPBE Dinas Kominfopers Sulbar, di ruang kerjanya, Selasa 18 Maret 2025. Menurut Hidayah Arif, koordinasi yang solid antar-Tim SPBE merupakan salah satu kunci utama keberhasilan program tersebut. Ia mengatakan, penguatan koordinasi tersebut diharapkan dapat mempercepat pencapaian target implementasi SPBE yang lebih efisien, transparan dan akuntabel. "Kami minta koordinasi antar-tim bisa lebih diperkuat. Dengan sinergi yang semakin erat, SPBE diharapkan dapat berjalan lebih optimal dalam mendukung pelayanan publik yang lebih baik," pungkasnya. Dalam pertemuan itu, juga dibahas lebih mendalam terkait tugas dan fungsi masing-masing Tim SPBE Dinas Kominfopers Sulbar. Tujuannya agar setiap tim bisa menjalankan perannya dengan lebih baik lagi dalam pengelolaan SPBE. "Dengan memahami tugas dan fungsi dalam pengelolaan SPBE, setiap tim akan dapat menjalankan perannya dengan lebih baik sehingga implementasi SPBE bisa berjalan maksimal," ucapnya. (rls)