Mamuju --Pemprov Sulbar kembali menggelar Webinar ASN Seri ke 10,membahas pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah, Kamis 10 Agustus 2023. Sekprov Sulbar Muhammad Idris dalam membuka webinar mengawali materinya dengan memperkenalkan sebuah buku berjudul "The Fifth Discipline" mengulas tentang The Art and Practice of The Learning Organization (Seni dan Praktik Organisasi Pembelajaran). Idris menjelaskan, pentingnya organisasi pembelajaran untuk mewujudkan provinsi cerdas. Begitupun yang diharapkan di Sulbar, setiap organisasi diharapkan tidak berhenti untuk terus belajar, serta meninggalkan cara berpikir merasa benar sendiri. "Sepertinya masing masing organisasi benar sendiri. Tanggung jawab saya bukan urusanmu itu masih paradigma lama. Sekarang gak bisa lagi dipakai model seperti itu. Organisasi yang kecenderungan produktifnya tinggi itu adalah organisasi yang nonstop belajar. Makanya webinar seperti ini yah luar biasa," terang Idris. Adapun maksud dari judul buku Fifth Discipline adalah berpikir sistem. Misalnya dalam pembahasan Dana BOS maka penting melibatkan berbagai unsur. Baik pendidikan, kesehatan, maupun bidang keuangan. "Kalau mendiskusikan dana bos jangan hanya di lingkup pendidikan, sekolah. Tetapi kawan-kawan yang punya pengetahuan di bidang itu juga, misalnya keuangan dan kesehatan . Sehingga terbangun sistem. Jangan hanya tanggung jawab dinas pendidikan." kata Idris Terbangunnya Berpikir Sistem (system thinking) menjadi kunci kolaboratif aksen dalam setiap organisasi. Lanjut Idris, empat syarat terbangunnya system thinking tersebut, pertama kemampuan memastikan kebutuhan perencanaannya, atau paripurna plan, syarat pertama ini disebut Shared Vision. Kedua, Personal Mastery, yakni dibutuhkan rang orang yang selalu ingin belajar dalam sebuah organisasi. Ketiga, Mental Models, yakni cara berpikir yang selalu harus memberi siapapun setiap hari dari kebutuhan organisasinya, dan terakhir Team Learning, membiasakan dalam organisasi bekerja secara tim dan belajar secara tim. Olehnya, Sekprov memberi kesimpulan, dalam mengelola dana BOS harus betul-betul diarahkan pada pemeliharaan sekolah dan perbaikan ringan di sekolah. "Jangan dibawa ke dana-dana operasional yang akhirnya bukan non personalia. Banyak di sekolah banyak salah kerja karena keluar dari…
MAJENE -- Pemerintah Provinsi Sulbar mendorong pelestarian budaya dilakukan dengan melibatkan para pemuda. Pihaknya menggandeng generasi muda untuk berkompetisi pada lomba segitiga perahu melalui Sandeq Student On Sandeq pada Festival Sandeq Teluk Mandar 2023, di Pantai Kota Majene Kab. Majene, Kamis, 10 Agustus 2023. Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar Muhammad Idris menyampaikan, event yang digelar pemerintah Kabupaten Majene dapat menjadi dorongan bagi para pemuda guna melestarikan budaya khususnya bagi para pelajar SMA, SMK Kabupaten Majene dan Polman. "Bersyukur karena ini kesempatan pertama dan partisipasi aktif pertama dari SMA dan kita sudah menyelenggarakan student on sandeq," kata Idris. Idris menjelaskan, Sandeq sebagai warisan budaya yang tentu semua orang memandang baik, apalagi animo masyarakat dan jumlah sandeq semakin berkurang menimbulkan gejala ada penurunan perhatian kita terhadap sandeq. "Maka kelas on sandeq ini menjadi sangat penting memastikan generasi kita sudah mengambil alih, started sebab kalau tidak kita akan kehabisan ide dan tengah untuk memerhatikan sandeq," kata Idris. Ia mengatakan, Pemprov kedepan akan merumuskan bagaimana event berikutnya memastikan keterlibatan sekolah, sekaligus menentukan sekolah tidak memiliki minat yang sama. "Berikutnya kita akan memetakan dan mendata sekolah mana yang memiliki keinginan sama utamanya untuk menyelamatkan warisan budaya," tutup Idris. (rls)
MAMUJU--Sekprov Sulbar Muhammad Idris membuka Rapat Koordinasi Awal Gugus Tugas Reforma Agraria Provinsi Sulbar Tahun 2023 di Aula Grand Maleo Hotel & Convention Mamuju, Rabu 9 Agustus 2023. Rakor mengangkat tema, "Peningkatan Investasi Melalui Reforma Agraria Untuk Menyangga Ibu Kota Negara". Sekprov Sulbar, Muhammad Idris mengatakan, pertumbuhan dan perkembangan ekonomi Sulbar sangat dipengaruhi oleh reforma agraria. "Jadi kita harus kaji betul, kita ingin dorong percepatan pembangunan, tapi berbagai aspek masalah yang ada, termasuk masalah reforma agraria,"kata Idris Karenanya, Idris berharap, melalui rakor tersebut dapat melahirkan rekomendasi agar Sulbar terus membenahi diri dari segala aspek persoalan yang ada di provinsi ini. "Apa yang diharapkan dari pertemuan atau rapat koordinasi ini, khususnya peningkatan investasi melalui reforma agraria untuk menyangga ibu kota baru, agar kita bisa mendapatkan kesimpulan yang nantinya memungkinkan merumuskan tindaklanjut yang lebih kongkrit,"ucap Idris Selain itu, lanjutnya, peran investor juga sangat penting mendukung pertumbuhan ekonomi di Sulbar, sebab investor dapat membantu membentuk ekosistem di sektor yang berpotensi seperti industri, para usaha, dan infrastruktur lainnya. "Reforma agraria salah satu kunci dalam peningkatan peran investor. Dalam menjalankan program reforma agraria dan meningkatkan sektor swasta di Sulbar, kolaborasi harus kita bangun bersama pemerintah daerah, masyarakat dan pelaku usaha swasta yang ada "tutupnya (rls)
Mamuju,-- Pj Gubernur Sulbar Prof.Zudan Arif Fakrulloh menerima audiensi Dosen Universitas Sulawesi Barat, di Rujab Gubernur Sulbar, Rabu (9/08/2023) Dekan Fisip Unsulbar Burhanuddin Idris menjelaskan audiensi dengan Pj Gubernur Sulbar untuk membangun silaturahmi sekaligus mengundang Pj Gubernur Sulbar pada salah satu kegiatan di Unsulbar. "Kami mengkomunikasikan terkait kegiatan PPKMB di Unsulbar, kami harap kesediaan Gubernur hadir. Dan pak gubernur bersedia" katanya. Burhanuddin yang juga selaku Ketua Panitia PPKMB berharap kehadiran PJ Gubernur nantinya sekaligus bisa melihat perkembangan di Kampus Unsulbar dan dapat mempertimbangkan untuk memberikan dukungan pembangunan Unsulbar. (rls)
MAMUJU -- Pj Gubernur Sulbar, Prof Zudan Arif Fakrulloh membuka secara resmi Pekan Olah Raga Lingkup Pemprov Sulbar di Taman Marasa Corner, Rabu 9 Agustus 2023. Sebelum dilakukan pembukaan seluruh perwakilan OPD melakukan devile dihadapan Pj Gubernur Sulbar dan seluruh Forkopimda dan tamu undangan. Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh menyambut baik kegiatan yang digelar utamanya menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 78. Dirinya pun mengapresiasi ketua panitia yang telah menyusun berbagai kegiatan. Ia mengatakan, meskipun dalam suasana peringatan hari kemerdekaan,namun pemerintah tetap fokus melakukan tugas terutama penanganan empat plus satu masalah Sulbar. "Penanganan masalah terus kita lakukan, sekaligus memperingati hari jadi kemerdekaan RI ke 78 dan hari jadi Provinsi Sulbar ke 19,"kata Zudan. Sestama BNPP ini mengatakan, kegiatan yang digelar menjadi pemicu semangat kepada seluruh ASN, selain itu ia juga meminta agar seluruh OPD bekerja dengan inovasi yang tinggi sehingga mampu sejajar dengan daerah lain. "Terus berkarya tanpa batas, berkreasi tanpa henti dengan menjadikan inovasi menjadikan ruhnya birokrasi. Itu akan menjadikan kita sejajar dengan Provinsi yang lain,"jelasnya. Asisten III Pemprov Sulbar Jamil Barambangi mengatakan kegiatan yang digelar merupakan bagian dari memeriahkan hari kemerdekaan sekaligus hari jadi Sulbar. "HUT RI ke 78 ini untuk meningkatkan semangat dan mempertebal rasa kebangsaan dan nasionalisme sebagai bangsa," ucap Jamil. Ia mengatakan, kegiatan akan dilaksanakan sepekan kedepan dengan menggelar berbagai lomba yang diikuti jajaran OPD lingkup Pemprov Sulbar. "Insyaallah ini akan digelar lebih meriah dalam rangka hari jadi Sulbar ke 19, kita akan menggelar pertandingan eksebisi antar instansi," tutupnya. Ia berharap momentum ini menjadi pelecut semangat bagi seluruh OPD dan masyarakat Sulbar nantinya. (rls)
MAMUJU, - Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh menerima kunjungan Anggota DPD Perwakilan Sulbar di Rujab Gubernur Sulbar, Rabu 9 Agustus 2023. Pertemuan itu membahas sejumlah persoalan yang menjadi fokus pembangunan Sulbar, termasuk membahas mengenai pengentasan empat masalah plus satu yang menjadi konsen pemerintah Sulbar. Anggota DPD RI, Almalik Pababari mengatakan, pertemuan tersebut dalam rangka memberikan dukungan kepada seluruh jajaran pemerintah Sulbar. "Kita beri dukungan kepada Pj Gubernur Sulbar terutama masalah stunting, kita berpikir bahwa kesuksesan beliau ada di tangan seluruh putra daerah," kata Almalik Pababari Ia juga meminta Pemerintah Provinsi Sulbar untuk fokus melakukan kerja menyelesaikan persoalan yang dihadapi Sulbar seperti stunting. "Oleh karena itu kita dukung beliau beri semangat silahkan bekerja kita dorong dari belakang tidak ada persoalan," kata Almalik. Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh mengatakan , bahwa Ia sangat berterimakasih atas dukungan yang diberikan seluruh anggota DPD RI perwakilan Sulbar. Zudan menjelaskan, bahwa hasil pertemuan yang dilakukan akan ditindaklanjuti bersama seluruh perangkat OPD terutama agar seluruh OPD fokus bekerja membangun pemerintahan di Sulbar. "Kita berterima kasih atas dukungan yang diberikan seluruh senior di DPD untuk menyelesaikan masalah di Sulbar khususnya stunting," tutup Sestama BNPP itu. (rls)
MAMUJU -- Provinsi Sulbar merupakan daerah dengan potensi bencana yang tinggi mencatatkan indeks resiko bencana di peringkat satu, sehingga dibutuhkan perencanaan yang baik dalam melakukan mitigasi. Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar Muhammad Idris mengatakan, Sulbar merupakan daerah yang rawan terkait kebencanaan Sulbar, berada dilewati ring of fire (jalur cincin api), memiliki sesar-sesar aktif yang cukup banyak. "Kita Sulbar menjadi daerah tertinggi indeks resiko bencana menempatkan kita 2022 kita urutan pertama dan 2021 kita masih di urutan kedua. Kita pertama dengan nilai 184,85 dibawah kita ada Maluku, dan Bengkulu," kata Idris. Sehingga melalui workshop yang digelar sebagai bagian upaya pemerintah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulbar untuk menyusun rencana penanggulangan bencana terutama mitigasi bencana. Pada perkembangannya, nilai IRBI dijadikan sebagai indikator kinerja utama oleh beberapa pemerintah daerah, yang mana berimplikasi pada indikator-indikator capaian Indeks Ketahanan Daerah (IKD) yang perlu di sinergikan dengan pogram dan kegiatan di dareah. "Untuk di level kabupaten Majene menjadi daerah tertinggi ke dua secara nasional," kata Idris. Ia berharap, melalui workshop yang digelar dapat menempatkan Sulbar sebagai daerah yang tidak lagi berada di angka tertinggi resiko bencana. Itu harus dilakukan dengan beberapa indikator seperti bagaimana memastikan setiap bahaya yang ditimbulkannya dapat di lakukan upaya mitigasi. Keterlibatan seluruh pihak sampai ditingkat Desa dapat menjadi upaya serius agar pemuda juga ikut terlibat sehingga dapat menjadi daerah tangguh bencana. Dibutuhkan juga infrastruktur yang baik dan pencegahan yang matang dalam menghadapi resiko bencan yang terjadi. Kepala Laksana BPBD Sulbar , Amir Maricar mengatakan, workshop yang digelar sebagai upaya memetakan daerah-daerah yang rawan sehingga dapat melakukan mitigasi. (rls)
MAMUJU--Kepala Biro Perekonomian dan Adm Pembangunan Setda Sulbar Masriadi Nadi Atjo membuka secara resmi Coaching Clinic Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Wilayah Sulbar, Kamis 3 Agustus 2023. Bertempat di Aula Grand Maleo Hotel & Convention Mamuju, peserta Coaching Clinic yaitu TPAKD Se-Sulbar. Berdasarkan Perpres Nomor 82 Tahun 2016 menerapkan Strategi Nasional Keuangan Inklusi (SNKI) yaitu strategi nasional yang dituangkan dalam dokumen visi misi, sasaran dan kebijakan keuangan inklusi dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi, percepatan penanggulangan kemiskinan, pengurangan kesenjangan antar individu dan antar daerah. Dalam sambutannya, Masriadi Nadi Atjo menekankan percepatan akses keuangan harus memetakan dan menyediakan data dan informasi mengenai potensi ekonomi daerah, sehingga dapat didorong dan dikembangkan melalui berbagai macam model pendampingan baik itu oleh OPD teknis, lembaga jasa keuangan, termasuk kemudahan akses permodalan melalui pembiayaan dari lembaga jasa keuangan. Masriadi menuturkan, Coaching Clinic diharapkan dapat dimaksimalkan sebagai sarana dalam berdiskusi untuk penguatan kapasitas TPAKD melalui peran dan fungsi pemerintah daerah dalam TPAKD. Selain itu, juga diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dalam merumuskan dan menjalankan program TPAKD, serta melakukan evaluasi dan mencari solusi atas kendala- kendala di lapangan khususnya dalam rangka mendukung peningkatan kinerja TPAKD. "Ini untuk memperkuat kapasitas anggota dan peningkatan kinerja TPAKD serta mendukung pencapaian target literasi dan inklusi keuangan,"kata Masriadi Dalam kegiatan tersebut dirangkaikan juga dengan sosialisasi kepada pelajar, oleh OJK bersama pemerintah daerah dan BPD Sulselbar dalam rangka meningkatkan budaya menabung sejak dini melalui program Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar). Dan kunjungan visit klaster UMKM petani cabai, nelayan dan tenun pada 1 dan 2 Agustus 2023 untuk meningkatkan sinergi TPAKD dalam melakukan pengembangan potensi tersebut, utamanya dalam hal pendampingan dan penyerapan hasil produksi. Untuk diketahui, pada Juli 2021 TPAKD Sulbar melakukan rapat koordinasi wilayah se- Sulbar yang dilaksanakan secara offline di Majene dan pada 2022 secara online dengan fokus pada perumusan program klasterisasi UMKM, pelaksanaan…
Jakarta--Evaluasi kinerja Penjabat (Pj) Kepala Daerah oleh Kemendagri RI melalui Inspektorat Jenderal Kemendagri RI dilakukan setiap tiga bulan sekali atau per triwulan. Dalam melaksanakan evaluasi kinerja atas pelaksanaan tugas Pj. Kepala Daerah tersebut, Inspektorat Jenderal Kemendagri RI melakukan penilaian kepada Pj. Kepala Daerah. Salah satunya Pj. Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Prof. Zudan Arif Fakrulloh. Pelaksanaan evaluasi kinerja Pj. Kepala Daerah berlangsung di Inspektorat Jenderal Kemendagri Jl. Medan Merdeka Tim. No.7, RT.2/RW.1, Gambir, Jakarta, Selasa 8 Agustus 2023. Pj. Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh, pada kesempatan itu memaparkan capaian kinerja periode 12 Mei-7 Agustus 2023. Dihadapan Tim Penilai, Ia menyampaikan sejumlah capaian kinerja yang telah dilakukannya yaitu pada aspek pemerintahan, pertama memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah, yakni kesehatan (ketersediaan program dan anggaran untuk penanganan kesehatan dan penyediaan sarana dan prasarana kesehatan). Pendidikan (ketersediaan program dan anggaran untuk penyediaan sarana dan prasarana pendidikan) seperti, mandatory spending minimal 20 persen dari APBD, alokasi program dan kegiatan untuk pendidikan (penyediaan beasiswa, sarana dan prasarana pendidikan dan operasional peserta didik). Infrastruktur (ketersediaan program dan anggaran untuk penyediaan dan pemeliharaan infrastruktur). Pelayanan publik (kecepatan, kemudahan, transparansi, kualitas dan digitalisasi pelayanan publik). Kedua, kewajiban gubernur dalam melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap perangkat daerah lingkup provinsi dan kabupaten. "Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap perangkat daerah lingkup provinsi dan kabupaten,"kata Zudan Ketiga, memegang teguh dan mengamalkan pancasila, melaksanakan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta mempertahankan dan memelihara keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. "Dalam hal ini menjaga persatuan dan kesatuan, serta kebhinekaan (suku, bahasa, agama, budaya), mengaktifkan forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan, mengaktifkan tim penangan konflik sosial,"ungkapnya Keempat, menjaga etika pribadi dan norma dalam pelaksanaan urusan pemeritahan yang menjadi kewenangan daerah, seperti menjaga etika pribadi dan menjadi suri tauladan sebagai kepala daerah. Kelima, menjalin hubungan kerjasama forkopimda dan seluruh instansi vertikal daerah misalnya,…
Mamuju--Menyikapi aduan atas video terkait filosofi burung yang Ia angkat dalam sambutan pada acara beberapa waktu lalu, Pj.Gubernur Sulbar, Prof. Zudan Arif Fakrulloh memilih tetap fokus kerja mengawal program pembangunan daerah. Bagi Sestama BNPP ini, aduan yang menyeret namanya sampai dipolisikan tidak perlu ditanggapi. PJ Gubernur juga tidak menaruh kebencian kepada Muhammad Ahyar selaku yang mengadukan. "Kebencian tidak boleh dibalas kebencian. Dia (Muh. Ahyar) adalah salah satu rakyat saya yang harus saya lindungi," Saya fokus kerja saja. Saya ingin bekerja betul tulus untuk membangun dan memajukan Sulbar sehingga bisa sejajar dengan daerah lain yang maju," ujar Prof.Zudan, Selasa, 8 Agustus 2023 Lagipula, soal filosofis yang burung, kata Prof Zudan sudah banyak muncul di media sosial dalam bentuk video dan berita sebelum Ia pakai sebagai analogi "dan respon masyarakat juga positif dan tidak mempermasalahkan," tutup Prof.Zudan. (rls)