MAMUJU -- Pj Gubernur Sulbar , Akmal Malik melakukan silaturahmi bersama pengurus organisasi dan insan pers Sulbar di Rumah Jabatan Gubernur Sulbar Selasa 6 Desember 2022 malam Dalam pertemuan itu, Ia menyampaikan terkait progres pencapaian yang telah diraih Provinsi Sulbar selama enam bulan Ia menjabat sebagai Pj Gubernur Sulbar. "Ini adalah kesempatan luar bisa bertemu bersama seluruh media di Sulbar, tentunya pertemuan ini kami harapkan menjadi hal yang positif menjadi forum diskusi membangun Sulbar lebih baik," kata Akmal Malik. Ia kemudian meranngkum, dalam tenggang waktu enam bulan itu, dapat meraih beberapa reward untuk Sulbar. Itu pun tidak terlepas dari peran media. "Pertama, kita mendapat penghargaan dari Mendagri dalam hal penurunan stunting, walaupun masih tinggi namun telah mengalami penurunan," ucap Dirjen Otda itu. Selain itu, melalui program Data Desa Presisi Ia juga mendapat penghargaan penghargaan dari IPB University kategori mitra pengabdian terbaik, termasuk mendapat penghargaan dari MNC terkait gerakan merdeka pangan di Sulawesi Barat "Kemudian juga dari Kata Data, TP2DD dan provinsi pembina kabupaten/kota terkait ham yang insyaallah akan diterima pada tanggal 12 nanti, oleh Kemenkumham. Alhamdulillah itu semua berkat dukungan media dengan pemberitaan yang ada," ucap Akmal Malik Meskipun berbagai penghargaan yang telah diraih namun menurutnya masih banyak hal yang harus dibenahi untuk Sulbar lebih maju. "Saya bukan pesulap, saya mencoba untuk belajar apa yang menjadi persoalan terhadap mohon maaf daerah yang lambat pertumbuhan ekonominya," ucapnya. Ia mengaku, itu semua tidak akan dapat diraih tanpa kontribusi seluruh media yang ada. Karena kehadirannya di Sulbar hanya sementara. "Kuncinya ada pada kolaborasi, tanpa itu kita kan sulit untuk membangun daerah,"tandas Akmal Malik.
MAMUJU -- Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat meraih penghargaan dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto dengan predikat sebagai Provinsi terbaik II Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD). Penghargaan tersebut diterima Sekertaris Daerah Provinsi Sulbar Muhammad Idris pada rapat koordinasi Nasional Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah TP2DD tahun 2022, yang digelar Bank Indonesia di Hotel Le Meridien Jakarta 6 Desember 2022. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendorong inovasi dalam elektronifikasi transaksi Pemerintah daerah. Salah satu agenda kegiatan tersebut adalah penyampaian penghargaan atau Championship TP2DD dengan kategori TP2DD Provinsi, Kota, dan Kabupaten terbaik yang dibagi menjadi 3 (tiga) wilayah yaitu Sumatera, Jawa-Bali, dan Kawasan Indonesia Timur, serta 1 Bank RKUD terbaik se-Nasional. Dalam Championship tersebut, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) meraih penghargaan sebagai TP2DD Provinsi Terbaik Ke-2 untuk wilayah Kawasan Indonesia Timur (Kalimantan-Sulawesi- Maluku-Nusa Tenggara-Papua) yang terdiri dari 17 Provinsi. Sekprov Sulbar Muhammad Idris mengaku bersyukur dengan pencapaian yang telah diraih provinsi Sulbar. Itu tidak terlepas dari kolaborasi dan sinergi seluruh pihak. "Alhamdulillah Provinsi Sulbar mendapatkan penghargaan sebagai daerah Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah," kata Muhammad Idris. Hal itu juga disampaikan Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sulbar Hermanto, Penghargaan yang diterima sejalan dengan perkembangan positif transaksi non-tunai melalui digitalisasi pembayaran di Sulawesi Barat. Secara spasial penggunaan QRIS terus meningkat secara nominal dan volume transaksi mencapai Rp6 miliar dan 30.069 transaksi atau sebesar 212% dan 71% (ytd) dengan peningkatan jumlah merchant dan user QRIS masing-masing sebesar 58.354 dan 29.986 pada September tahun 2022. "Hal tersebut tidak terlepas dari pengaruh sinergi kebijakan yang semakin erat antar anggota TP2DD se-Sulbar melalui ragam program yang dilaksanakan dalam mendukung pencapaian serta perluasan elektronifikasi digital di daerah," tutup Hermanto. (rls)
MAMUJU -- Maskapai Penerbangan Citilink kini melayani rute penerbangan Mamuju-Jakarta Via Balikpapan. Pembukaan rute itu ditandai dengan penyambutan pendaratan pesawat Citilink dengan nomor penerbangan QG 1322 turut membawa penumpang PJ Gubernur Sulbar Akmal Malik serta Direktur Citilink, di Bandara Tampa Padang Mamuju, Senin 5 Desember 2022. Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik mengakuterharu dan bahagia atas terkabulnya harapan membuka rute Mamuju-Balikpapan-Jakarta melalui maskapai Citilink. "Penerbangan Mamuju ke Ibu Kota Negara (IKN) Alhamdulillah terlaksana," ujar Akmal Malik. Sebelumnya, lanjut Akmal Malik, pembukaan akses ke IKN juga diwujudkan dengan menghadirkan Susi Air beberapa bulan lalu. "Semoga ini menjadi berkah bagi semua pihak. Betapa pentingnya kolaborasi agar kita bisa menghadirkan pelayanan terbaik bagi masyarakat," pungkasnya. Kedepan, lanjut Dirjen Otda Kemendagri itu, untuk meningkatkan permintaan penerbangan di Sulbar adalah membuat event nasional. "Kuncinya adalah pergerakan, saya harap Sekda DPRD dan OPD, selalu saya sampaikan agar buat event nasional setiap Minggu," pungkasnya. Ia juga mengajak bagi forkopimda Sulbar yang ingin ke Jakarta agar melalui Balikpapan. Selain potensi penumpang, Sulbar juga didukung dengan potensi produksi pertanian yang diharapkan dapat meningkatkan pelayanan cargo. Direktur Niaga dan Kargo Citilink Ichwan F. Agus, berterima kasih atas dukungan pemprov Sulbar. Pembukaan rute itu sebagai bentuk dukungan pembangunan IKN. "Sulbar bersyukur punya gubernur dengan visi kolaborasi yang kuat. Ini awal yang bagus. Kita harap konektivitas ini juga meningkatkan distribusi barang dan jasa dan semakin kedepan semakin meningkat. (rls)
MAJENE -- Sebagai bentuk kepedulian Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Sulawesi Barat terhadap warga terdampak banjir bandang di Desa Salutambung Kecamatan Ulumanda, Majene. KORPRI Sulbar menyalurkan bantuan sembako, Jumat, 2 Desember 2022 Penyerahan bantuan sembako itu juga sebagai rangakaian peringatan hari jaddi KORPRI ke- 51.Penyerahan sembako tersebut dilakukan Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Sulbar , Mustari Mula bersama pengurus Korpri lainnya di posko penampungan sementara yang berada di Poliklinik Puskesmas Salu Tambung Jumat, 1 Desember 2022. "Bantuan yang diserahkan ada 87 paket berupa beras, makanan siap saji dan kebutuhan sembako lainya,"kata Mustari Mula. Sementara Kepala Desa Salutambu Jabaruddin, mengaku bersyukur dengan adanya bantuan tersebut, ia menjelaskan dampak bencana banjir bandan yang melanda Salutambung itu mengakibatkan sejumlah rumah terendam seperti di Dusun Tati bajo ada sebanyak 42 rumah, dan Dusun Sambalagia ada 23 rumah. "Jumlah kepala keluarga seluruhnya itu ada 87 jumlah jiwa ada 408 jiwa,"kata Jabaruddin. Ia mengatakan, yang mengungsi saat ini hampir 80 persen, sebagian juga ada yang mengungsi di rumah tetangga, dan keluarga. Namun lanjutnya, dalam waktu dekat seluruh pengungsi sudah akan kembali kerumah masing-masing. (rls)
MAJENE -- Sekprov Sulbar Muhammad Idris mengapresiasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar telah menggelar Gebyar Hari Anak Disabilitas Internasional di Baruga Assamalewuang Kabupaten Majene, Sabtu, 3 Desember 2022 Menurutnya , itu bentuk perhargaan kepada penyandang disabilitas di daerah. Bentuk penghargaan sangat berarti bagi pengembangan potensi anak anak penyandang disabilitas. "Penghargaan itu isinya adalah bagaimana kita membangun mainstreaming cara berpikir bahwa mereka ini sebetulnya secara fisik memang berbeda atau memiliki permasalahan tetapi kita menjadi fasilitator yang baik, nah penghargaan inilah yang menurut saya perlu diterjemahkan lebih luas," terang Idris. Lanjut Idris,bercermin ke Sekolah Luar Biasa (SLB) di luar negeri berhasil mengelola penyandang disabilitas dikarenakan kemampuan pemerintah menemukan dan memfasilitasi tenaga pendidik disabilitas. Karenanya Sulbar pun harus berupaya agar memastikan guru disabilitas ini terfasilitasi dengan baik. "Saya apresiasi kepada guru SLB. guru SLB ini seharusnya dua level diatas diantara guru normal. Khusus kepsek saya terima kasih dan apresiasi. Saya juga titip juga , SLB 70 sekolah harus bisa membuat kepsek ini menjadi aktor yang akan kita kembangkan kemampuan khususnya," ujar Idris. Untuk memperkuat SLB di Sulbar, Idris meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan membuat forum khusus. "Ini tantangan berat, mengelola SLB tidak sama mengelola SMA karenanya harus ada usaha di luar dari situasi normal. Kami mengerharap sekolah-sekolah penyandang disabilitas ini betul betul harus bekerja ekstra," pungkasnya. (rls)
MAMUJU -- PJ Gubernur Sulbar Akmal Malik melakukan pertemuan Sekretaris Utama Badan Pangan Nasional, membahas masalah pangan di Indonesia. Termasuk ancaman krisis pangan. Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulbar Waris Bestari disambut oleh Sekretaris Utama BPN Sarwo Edhy di Jakarta, Jumat 2 Desember 2022. Kadistapan Sulbar Abdul Waris Bestari menyampaikan, BPN telah mengapresiasi upaya pemprov Sulbar dalam mempersiapkan daerah mengatasi ancaman krisis pangan serta aktif dalam memperhatikan stabilitas harga pangan. Untuk itu, lanjut Waris, melalui pertemuan itu BPN akan mengupayakan adanya Cold Storage atau gudang penyimpangan pangan serta mobil laboratorium pengujian mutu dan keamanan pangan. "BPN menjanjikan kepada PJ Gubernur cold storage dan mobil lab uji pangan," kata Waris, Jumat 2 Desember. Dukungan itu juga untuk mempersiapkan Sulbar sebagai salah satu daerah penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan. Apalagi dengan potensi pangan di Sulbar dinilai mampu menjadi penyuplai pangan ke daerah lain yang kekurangan. Dengan begitu Sulbar menjadi daerah yang turut berperan menjaga stabilitas harga pangan di Indonesia. Waris mengatakan salah satu komoditas pangan yang surplus di Sulbar adalah beras. Dan sudah beberapa kali menjadi penyuplai ke provinsi lain. Komoditas inilah yang nantinya siap disuplai ke daerah lain yang kekurangan beras. "Jadi BPN akan mendistribusikan pangan dari daerah yang surplus ke daerah yang kekurangan. Ongkos biaya angkut untuk mendistribusikan itu dibantu Badan Pangan Nasional," pungkasnya. Melalui pertemuan itu juga, Pj Gubernur Sulbar bersama Sekum BPN mengagendakan pertemuan nasional yang akan di pusatkan di Sulbar. Dirangkaikan dengan panen Cabai di tiga kabupaten, Majene, Polman dan Mamuju. " "Rencananya tahun depan, ada 300 hektar di tiga kabupaten," tutup Waris. (rls)
JAKARTA -- Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik mendapat penghargaan dari Katadata Indonesia, sebuah perusahaan media dan riset data yang berbasis di Jakarta. Penghargaan diberikan pada Kamis , 1 Desember 2022 bertempat di Menara Aryanusa Jakarta. Akmal Malik merupakan satu-satunya kepala daerah penerima penghargaan untuk kategori provinsi dari Pulau Sulawesi. CEO PT Katadata Indonesia, Metta Dharmasaputra menuturkan, penghargaan yang diberikan adalah kategori East Ventures-Digital Competitivines Index (EV-DCI) untuk kategori provinsi dengan indeks kenaikan daya saing digital tertinggi di antara semua provinsi di Indonesia. "EV-DCI mengukur perbandingan daya saing digital pada 34 provinsi dan 157 kota/kabupaten di Indonesia yang sudah diterapkan sejak 2020," kata Metta Dharmasaputra. Metode pengukuran ini merupakan hasil kerja sama antara Katadata Insight Center (KIC) bersama East Ventures (EV), perusahaan modal venture terkemuka di Asia Tenggara. KIC bersama EV memilih pemenang penghargaan untuk 6 provinsi dan 21 kota/kabupaten mewakili masing-masing regional: Sumatra, Jawa, Kalimantan, Bali-Nusra, Sulawesi, Maluku-Papua. Khusus untuk kategori kota/kabupaten ditambahkan wilayah Jabodetabek. Selain itu, terdapat 1 pemenang khusus untuk best practice EV-DCI. Sementara itu, Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik menuturkan, penghargaan yang dirinya terima adalah milik masyarakat Sulawesi Barat, yang terbukti mampu beradaptasi dengan kondisi era 4.0 yang terus berkembang. “Ini membuktikan juga bahwa Sulawesi Barat siap menuju era keemasan digital Indonesia, bersama-sama dengan daerah lainnya di Indonesia,” terang Akmal Malik yang juga menjabat sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Otonomi Daerah, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ini. Penghargaan dari Katadata Indonesia yang diterima oleh Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik diserahkan oleh Direktur Ekonomi Digital pada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) I Nyoman Adhiarna. Penyerahan penghargaan disaksikan pula oleh Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. (rls)
MAMUJU, Presiden RI Joko Widodo menyerahkan sertifikat kepada masyarakat Indonesia, Kamis 1 Desember 2022. Untuk di Sulbar tercatat 3.891 penerima sertifikat, Presiden RI melalui sambutan secara virtual berharap masyarakat menjaga dan memanfaatkan sertifikat tersebut dengan benar. Presiden menjelaskan sertifikat adalah tanda bukti hak milik tanah. Dengan adanya sertifikat dapat meminimalisir konflik atau sengketa lahan di Indonesia. Karenanya ke depan pemerintah terus bekerja agar dapat merampungkan sertifikat lahan. "Harus kita rampungkan tahun tahun akan datang. inilah pekerjaan besar. Masih 25 juta lebih (pemilik lahan belum pegang sertifikat) yang harus dikejar penyelesaiannya," ungkapnya. Presiden juga meminta agar masyarakat menjaga sertifikat dan dipergunakan sebaik-baiknya. " "Jadi saya ingatkan, sertifikatnya disimpan baik baik. Dengan sertifikat itu semuanya menjadi jelas siapa pemilik lahan. Dijaga betul jangan sampai rusak. Apabila hilang nanti urus lagi ke kantor BPN," pungkasnya "Terakhir. biasanya pegang sertifikat. Ini kalau dipakai untuk jaminan ke bank, tolong dihitung betul. Bisa nyicil gak nanti, kalau nggak bisa sertifikat bapak ibu semuanya hilang. Disita oleh bank karena nggak bisa mengembalikan pinjaman," tambahnya. Sekprov Sulbar Muhammad Idris yang juga mengikuti secara virtual dari Kantor Gubernur Sulbar, Kamis, 1 Desember 2022 mengatakan, lahan adalah bagian dari aset yang manfaatnya bisa dilipat gandakan guna menunjang kebutuhan ekonomi. Sehingga ia berharap, masyarakat yang menerima sertifikat dapat dipergunakan untuk hal hal yang bermanfaat. "Titipan kami dari Pemda mari kita manfaatkan tanah ini sebaik mungkin. Kelemahan kita adalah memanfaatkan aset. Saya harapkan kepada masyarakat yang sudah menerima sertifikat, dapat dimanfaatkan aset yang kita miliki," ujar Idris. (rls)
MAMUJU -- Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar Muhammad Idris membuka secara resmi sensus pertanian 2023 yang dilaksanakan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulbar di Ballroom Hotel Maleo Mamuju, Kamis, 1 Desember 2022 Rapat yang digelar tersebut dihadiri Kepala Badan Statistik Provinsi Sulbar Tina Wahyufitri serta perwakilan kepala OPD terkait. Idris mengatakan, rapat koordinasi tersebut menjadi penting, sebab pelaksanaan sensus pertanian 2023 adalah salah satu kegiatan untuk memastikan tata kelola pemerintahan termasuk tata kelola sektor pertanian. "Tidak bisa lagi dikelola dengan amatir. Kalau amatir berarti seperti dulu, karena data akan lebih banyak menghayal dan membayangkan data," kata Idris. Maka rakorda ini sangat penting untuk mendukung persiapan tata kelola pertanian lebih handal kedepan. "Sehingga kedepan lebih baik perancangan program kedepan termasuk memitigasi resiko kedepan dari kegiatan sensus ini," kata Idris. Idris mengatakan , isu kunci mengenai pertanian dan pangan global adalah ketahanan pangan, harus memastikan ketersediaan akses dan keterjangkauan pangan, termasuk kualitas dan keamanan pangan serta keberlanjutan sosial ekonomi dan lingkungan. Tantangan pertanian adalah pengetahuan dan adopsi tekhnologi yang masih sangat rendah di Sulbar. Idris berharap besar agar data dan informasi yang disajikan oleh BPS bisa bermanfaat bagi pemerintah dalam penentuan kebijakan. "Kita sudah berkomitmen data yang dihasilkan mengacu pada data Internasional," ucap Idris. Kepala BPS Provinsi Sulbar Tina Wahyufitri, mengatakan sensus pertanian yang digelar bertujuan untuk kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani. "Sekaligus mendapatkan data yang lebih konferhensif dan dirancang dengan hasil yang sesuai standar Internasional," kata Tina. Tina berharap, dukungan berbagai pihak utamanya dalam melakukan sosialisasi baik pada kementerian lembaga atau asosiasi dan dinas instansi dengan mengkampanyekan kepada masyarakat sekitar. (rls)
Mamuju--Sebanyak 285 PNS Lingkup Pemprov Sulbar diangkat dalam jabatan fungsional, dengan rincian fungsional jenjang keahlian sejumlah 243 orang dan fungsional jenjang keterampilan sejumlah 42 orang. Pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan pejabat fungsional dilakukan oleh Sekprov Sulbar Muhammad Idris, di Tribun Merah Putih Kantor Gubernur Sulbar, Rabu 30 November 2022. Pengangkatan dalam jabatan fungsional melalui pengangkatan pertama yaitu PNS formasi umum pengangkatan Tahun 2020, setelah terangkat sebagai CPNS selanjutnya mengikuti Diklat Prajabatan atau Latsar. Sekprov Sulbar Muhammad Idris menekankan, pejabat fungsional sebagai pelaksana teknis fungsional pada instansi pemerintah memiliki peran penting bagi jalannya pelayanan kepada masyarakat. "Sebagai pejabat fungsional harus mampu melaksanakan tugas yang bersifat mandiri dalam melaksanakan tugas profesi sesuai dengan jenjang jabatan pada level keterampilan dan keahlian, dengan butir kegiatan yang sangat jelas sebagaimana tercantum dalam Permenpan masing-masing jabatan fungsional,"kata Idris Idris berharap para pejabat yang dilantik dapat melaksanakan tugas pada jabatannya dengan baik, bekerja penuh dedikasi, amanah, tanggungjawab dan menjadi teladan di lingkungan kerja. "Terapkan nilai dasar BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif) menjadi budaya kerja baru, sehingga ASN benar-benar akan mampu bertanggungjawab menjalankan amanah untuk melayani, meningkatkan martabat bangsa dan menjaga kehormatan institusi, serta pribadi ASN,"pesan Idris Kepada para kepala OPD, Idris menginstruksikan untuk memberi support atau dukungan kepada pejabat fungsional di masing-masing OPD. "Berikan tugas dan tanggungjawab sesuai dengan tugas dan fungsinya sehingga angka kredit dapat dikumpulkan. Dengan angka kredit yang cukup, digunakan untuk kenaikan pangkat dan jenjang jabatan fungsional,"imbaunya Selain itu, perhatikan pengembangan kompetensi pejabat fungsional dengan mengikut sertakan dalam Diklat pengembangan ASN dan Uji kompetensi untuk kenaikan jenjang jabatan. (mhy)