humassulbar

humassulbar

Badan Kontak Majelis Taklim ( BKMT) Sulbar menggelar sosialisasi penanggulangan penurunan angka stunting dan pernikahan anak usia dini, Senin 27 September 2021. Bekerjasama BKMT Mamuju dan Pemprov Sulbar, sosialisasi berlangsung di Aula SD Negeri 1 Unggulan Mamuju, yang dibuka langsung oleh Ketua BKMT Sulbar Ny. Andi Ruskati Ali Baal. Ketua BKMT Sulbar, Ny. Andi Ruskati Ali Baal menekankan, upaya penanggulangan penurunan angka stunting dan pernikahan anak usia dini harus dilakukan secara komprehensif dan bersinergi antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten. Intervensi yang tepat dengan memperkuat program perlindungan sosial yang ada dan integrasi program bantuan sosial sepenuhnya untuk membangun SDM masyarakat miskin dan rentan. "Permasalahan stunting dan pernikahan anak usia dini adalah PR kita semua, khususnya Ibu-Ibu karena kita yang paham betul seperti apa itu hamil, melahirkan, merawat anak, serta memberikannya asupan gizi. Untuk itu, tepatlah barangkali tugas ini diberikan kepada kita semuanya kaum perempuan, untuk mendekatkan diri dan memikirkan bagaimana kedepan stunting ini bisa turun di Sulbar utamanya di Mamuju,"kata Andi Ruskati Melalui sosialisasi itu, Andi Ruskati berharap kepada semua Pengurus BKMT Mamuju untuk ikut berpartisipasi dalam penanggulangan masalah tersebut, dengan menyampaikan edukasi kepada ibu-ibu utamanya majelis taklim yang ada di setiap kecamatan. Pada kesempatan tersebut, Andi Ruskati juga mempresentasikan angka provinsi prevalensi stunting yang paling tinggi, yaitu Sulbar berada di posisi kedua setelah Nusa Tenggara Timur. Sedangkan untuk pernikahan anak usia diini, Sulbar berada diurutan ketiga yang paling tinggi setelah Bangka Belitung dan Kalimantan Selatan. Dalam kegiatan itu, Ketua BKMT Sulbar didampingi Ketua BKMT Mamuju Salma Duka dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Djamilah. (Ayu)

Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar didampingi Sekprov Sulbar Muhammad Idris melaunching Malaqbi Green Park, Minggu 26 September 2021. Berada di Komp. Perkantoran Gubernur Sulbar, Malaqbi Green Park merupakan wahana dan Taman Edukasi yang dapat dinikmati dan dimanfaatkan oleh ASN dan masyarakat untuk beraktifitas dan merefleksikan diri. Inovasi ini digagas oleh Kepala Bagian Rumah Tangga dan Pelayanan Umum Biro Umum Setda Sulbar, Iswahyudin Muis. Selain Malaqbi Green Park, di hari yang sama juga dilaunching Sistem Informasi Logistik (SITI), yang digagas oleh Muhammad Rizkiady selaku Kepala Sub Bagian Urusan Rumah Tangga Wakil Gubernur. SITI merupakan suatu inovasi untuk mengatasi masalah manajemen logistik pada Biro Umum Setda Sulbar. Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar mengapresiasi dan mendukung inovasi yang telah dilakukan oleh Kepala Bagian Rumah Tangga dan Pelayanan Umum melalui Malaqbi Green Park dan Kepala Sub Bagian Urusan Rumah Tangga Wakil Gubernur melalui Sistem Informasi Logistik (SITI). Ali Baal berharap, dengan adanya kedua aksi perubahan itu dapat memberikan kontribusi besar dan dampak positif kepada masyarakat dan Pemprov Sulbar pada umumnya, Biro Umum pada khususnya sehingga memperbaiki citra organisasi dan penyelenggaraan pelayanan umum kepada masyarakat serta pelayanan kerumahtanggaan Sekretariat daerah (Setda). "Saya sangat berterimah kasih atas segala daya dan upaya yang telah dilakukan Biro Umum Setda Sulbar, dalam meningkatkan pelayanan baik kepada pimpinan maupun masyarakat,"ucap Ali Baal Sekprov Sulbar Muhammad Idris mengatakan, Malaqbi Green Park diharapkan dapat dikembangkan lagi kedepan, begitupun juga dengan inovasi SITI sebagai sistem pengelolaan barang habis pakai. Kepada OPD lingkup Pemprov Sulbar, Idris berharap dapat memanfaatkan Malaqbi Green Park sebagai tempat pelaksanaan berbagai kegiatan setiap OPD. Kepala Bagian Rumah Tangga dan Pelayanan Umum Biro Umum Setda Sulbar, Iswahyudin Muis, mengatakan, Malaqbi Green Park merupakan taman hijau yang dibuat untuk trauma healing dan sebagai tempat ruang terbuka hijau di masa pandemi Covid-19. "Kedepan diharapkan tempat ini bisa berfungsi penuh untuk kenyamanan masyarakat.…

Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar didampingi Sekprov Sulbar Muhammad Idris melaunching Malaqbi Green Park, Minggu 26 September 2021. Berada di Komp. Perkantoran Gubernur Sulbar, Malaqbi Green Park merupakan wahana dan Taman Edukasi yang dapat dinikmati dan dimanfaatkan oleh ASN dan masyarakat untuk beraktifitas dan merefleksikan diri. Inovasi ini digagas oleh Kepala Bagian Rumah Tangga dan Pelayanan Umum Biro Umum Setda Sulbar, Iswahyudin Muis. Selain Malaqbi Green Park, di hari yang sama juga dilaunching Sistem Informasi Logistik (SITI), yang digagas oleh Muhammad Rizkiady selaku Kepala Sub Bagian Urusan Rumah Tangga Wakil Gubernur. SITI merupakan suatu inovasi untuk mengatasi masalah manajemen logistik pada Biro Umum Setda Sulbar. Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar mengapresiasi dan mendukung inovasi yang telah dilakukan oleh Kepala Bagian Rumah Tangga dan Pelayanan Umum melalui Malaqbi Green Park dan Kepala Sub Bagian Urusan Rumah Tangga Wakil Gubernur melalui Sistem Informasi Logistik (SITI). Ali Baal berharap, dengan adanya kedua aksi perubahan itu dapat memberikan kontribusi besar dan dampak positif kepada masyarakat dan Pemprov Sulbar pada umumnya, Biro Umum pada khususnya sehingga memperbaiki citra organisasi dan penyelenggaraan pelayanan umum kepada masyarakat serta pelayanan kerumahtanggaan Sekretariat daerah (Setda). "Saya sangat berterimah kasih atas segala daya dan upaya yang telah dilakukan Biro Umum Setda Sulbar, dalam meningkatkan pelayanan baik kepada pimpinan maupun masyarakat,"ucap Ali Baal Sekprov Sulbar Muhammad Idris mengatakan, Malaqbi Green Park diharapkan dapat dikembangkan lagi kedepan, begitupun juga dengan inovasi SITI sebagai sistem pengelolaan barang habis pakai. Kepada OPD lingkup Pemprov Sulbar, Idris berharap dapat memanfaatkan Malaqbi Green Park sebagai tempat pelaksanaan berbagai kegiatan setiap OPD. Kepala Bagian Rumah Tangga dan Pelayanan Umum Biro Umum Setda Sulbar, Iswahyudin Muis, mengatakan, Malaqbi Green Park merupakan taman hijau yang dibuat untuk trauma healing dan sebagai tempat ruang terbuka hijau di masa pandemi Covid-19. "Kedepan diharapkan tempat ini bisa berfungsi penuh untuk kenyamanan masyarakat.…

Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar memantau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di UPTD Puskesmas Pamboang, Minggu, 26 September 2021. Dalam pantauan tersebut didampingi Wabup Majene, Arismunandar Gubernur Ali Baal Masdar menyampaikan, vaksinasi covid - 19 membutuhkan dua kali dosis penyuntikan, dan memerlukan waktu 1 bulan untuk mencapai imunitas secara maksimal. Suntikan pertama dilakukan untuk memicu respon kekebalan dan suntikan kedua untuk menguatkan respon imun yang telah terbentuk " Kepada seluruh masyarakat saya selalu menghimbau untuk selalu menerapkan protokol kesehatan , baik saat ini maupun setelah menjalani vaksinasi," kata Ali Baal. Lebih lanjut disampaikan, program vaksinasi tidak bertujuan untuk membuat seseorang menjadi kebal dan terbebas total dari covid-19 vaksinasi, juga tidak serta merta menggantikan implementasi protokol kesehatan. " Kepada kita semua , mari kita mendukung tenaga kesehatan dalam melakukan upaya 3t yaitu tracking, testing dan treatment, untuk meminimalisir penyebaran covid-19 sekaligus sebagai upaya pemulihan pasien positif covid 19. Kita tetap harus berdisiplin menjaga diri dan bersama-sama merintis terbentuknya kekebalan kelompok atau Herd immunity di Sulawesi Barat," Ujar Ali Baal Terkait pelaksanaan vaksinasi covid-19 di Sulawesi Barat , berdasarkan laporan yang diterima dengan total sasaran 1.089.240 orang, sejumlah capaian untuk dosis pertama sebanyak 275.214 dengan persentase 25,27 persen, untuk dosis kedua sebanyak 135.256 dengan persentase12,42 persen Wakil Bupati Majene, Aris Munandar memyampaikan, program percepatan tersebut sebagai bentuk perhatian Gubernur terhadap masyarakat sulbar khususnya di Pamboang agar mencapai herd imunity. Melalui vaksinasi itu, Aris menjelaskan jika seseorang terindikasi virus gejala yang akan dirasakan tidak terlalu parah. "Kita semua menyadari bahwa dengan percepatan vaksinasi meminimalisir penyebaran virus corona. Jadi mari kita sama-sama mendukung program ini, dan bagi yang sudah vaksin tolong infokan ke yang lain untuk segera vaksin" tutur Aris Kepala Dinas Kesehatan Majene, dr. Rahmat mengungkapkan jumlah sasaran kegiatan vaksinasi di Puskesmas Pamboang pada hari ini sebanyak 300 orang, baik dosis pertama maupun dosis kedua,…

Dinas Kominfopers Provinsi Sulbar menggelar Forum Reviu dan Evaluasi Penyelenggaraan Urusan Komunikasi Informatika, Persandian dan Statistik Pemprov Sulbar 2021 dan 2022 di sebuah villa di Pasada, Desa Botteng Utara, Kecamatan Simboro, Mamuju, Sabtu 25 September 2021. Kegiatan dihadiri Sekprov Sulbar, Muhammad Idris, didampingi Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Sulbar, Junda Maulana dan Kepala Dinas Kominfopers, Safaruddin Sanusi. Dalam forum itu, seluruh kepala bidang pada Dinas Kominforpers Sulbar mempresentasikan mengenai kinerja di bidang masing-masing. Yakni, Bidang Informasi dan Komunikasi Publik, Bidang TIK Persandian dan Statistik, Bidang Penyelesaian Sengketa Informasi serta Bidang layanan E-Goverment. Para Kepala Bidang mempersentasikan terkait evaluasi 2021 dan rencana kerja tahun 2022. Usai mendengar persentasi seluruh kepala bidang dan sekretaris, Sekprov Sulbar Muhammad Idris menegaskan betapa pentingnya budaya kerja bersama. Ia juga menyampaikan beberapa hal penting yang harus diperhatikan, yakni tantangan kerja seperti substansi government office, ekosistem baru, visi-misi tentang keterbukaan informasi kepada publik, pengelolaan data, Infrastruktur, percepatan dan pembangunan SPBE serta penyediaan sumber daya manusia yang berkualitas. "Poinnya, bahwa kawan-kawan harus merancang sebuah perencanaan yang ada dibidang masing-masing sesuai dengan kebutuhan APBD, kemudian merancang juga suatu perencanaan yang akhirnya bias kita diskusikan dengan pihak lain,"pesan Idris Kepala Dinas Kominfopers Sulbar, Safaruddin Sanusi mengungkapkan, terdapat dua program kinerja penting yang menjadi perhatian, yaitu Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik(SPBE) dan Satu Data Indonesia (SDI). Dua poin ini juga menjadi perhatian utama pemerintah pusat.“ Yang lain, yang sementara berjalan adalah evaluasi keterbukaan informasi public yang diselenggarakan kementerian Kominfo, dan juga persiapan tanggal 29 September nanti, ada penerimaan penghargaan perumusan meta data dari pusat, ini yang pertama kalinya akan diterima Dinas Kominfo atau Pemprov Sulbar. Dari semua reviu dan evaluasi kinerja Diskominfopers yang disampaikan para kabid di forum, Safaruddin menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kerjasama tim di Dinas Kominfopers dan berharap kedepannya bias meningkatkan kualitas kinerja yang lebih…

Untuk mewujudkan insan pers berintegritas tinggi dan memilik kecerdasan intelektual yang memadai, serta pengalaman yang cukup dan ditopang oleh jaringan yang luas di semua lapisan masyarakat, puluhan wartawan Sulawesi Barat mengikuti Ujian Kompetensi Wartawan (UKW) di Ballroom Hotel d' Maleo Mamuju Sabtu, 25 September 2021. UKW PWI Sulbar Angkatan III dibuka oleh Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar mengatakan, keandalan seorang pewarta, dengan melalui uji kompetensi secara objektif. Untuk itu, menurutnya kegiatan yang dilaksanakan oleh PWI tersebut merupakan langkah maju dan konkrit untuk melahirkan wartawan yang berwawasan, serta memiliki kompetensi sesuai kehendak Undang-Undang Pers. Ali Baal menuturkan, penyajian informasi saat ini sering disuguhi berita-berita yang bernada provokatif terutama melalui media online, yang mana masyarakat terkadang dibuat bimbang dalam menentukan berita itu benar, akurat serta dapat dipertanggungjawabkan atau hanya hoax, yang biasanya berita seperti itu ditulis oleh jurnalis yang baru memasuki dunia jurnalistik. "Kita berharap bahwa kehadiran media di tengah-tengah masyarakat disamping dapat menyajikan informasi yang dapat dipertanggungjawabkan, juga sekaligus dapat mendorong masyarakat memiliki nalar dan kecerdasan membanding untuk memilah mana informasi yang benar dan mana informasi yang bersifat provokasi," ujar pria yang akrab disapa ABM itu Wakil Ketua Dewan Pers, Hendry Ch Bangun menyampaikan, kegiatan kali ini dinilai mendapat suatu peningkatan. Untuk itu, selaku Dewan Pers Ia akan terus berusaha agar kegiatan tersebut bisa dilakukan sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas dan meningkatkan karya jurnalistik, sehingga SDM wartawan lebih meningkat. "Kita menyadari bersama bahwa peran Pers akan semakin besar terutama dalam pemberian informasi dan edukasi kepada masyarakat, terutama yang berkaitan dengan perkembangan pandemi Covid-19. Kalau pemerintah saja yang bekerja, itu tidak cukup, untuk itu Pers memiliki peran ikut membantu sehingga tercipta solidaritas protokol kesehatan praktis dapat mencapai target,"pungkasnya. (farid)

Pemprov bersama DPRD Sulbar melakukan penandatanganan Nota Kesepakatan Bersama terhadap Kebijakan Umum Perubahan APBD dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUPA - PPAS) Perubahan T. A 2021. Penandatanaganan dilakukan oleh Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar bersama Wakil Ketua I DPRD Sulbar, Usman Suhuriah dalam Rapat Paripurna DPRD Sulbar Kamis, 23 September 2021 Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar mengemukakan, Kebijakan Umum Perubahan APBD dan perubahan Prioritas Plafon Anggaran Sementara Tahun Anggaran 2021 disusun berdasarkan pada perubahan RKPD 2021, sebagai akibat adanya ketidaksesuaian dengan perkembangan keadaan yang meliputi perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi prioritas pembangunan daerah, kerangka ekonomi daerah dan keuangan daerah, rencana program dan kegiatan dalam RKPD 2021, termasuk keadaan yang menyebabkan saldo anggaran lebih Tahun Anggaran sebelumnya yang harus digunakan untuk tahun berjalan. "Dengan telah dilaksanakan kesepakatan perubahan Kebijakan Umum APBD serta perubahan Prioritas Plafon Anggaran Sementara Tahun Anggaran 2021, kita semua merupakan satu kesatuan pemerintahan daerah, yang pada hakekatnya mempunyai tanggungjawab yang sama sesuai dengan fungsi dan kewenangannya masing-masing untuk pembangunan di Sulbar ini. Serta tentu untuk keberhasilan bersama dalam pelaksanaan pembangunan hingga akhir tahun 2021,"ujar Ali Baal Masih kata Ali Baal, semakin tingginya kasus Covid-19 telah mempengaruhi hampir seluruh kebijakan anggaran Tahun Anggaran 2021, yang mana alokasi anggaran di daerah harus lebih difokuskan pada pencegahan dan penanganan Covid 19, sebagaimana yang telah diamanahkan dalam berbagai kebijakan pemerintah pusat. Selain itu, gempa bumi 6,2 Magnitudo yang melanda Kabupaten Mamuju dan Majene pada 15 Januari yang lalu, tentunya juga sangat mempengaruhi pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2021 yang telah direncanakan sebelumnya. "Akibat Covid-19, kita perlu mengoptimalkan kembali program dan kegiatan yang mengarah kepada penanganan kesehatan, penanganan dampak ekonomi dan penyediaan jaringan pengaman sosial, untuk pemenuhan kebijakan pemerintah terkait penanganan Covid-19 dan dampak dari gempa bumi," pungkas Ali Baal Lebih lanjut disampaikan, akibat hal tersebut berdampak pada perubahan struktur Anggaran Pendapatan…

Sekprov Sulbar, Muhammad Idris menghadiri Puncak Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2021 secara virtual di Rujab Sekprov, Kamis, 23 September 2021. Karya Kreatif Indonesia (KKI) merupakan panggung bersama Bank Indonesia dan Kementerian/Lembaga dan pemerintah daerah, dalam mendorong optimisme serta kebangkitan usaha mikro kecil dan menengah UMKM di era pandemi. Kegiatan KKI 2021 mengusung tema sinergi globalisasi dan digitalisasi UMKM dan sektor pariwisata. Kegiatan Puncak Karya Kreatif Indonesia (KKI) ini dibuka langsung oleh Ibu Negara, Iriana Joko Widodo, yang dihadiri Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional (DEKRANAS) Wury Ma'ruf Amin, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, Menteri Kemaritiman dan Investasi Ruhut Binsar Panjaitan, Menteri KKP, Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, dan Menteri Koperasi dan UMKM, Teten Masduki. Pada acara tersebut, menyajikan pameran virtual produk UMKM dengan menampilkan lebih dari 525 produk unggulan binaan 46 kantor perwakilan bi binaan kementerian atau lembaga serta pemerintah daerah dan karya kreatif.

Demi mendukung program pemerintah untuk percepatan capaian target vaksinasi di Sulbar, anggota DPR RI dapil Sulbar yang merupakan Ketua BKMT Sulbar, Ny.Andi Ruskati Ali Baal bekerjasama dengan Partai Gerindra dan Dinas Kesehatan Sulbar, melaunching program vaksinasi 4.000 dosis, Rabu 22 September 2021. Mengawali pelaksanaan program ini, vaksinasi dilakukan di dua lokasi yang berbeda dengan menyasar anak sekolah, yakni SMA Negeri 1 Mamuju dan Madrasah Aliyah Negeri Mamuju, yang dihadiri langsung Ketua BKMT Sulbar, Ny. Andi Ruskati Ali Baal, yang juga Anggota DPR RI Dapil Sulbar, sekaligus memantau pelaksanaannya. Ketua BKMT Sulbar, Ny. Andi Ruskati Ali Baal mengatakan, kegiatan tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap program vaksinasi yang dicanangkan pemerintah. "Kita turut mendukung program pemerintah ini, oleh karenanya kami bergabung turun bersama-sama mengadakan vaksinasi massal,"ucap Andi Ruskati Andi Ruskati menyatakan, kegiatan itu akan tetap berlanjut untuk menyasar semua masyarakat yang ada di Sulbar, khususnya bagi anak-anak sekolah tingkat SMA dan sederajat yang sebentar lagi akan kembali ke sekolah untuk bertatap muka. "Saya berharap herd immunity semua anak-anak ini bisa terbentuk untuk bisa kembali bersekolah, dan supaya masyarakat betul-betul menyadari bahwa Covid-19 masih ada berkeliaran mengintai kita,"tandasnya Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan, dr. Indahwati Nursyamsi mengatakan, pihaknya sangat menginginkan anak-anak sekolah tetap terjaga imunitas tubuhnya, sehingga datang ke sekolah tidak menjadi sakit sesudah mereka berkumpul. "Oleh karenanya, bagi anak-anakku sekalian yang masih takut akan pemberitaan di luar sana tentang vaksin, kami mengajak agar jangan takut divaksin,"imbaunya Ia menambahkan, sebenarnya jumlah anak sekolah yang ditargetkan akan menerima vaksin sebanyak 120 orang, tetapi hari ini yang berkesempatan untuk divaksin hanya sebanyak 70 orang. (ayu)

Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar bersama Wakil Gubernur Sulbar, Enny Anggraeni Anwar menghadiri Rapat Paripurna DPRD Sulbar dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-17 Tahun Provinsi Sulbar, Rabu, 22 September 2021. Bertempat di Kantor Sementara DPRD Sulbar, Rapat Paripurna dipimpin langsung Ketua DPRD Sulbar, St. Suraidah Suhardi. Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar mengemukakan, 22 September merupakan Hari Jadi Provinsi Sulbar yang telah genap berusia 17 Tahun. Usia tersebut dinilai tergolong muda atau provinsi berusia remaja yang masih membutuhkan dukungan penuh dari berbagai unsur. "Dengan usianya yang penuh semangat dalam menyongsong cita-cita daerah, diharapkan mampu menjadi daerah yang lebih baik kedepan,"ucap Ali Baal Ali Baal mengatakan, dalam usia Provinsi Sulbar saat ini, banyak capaian yang telah dirasakan. Perkembangan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi mulai mengalami kemajuan setelah pasca gempa dan efek pandemi Covid-19, yang tentunya tidak lepas dari peran semua pihak, "sebut Ali Baal Ketua DPRD Sulbar, St. Suraidah Suhardi mengatakan, secara khusus bagi masyarakat Sulbar bahwa Hari Jadi Sulbar merupakan momentum yang tidak hanya sebagai agenda rutin tahunan, tetapi merupakan wahana refleksi terhadap nilai-nilai luhur bagi mereka yang telah mewakafkan dirinya dalam mendorong pembentukan Provinsi Sulbar. "Seiring dengan usianya yang telah dewasa saat ini, telah menghadirkan rasa suka cita yang tentunya patut disampaikan rasa terima kasih dan penghormatan yang setinggi-tingginya kepada Pejuang Pembentukan Sulbar atas kontribusi terhadap pembentukan daerah ini,"ucap Suraidah Staf Ahli Kemendagri, Suhajar Diantoro, menyampaikan, Indonesia merupakan negara yang bersistem demokrasi konstitusional, yaitu pertemuan antara paham rakyat dan paham kedaulatan hukum yang harus dipahami secara mendalam, yang mana dalam pembangunan di semua bidang lini harus mengedepankan rakyat yang berdaulat sebagai karakter dalam proses pembangunan. "Ada tiga kunci penyelengaraan sukses otonomi daerah, yaitu kepemimpinan kepala daerah dan DPRD, kapasitas pemerintah daerah dan kontrol partisipasi masyarakat,"ujarnya Turut Hadir dalam rapat paripurna tersebut, para Bupati/Wakil Bupati se-Sulbar, Anggota DPR RI Ny. Andi Ruskati…