Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar didampingi Sekprov Sulbar Muhammad Idris menghadiri Puncak Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke- 93 Tahun, secara virtual dari Rumah Jabatan Gubernur Sulbar, Kamis 28 Oktober 2021. Acara tersebut juga dihadiri Presiden RI, Joko Widodo, secara virtual dari Istana Merdeka, Jakarta. Peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini mengusung tema"Bersatu, Bangkit dan Tumbuh". Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar mengatakan, kita semua harus tetap semangat, yang tua dan muda sama semangatnya harus tetap menggelora untuk mempersatukan kita bersama, seperti tema Peringatan Hari Sumpah Pemuda kali ini, yaitu Bersatu, Bangkit dan Tumbuh. Ali Baal berharap kepada pemuda-pemudi Sulbar untuk tetap bersatu menjaga keutuhan budaya daerah, semangat berkarya, berproduktif, bekerja dan mengejar cita-citanya dengan menuntut ilmu setinggi-tingginya. "Apa yang kita tanam, itu yang akan kita tuai. Pemuda-pemudi harus bisa melihat dan belajar dari pengalaman yang telah berlalu, untuk membuat kita bisa bangkit bersatu dan memaknai Hari Sumpah Pemuda dengan semangat yang membara,"kata Ali Baal saat diwawancarai usai menghadiri Puncak Peringatan Hari Sumpah Pemuda Melalui kesempatan itu, Ali Baal juga memberikan informasi bahwa pada Peringatan Hari Sumpah Pemuda hari ini, Sulbar meraih juara empat (4) nasional pemuda inspiratif dan juara enam (6) nasional pemuda pelopor. Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo dalam sambutannya melalui virtual, menyampaikan, di era digital saat ini, pemuda memiliki peran sentral menjadi pemimpin perubahan. Pemuda adalah kekuatan terbesar dari bonus demografi bangsa Indonesia yang memiliki jiwa pemberani untuk mengambil risiko dan merebut peluang yang ada, serta inovatif. Dikemukakan, prestasi pemuda Indonesia seperti tumbuhnya start-up yang sukses menjadi pemain global merupakan bukti dari kekuatan pemuda. Selain itu, karya dan prestasi anak bangsa di kancah global juga makin bertambah. "Saat ini merupakan waktunya bagi para kaum muda menjadi pemimpin untuk memenangkan kompetisi. Saatnya pemuda menjadi pemimpin yang berani mengambil inisiatif, tetapi tetap humanis. Sebagai kepala negara, saya sangat memahami bahwa tidak…
Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Vaksinasi Covid-19 di Sulbar, berlangsung di Kantor Merah Putih Gubernur Sulbar, Kamis, 28 Oktober 2021. Rakor dipimpin langsung Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar, didampingi Sekprov Sulbar, Muhammad Idris, Asisten I Bidang Pemkesra, Muh. Natsir dan Kepala Dinas Kesehatan Sulbar, drg. Asran Masdi. Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar menilai laju capaian vaksinasi di Sulbar saat ini sudah ada peningkatan namun sedikit ada keterlambatan, sehingga perlu memaksimalkan upaya percepatan secara bersama-sama. "Jadi nanti kolaborasi dan koordinasinya antara pemerintah daerah, Forkopimda bekerjasama Dinas Kesehatan, bagaimana memaksimalkan upaya kita melakukan vaksinasi kepada masyarakat yang belum divaksin,"kata Ali Baal Terkait jumlah vaksin, Ali Baal mengakui hal tersebut memang masih kurang di Sulbar, sehingga pihaknya akan menyurat ke pusat. "Saya melihat memang di sini sedikit masih agak kekurangan vaksin, termasuk vaksinator juga masih kurang,"ungkap Ali Baal Ali Baal meminta kepada Kepala Dinas Kesehatan Sulbar agar selalu memantau pelaksanaan vaksinasi guna memastikan bahwa apakah berjalan sesuai yang diharapkan. Kemudian, segera menyampaikan laporan capaian vaksinasi di Sulbar ke pusat. "Hal ini harus segera dilakukan agar vaksin dapat secepatnya dikirim ke Sulbar,"tandasnya Adapun jenis vaksin yang sudah diterima di Sulbar, yakni Coronavac/Sinovac, Astra Zeneca, Moderna, Pfizer dan Sinopharm. Sedangkan, jumlah vaksin yang sudah diterima/dropping dari pusat sampai 27 Oktober 2021 sebanyak 908.890 dosis, terdiri dari : Coronavac/Sinovac sebanyak 609.840 dosis, Astra Zeneca sebanyak 128.690 dosis, Moderna sebanyak 84.840 dosis, Pfizer sebanyak 65.520 dosis dan Sinopharm sebanyak 20.000 dosis. (mhy)
Wakil Gubernur Sulbar, Enny Anggraeny Anwar memantau pelaksanaan Vaksinasi Massal di Desa Bombong Lambe, Kec. Mamasa, Kab. Mamasa, Kamis 28 Oktober 2021. Berdasarkan data yang disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Mamasa, Hajai S. Tanga, bahwa capaian vaksinasi Covid-19 di Mamasa sebanyak 80 persen. Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur Sulbar Enny Anggraeny Anwar, dalam sambutannya mengatakan merasa bangga atas capaian itu. Antara 70-80 persen adalah sudah terjadi herd immunity atau sudah ada kekebalan di antara masyarakat. Meski demikian, Enny menghimbau agar tidak boleh lengah dan tetap waspada karena Covid-19 masih ada. "Kita harus tetap waspada karena virus ini masih ada. Kita menginginkan negara kita, kabupaten dan provinsi kita cepat bebas dari Covid- 19,"tandas Enny Dengan capaian tersebut, Enny mengapresiasi atas minat masyarakat Mamasa untuk melakukan vaksin dan tentunya adalah berkat komunikasi yang baik antara tokoh masyarakat, tokoh Agama, sehingga mereka betul-betul memahami bahwa vaksin sangat bermanfaat. "Terima kasih Desa Bombong Lambe dan seluruh masyarakat yang benar-benar ingin sehat, sehingga keaktifan vaksinasi bisa lebih lancar berjalan 80 persen yang sudah dicapai, tetapi dipertahankan jangan ada lagi yang terinfeksi Covid-19, dan satu orang yang terinfeksi segera disembuhkan dan kita tetap menjaga kesehatan semua,"pesan Enny Melalui kesempatan itu, Enny juga mengingatkan, agar tetap menjaga protokol kesehatan sebab akhir- akhir ini kasus positif Covid-19 di Mamasa agak melonjak sedikit, tapi sekarang sudah agak menurun. "Covid-19 itu bisa datang dua sampai tiga kali kepada seseorang. Oleh karena itu, tetap pakai masker, cuci tangan, jaga jarak dan hindari kerumunan,"imbau Enny Enny menyatakan, dirinya tahu betul bahwa masyarakat Mamasa paling senang kumpul-kumpul, baik pada acara keagamaan, pernikahan maupun acara kedukaan. Untuk itu, Ia juga meminta agar hal tersebut bisa dibatasi. "Saya minta kita batasi dulu, kita bersabar dan Insya Allah apabila sudah 100 persen bebas dari pandemi Covid-19 kita boleh beraktifitas kembali, sehingga ekonomi bisa berjalan kembali dengan baik,"ucap…
Rapat Paripurna DPRD Sulbar dengan agenda Penyampaian Keputusan Pimpinan DPRD Sulbar tentang Hasil Penyempurnaan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD Perubahan tahun anggaran 2021 di Kantor DPRD Sulbar Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar menyampaikan, bahwa atas kerjasamanya menyelenggarakan pemerintahan daerah sehingga berjalan baik. Ia pun berharap kebersamaan yang dibangun sampai tahun 2021 dan bahkan tahun mendatang menuju Sulawesi Barat Maju dan Malaqbiq " Dengan ditetapkannya rancangan perubahan APBD tersebut menjadi perda perubahan APBD ,2020/2021 , maka kepada semua jajaran Pemprov Sulbar untuk segera memulai pelaksanaan tahapan program dan kegiatan yang telah dianggarkan dalam perubahan APBD tahun anggaran 2021, sehingga sampai penghujung tahun 2021 tidak ada lagi keterlambatan," tandasnya Wakil Ketua DPRD Sulbar, Abd. Rahim menyampaikan, rapat paripurna tersebut sebagai tindak lanjut dari hasil rapat Badan Amggaran DPRD Sulbar bersama TAPD Sulbar untuk menindaklanjuti keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 903-4926 tahun 2021 tangg 26 Oktober tahun 2021 tentang hasil evalusi ranperda Provinsi Sulbar tentang Perubahan APBD tahun anggaran 2021 dan rancangan peraturan Gubernur Sulbar tentang Penjabaran Perubahan APBD tahun anggaran 2021 Dalam pembacaan keputusan pimpinan DPRD Sulbar yang disampaikan oleh Sekretaris DPRD Sulbar, Abdul Wahab Hasan Sulur disampaikan bahwa Pemprov Sulbar akan melakukan penyempurnaan terhadap rancangan peraturan daerah tentang Perubahan APBD tahun anggaran 2021, dan hasil penyempurnaan tersebut sebagai dasar Gubernur Sulbar untuk menetapkan peraturan daerah Provinsi Sulbar tentang Perubahan APBD tahun anggaran 2021. (ilham)
Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar menerima kunjungan Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Perwakilan Sulbar, Brigjen. Pol. Sumirat Dwiyanto, di Kantor Merah Putih Gubernur Sulbar, Rabu, 27 Oktober 2021. Kunjungan Kepala BNN RI Perwakilan Sulbar tersebut dalam rangka berkoordinasi terkait capaian rehabilitasi pemberantasan dan pencegahan peredaran narkoba di wilayah Sulbar. Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar mengemukakan, dukungan dan apresiasi patut diberikan kepada Kepala BNN RI Perwakilan Sulbar, yang mana keinginannya untuk menciptakan Sulbar Zero narkoba senada dengan keinginan Pemprov Sulbar. "Keinginan bapak Kepala BNN Sulbar sangat sinkron dengan keinginan kita. Untuk itu, menciptakan Sulbar bersinar atau Sulbar Zero narkoba, pemerintah daerah juga merencanakan pembangunan rumah sakit jiwa, pembangunan Balai Latihan Kerja serta pendidikan atau tempat rehabilitasi sosial yang dimiliki oleh Dinas Sosial berkolaborasi oleh pihak BNN kedepannya, sehingga dapat menjangkau layanan rehabilitasi kepada masyarakat yang ada di wilayah ini. Jika hal itu tercapai, maka akan menjadi hal yang luar biasa. Kita berharap hal ini dapat terwujud nantinya,"sebut Ali Baal Kepala BNN RI Perwakilan Sulbar, Brigjen. Pol. Sumirat Dwiyanto mengatakan, pertemuan tersebut dalam rangka melakukan koordinasi kepada Gubernur Sulbar terkait hasil kerja yang telah dilaksanakan oleh BNN RI Perwakilan Sulbar, khususnya bagi capaian rehabilitasi dan capaian pemberantasan pengedar serta pencegahan yang sudah dilaksanakan di wilayah Sulbar. Terkait perang terhadap penyalahgunaan narkoba dan peredaran gelap narkotika, Sumirat menyatakan, kita mengharapkan kepada seluruh lapisan masyarakat Sulbar dapat bersama-sama, bersatu-padu dan bahu-membahu dalam hal tersebut. "Begitu juga permintaan kepada bapak gubernur untuk bisa menghimbau dan mengajak seluruh lapisan masyarakat, yang nantinya akan disampaikan ke berbagai media dan dapat didengar, diperhatikan dan diperkuat oleh masyarakat, demi mewujudkan Sulbar yang lebih bersinar,"katanya (farid)
Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar didampingi Tenaga Ahli Gubernur Bidang Kehumasan, M. Danial menerima kunjungan Ketua Aliansi Masyarakat Kalumpang Raya, Ferly Saparanna bersama rombongan, di Kantor Merah Putih Gubernur Sulbar, Rabu, 27 Oktober 2021. Kunjungannya ke Pemprov Sulbar dalam rangka menyampaikan aspirasi penolakan masyarakat Kalumpang Raya terkait pembangunan PLTA Karama oleh PT. DND Hydro Ecopower. Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar mengatakan, aspirasi masyarakat Kalumpang perlu diapresiasi, mengingat pembangunan PLTA Karama oleh PT. DND Hydro Ecopower dinilai dapat mengancam keselamatan masyarakat, merusak lingkungan dan berdampak buruk bagi daerah tersebut. Ali Baal menuturkan, selaku pemerintah daerah hendaknya menampung dan menerima aspirasi masyarakat serta perlu melakukan kajian mendalam akan pembangunan PLTA Karama yang sebelumnya sudah dihapuskan. "Berikan kami waktu untuk mempelajari lebih dalam segala bentuk permasalahan pembangunan PLTA itu, sebab pemerintah daerah sebelumnya sudah melakukan penghapusan pembangunan PLTA tersebut. Saya juga tidak setuju jika ada yang merusak alam dan lingkungan,"tegas Ali Baal Ketua Aliansi Masyarakat Kalumpang Raya, Ferly Saparanna menyampaikan, pertemuan tersebut untuk menyampaikan aspirasi para orang tua dan masyarakat Kalumpang Raya atas penolakan pembangunan PLTA Karama, yang dapat berdampak buruk bagi masyarakat Kalumpang dan sekitarnya. Menurutnya, adapun dampak buruk pembangunan proyek PLTA Karama oleh PT. DND Hydro Ecopower, bagi masyarakat Kalumpang dan sekitarnya yaitu, bencana alam banjir bandang, merusak ekosistem sungai dan hutan tempat mata pencaharian masyarakat setempat, mengancam hilangnya situs sejarah masyarakat Kalumpang dan Bonehau, serta mengancam keselamatan masyarakat Kalumpang dan sekitarnya. Ferly mengatakan, pihaknya siap menunggu Gubernur Sulbar bersama jajaran melakukan pendalaman akan pembangunan PLTA Karama tersebut. "Kami akan menunggu satu sampai dua minggu kedepan dan kiranya dapat menemukan hasil sebagaimana yang diharapkan secara bersama,"bebernya (farid)
Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar didampingi Kepala Dinas Pemberdaan Masyarakat dan Desa Sulbar (PMD) , Muh Jaun dan Kepala Dinas DPMPTSP, Muhammad Rahmat Sanusi menghadiri Rapat Koordinasi Pusat dan Daerah Tentang Perkembangan Program Pertashop secara virtual di Kantor Merah Putih Gubernur Sulbar, Rabu, 27 Oktober 2021. Rapat dihadiri langsung Mendagri, Tito Karnavian Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian dalam pertemuan tersebut meminta pemerintah daerah di diseluruh pelosok negeri memudahkan izin pembangunan Pertashop, atau Pertamini di setiap daerah. " Saya meminta kepala daerah agar gencar menyosialisasikan dan mendorong kepala desa supaya antusias menyambut program Pertashop," sebut Tito Karnavian Masih kata Mendagri, pelaksanaan program Pertashop merupakan kerja sama antara PT Pertamina (Persero) dengan Kemendagri yang dinilai memberikan dampak positif bagi masyarakat desa. "Misalnya, membuka lapangan kerja, memudahkan akses terhadap bahan bakar minyak (BBM), hingga mempercepat pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19," sebut mantan Kapolri itu Lebih lanjut Tito mengemukakan, sejumlah langkah yang dapat dilakukan kepala daerah dalam mendukung program Pertashop. Salah satunya, dengan memudahkan izin pembangunan Pertashop dengan mengacu pada Surat Mendagri terkait perizinan pembangunan Pertashop. Kepala daerah juga diminta untuk membantu kepala desa dalam memilih lahan yang tepat sebagai lokasi pembangunan unit Pertashop," bebernya Hadir dalam acara itu, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dan Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Kemendagri, Yusharto Huntoyungo dan pejabat Kemendagri lainnya.(farid)
Dalam perlombaan pasti ada pemenangnya, namun untuk yang belum menjadi pemenang hari ini agar tidak putus asa dan kecewa karena Insya Allah masih ada kesempatan untuk kita menggali potensi diri pada perhelatan lainnya. Hal tersebut disampaikan Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Sulbar , Ny.Andi Ruskati Ali Baal pada acara Peutupan Lomba tingkat BKMT se-Provinsi Sulbar, di Gedung Serbaguna Rujab Gubernur Sulbar, Rabu 27 Oktober 2021. "Untuk itu kita perempuan, yang bergelar sebagai istri yang juga sebagai pendamping suami dan pendidik generasi bangsa, kita juga harus turut memberikan contoh yang baik kepada anak-anak kita, demi peningkatan kualitas mereka di masa depan. Perempuan itu juga harus memiliki moral, etika dan akhlak yang baik, " pesan Ruskati Melalui lomba tersebut, Ruskati melihat bahwa semangat peserta lomba berbanding dengan antusiasnya panitia dan ternyata usia bukanlah penghalang untuk berkompetisi, oleh karenanya Anggota DPR RI komisi IX itu juga berharap agar semangat ini terus dipertahankan dan ditebarkan kepada ibu-ibu lain diluar sana. Ruskati juga berharap kepada Pemprov sulbar sekiranya untuk terus memberikan dukungan penuh kepada BKMT Sulbar agar penyelenggaraan lomba-lomba seperti ini bisa ada setiap tahunnya. "Teruslah mengasah prestasi dan menebar Ilmu serta kebaikan bagi sesama, semoga kita akan dipertemukan Allah SWT dalam kesempatan lain,Amin " tutup Ruskati Kepala Biro Tapem dan Kesra Sulbar, Mohammad Saleh Rahim menyampaikan, penyelenggaraan kegiatan lomba dalam organisasi seperti ini memang membutuhkan kepedulian dan kerjasama yang baik dari semua pihak anggota pengurus. Selain itu, Saleh juga menyampaikan kekagumannya yang sama diungkapkan oleh ketua BKMT, terhadap beberapa peserta lomba sambung ayat Alquran yang sudah berusia tua tapi masih memiliki memori yang sangat bagus untuk menghafal Alquran dengan baik dan benar, kedepannya Saleh berharap agar kemampuan tersebut bisa ditingkatkan dan dipertahankan. "Insya Allah Kompetisi-kompetisi seperti ini akan menjadi bahan evaluasi, untuk bagaimana kedepannya daerah kita bisa mengikuti ajang perlombaan tingkat nasional." ujar…
Sosialisasi dan Diskusi Transformasi Digital, Integrasi SPBE Menuju Smart Sulbar Province berlangsung di Gazebo Kantor Dinas Kominfopers, Rabu, 27 Oktober 2021. kegiatan tersebut di buka oleh Sekprov Sulbar, Muhammad Idris. Sekprov Sulbar, Muhammad Idris mengatakan, Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) merupakan sistem penyelenggaraan pemerintah yang memanfaatkan teknologi, bertujuan untuk mewujudkan tata kelola pemerintah yang bersih, efektif, transparan dan akuntabel serta meningkatkan efisiensi. "Smart Sulbar Povince dapat terwujud dengan cara mendorong tranformasi digital. Jadi digital framenya harus diubah. Dibutuhkan tata kelola terpadu dalam penyelenggaraan SPBE dan transformasi digital di OPD, sayangnya kita belum bisa menunjukkan prototipe yang baik terdapat banyaknya hambatan sehingga pelaksanaan tidak bisa serentak,"kata Idris Idris juga menegaskan, perlu membangun culture budaya untuk tranformasi, dan mendorong Provinsi Sulbar untuk bisa melampaui pencapaian dari provinsi lain. "Saya yakin pintu masuknya yang terbaik itu adalah transformasi digital, pokonya dorongan kearah itu. Kalau hal ini tidak dilakukan kita akan berada di belakang dan mengikuti prestasi dari daerah lain,"pungkas Idris Kepala Dinas Kominfopers Sulbar, Safaruddin Sanusi, mengatakan hari ini kita laksanakan sosialisasi tentang sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE). Safaruddin berharap agar seluruh OPD dapat berperan aktif , serta mendukung pelaksanaan (SPBE) yang akan mulai berjalan di tahun 2022. “Saya berharap dukungan baik dari Kepala OPD maupun Dewan yang terhormat pada sosialisasi ini dan membangun komitmen bersama untuk tahun 2022 demi mewujudkan Smart Sulbar Province,"pungkasnya Hadir sebagai narasumber, Wakil Ketua 3 DPRD Sulbar, Abd. Rahim, Anggota DPRD Sulbar, Firman Argo Waskito, Kepala Balitbangda, Jamil Barangbagi, juga hadir beberapa pimpinan OPD dan sejumlah Sekdis dan undangan lain. (deni)
Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar menghadiri acara Penempatan Warga Transmigrasi UPT Saluandeang dan Salu Lisu, Kecamatan Tobadak, Mamuju Tengah, Selasa, 26 Oktober 2021. Kegiatan tersebut berlangsung di Lapangan Olahraga UPT Saluandeang, Desa Batu Parigi, Kecamatan Tobadak, Mamuju Tengah. Warga transmigrasi yang akan ditempatkan di UPT Saluandeang dan Salu Lisu Kecamatan Tobadak IV, Mamuju Tengah tersebut, berasal dari Jawa Timur sebanyak 11 Kepala Keluarga (KK) dan Daerah Istimewa Yogyakarta sebanyak 10 KK. Dalam sambutannya, Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar menyampaikan ucapan selamat datang kepada warga transmigrasi asal Jawa Timur dan Daerah Istimewa Yogyakarta di Sulbar. "Selamat datang kepada saudaraku warga transmigrasi dari daerah asal Jawa Timur dan Daerah Istimewa Yogyakarta, serta penduduk transmigrasi setempat (Lokal). Hari ini saudara sekalian sudah menjadi warga Sulbar, menjadi bagian dari pembangunan dan pengembangan Sulbar,"ucap Ali Baal Melalui kesempatan itu, Ali Baal berpesan kepada warga transmigrasi agar saling menghormati dan menghargai kebiasaan, dan budaya masing - masing di lokasi itu, serta bekerja dan saling bahu-membahu dan gotong royong dalam pembentukan karakter dan pembangunan desa tersebut. "Setiap ada perbedaan atau permasalahan, mari duduk secara bersama selesaikan dengan rasa persaudaraan dalam musyawarah,"pesan Ali Baal Disampaikan, saat ini sejak 2015-2019 telah ada sebanyak 155 KK baik penduduk asal ataupun penduduk setempat di Lokasi Saluandeang, Mamuju Tengah, yang saling bahu-membahu membangun Desa Saluandeang. Lebih lanjut disampaikan, Dinas Transmigrasi Mamuju Tengah dan Dinas Transmigrasi Sulbar Tahun Anggaran 2021 membangun 97 Unit Rumah Transmigrasi di Saluandeang dan 75 Unit Rumah di Salu Lisu. Selain itu, juga menyiapakan pembangkit tenaga listrik surya per KK, membagikan lahan pekarangan (0,1 Ha), lahan usaha satu (0.9 Ha), lahan usaha dua (1 Ha) per RK, membangun sarana air bersih perpipaan, jembatan permanen dan semi permanen, jalan poros dan jalan desa, membangun fasilitas umum seperti Sekolah Dasar, Puskesmas Pembantu, Mesjid, Balai Desa, Gudang, Rumah Petugas dan Kantor Unit…