humassulbar

humassulbar

Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Tingkat Provinsi Sulbar berlangsung di Lapangan Upacara Kantor Merah Putih Gubernur Sulbar, Selasa 17 Agustus 2021. Selaku Inspektur Upacara (Irup) Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar. Digelar di masa pandemi Covid-19, upacara dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan dan berjalan khidmat. Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar mengatakan bersyukur Upacara Peringatan HUT Ke-76 Kemerdekaan RI berjalan dengan sukses. "Alhamdulillah Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI tahun ini berjalan sukses. Selamat memperingati Hari Kemerdekaan ke-76," kata Ali Baal Melalui HUT Kemerdekaan RI, dalam kondisi dimana dilaksanakan di masa pandemi covid, Ia pun berharap kepada masyarakat agar tabah dan bersabar dalam menghadapi pandemi Covid-19. Semoga pandemi ini segera berlalu dan tetap mengimbau kepada masyarakat untuk melaksanakan aktivitas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Pada kesempatan tersebut, Gubernur menyampaikan terima kasih kepada Pasukan Paskibraka, TNI, Polri dan semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Upacara Peringatan HUT Ke-76 Kemerdekaan RI Tingkat Provinsi Sulbar yang terlaksana dengan aman. Upacara Peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan RI ke-76 tahun tingkat Provinsi Sulbar juga dihadiri Wagub Sulbar, Enny Anggraeni Anwar, anggota DPR RI dapil Sulbar yang juga merupakan Ketua TP PKK Sulbar , Ny. Andi Ruskati Ali Baal , Ketua DPRD Sulbar, Suraidah Suhardi, Kapolda Sulbar, Irjen Pol. Eko Budi Sampurno, Danrem 142 Tatag, Brigjen TNI Firman Dahlan, Kajati Sulbar, Didik Istiyanta , Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulbar (BNNP) Sulbar, Brigjen Pol. Sumirat Dwiyanto, Danlanal Mamuju, Letkol Marinir Laode Jimmy Herizal, Sekprov Sulbar, Muhammad Idris, Ketua DWP Sulbar, Prof. Kartini Hanafi Idris, para Asisten, Staf Ahli, pimpinan OPD , pimpinan instansi vertikal, para vetran dan undangan lain. Usai memperingati upacara tingkat Provinsi Sulbar, Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar, Wagub Sulbar, Enny Anggraeni Anwar dan unsur Forkopimda mengikuti Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI dari Istana Negara secara virtual di Rujab Gubernur Sulbar. Pada…

Pemprov Sulbar melalui BPSDM Sulbar membangun kerjasama dengan tiga kabupaten di Sulbar, yakni Polewali Mandar, Majene dan Mamuju dalam rangka mewujudkan Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS yang terintegrasi. Kerjasama tersebut ditandai dengan Penandatanganan MoU Latsar CPNS antara BPSDM Sulbar dengan tiga kabupaten tersebut, yang berlangsung di Rumah Jabatan Gubernur Sulbar, Senin 16 Agustus 2021. Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya penandatanganan MoU itu dan bersyukur Sulbar sudah terakreditasi sehingga Latsar CPNS sudah dapat dilaksanakan secara mandiri di provinsi ini. "Alhamdulillah kita sudah terakreditasi, sehingga di sini sudah bisa melaksanakan Latsar CPNS secara mandiri, bahkan apabila peserta Latsar provinsi lain sedikit bisa ke sini semua,"kata Ali Baal saat diwawancara usai kegiatan Ali Baal menyatakan, Pemprov Sulbar melalui BPSDM Sulbar tentunya siap melaksanakan Latsar CPNS bahkan dengan jumlah peserta sampai 280 lebih. Kepala BPSDM Sulbar Yakob F. Solon mengatakan, penandatanganan MoU tersebut sebagai bentuk kesepakatan kerjasama antara BPSDM Sulbar dengan tiga kabupaten dalam rangka pelaksanaan Latsar CPNS yang terintegrasi. "Terintegrasi itu artinya menyeluruh, bertanggungjawab mulai dari pusat, provinsi sebagai badan yang terakreditasi sampai ke kabupaten, bahkan sampai pada dimana CPNS itu ditempatkan. Beruntung kita bahwa di Sulbar ini sudah terakreditasi dan diberi kepercayaan oleh LAN untuk bisa melaksanakan Latsar CPNS,"ucap Yakob Yakob bersyukur BPSDM Sulbar sekarang sudah terakreditasi sehingga provinsi ke-33 ini bisa melaksanakan Latsar CPNS secara mandiri dan tidak lagi seperti dulu, yang mana CPNS Sulbar mengikuti Latsar di daerah lain. "Kita bersyukur kepada Tuhan sekarang kita terakreditasi. Ini artinya bahwa diakui secara nasional, tidak seperti dulu yang tidak diakui akhirnya peserta Latsar kita dibawa ke daerah lain. Sejak terakreditasi kita sudah sejajar dengan daerah lain meskipun akreditasi B,"tuturnya (mhy)

Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar menghadiri rapat paripurna DPRD Sulbar dengan agenda penjelasan Gubernur Sulbar atas keputusan DPRD terhadap hak interpelasi DPRD dan pandangan DPRD terhadap penjelasan Gubernur Sulbar atas keputusan DPRD terhadap hak Interpelasi, Senin 16 Agustus 2021. Bertempat di Kantor Sementara DPRD Sulbar, rapat paripurna dipimpin langsung Ketua DPRD Sulbar St. Suraidah Suhardi. Dalam penjelasannya mengenai realisasi pengelolaan dana hibah dan bantuan sosial, Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar memerintahkan kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) bersama seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), untuk segera melakukan langkah-langkah percepatan dan terukur terkait dengan penyerapan anggaran pada APBD TA. 2020-2021, khususnya belanja barang uang dan atau jasa yang diserahkan kepada masyarakat atau pihak ketiga, maupun belanja hibah dan bantuan sosial yang telah sesuai dengan rencana dan telah memenuhi ketentuan perundang-undangan pada kesempatan pertama. "Terkhusus bagi Kepala OPD yang telah melakukan belanja barang uang dan atau jasa yang diserahkan kepada masyarakat atau pihak ketiga maupun belanja hibah dan bantuan sosial pada APBD TA. 2020-2021, saya instruksikan untuk segera melaksanakan dan melaporkan realisasi percepatan pengembangannya dalam satu minggu kedepan," tegas Ali Baal Melalui rapat paripurna hak interpelasi DPRD Sulbar, Ali Baal berharap dapat menjadi upaya saling kontrol dan menjaga keseimbangan dalam tata kelola pemerintahan yang lebih baik. Sementara itu, Sekprov Sulbar Muhammad Idris pada kesempatan itu menyampaikan, bahwa berdasarkan Permendagri Nomor 77 Tahun 2020 tentang pedoman teknis pengelolaan keuangan daerah, beberapa jenis belanja daerah yang diperuntukkan dapat diberikan kepada masyarakat atau pihak ketiga baik berupa barang uang dan jasa yang dapat dilakukan melalui empat skenario, yaitu belanja barang dan jasa, belanja hibah, belanja bantuan sosial dan belanja yang tidak terduga. Adapun untuk menjelaskan substansi interpelasi yang telah dipertanyakan, yaitu pertama terkait dengan hibah bantuan sosial Tahun 2021 sebagai penjelasan atas kesimpulan dan usulan hak interpelasi Nomor 1, Nomor 4 dan Nomor 6 dapat…

Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar mengukuhkan 66 anggota paskibraka tingkat Provinsi Sulbar. Pengukuhan dilakukan di Tribun Upacara Kantor Merah Putih Gubernur Sulbar, Senin, 16 Agustus 2021. 66 anggota paskibraka tersebut akan bertugas pada Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-76 tahun. Mereka yang dikukuhkan merupakan putra-putri terbaik utusan sekolah menengah atas dari enam kabupaten di Sulbar yaitu Kabupaten Mamuju, Polman, Mateng, Pasangkayu, Majene, dan Mamasa. Upacara pengukuhan paskibaraka tersebut juga dihadiri Ketua DPRD Sulbar, Suraidah Suhardi, Kajati Sulbar, Didik Istiyanta, Perwakilan Polda Sulbar, Perwakilan Korem 142 Tatag, Sekprov Sulbar, Muhammad Idris , sejumlah pimpinan OPD dan undangan lain. Usai dikukuhkan, Gubernur Sulbar bersama yang hadir dalam pengukuhan memberikan ucapan selamat kepada anggota pengibar bendera Sulbar, dan memberikan semangat kepada mereka, dan mengingatkan untuk tetap menjaga stamina dan protokol kesehatan. (hms)

Pelaksanaan Festival Kota Tua Majene resmi dibuka oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahuddin Uno, secara virtual melalui via zoom, Jumat 6 Agustus 2021. Dipusatkan di Ruang Pola Kantor Bupati Majene, Acara Pembukaan Festival Kota Tua Majene dihadiri langsung oleh Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar. Festival yang akan berlangsung hingga 7 Agustus 2021 ini, mengusung tema 'Jaga dan Lestarikan Warisannya’. Dalam sambutannya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, Festival Kota Tua Majene menjadi salah satu festival yang kami kurasi dan menjadi unggulan dari event daerah di tahun 2021 ini. Selain itu, juga merupakan event yang masuk dalam event nusantara. “Alhamdulillah dalam karisma event nusantara, ini adalah event-event terbaik dan berkualitas yang kita miliki. Kami sangat mendukung upaya dari Pemprov Sulbar dan seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten yang selalu mendukung adanya percepatan dari kepulihan pariwisata kita, khususnya untuk menghadirkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan,"kata Sandiaga Uno Sandiaga Uno berharap, dengan festival tersebut bisa menjadi lokomotif untuk meningkatkan dan mengembangkan pariwisata. Ia menambahkan, kegiatan itu adalah langkah kongkrit dari tiga platform program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, yaitu inovasi, adaptasi dan kaloborasi . "Inovasi dengan teknologi dan digital, adaptasi dengan protokol kesehatan CHSE, dan kolaborasi adalah bergerak dengan dukungan dari semua pentahelix,"ujarnya Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar mengatakan, menyambut baik dan memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan itu sebagai bentuk perhatian dan penghargaan terhadap peninggalan masa lalu, untuk pencerahan menjalani masa kini dan masa yang akan datang. Dikemukakan, keanekaragaman budaya yang memiliki nilai sejarah, sebagai salah satu potensi yang perlu dikembangkan di Sulbar. Mulai masa kerajaan sampai pemerintahan Belanda yang terdapat di wilayah Majene. "Majene sebagai salah satu daerah yang sejak awal didesain oleh pemerintah Belanda sebagai Pusat Afdeling Mandar, sehingga menyebut Majene sebagai Kota Tua sangat tepat,"ucap Ali Baal Ali Baal berharap, Festival Kota Tua Majene…

Wakil Gubernur Sulbar Enny Anggraeni Anwar, yang juga selaku Ketua Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan Indonesia (FKPPI) Sulbar, didampingi Kasrem 142 Tatag Kolonel Inf. Yusuf Sampetoding mengikuti Kegiatan Sapa Pengurus Keluarga Besar (KB) FKPPI Seluruh Indonesia secara virtual, dari Ruang Rapat Lt. I Makorem 142/Tatag, Selasa 3 Agustus 2021. Kegiatan itu mengusung tema, "Melalui Konsolidasi Kita Tingkatkan Peran dan Fungsi FKPPI Sebagai Organisasi Bela Negara Dalam Memperkokoh Ketahanan Nasional Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)". Dalam sambutannya, Ketua Umum PP FKPPI Pontjo Sutowo mengemukakan, TNI-POLRI merupakan kekuatan yang paling besar peranannya dalam mendirikan dan menjaga NKRI sampai saat ini. "Untuk mampu melakukan tugasnya dengan baik menghadapi ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan dan masa kininya masih kompleks, diperlukan peran aktif Keluarga Besar TNI-POLRI,"tandas Pontjo Disampaikan, FKPPI sebagai organisasi atau lebih tepatnya sebagai komunitas terbesar dalam lingkungan keluarga besar TNI-POLRI, yang perlu mempunyai strategi mendasar pengembangan organisasi untuk menjawab tantangan yang ada. "Untuk itu, strategi pengembangan FKPPI dilakukan dengan Konsolidasi FKPPI,"tuturnya Wakil Ketua Umum PP FKPPI, yang juga Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, Bela Negara tidak bisa hanya dimonopoli oleh satu kekuatan tersendiri, misalnya TNI maupun Kepolisian, tapi semua pihak dan semua sektor punya peran dan punya andil untuk melakukan kegiatan Bela Negara. Melalui kesempatan itu, Agus menyinggung mengenai hadirnya Varian Delta di Indonesia yang mengikuti adanya defisit oksigen. Menurutnya, untuk menghadapi hal itu salah satu upaya yang harus dilakukan pemerintah adalah mendorong tersedianya sebanyak-banyaknya apa yang disebut dengan oksigen konsentrator. "Oksigen konsentrator sangat efisien, karena kita tidak perlu lagi berpikir atau pusing yang lain bagaimana kita mendapatkan oksigen dan juga kita tidak perlu lagi pusing berkaitan dengan bagaimana kita mentransfer oksigen dari pabrik oksigen ke rumah sakit dan tidak pusing lagi mendistribusi karena oksigen konsentrator ini sudah tercover semua,"ucapnya Sehubungan hal itu, Agus menyatakan, akan mendistribusikan sejumlah oksigen konsentrator melalui…

Pembangunan Jalan Nasional Arteri II di Mamuju direncanakan di mulai pada awal Januari 2022. Kali ini fokus pembangunan dimulai dari ujung Hotel Maleo hingga Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Mamuju, kemudian membelok disamping Base Camp PT. Passokorrang hingga jalur dua, dengan total panjang jalan 1,8 KM. Hal tersebut dikemukakan Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar, pada rapat pembahasan kelanjutan Jalan Nasional Arteri II di Kabupaten Mamuju, bersama Balai Jalan Nasional Sulawesi, yang berlangsung di Kantor Merah Putih Gubernur Sulbar, Selasa, 3 Agustus 2021. "Kita berharap keinginan pemerintah daerah untuk melanjutkan pembangunan Jalan Arteri II ini dapat berjalan dengan sukses. Kita akan terus berupaya membantu pihak Balai Jalan Nasional Kementerian PUPR, supaya awal Januari tahun depan sudah bisa kita laksanakan pembangunannya, " kata Ali Baal Dalam pertemuan itu, gubernur menekankan, ditargetkan pada 2024 pembangunan untuk semua jalan di Sulbar harus selesai, termasuk jalan Mamasa-Tabang, Mambi -Mala'bo, pelabaran jalan dari Mamuju ke Majene sampai ke perbatasan Sulawesi Tengah. "Itu semua harus rampung di 2024,"tandas Mantan Bupati Polman dua periode itu Kepala Dinas PUPR Sulbar, Muh. Aksan mengemukakan, berdasarkan hasil rapat bersama Gubernur Sulbar dan pihak Balai Jalan Nasional telah disepakati kelanjutan pembangunan Mamuju Arteri Road, yang mana pada tahun ini pihak Balai dan pemerintah daerah akan melakukan perencanaan pembangunan jalan alternatif tersebut. Aksan mengungkapkan, desain Jalan Arteri II tersebut dinilai sudah selesai, yang selanjutnya memasuki tahap lelang di akhir tahun dan diharapkan di awal Januari pembangunan fisiknya sudah dapat berjalan. Aksan bersyukur pihak Balai Jalan Nasional dari Kementerian PUPR sudah menyetujui rencana lanjutan pembangunan Jalan Arteri II Mamuju. "Alhamdulillah tadi pihak Balai Jalan Nasional sudah menyetujui rencana lanjutan pembangunan jalan Arteri II. Tadi juga sudah dibahas mengenai pembebasan lahannya dan aspek sosial di masyarakat. Kita akan melanjutkan jalan itu sepanjang 1,8 KM," bebernya," (farid)

Wakil Gubernur Sulbar Enny Anggraeny Anwar menekankan kepada Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) agar bekerja dengan keikhlasan dan kesungguhan untuk mengabdi kepada negara dan masyarakat, yang diwujudkan dalam bentuk kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, kerja tuntas dan kerja berkualitas. Hal tersebut disampaikan saat membuka Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS) lingkup Pemprov Sulbar dengan Metode pembelajaran Blended Learning, secara virtual dari Rumah Jabatan Wakil Gubernur, Senin, 02 Agustus 2021. "ASN adalah aparatur negara yang memiliki tugas dan tanggung jawab yang berat, sebagai abdi negara dan abdi masyarakat yang menjalankan fungsi untuk menyelenggarakan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan kepada masyarakat secara berdaya guna dan berhasil guna, dalam rangka mewujudkan tujuan nasional khususnya visi misi gubernur Sulbar,"pungkas Enny Olehnya itu, Enny berharap, dengan dilaksanakannya penyelenggaraan Latsar CPNS Golongan III yang diangkat dari seleksi yang ketat dengan menggunakan sistem CAT ini, mampu meningkatkan pengetahuan, dan memperluas wawasan CPNS tersebut agar nantinya dapat mengemban dan menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi dengan baik secara optimal. Dikemukakan, berlakunya undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) membawa perubahan yang besar dalam sistem birokrasi kita, mulai dari sistem perencanaan pengadaan, pengembangan karir, penggajian, serta sistem dan batas usia pensiun. Keberhasilan organisasi, lanjut Enny, ditentukan oleh kemampuan sumber daya yang handal dan profesional, sehingga mampu menciptakan iklim birokrasi yang bermutu dan mengedepankan kepentingan publik. "Untuk itu, dibutuhkan karakter dan mindset aparatur negara yang dapat mengambil peran dalam perbaikan tata kelola pemerintahan yang baik dan menjadi birokrasi berkelas dunia,"tandasnya Melalui kesempatan itu, Enny menyinggung mengenai hasil Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMPTN), yang mana Sulbar menduduki peringkat pertama nasional. Menurutnya, hal itu merupakan hasil kerja keras kita bersama untuk Sulbar telah menuai hasil. "Melihat hasil SMPTN, tentunya ini sangat membanggakan karena jerih payah kita semua untuk memajukan Sulbar dapat menuai hasil, walaupun kita ketahui…

Perkembangan pandemi Covid-19 Sulbar setiap hari terus meningkat. Berkaitan hal tersebut, rencana resepsi pernikahan putra Kepala Dispora Sulbar, Muhammad Hamzih yang akan dilaksanakan di Waterpark Hotel Maleo , Senin, 2 Agustus dibatalkan Keputusan pembatalan resepsi pernikahan Sulfan dan Andi Jumiati disampaikan oleh Ketua Panitia Saifuddin, usai berunding dengan pihak keluarga. "Dengan berbagai macam pertimbangan dan masukan dari berbagai pihak, baik dari keluarga, pihak kepolisian, hotel, dan seluruh stakeholder yang memberikan saran dan masukan, saya mewakili keluarga H. Muhammad Hamzih, menyampaikan bahwa acara tersebut dibatalkan,"jelas Saifuddin Disampaikan Saifuddin, sebelum keputusan pembatalan resepsi pernikahan ini, sekitar 1000 lebih undangan telah disebar oleh keluarga mempelai pria, namun melihat pandemi Covid-19 yang terus meningkat, tak ada pilihan lain selain patuh terhadap aturan pemerintah. Apalagi, pemberlakuan PPKM level 3, sehingga pihak keluarga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh rekan dan kerabat atas ketidaknyamanan ini. Kepada seluruh keluarga, saudara,kerabat yang hendak memberikan ucapan atau doa restu kepada kedua mempelai maka kediaman H. Muhammad Hamzih, selalu terbuka untuk itu. "Sekiranya ada keluarga, adaitolan, saudara kerabat Muhammad Hamzih, yang ingin ata yang berkenan untuk memberikan doa restu kepada mempelai, maka pintu rumah H. Muhammad Hamzih terbuka kapan saja untuk menerimanya,"kata Saifuddin melalui pesan singkatnya. Sesuai Update data covid-19, hingga tgl 31 Juli 2021, totalnya sebanyak 8371, sembuh 6655, meninggal sebanyak 170 . Data kasus tanggal 31 Juli, Positif sebanyak 169 tersebar di enam kabupaten. (hms)

Sebagai bentuk keseriusan Pemprov Sulbar dalam memajukan pertumbuhan perekonomian daerah, Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar didampingi sejumlah pimpinan OPD memantau pembangunan jalan Mambi - Mala'bo, sepanjang 12,5 KM di Kabupaten Mamasa, Sabtu, 31 Juli 2021. "Jalan yang kita kerja dimulai dari Mambi hingga ke Mala'bo sepanjang 12,5 KM harus tuntas tahun ini. Namun jika target awal tidak sesuai keinginan, akan dilanjutkan lagi hingga selesai di 2022, kalau belum rampung juga kembali kita target sudah harus benar-benar tuntas di 2023 secara Multiyears,"kata Ali Baal Masdar Gubernur Sulbar Disampaikan, Sulbar memiliki kendala konektivitas infrastruktur jalan yang buruk, sehingga diperlukan kerja maksimal dari pemerintah daerah untuk mewujudkan jalan penghubung yang benar-benar mantap sesuai keinginan dan harapan bersama masyarakat Sulbar. "Dengan mantapnya jalan penghubung itu, sumber daya alam yang dikelola masyarakat dapat menjadi pendapatan tersendiri bagi warga, begitu juga dengan dunia pariwisata yang akan memancing wisatawan untuk berkunjung ke Sulbar. Pembangunan ruas jalan penghubung tersebut akan membuat lapangan kerja yang baru, dimana para pekerja jalan memberdayakan masyarakat sekitar,"ucap Ali Baal Gubernur mengungkapkan, dalam kurun waktu beberapa tahun ini, memang selalu gencar melakukan pembangunan jalan di pelosok daerah, yang menyambungkan konektivitas daerah satu dengan yang lain. Tujuannya satu agar pertumbuhan roda perekonomian di Sulbar bisa maju dengan pesat. Kepala Dinas PUPR Sulbar, Muh. Aksan menyampaikan, agenda bersama Gubernur Sulbar untuk memantau pembangunan ruas jalan Mambi ke Mala'bo dengan panjang 12,5 KM yang dinilai masih dalam keadaan rusak berat. "12,5 KM ruas jalan yang rusak berat ini, ditargetkan selesai dalam masa kontrak selama tiga (3) tahun, namun dalam kontrak Multiyears ini bisa saja diselesaikan dalam waktu satu (1) tahun ke depan,"beber Aksan Aksan mengungkapkan, pihak balai telah menyampaikan bahwa kegiatan tersebut sudah dilakukan tanda tangan kontrak, yang berarti dalam waktu satu (1) hingga dua (2) minggu kedepan tim kerja sudah turun bekerja di lapangan. Ditambahkan, berdasarkan…