JAKARTA -- Direktorat Jenderal Bina Marga telah melaksanakan evaluasi penilaian kinerja pemerintah daerah berdasarkan wilayah per kategori pemerintah daerah (provinsi, kabupaten, dan kota) yang dipilih berdasarkan nilai tertinggi. Atas kinerja 2024 di bidang jalan, Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat meraih penghargaan dari Kementerian PUPR kategori pemerintah provinsi dalam lomba penilaian kinerja pemerintah daerah bidang kebinamargaan untuk penyelenggaraan jalan tahun 2024. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti pada Hari Jalan 2024 di Auditorium Kementerian Pekerjaan Umum Jl. Pattimura No. 20, Jakarta Selatan, Jumat 20 Desember 2024. Kadis PUPR Sulbar Rachmad berterima kasih kepada Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo. Penghargaan tersebut menjadi kado akhir tahun untuk masyarakat Sulbar. "Ini menjadi kado manis di akhir tahun 2024, tentunya ini menjadi suatu kebanggaan masyarakat Sulbar," ucap Rachmad. Penghargaan ini tentunya juga menjadi motivasi bagi pemda, khususnya di lingkup PUPR Provinsi untuk lebih bekerja keras dan mewujudkan harapan-harapan masyarakat di bidang jalan. Rachmad juga berterima kasih kepada Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin serta kolaborasi yang terbangun dengan Kementerian Lembaga PU di Sulbar. "Atas arahan dan pendampingan Pj Gubernur serta kolaborasi yang terbangun, khususnya dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) senantiasa bekerjasama dalam menangani urusan pekerjaan jalan di Sulbar," ungkapnya. Rachmad menyebutkan, berkat penghargaan yang diterima ini, Sulbar telah menerima dana Rp20 Miliar, anggaran ini untuk pembangunan jalan di Provinsi Sulbar. "Nantinya anggaran ini diperuntukkan pekerjaan jalan provinsi di Sulbar. Titiknya itu belum ditentukan, tentu masih kita akan bahas bersama dengan pihak-pihak terkait," ungkapnya.(rls)
Mamuju--Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) meraih penghargaan sebagai OPD berprestasi atas kinerja terbaik tahun 2024 dari Pj. Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin. Bertempat di Rumah Jabatan Gubernur Sulbar, Kamis, 19 Desember 2024, penghargaan diserahkan langsung Pj. Gubernur Bahtiar kepada Kepala BPKPD Sulbar Masriadi Nadi Atjo. Selain BPKPD Sulbar, terdapat beberapa OPD lainnya juga diberi penghargaan yaitu Diskominfo Sulbar, Disnaker Sulbar, Inspektorat Sulbar, dan Distapang Sulbar. Penyerahan penghargaan berlangsung di Rumah Jabatan Gubernur Sulbar. Pj. Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin menyampaikan, beberapa OPD diberikan penghargaan didasari atas prestasi kinerja hingga mendapatkan apresiasi dari pusat, BPKPD Sulbar mendapat dua penghargaan dari pusat, yaitu Realisasi Belanja Daerah Tertinggi dan Realisasi Belanja Terhadap Pendapatan Tertinggi pada Penganugerahan APBD Award Tahun 2024, yang dilaksanakan oleh Kementerian Dalam Negeri pada Rapat Koordinasi Nasional Keuangan Daerah dan Penganugerahan APBD Awards Tahun 2024. “Terima kasih kepada kawan-kawan. Momen ini menjadi penting, untuk menyampaikan kepada publik bahwa Pemprov Sulbar bergerak ke arah maju,” ucap Bahtiar. Atas prestasi sejumlah OPD ini akan menjadi bahan untuk disampaikan kepada gubernur berikutnya. “Sukses bagi kawan-kawan semua, saya yakin kawan-kawan lain ini menjadi contoh bagi kita semua. Ini akan saya sampaikan ke gubernur berikutnya atas perolehan penghargaan dan kawan-kawan yang bekerja dengan baik. Saya bangga pada kawan-kawan,” tandasnya. Kepala BPKPD Sulbar, Masriadi Nadi Atjo mengucapkan terima kasih atas motivasi Pj. Gubernur Sulbar yang terus mendorong kinerja setiap OPD. "Alhamdulillah, terima kasih kepada Bapak Pj. Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin, ini sebuah apresiasi bagaimana kita dalam mengelola APBD, penerimaan daerah, belanja daerah, Sulbar masuk sebagai daerah dengan realisasi belanja daerah tertinggi, artinya kita memiliki APBD yang dibelanjakan dengan tepat sasaran dan tepat waktu dan serapannya tinggi yang artinya bagus," kata Masriadi. Masriadi berharap, penghargaan itu dapat memacu kinerja pemerintah daerah dalam merencanakan dan merealisasikan APBD secara optimal ke depannya. "Harapan kami ke…
Mamuju—Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Sulbar menggelar Sidang Majelis Pertimbangan Penyelesaian Kerugian Daerah (MP-PKD) Pertama di Tahun 2024 terkait Penyelesaian Tuntutan Ganti Kerugian Daerah terhadap Pegawai Bukan Bendahara atau Pejabat Lain. Dilaksanakan di Aula Kantor Gubernur Lantai 2, Jumat, 20 Desember 2024, sidang ini dipimpin oleh Pj. Sekprov Sulbar Amujib selaku Ketua MP-PKD Sulbar, bersama Kepala Inspektorat Sulbar Muh. Natsir sebagai Wakil Ketua MP-PKD Sulbar, Kepala BPKPD Sulbar Masriadi Nadi Atjo sebagai Sekretaris MP-PKD Sulbar dan Plt. Kepala Biro Hukum Setda Sulbar, Muh. Afrizal sebagai Anggota MP-PKD Sulbar. Sidang ini ditujukan kepada beberapa ASN non bendahara atau pejabat lain yang terbukti melakukan penyalahgunaan keuangan daerah. Sidang di mulai dengan majelis membacakan tiga rekomendasi tuntutan berdasarkan temuan dari BPK RI Pewakilan Sulbar. Kepala BPKPD Sulbar, Masriadi Nadi Atjo mengatakan, sidang tersebut merupakan upaya pemerintah daerah untuk memastikan bahwa anggaran daerah digunakan secara bertanggungjawab dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. “Pemerintah daerah menekankan pentingnya penyelesaian temuan-temuan hasil pemeriksaan dan meminta agar pegawai yang masih memiliki temuan dari hasil pemeriksaan baik BPK-RI dan Inspektorat provinsi agar segera menyelesaikannya, sehingga tidak perlu diproses lebih lanjut melalui persidangan," jelas Masriadi. Dari hasil pelaksanaan Sidang MP-PKD ini telah dihasilkan tiga putusan sidang terhadap tiga kasus kerugian daerah ASN non bendahara yang telah dilimpahkan dari TPKD ke MP-PKD. "Kami dari Tim Sekretariat MP-PKD, Alhamdulillah sidang hari ini (Jumat, 20 Desember red.) berjalan lancar, walaupun masih ada beberapa kekurangan, karena ini adalah awal pelaksanaan sidang dan Insya Allah akan disempurnakan tahun depan di pelaksanaan sidang berikutnya,” kata Kepala Bidang Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Daerah BPKPD Sulbar, Muhammad. MP-PKD Sulbar berharap agar para pimpinan SKPD berperan aktif dalam mengarahkan pegawai yang memiliki temuan segera menyelesaikannya agar tidak perlu diselesaikan melalui sidang. Penulis : BPKPD Sulbar Editor : humassulbar
MAMUJU --Pj Gubernur Provinsi Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin memberikan penghargaan kepada sejumlah OPD atas kinerja terbaik tahun 2024. OPD yang menerima penghargaan antara lain, Kadiskominfo Sulbar Mustari Mula, Kepala BPKPD Sulbar Masriadi Nadi Atjo, Kadisnaker Sulbar Andi Farid Amin, Inspektur Inspektorat Pemprov Sulbar Muh. Natsir, dan Kadistapang Sulbar Waris Bestari. PJ Bahtiar menyampaikan, beberapa OPD diberikan penghargaan didasari atas prestasi kinerja hingga mendapatkan apresiasi dari pusat, seperti Dinas Kominfoperss Sulbar membawa provinsi Sulbar menjadi daerah dengan kategori Informatif. "Ini kategori penghargaan tertinggi dalam hal penyebaran informasi publik," terang Bahtiar. OPD lainnya, BPKPD yang telah meraih dua penghargaan dari pusat yaitu penghargaan Rasio Belanja terhadap pendapatan tinggi dan penghargaan kategori Realisasi Belanja daerah tertinggi. Penghargaan Dinas Tenaga Kerja atas akselerasi Penciptaan lapangan kerja melalui program Padat Kerja. Kepada Inspektorat atas penghargaan sebagai provinsi dengan nilai Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik masuk zona Hijau. Serta Dinas Ketahanan Pangan atas prestasi dalam pengendalian inflasi daerah. "Terima kasih kepada kawan kawan. Momen ini menjadi penting, untuk meyampaikan kepada publik bahwa Pemprov Sulbar bergerak ke arah maju," ucap Bahtiar. Atas prestasi sejumlah OPD ini akan menjadi bahan untuk disampaikan kepada Gubernur berikutnya. "Sukses bagi kawan kawan semua, saya yakin kawan kawan lain ini menjadi contoh bagi kita semua. Ini akan saya sampaikan ke gubernur berikutnya atas perolehan penghargaan dan kawan kawan yang bekerja dengan baik,. Saya bangga pada kawan kawan," tandasnya. Kepala Dinas Ketapang Sulbar Waris Bestari berterima kasih atas motivasi PJ Gubernur Sulbar yang terus mendorong kinerja setiap OPD. "Terima kasih kepada PJ Gubernur Bahtiar Baharuddin yang mengapresiasi kerja kerja kami," ucap Waris. Lanjut Waris, salah satu bentuk pendampingan PJ Gubernur Bahtiar dalam hal pengendalian inflasi adalah memasifkan Gerakan Pangan Murah hingga ke desa-desa. "Disetiap kunjungan kerja beliau kami hadirkan GPM, ini mendorong bagaimana kehadiran pemerintah di tengah masyarakat," tandasnya. (Rls)
MAMUJU - Penjabat Gubernur Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin melakukan penanaman pisang cavendish di Kabupaten Polman, Jumat 20 Desember 2024. Hadir juga Relation Manager PT. Cipta Agri Pratama Sukawati, Pj Bupati Polman Muhammad Ilham Borahima dan para rombongan Pemprov maupun Pemkab Polman. "Petani kita sudah lama menunggu hadirnya pisang cavendish di Polman. Alhamdulillah hari ini sudah terwujud," kata Sukawati. Ia berharap para petani di Kabupaten Polman bisa menghijaukan bumi Tipalayo dengan pisang cavendish. "Budidaya pisang cavendish ini kita tidak perlu ragu, karena PT CAP akan memberikan kontrak warning kepada petani, jaminan bahwa petani kita PT CAP. Jadi lima tahun harga pisang cavendish tidak naik dan tidak turun," tambahnya. Seperti, jika panen setiap kecamatan tidak akan turun harganya sesuai kontrak, ini menjadi jaminannya. "Kita di Makassar setiap saat standby. Jadi petani kita di Sulsel dari bulan November sampai Desember 2024 ini alhamdulillah petani sudah panen. Mudah-mudahan Polman juga mengikuti hal itu," ungkapnya. Pj Bupati Polman Muhammad Ilham Borahima menyampaikan sejak awal setelah mendengar adanya program unggulan Pj Gubernur terkait pisang cavendish langsung dirinya bergerak. "Saya mengumpulkan para petani dan melakukan sosialisasi di sini memperkenalkan pisang cavendish. Saya juga bawa ke Bone untuk studi dan akhirnya sampai pada penanaman hari ini," ucap Muhammad Ilham. Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin menuturkan hari ini dilaksanakan penanaman pisang cavendish yang dibiayai langsung lewat KUR di Desa Sumarrang Kabupaten Polman. "Saya sebelum jadi Pj Gubernur Sulsel sudah merintis ini, kebetulan saya punya sahabat menanam pisang cavendish 32 ribu hektare di Lampung. Hasil Rp 5 triliun setiap tahun," tuturnya. Selain itu, dia menceritakan bagaimana awal mula mempelajari komoditi pisang cavendish, dimana dirinya yang pertama kali membawa komiditas ini ke Sulsel. "Jadi kita juga desain lewat KUR itu, saya pelajari semua ilmunya dan memanggil teman-teman dari IPB. Awalnya biaya saya pribadi 100 persen. Jadi kalau mau menggerakan gagasan harus…
POLMAN -- Penjabat Gubernur Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin menghadiri pembentukan Asosiasi Pisang Cavendish Polman di Desa Sumarrang Kecamatan Campalagian Polman Jumat (20/12/2024). Kehadiran Bahtiar yang pernah digelari oleh Wapres Ma'ruf Amien sebagai Gubernur Cavendish tersebut disambut hujan saat hendak memulai menanam pisang cavendish di desa yang jaraknya 16 Kilometer dari ruas jalan provinsi Sulbar. Dalam sambutannya, Bahtiar terus memompa semangat pemuda pemuda di desa khususnya desa Sumarrang agar mulai sekarang menggiatkan menanam pisang cavendis dan tanaman jenis hortikultura lainnya. "Jangan lagi berpikir mau ke kota mencari pekerjaan. Manfaatkan lahan dan kebun serta hamparan yang ada di Polman ini untuk ditanami cavendish" imbau Bahtiar disambut aplaus oleh para petani yang hadir di bawah guyuran hujan. Jangan berpikir lagi mau ke kota lanjut Bahtiar seraya menjelaskan dan menceritakan keuntungan petani di tempat lain yang sudah sukses menanam pisang cavendish. "Di kota juga makin sepi lapangan kerja. Manfaatkan lahan lahan kita. Nanti di sana hanya bengong dan menganggur" tandasnya. Menjadi petani holtikultura sebut suksesor pisang cavendisi di Sulsel ini sangat menjanjikan. Hanya dalam tempo delapan bulan pemuda dapat meraup penghasilan antara Rp. 180 juta hingga Rp.200 juta rupiah sekali dalam satu hektar. Hal ini pun diamini oleh pula Manager Relation PT. Citra Agri Pratama (CAP) selaku offtaker sekaligus pendamping petani yang menanam pisang cavendis di Sulsel dan Sulbar. Kata dia, para petani di Sulsel telah sukses panen perdana dan hasilnya telah diekspor ke Arab Saudi. Bahtiar menceritakan bagaimana dirinya sempat didemo saat memulai mewacanakan menanam pisang cavendish di Sulsel termasuk di kampung halamannya sendiri Kabupaten Bone. "Padahal saya menggunakan uang pribadiku untuk menanam pisang cavendish.semata mata untuk memberi contoh" jelasnya. Tapi menurut dia, itulah resiko sebab dirinya berniat baik untuk meningkatkan kesejahtraan warga di desa dengan cara memanfaatkan lahan lahan yang kosong. Bahkan Bahtiar merinci bagaimana dirinya berdiskusi dengan pihak perbankan, OJK dan…
MAMUJU - Apel gelar pasukan operasi lilin dan dilanjutkan rapat koordinasi lintas sektoral dilaksanakan di Anjungan Pantai Manakarra Mamuju, Jumat 20 Desember 2024. Kegiatan ini dihadiri Kapolda Sulbar, Danrem 142/Tatag, Danlanal Mamuju, dan forkopimda lainnya serta jajaran Pemprov Sulbar. Penjabat Gubernur Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin membacakan amanat Kapolri yang secara serentak seluruh Indonesia. "Ini bentuk komitmen untuk mengecek kesiapan seluruh personil maupun Satgas dalam rangka pengendalian perayaan natal 2024 dan tahun 2025," kata Bahtiar. Sehingga, semuanya bisa berjalan dengan aman, lancar dan damai. Sesuai amanah Presiden RI Prabowo Subianto bahwa seluruh personil akan sibuk dan capek, namun tetap menjalankan tugas dengan baik. "Makanya kita harus mempersiapkan keamanan sebaik-baiknya, terlebih lagi pengamanan nataru kali ini bersamaan dengan sisa pengamanan Pilkada serentak. Jadi perlu antisipasi adanya gangguan lainnya," tambahnya. Lebih lanjut dikatakan bahwa perlu diketahui bersama perayaan natal dan tahun baru merupakan agenda nasional yang rutin dilaksanakan setiap tahun. Ini momen penting bagi masyarakat beribadah, bersuka cita, dan berkumpul bersama keluarga. "Tentu akan meningkatkan mobilitas serta aktivitas masyarakat secara massif diberbagai daerah. Polri/TNI bersama instansi lain menggelar operasi dengan jumlah pasukan sebanyak 141.000 personil yang berlangsung selama 13 hari mulai tanggal 21 Desember 2024 sampai 2 Januari 2025," bebernya. Usai membacakan amanat, Pj Gubernur Bahtiar menghimbau warga tetap berhati-hati dalam beraktivitas terutama selalu memeriksa kendaraan dengan baik. "Orangnya juga sehat, kita semua siap melayani untuk saudara kita berlibur ke Sulbar. Silahkan berkunjung ke Sulbar keamanan siap melayani, ini tempat liburan tempat terindah di Sulbar," paparnya. Kapolda Sulbar Irjen Pol Adang Ginanjar menyampaikan operasi lilin marano ini dilaksanakan pengamanan terbuka maupun tertutup. "Pengamanan ini terutama bagi saudara-saudari kita yang melaksanakan ibadah, dimana hampir 900 gereja diseluruh kabupaten akan dijaga seluruh personil yang terlibat," ucap Kapolda. Termasuk, juga didirikan pos keamanan, penjagaan terminal, pelabuhan dan bandara tampa padang Mamuju dengan jumlah kurang lebih 900…
MAMUJU - Rumah sakit TNI Punggawa Malolo diresmikan dan sudah mulai beroperasi melayani masyarakat Sulawesi Barat. Hadir langsung Panglima Kodam (Pangdam) XIV/Hasanuddin Mayor Jenderal Bobby Rinal Makmun, Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin, Kapolda Sulbar Irjen Pol Adang Ginanjar, Danrem 142/Tatag, Kabinda Sulbar, Bupati Mamuju Sutinah Suhardi, Danlanal Mamuju, dan pejabat lainnya. Pangdam XIV/Hasanuddin Mayor Jenderal Bobby Rinal Makmun mengatakan tugasnya bukan hanya di Sulsel, melainkan Sulawesi Tenggara dan Sulbar. "Makanya saya kadang-kadang di Makassar, kadang di Mamuju dan Kendari. Jadi saya ini Pangdamnya Sulselbar dan Tenggara," kata Pangdam, Jumat 20 Desember 2024. Ia menambahkan bahwa hari secara resmi operasional rumah sakit Punggawa Malolo yang akan melayani masyarakat umum. "Ini rumah sakit salah satu dari 26 yang dibangun oleh pemerintah pusat, dimana pada saat itu Menteri Pertahanan bapak Prabowo Subianto. Alhamdulillah satu diantaranya ada di Mamuju," tambahnya. Dirinya, sangat bersyukur karena memang dengan kerja Korem 142/Tatag harus memang didukung penunjang lain seperti rumah sakit. "Operasionalnya nanti akan diawasi Danrem 142/Tatag, kita berharap rumah sakit ini dapat memberikan dampak positif dalam peningkatan layanan kesehatan di Sulbar," harapnya. Sementara, Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin mengungkapkan selamat atas beroperasinya rumah sakit punggawa malolo. "Kita patutu bersyukur karena Kemenham menempatkan satu rumah sakit di Mamuju. Ini anugrah bagi kita karena memang daerah baru," ucap Bahtiar. Selain itu, rumah sakit yang selama ini dibangun TNI selalu menjadi pilihan masyarakat pada umumnya. "Kita berharap mungkin saat ini statusnya tingkat III bisa naik kelas lagi lebih bagus lagi," tandasnya.(rls)
MAMUJU - Penjabat Ketua PKK Sulawesi Barat , Sofha Marwah Bahtiar mengunjungi lapas perempuan Mamuju di Kecamatan Kalukku, Kamis 19 Desember 2024. Kunjungan ini dalam rangka memperingati hari ibu dan dharma wanita tahun 2024 dengan seluruh jajaran pengurus PKK Sulbar. "Saat ini kita sedang memperingati hari ibu, makanya kita berkunjung ke Lapas Perempuan," kata Sofha. Ia menambahkan berbagai persembahan dilakukan para penghuni lapas perempuan yang menginspirasi. "Semoga kedatangan kita di sini memberikan semangat bagi mereka di Lapas Perempuan," tambahnya. Terlihat, terdapat pembinaan-pembinaan yang dilakukan pegawai lapas seperti pengrajin, pengolahan makanan atau umkm. "Saya saksikan sendiri berbagai kerajinan yang dilakukan para penghuni lapas, semoga bisa menjadi renungan selama berada dalam tahanan," ungkapnya. Apalagi, kebanyakan penghuni merupakan kasus narkoba, dimana rata-rata semuanya faktor ekonomi. "Saya yakin dengan adanya ini mereka pasti merasa bersalah, kedepan mereka akan lebih lagi. Apalagi dibina dengan baik setelah keluar bisa berjuang untuk dirinya dan keluarganya," tandasnya.(rls)
JAKARTA -- Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat meraih penghargaan APBD Award 2024 dalam acara APBD Award dan Rakornas Keuangan Daerah Tahun 2024 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta tgl 18 Desember 2024. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Sulbar, Masriadi Nadi Atjo turut hadir mewakili Pemprov Sulbar sekaligus menerima penghargaan APBD Award 2024. Masriadi menyebutkan, ada dua kategori yang diraih Sulbar, yaitu kategori rasio belanja terhadap pendapatan tinggi dan kategori realisasi belanja daerah tertinggi. "Kita peringkat dua nasional realisasi dan pendapatan peringkat 7 dan berpotensi naik di akhir tahun," ungkapnya. Lanjut Masriadi, sebagaimana arahan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Pendapatan Asli Daerah sangat penting untuk dimaksimalkan di setiap daerah. Untuk itu BPKPD Sulbar berkomitmen agar PAD dapat lebih dioptimalkan di tahun berikutnya. Kegiatan rakornas mengusung tema Peningkatan Kapasitas Fiskal Daerah Melalui Pengelolaan Keuangan Daerah Berbasis Teknologi Informasi. Melalui sambutannya, Mendagri Tito Karnavian menjelaskan, mengelola keuangan baik itu negara, daerah, semua tingkatan prinsip dasarnya adalah sama mengelola rumah tangga. Sehingga bagaimana acaranya agar pendapatan lebih besar dari belanja. Mengenai keuangan daerah, lanjut Tito, tiga sumber utama pendapatan, yaitu transfer pusat, PAD, dan pendapatan lain- lain yang sah. "Bagaimana caranya peningkatan pad, PAD hanya bisa hidup kalau swastanya hidup. Kedua pendapatan lain lain yang sah, khususnya BUMD. Olehnya bangkitkan swastanya, hidupkan, berikan kemudahan perizinan, berikan lahan kepada mereka, Ini harus betul-betul dilaksanakan," tutup Mendagri. (Rls)