humassulbar

humassulbar

MAMUJU–Pemprov Sulbar menggelar Rapat Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2023 di Ruang Rapat Penjabat Gubernur Sulbar, Selasa 12 Juli 2022 Rapat bertujuan menyamakan persepsi dalam kebijakan pengelolaan keuangan daerah, baik pada APBD Perubahan 2022 maupun APBD 2023. Selain itu, melakukan evaluasi atas upaya-upaya mengatasi persoalan yang dihadapi Organisasi perangkat Daerah (OPD). Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik mengatakan, salah satu persoalan dihadapi OD terkait SIPD. Namun hal itu secara bertahap dapat diatasi melalui Coaching Clinic oleh Tim SIPD Kemendagri. Hal itu harus menjadi motivasi bagi OPD Pemprov Sulbar agar lebih aktif dan sigap terhadap setiap persoalan yang menghambat kinerja Pemda. "Tolonglah OPD lebih bergerak menjemput setiap persoalan yang dihadapi institusi,"ujar Akmal Malik Menurutnya, dari beberapa persoalan dihadapi, OPD perlu berkoordinasi satu sama lain agar memahami setiap persoalan. Dan kedepan Pemprov membutuhkan tim terpadu menangani persoalan-persoalan OPD, misalnya masalah dalam kebijakan pengelolaan keuangan daerah dan perubahan kelembagaan. "Kita membutuhkan tim terpadu, ketika ada persoalan tim ini langsung bergerak," ujar Akmal. Melalui tim itu, nantinya melakukan pendampingan terhadap OPD secara berkelanjutan. Dengan begitu juga RKPD yang akan dijalankan 2023, lebih terencana dan terarah. (rls)

Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik, mendukung Komisioner Kejaksaan RI (KKRI) dalam melakukan pengawasan terhadap kinerja kejaksaan di Seluruh Indonesia, termasuk di Sulbar. Menurutnya, Sulbar dipilih menjadi salah satu daerah kunjungan lantaran dalam progres penegakan hukum, terutama dalam melakukan pencegahan korupsi di lingkup ASN Pemprov. "Tentunya hasil pengawasan ini menjadi masukan yang berharga nanti bagi presiden untuk menghadirkan Kejaksaan yang lebih baik," kata Akmal, saat menyambut kunjungan Komisioner Kejaksaan RI (KKRI) di Sulbar di Rujab Gubernur Sulbar, Senin 11 Juli 2022 malam. Selama ini, sambungnya, pendampingan terus dilakukan oleh Kejaksaan terhadap berbagai produk-produk hukum baik Perda, Perkada atau produk kebijakan nasional. Itu menjadi sebuah langkah yang bagus untuk pencegahan salah satunya dengan komunikasi. "Selama pendampingan yang dilakukan oleh Kejaksaan dan tentunya bagi pegawai tidak usah melakukan aneh-aneh, ikuti saja aturan, bekerja secara baik. Komunikasi itu penting untuk menghindari kita dalam melakukan kesalahan-kesalahan pengambilan kebijakan,"jelasnya. Sementara Komisioner Pengawas Kejaksaan RI Resi Anna Napitupulu, mengatakan kunjungan yang dilakukan Komisioner Pengawas kejaksaan RI di Sulbar merupakan bentuk perkenalan. Sekaligus melakukan penilaian terhadap kinerja Kejaksaan Seluruh Indonesia termasuk di Sulbar. "Hasil yang kami peroleh kami analisa untuk pelaksanaan tugas yang kami laporkan kepada Presiden melalui Mentri Sekertaris Kabinet. Sesuai amanat,"kata Rosi, Dari hasil penilaian yang dilakukan, menurutnya dalam kasus penegakan hukum di Sulbar seluruhnya berjalan tanpa mengalami masalah. "Penilaian di Sulbar bagus tidak ada gaduh semua diselesaikan sebagaimana mestinya sesuai hasil pemantauan," ujarnya. (rls)

MAMUJU, -- Penjabat Gubernur Sulbar, Akmal Malik menerima silaturahmi Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sulbar, Hary Bowo, di Rujab Gubernur Senin 11 Juli. Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik, menyambut baik kehadiran kepala BPKP yang baru di Sulbar. Dirinya berharap agar pengawasan BPKP terhadap bangunan di Sulbar terus ditingkatkan, mengingat Sulbar merupakan daerah rawan gempa. Tingginya intensitas kejadian gempa di Sulbar mengakibatkan sejumlah bangunan mudah runtuh itu akibat lemahnya pengawasan. Hal itu menjadi perhatian serius sebab daerah ini akan rugi jika melakukan pembangunan tanpa kualifikasi bangunan yang baik. "Selama ini, pengawasan kita belum berjalan maksimal, sehingga saya meminta dukungan BPKP agar meningkatkan pengawasan," ucap Akmal Akmal mengatakan, dirinya akan bersurat kepada BPKP sebagai tindak lanjut pertemuan tersebut. "Kita akan bersurat meminta bantuan BPKP untuk mengawasi kualifikasi struktur bangunan agar tahan gempa,"jelasnya. Sementara Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat, Hary Bowo yang didampingi Kepala BPKP Hasoloan Manalu yang kini bertugas di Kaltim mengatakan pihaknya akan mendukung penuh keinginan Gubernur. Hary menambahkan, tingginya instensitas gempa di Sulbar, menjadi perhatian serius BPKP terutama dalam melakukan Pengawasan. "Apa yang disampaikan Gubernur akan menjadi konsen kita," tutup Hary. (rls)

MAMUJU,--Apel Pagi, hari pertama kerja Pemprov Sulbar pasca perayaan Idul Adha 1443 H, langsung dipimpin Penjabat Gubernur Sulbar, Akmal Malik, di Halaman Tribun Merah Putih Kantor Gubernur Sulbar, Senin 11 Juli 2022. Seluruh ASN, Khususnya Pejabat Tinggi Pratama atau pimpinan OPD diwajibkan hadir. Tak hanya itu, pada Apel Pagi itu, seluruh Kendaraan Dinas (Randis) yang digunakan para pimpinan OPD dihadirkan pada bagian sisi samping lapangan untuk dicek langsung oleh Gubernur Sulbar. Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik mengharapkan, kendaraan dinas digunakan untuk memaksimalkan pelayanan. Untuk itu penting mengecek kelayakan Randis. "Bagaimana caranya melayani kalau kendaraan dinas tidak bagus, tapi saya lihat mobilnya (Pimpinan OPD) sudah bagus-bagus," ujar Akmal Saat melakukan pengecekan, Akmal pun melakukan dialog dengan seluruh OPD, memastikan penggunaan kendaraan dinas dijalankan sesuai aturan. Regulasi dimaksud, Peraturan Pemerintah Nomor 84 Tahun 2014 tentang Penjualan Barang Milik Negara/Daerah Berupa Kendaraan Perorangan Dinas. Sedangkan mengenai penjualan Kendaraan Dinas Operasional diatur dalam Permendagri Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah. (rls)

Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik beserta unsur Forkopimda Sulbar melakukan pertemuan di Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulbar, Minggu 10 Juli 2022. Pertemuan itu disebut pertemuan bagi komunitas Pagi Siang Malam (PSM), beranggotakan Pimpinan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulbar. Pertemuan itu juga sebagai perpisahan Kepala BPKP Sulbar Hasoloan Manalu, yang pindah tugas sebagai Kepala Perwakilan BPKP Kalimantan Timur sekaligus menyambut Kepala Perwakilan BPKP Sulbar yang baru. Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik mengatakan, Sulbar termasuk daerah terisolasi dari sisi akses transportasi udara. Meski begitu, melihat kebersamaan Forkopimda Sulbar , Ia mengapresiasi dan turut merasakan kekompakan yang terbangun dalam menyelesaikan setiap permasalahan. "Grup Pagi Siang Malam (PSM) kita sering kumpu,l saya suka cara teman menyelesaikan masalah dengan pendekatan-pendekatan informal. Kebersamaan dan kekeluargaan yang menjadi inti disini," ujar Akmal dalam sambutannya Ia pun mengucapkan selamat kepada Hasoloan Manalu yang akan menjalani tugas baru sebagai Kepala Perwakilan BPKP Kalimantan Timur. Serta mengucapkan selamat datang Kepala Perwakilan BPKP Sulbar yang baru. "Kita berharap silaturahmi kita tetap terbangun," ujar Akmal. Lebih lanjut Akmal berharap kontribusi dari Forkopimda Sulbar turut menjadi pengarah dalam pelaksanaan Event Festival Sandeq 2022," Insya Allah kita bisa berbuat lebih baik dimasa yang akan datang," ungkapnya. Kepala BPKP Sulbar Hasoloan Manalu mengatakan, rencananya bakal berangkat dan mulai menjalankan tugas sebagai Kapala Perwakilan Kaltim Selasa, 12 Juli 2022. "Saya merasa belum pernah menemukan seperti ini, (Kebersamaan dan kekompakan Instansi Vertikal. Rasanya pengen lebih lama disini. Silaturahmi kita tetap berjalan apalagi akan sering bertemu di IKN," ungkapnya. (rls)

Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik kembali mendorong Organisasi Perangkat Daerah agar menghadirkan Event berskala nasional. Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri ini menjelaskan, tentunya ASN menginginkan peningkatan Tunjangan Tambahan Penghasilan (TPP). Namun perlu realistis sebab fiskal daerah memang sangat kecil. Untuk itu, ia terus mendorong agar OPD membuat kalender event di lingkup Pemprov Sulbar. "Semakin sedikit pergerakan barang dan jasa itu berpengaruh terhadap ekonomi masyarakat Aktivitas yang dilakukan pimpinan OPD menjadi kunci lebih baik kedepan," terang Akmal saat menjadi Pembina Apel di Tribun Merah Putih Kantor Gubernur Sulbar, Senin, 11 Juli 2022 Akmal membeberkan, di bulan pertama sebagai penjabat Gubernur mencoba memancing OPD melalui kegiatan di Dinas Perhubungan dengan mengundang sejumlah provinsi. Namun setelah itu tak ada lagi event menyusul dari OPD lainnya. "Sudah sekali melalui Dinas Perhubungan, setelah itu senyap," ungkapnya. Dibeberkan, melalui kegiatan nasional Dishub belum lama ini, itu hanya menghabiskan Rp 70 Juta. Menurutnya itu tidak terlalu banyak dibandingkan dengan dampaknya menggerakkan perekonomian daerah, khususnya pelaku UMKM "Apa susahnya mengalokasikan anggaran Rp70 juta sehingga ekonomi berdenyut," tegas Akmal. Atas dasar itu, Akmal kembali menagih OPD melaksanakan Event. Dia berharap Pimpinan OPD lebih maksimal dalam bekerja. "Yang paling riil ajalah dulu, buatlah event. Kita harus bergerak. Kepala OPD tolong lebih kreatif. Plis buatlah kegiatan, buatlah Event, tidak susah kok, bapak cuma butuh tanda tangan saya," tutup Akmal. (rls)

Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik meyerahkan sapi kurban Joko Widodo kepada Panitia Korban Masjid Al Ikhlas, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Minggu 10 Juli. Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik berharap Sapi Kurban Presiden RI dengan bobot 1 Ton 27 Kg ini bermanfaat bagi seluruh masyarakat Mamuju. "Harapan beliau (Presiden Joko Widodo) sapi ini bisa didistribusikan kepada warga yang berhak menjadi penerima," ujar Akmal 10 Juli. Selain itu dirinya mengimbau agar pendistribusian daging kurban tidak menggunakan plastik, itu sebagai komitmen bersama dalam menjaga lingkungan. "Gunakan bahan lokal saja, seperti daun. Kita harap dapat jaga lingkungan," ungkapnya. Panitia Masjid Al Ikhlas Jupri berterima kasih atas bantuan sapi kurban tersebut. Pihaknya pun sudah membagikan 600 Kupon yang berhak menerima bantuan sapi kurban tersebut. "Sisanya untuk warga disini, keseluruhan di distribusikan kepada warga yang terdampak gempa dan banjir," ujarnya. *Akmal Malik: Berkurban, Spirit Pemulihan Ekonomi Selain menyiapkan Kurban untuk enam kabupaten, Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik juga menyiapkan sapi kurban. "Ini kurban keluarga, Sapi Bali, kita bagikan disini," ujar Akmal. Penyembelihan Sapi PJ Gubernur Sulbar Akmal Malik berlangsung di Masjid Baitul Anwar Komplek Perkantoran Gubernur Sulbar, Minggu 10 Juli 2022. Dia mengharapkan Idul Adha menjadi momen spirit berkurban di tengah Pemulihan Ekonomi Nasional, khususnya di daerah. "Menghadapi pemulihan ekonomi, spirit berkurban sangat relevan," ungkapnya. (rls)

MAMUJU --Penjabat Gubernur Sulbar, Akmal Malik melaksanakan Salat Idul Adha 1443 hijriah, di Masjid Nurul Huda Lengke, Kecamatan Kalukku, Minggu 10 Juli 2022. Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian Statistik Sulbar, Mustari Mula mengatakan, sebenarnya PJ Gubernur sudah menjadwalkan, bersama Penjabat Ketua TP PKK Sulbar Yulia Zubir Akmal beserta jajaran Pemprov Sulbar melaksanakan Salat Idul Adha di Masjid Baitul Anwar, Kompleks Perkantoran Gubernur Sulbar, Minggu 10 Juli 2022. Namun, pesawat yang digunakan Akmal perjalanan dari Kalimantan, dan transit di Makassar menuju Bandara Tampa Padang Mamuju dengan jam penerbangan per 9 Juli terkendala akibat cuaca buruk. Sehingga PJ Gubernur menunda penerbangan hingga esok harinya, Minggu 10 Juli. Pesawat yang digunakan Akmal mendarat di Bandara Tampa Padang, Minggu, 10 Juli 2022 pagi, sehingga Ia pun harus mengambil alternatif dengan melaksanakan Salat Idul Adha yang jaraknya tidak jauh dari Bandar Udara Tampa Padang "Jadi pagi ini pak Gubernur bergabung dengan masyarakat di Lengke melaksanakan Salat Idul Adha, setelah dari Lengke, lanjut melaksanakan pemotongan Sapi Kurban Presiden Joko Widodo ke Masjid Al Ikhlas Simbuang," kata Mustari. (rls)

MAMUJU-- Pemprov Sulbar menyerahkan 18 ekor Sapi Kurban untuk setiap kabupaten di Sulbar. Masing-masing kabupaten mendapatkan tiga ekor sapi. Sapi Kurban tersebut merupakan hasil donasi dari masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov Sulbar. Sebelum diserahkan ke kabupatn, terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan guna mastikan Sapi Kurban bebas Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Kepala Inspektorat Natsir, mengatakan merupakan bentuk komitmen pemerintah bersama-sama membangun semangat kebersamaan melaksanakan ibadah Idul Adha. "Ini merupakan upaya kita bagaimana masyarakat bisa malaksanakan ibadah hari raya Idul Adha dengan ceria dengan bantuan sapi kurban ini," kata Natsir, usai menyerahkan sapi kepada masing-masing perwakilan Kabupaten, di Pelataran Masjid Baitul Anwar kantor Gubernur Jumat 9 Juli. Panitia kurban Maqdum Ibrahim mengatakan, rencananya Pemprov Sulbar mengangendakan pelaksanaan Ibadah Idul Adha di Masjid Baitul Anwar. Lalu dilaksanakan penyembelihan Sapi Kurban Presiden dan Sapi Pj. Gubernur Sulbar di Masjid Al Ikhlas, Kelurahan Simboro, Mamuju. "Itu akan dibagikan kepada masyarakat yang berhak menerima," ucapnya. Sementara Sekda Majene Ardiansyah menyampikan terima kasihnya kepada Pemerintah Provinsi Sulbar. "Sapi tersebut rencananya akan ditempatkan di lokasi eks Gempa, seperti Malunda, Ulumanda, Tubo Sendana" tandasnya.(rls)

Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat akan menggelar One Day For Children pada puncak Peringatan Hari Anak Nasional 23 Juli mendatang. Begitu disampaikan Penjabat Ketua TP PKK Sulbar, Ny. Yulia Zubir Akmal melalui rapat persiapan HAN 2022, di Rujab Gubernur Sulbar, Kamis 7 Juli. Dijelaskan, kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap anak di Sulbar. Dan salah satu misi bersama adalah mengembalikan kegembiraan anak pasca bencana. Kegiatan itu nantinya juga akan melibatkan anak-anak difabel. "Kita ingin memberikan contoh yang baik, memberi inspirasi buat anak-anak di Sulbar, kita ingin fokus untuk memikirkan apa yang akan kita lakukan untuk anak di Sulbar, karena ini adalah harinya anak-anak," ucapnya usai memimpin rapat Kamis 7 Juli. Yulia berharap seluruh pihak memberikan dukungan demi menyukseskan program tersebut. Sementara Kepala Dinas pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Djamila mengatakan, rencananya kegiatan itu dilaksanakan dua hari, dan pada puncak pelaksanaan kegiatan digelar perlombaan, seperti lomba menggambar, lomba menghafal surah pendek. "Kita ingin bagaimana anak ini kita berikan ruang hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi. Kita ingin memberikan kebahagiaan kepada anak," ungkapnya.(rls)