humassulbar

humassulbar

MAMUJU - Sesuatu yang dipercepat, mempermudah, efektif dan efisien, dengan perngkat pendukung komputer, koneksi internet dan smartphone, begitu pikiran akan menyimpulkan ketika mendengar atau melihat kata digital. Sedangkan desa secara terminologi menurut Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya disebut desa, adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Uraian di atas cukup memberi gambaran mengenai tema webinar seri 27 tentang “Desa Digital” mencakup tata kelola pemerintahan atau pelayanan pemerintah kepada masyarakat di desa dengan berbasis digital (manual menjadi online). Webinar ini berlangsung secara virtual yang diselenggarakan oleh BPSDMD Provinsi Sulawesi Barat pada tanggal 13 Desember 2023. Transformasi pelayanan publik pada setiap level pemerintahan terus dilakukan inovasi untuk mencapai efisiensi dan efektifitas, tak terkecuali pada level desa. Pelayanan manual yang dianggap lambat, memakan banyak biaya, waktu, juga belajar dari kejadian pandemi covid-19 yang mengharuskan terjadi pembatasan sosial sehingga kerja lebih banyak dilakukan secara online, dari fenomena tersebut sebagai stimulan bagi pemerintah untuk terus mengupayakan penyelenggaraan pemerintahan ke arah digitalisasi pada setiap level pemerintahan. Penting menjadi perhatian terkait kesiapan manusia di desa yang akan melaksanakan sistem online pemerintahan, ini menjadi tugas pemerintah untuk menjamin kesiapan SDM di desa dalam rangka memasuki era digitalisasi sebab kita tidak menginginkan justru terjadi kelambanan pelayanan akibat kesiapan manusia yang tidak mumpuni dalam memanfaatkan perkembangan teknologi dan informasi. Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat , Muhammad Idris Menyampaikan, bahwa di Sulbar ini memiliki 575 desa yang masih sedikit desa mandiri. "Kedepan akan terus didorong ke arah desa mandiri. Namun jangan sampai kita salah kaprah dalam melakukan transformasi digital, ada sebuah tulisan dengan judul…

Mamuju --Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar mengajukan permintaan vaksin dan swab antigen ke Kementerian Kesehatan. Ini bentuk kesiapan Pemda dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19 pada Perayaan Natal-Tahun Baru, dan saat Pemilu 2024. Kepala Dinkes Sulbar dr. Asran mengatakan permintaan tersebut dilandasi imbauan dari Kemenkes atas lonjakan kasus Covid-19 yang mulai meningkat. Asran mengaku, berdasarkan informasi yang diterima kasus terkonfirmasi terjadi di Sulawesi Selatan. Meskipun belum ada laporan untuk kasus di Sulbar namun perlu diantisipasi. Kata Kadinkes untuk protokol kesehatan sudah disosialisasikan melalui koordinasi tim Dinkes se Sulbar. Terkait permintaan vaksin dan antigen untuk dipersiapkan ketika ada pemeriksaan atau indikasi yang didapatkan tim di lapangan. Asran mengatakan, masih memiliki stok vaksin tetapi jumlahnya terbatas sehingga memerlukan tambahan sebagai bentuk kesiapsiagaan pemerintah. "Kalau kurang nanti bisa kita ajukan permintaan lagi ke kementerian," kata Asran , Rabu, 13 Desember 2023 Lanjut Asran menjelaskan, untuk Nataru, yang diantisipasi adalah lonjakan pengunjung masuk Sulbar sehingga salah alternatifnya ketika perlu dilakukan pemeriksaan secara masif akan dikoordinasikan dengan lintas sektor, baik kepolisian maupun dinas perhubungan dalam memeriksa pintu masuk Sulbar. Sementara untuk pemilu, sasarannya adalah di TPS. Pihaknya akan terus berkoordinasi tim di setiap kabupaten dan siap memfasilitasi ketika memerlukan pemeriksaan antigen atau vaksinasi. (Rls)

MAMUJU, - Ketua TP PKK Provinsi Sulbar Ny Ninuk Triyanti Zudan bersama ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Prof Kartini Hanafi Idris dan seluruh pengurus melakukan peninjauan pemeriksaan kesehatan balita di Pustu Tambi, Mamuju Rabu 13 Desember 2023. Peninjauan dilakukan merupakan rangkaian kegiatan yang digelar DWP Sulbar dalam rangka HUT DWP KE 24 sekaligus peringatan Hari Ibu ke -95 tingkat Provinsi Sulbar. Ketua TP PKK Provinsi Sulbar Ny Ninuk Triyanti Zudan mengatakan sangat mengapresiasi antusiasme para ibu-ibu yang datang melakukan pemeriksaan kesehatan bayi dan anaknya. "Pemeriksaan kesehatan ini menjadi penting untuk mengetahui kesehatan anak, sekaligus ketika ada masalah kesehatan intervensi dapat segera dilakukan," kata Ninuk. Melalui kesempatan itu, Ny Ninuk juga mengajak kepada para orang tua agar rutin memeriksakan kesehatan bayinya. "Harus rutin dan mau untuk meluangkan waktu kuncinya adalah lakukan pemeriksaan di Posyandu," kata Ny Ninuk. Selain memeriksa kesehatan bayi, para orang tua juga perlu memperhatikan pemenuhan gizi dan pola makan bayi. Tujuannya agar terhindar dari masalah stunting. "Pemenuhan gizi anak menjadi penting, harus memerhatikan betul gizinya dan pola makan," ucap Ny Ninuk. Ia menekankan, tiga hal yang harus diperhatikan dalam pencegahan stunting, yaitu perbaikan terhadap pola makan, pola asuh, serta perbaikan sanitasi dan akses air bersih. Di akhir kegiatan, Ketua Tp Pkk dan Ketua Dwp Provinsi Sulbar bersama Lurah menyerahkan bantuan sembako berupa telur, beras serta susu kepada para orang tua bayi. (Rls)

MAMUJU– Kepala Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTU-HPT) Indrapuri Aceh Yanhendri beserta team melakukan kunjungan ke Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Sulawei Barat (Sulbar), Jumat 8 Desember 2023. Kedatangan Kepala BPTU-HPT Indrapuri Aceh beserta rombongan disambut hangat Kepala Dinas TPHP Sulbar Muhtar dan Kepala UPTD Baharullah. Didampingi pihak Dinas TPHP Sulbar, Kepala BPTU Indrapuri Aceh beserta rombongan juga mengunjungi dua UPTD di bawah naungan Dinas TPHP Sulbar yaitu BPHMT IPTU Beroangin dan BPHMT IPTU Kalukku. Dalam kunjungannya, Kepala BPTU Indrapuri Aceh beserta rombongan memberikan saran teknis terkait pengembangan ternak sapi bali dan hijauan pakan ternak yang dikembangkan di UPTD dalam hal manajemen ternak, manajemen pakan dan manajemen Kesehatan hewan. Kepala Dinas TPHP Sulbar Muhtar berharap, pendampingan UPTD yang sudah dilaksanakan tahun ini dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan BPHMT IPTU Beroangin dan Kalukku serta terus berlanjut kedepannya. (rls)

Majene - Penjabat Ketua Tim Penggerak (PKK Sulbar, Ninuk Triyanti Zudan menghadiri kegiatan Beragama, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) yang digagas Badan Pangan Nasional bekerjasama dengan PKK Sulbar Selasa , 12 Desember 2023 Kegiatan yang berlangsung di Desa Bonde Bonde, Kecamatan Tubo Sendana, Kabupaten Majene, Sulbar, juga dihadiri staf ahli PKK Sulbar, Kartini Hanafi Idris, Ketua TP PKK Majene, Najmah Andi Ahmad Syukri dan Kadis Ketapang Sulbar, Abdul Waris Bestari. Ninuk Triyanti Zudan mengungkapkan, Badan Pangan Nasional memilih desa Bonde sebagai B2SA yang programnya adalah memberikan makanan tambahan bagi anak-anak stunting sebanyak 30 orang dan 10 orang ibu hamil. "Harapannya selama 3 bulan kita berikan makanan tambahan ini, anak-anak menjadi sehat, anak-anak menjadi cerdas, bebas dari stunting dan ibu hamilnya juga sehat, sehingga bisa melahirkan anak yang sehat," kata Ninuk Triyanti Zudan. Setelah program B2SA yang bakal berakhir Desember 2023 ini, kata Dia, program selanjutnya harus dilanjutkan pemerintah Desa Bonde Bonde. Sehingga, Majene bahkan Sulbar kedepannya bebas dari stunting. "Program ini bulan Desember sudah selesai. Nanti program ini bisa dilanjutkan oleh kepala desa, supaya kita semua bebas dari stunting," ujarnya. Selain menghadiri program B2SA, Ninuk Triyanti Zudan juga mengunjungi teras pangan. Ninuk Triyanti Zudan menjelaskan, teras pangan merupakan bagian dari pembangunan rumah pangan lestari yang bisa dimanfaatkan seluruh masyarakat. "Supaya semua mempunyai semangat untuk menanam, memanfaatkan lahan kosong, sehingga kebutuhan sayur, buah-buahan, serta kebutuhan protein keluarga, ada di pekarangan masing-masing dan bisa tercukupi," tutur Ninuk Triyanti Zudan. (Rls)

JAKARTA- Rombongan Balitbangda Sulbar melakukan kunjungan kerja di Kantor Pusat Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023 Setibanya di Kantor BRIN rombongan diterima Deputi BRIN yang diwakili oleh jajarannya yakni Asep, Guru, dan Markus. Kepala Balitbangda Sulbar Muhammad Hamzih mengatakan, bahwa kunjungan ini merupakan peningkatan organisasi dilingkup Pemprov khususnya di Balitbangda. "Alhamdulillh mereka menyambut kami dengan sangat baik di kantornya," kata Hamzih Ia membeberkan bahwa pada pertemuan itu dirinya berkesempatan memaparkan hasil riset selama ini dilakukan Balitbangda Sulbar. "Pertemuan itu juga saya menyampaikan salam hangat dari bapak Gubernur dan berharap bahwa hubungan kerja sama antara Pemprov Sulbar dan BRIN tetap terjalin dengan baik," ungkap Hamzih. Meskipun, lanjut Hamzih tahun depan dilingkup Pemprov Sulbar Balitbangda akan dilebur ke Bappeda. "Kita juga sampaikan pentingnya melakukan kerja sama yang berkesinambungan terkait dengan riset yang telah kami lakukan," ungkapnya. Adapun, beberapa riset yang sudah dilakukan Balitbangda diantaranya riset tentang penggunaan limbah sawit, riset mengenai pernikahan dini, pemmafaatan gulung arean, stunting dan lain-lain. "Kita harap riset yang dilakukan memberikan dampak positif kepada kemajuan Sulbar," ujarnya.(rls)

Polman - Pj Ketua TP PKK Sulbar, Ninuk Triyanti Zudan membawakan kuliah umum dan memberikan bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) bagi lasiana dan orang kebutuhan khusus di kampus Akademi Keperawatan (Akper) Yayasan Pendiri Pembina Pendidikan (YPPP) Wonomulyo, Polman, Senin ,11 Desember 2023 Kegiatan itu juga dihadiri Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Sulawesi Barat Ibu Hj. Kartini Hanafi Idris, dan pengurus PKK Polman Ninuk Triyanti Zudan mengungkapkan, dirinya memberikan sharing ilmu kepada seluruh mahasiswa Akper YPPP Wonomulyo, Polman, untuk bersinergi dalam menjalankan program-program pemerintah, khususnya untuk menangani anak stunting. "Jadi, tim penggerak PKK bekerjasama dengan pemerintah provinsi, kabupaten, dengan PKK kabupaten sampai ke desa dan dusun, serta dengan Akper, perguruan-perguruan tinggi, untuk bersama-sama, bersinergi, berkolaborasi, agar bisa menangani anak stunting," kata Ninuk Triyanti Zudan. Selain itu, kata Dia, pihaknya juga memberikan modal UEP bagi para lansia yang masih produktif dan para penyandang disabilitas, sehingga bisa tetap mandiri melaksanakan kegiatan yang produktif. "Ini merupakan kegiatan TP PKK sebagai kepedulian kita terhadap peningkatan ekonomi keluarga dan peningkatan kesehatan bagi anak-anak di Sulbar," ungkapnya. Ninuk Triyanti Zudan berharap, Akper YPPP Wonomulyo Polman terus mendukung program-program Pemkab Polman dalam memberikan pengabdian prima kepada masyarakat. "Sesuai dengan situasi kebutuhan di Pemkab Polman dan juga harapannya, nanti Dinas Sosial Polman juga terus melanjutkan program-program yang sudah dilakukan oleh Dinas Sosial Sulbar dalam memberikan perhatian kepada lansia yang produktif dan disabilitas yang produktif," tutup Ninuk Triyanti Zudan. (Rls)

Polman - Pj Ketua Tim penggerak (TP) PKK Sulbar, Ninuk Triyandi Zudan membawakan kuliah umum dan memberikan bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) bagi lasiana dan orang kebutuhan khusus di kampus Akademi Keperawatan (Akper) Yayasan Pendiri Pembina Pendidikan (YPPP) Wonomulyo, Polman, Senin ,11 Desember 2023 Kegiatan itu juga dihadiri Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Sulawesi Barat Ibu Hj. Kartini Hanafi Idris, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Polman, Jumriah Ibrahim. Ninuk Triyandi Zudan mengungkapkan, dirinya memberikan sharing ilmu kepada seluruh mahasiswa Akper YPPP Wonomulyo, Polman, untuk bersinergi dalam menjalankan program-program pemerintah, khususnya untuk menangani anak stunting. "Jadi, tim penggerak PKK bekerjasama dengan pemerintah provinsi, kabupaten, dengan PKK kabupaten sampai ke desa dan dusun, serta dengan Akper, perguruan-perguruan tinggi, untuk bersama-sama, bersinergi, berkolaborasi, agar bisa menangani anak stunting," kata Ninuk Triyandi Zudan. Selain itu, kata Dia, pihaknya juga memberikan modal UEP bagi para lansia yang masih produktif dan para penyandang disabilitas, sehingga bisa tetap mandiri melaksanakan kegiatan yang produktif. "Ini merupakan kegiatan TP PKK sebagai kepedulian kita terhadap peningkatan ekonomi keluarga dan peningkatan kesehatan bagi anak-anak di Sulbar," ungkapnya. Ninuk Triyandi Zudan berharap, Akper YPPP Wonomulyo Polman terus mendukung program-program Pemkab Polman dalam memberikan pengabdian prima kepada masyarakat. "Sesuai dengan situasi kebutuhan di Pemkab Polman dan juga harapannya, nanti Dinas Sosial Polman juga terus melanjutkan program-program yang sudah dilakukan oleh Dinas Sosial Sulbar dalam memberikan perhatian kepada lansia yang produktif dan disabilitas yang produktif," tutup Ninuk Triyandi Zudan.

POLMAN--Pj. Ketua TP-PKK Sulawesi Barat (Sulbar) Ny. Ninuk Triyanti Zudan mengunjungi Desa Duampanua, Kecamatan Anreapi, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Senin 11 Desember 2023. Kunjungannya dalam rangka menghadiri kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Untuk Anak Stunting Program Pengembangan Desa B2SA, bertempat di Kantor Desa Duampanua. Kegiatan ini turut dihadiri Ketua TP-PKK Polman, Jumriah Ibrahim, Ketua DWP Sulbar Ny. Kartini Hanafi Idris, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulbar Abdul Waris Bestari, Camat Duampanua, Kepala Desa Duampanua, para Pengurus TP. PKK kecamatan dan desa setempat. Desa Duampanua merupakan salah satu desa dari tiga desa di Sulbar yang dipilih sebagai role model program pengembangan desa B2SA dari Badan Pangan Nasional kerja sama dengan TP. PKK Pusat. Pj. Ketua TP-PKK Sulbar Ny. Ninuk Triyanti Zudan mengatakan, PMT merupakan salah satu kegiatan program pengembangan desa B2SA Badan Pangan Nasional kerja sama dengan TP. PKK Pusat, dengan memilih beberapa lokus. Terpilihnya Desa Duampanua untuk memberikan makanan tambahan bagi anak-anak yang kondisinya perlu dibantu selama tiga bulan. "Kita beri makanan selama tiga bulan, Alhamdulillah program ini berhasil dengan baik, banyak anak-anak menjadi lebih sehat, gizinya baik, peningkatan berat badan dan tinggi badan juga signifikan setelah diberikan makan," kata Ninuk Sehubungan akan berakhirnya program itu pada 15 Desember 2023, Ninuk berharap kepada Pemerintah Kecamatan dan Desa Duampanua agar terus melanjutkan kegiatan PMT. Disampaikan, Desa Duampanua menjadi role model atau percontohan bagi desa lain. Dengan program ini diharapkan anak-akak bisa bebas dari stunting dan bisa lebih cerdas. "Jika anak-anak kita sehat, maju, pasti daerah kita menjadi sejahtera," pungkasnya Dia juga berpesan kepada ibu-ibu balita agar anak-anaknya dijaga dengan baik, diberi haknya untuk sehat agar kelak mereka menjadi harapan bersama. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulbar, Abdul Waris Bestari menyampaikan, pengembangan desa B2SA merupakan kegiatan dana dekonsentrasi dari Badan Pangan Nasional yang ditindaklanjuti dengan MoU Badan Pangan Nasional dengan TP-PKK Pusat. "Sehingga anggaran…

MAMUJU - Pemprov Sulbar melalui Disperindag Sulbar menanggapi permintaan minyak goreng dari Provinsi Sulsel Kepala Dinas Disperindag Sulbar Andi Bau Akram mengatakan dalam waktu dekat akan mengkoordinasikan permintaan Sulsel ke penyedia minyak goreng di Sulbar. "Kita akan koordinasikan kepada penyedia minyak goreng di Sulbar. Apalagi stok kita sudah cukup bahkan melebihi," kata Bau Akram, Senin 11 Desember 2023. Ia membeberkan, selama ini juga Sulbar memang seringkali mendistribusikan minyak goreng ke Sulsel. "Kita memang selama ini distribusikan ke Sulsel lewat Bulog, jika ada permintaan masuk," bebernya. Sebelumnya, kementerian Perdagangan meluncurkan Minyakita pada 6 Juli 2022 untuk mengatasi kenaikan harga minyak yang pada saat itu sempat menyentuh harga Rp25.000 per liter. Minyakita ini diproduksi oleh perusahaan sawit yang ada di Indonesia. "Makanya kita akan koordinasikan, semoga secepatnya bisa kita tangani. Intinya kami siap fasilitasi dengan produsen minyak goreng curah di Sulbar," tutupnya.(rls)