Kominfo Sulbar--Kepala Dinas Kominfo, Persandian dan Statistik Sulbar, Safaruddin Sanusi DM, menjadi pembina upacara bendera lingkup Pemprov Sulbar, Senin 9 Maret 2020, di lapangan upacara Kantor Gubernur Sulbar. Dalam arahannya Safaruddin menyampaikan beberapa hal terkait sejumlah kegiatan Dinas Kominfo, Persandian dan Statistik pada 2020, diantaranya mengenai terbentuknya Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID), penyediaan layanan internet di setiap OPD, pembentukan tim Satu Data Indonesia (SDI) dan kepengurusan Komisi Informasi Publik (KIP). Safaruddin mengemukakan, tahun ini Dinas Kominfo, Persandian dan Statistik Sulbar telah membentuk PPID, dimana hal itu belum pernah ada sebelumnya. "Kita ketahui Sulbar satu-satunya provinsi di Indonesia yang belum punya PPID kemarin-kemarin. Tahun ini kita bentuk dan itu tugas Dinas Kominfo Sulbar,"ucap Safaruddin Dengan terbentuknya PPID, Safaruddin berharap pimpinan OPD menyiapkan sejumlah nama yang akan dijadikan sebagai PPID pembantu di setiap OPD. "Insya Allah minggu ini PPID pembantu akan terbentuk, jadi nanti akan ada tim kami ke OPD untuk meminta nama-nama yang dijadikan PPID pembatu. PPID utama itu ada di Dinas Kominfo, sedangkan di OPD namanya PPID pembantu,"ungkap Safaruddin Untuk layanan internet di OPD, mantan Sekwan DPRD Sulbar itu mengatakan, dalam upaya memaksimalkan layanan internet di setiap OPD, pihaknya telah menyiapkan 1000 mbps atau satu Gigabyte (1 GB) tahun ini. "Mudah-mudahan semua OPD dapat terpenuhi permintaan internetnya atau wifinya tidak lelet lagi,"harapnya Sehubungan hal itu, Safaruddin memintah semua OPD dapat memperbaiki atau menggunakan semua alat standar, sesuai yang telah ditetapan Dinas Kominfo, Persandian dan Statistik Sulbar. Sementara itu, terkait Satu Data Indonesia (SDI), Safaruddin mengatakan, pada tahun ini juga pihaknya akan membentuk satu tim khusus untuk statistik, sebagai salah satu upaya memenuhi Perpres nomor 39 tahun 2019 tentang SDI dan Perpres nomor 95 tahun 2018 tentang (Sistem Pemerintahan Berbasisi Elektronik (SPBE). "Kita akan koordinasi dengan Bappeda dan Statistik dan nantinya akan ada metadata yang disepakati. Hal ini harus menjadi…
Kominfo Sulbar -- Sekprov Sulbar, Muhammad Idris menjadi narasumber dalam Kuliah Umum Universitas Tomakaka (Unika) Mamuju yang berlangsung di Auditorium Lantai 4 Kantor Gubernur Sulbar, Kamis, 5 Maret 2020. Pada kesempatan itu, Idris menyampaikan materi dengan judul Mempersiapkan Generasi Unggul di Sulbar. Disampaikan, untuk menghasilkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul di Sulbar, peran universitas sangat penting dalam menciptakan tempat atau pabrik bagi orang-orang yang berpengetahuan, dan untuk menjadi unggul harus memiliki dua poin penting yaitu intelligent life dan will. "Saya berharap, keberadaan universitas kedepannya dapat mempersiapkan generasi unggul di Sulbar yang memiliki Intelligent life dan Will, karena untuk membentuk generasi yang unggul dan sukses Universitaslah yang menjadi kontribusinya,"pungkas Idris Lebih lanjut Idris menjelaskan, yang dimaksud intelligent life adalah kehidupan yang cerdas, berpengetahuan, sedangkan will adalah kemauan atau kemampuan bagi SDM dalam bersaing. Melaui kesempatan itu, Idris juga menyampaikan terkait teori triple helix tentang sinergi atau kerjasama yang baik antar tiga kalangan, yakni kalangan akademik, pengusaha dan pemerintah. Menurut Idris, tanpa peran ketiga kalangan tersebut tidak akan terjalin interaksi atau hubungan yang harmonis, baik itu pemerintah, universitas maupun pengusaha, dan pemerintahlah yang menjadi kunci dalam pembangunan di sebuah daerah. "Pemerintah atau Government, menjadi sebuah kunci dalam hal ini, karena jika pemerintah berjalan sendiri, maka disitulah awal dari kegagalan entitas kepemerintahan dalam membangun." kata Idris Idris menambahkan, ada 10 faktor yang berpengaruh pada kesuksesan menurut Thomas J.Stanley. "Pada faktor poin kedua tentang disiplin, sama dengan budaya kerja yang tengah di jalankan di Pemprov Sulbar saat ini,"tambahnya Rektor Universitas Tomakaka (Unika) Mamuju Syahril, mengucapkan terima kasihnya kepada Pemprov Sulbar karena sudah membantu memfasilitasi kegiatan itu. "Saya ingin mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada Pemprov Sulbar dan terkhusus kepada bapak Sekprov Sulbar yang bersedia menjadi narasumber dalam kegiatan kita kali ini."ungkap Syahril Kuliah Umum Unika Mamuju tersebut, mengusung tema "Rencana Strategis Pembangunan Sulbar…
Kominfo Sulbar -- Wakil Gubernur Sulbar, Enny Anggraeni Anwar didampingi Sekprov Sulbar, Muhammad Idris memimpin rapat persiapan kunjungan Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres), Agung Laksono bersama rombongan dalam rangka melakukan peninjauan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), yang di Pulau Karampuang Kabupaten Mamuju, Jum'at, 6 Maret 2020 " Tujuan Watimpres, Bapak Agung Laksono bersama rombongan ke Sulbar ingin melihat langsung energi terbarukan yang ada di Karampuang yang merupakan bantuan dari Presiden," kata Wakil Gubernur Sulbar, Enny Anggraeni Anwar saat menyampaikan arahan dalam rapat persiapan yang berlangsung di ruang kerjanya Masih kata Enny, kunjungan itu dalam rangka memantau perkembangan serta pemanfaatan PLTS Karampuang yang dapat menjadi tolak ukur kapasitas dan kemampuan energi baru terbarukan, sehingga menurut Enny dapat menjadi harapan bersama Unit PLTS tersebut dapat dilakukan penambahan " Dengan kedatangan pejabat-pejabat dari pusat, tentunya akan lebih memperhatikan daerah kita dan juga tentunya dapat melihat perkembangan -perkembangan pembangunan yang ada di Sulawesi Barat ini, "tandas Enny. Sekprov Sulbar, Muhammad Idris menyampaikan, terkait kunjungan Watimpres dan rombongannya pada 7-8 Maret, Pemprov Sulbar telah melakukan sejumlah persiapan dimulai dari penjemputan di Bandara Tampa Padang dilanjutkan makan siang dan ramah tamah di Rumah Jabatan Wagub Sulbar, serta mengantar para tamu ke Hotel Maleo untuk beristirahat. Ada beberapa agenda yang akan dihadiri oleh Agung Laksono selama di Sulbar, antara lain, melantik pengurus Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (KOSGORO) Sulbar, meninjau lokasi pemanfaatan energi listrik terbarukan di Pulau Karampuang . Rapat tersebut dihadiri Asisten I Ketataprajaan, Muh. Natsir, Kepala Dinas SDM Sulbar, Amri Eka Sakti serta para tamu undangan.(farid)
Kominfo Sulbar-- Dalam upaya mendorong pembangunan ekonomi di Sulbar sangat dibutuhkan adanya sinergi antara Pemerintah daerah (Pemda) dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin). "Sinergi sangat dibutuhkan untuk bersama-sama mengawal pembangunan, khususnya mendorong pertumbuhan ekonomi di Sulbar,"Kata Hamzah Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan Setda Pemprov Sulbar saat membuka Musyawarah Provinsi (Musprov) ke- IV Kadin Sulbar di Hotel Maleo Town Square (Matos) Mamuju, Jumat 6 Maret 2020. Disampaikan, Sulbar memiliki banyak potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi, namun hingga saat ini hanya lebih didominasi oleh sektor pertanian, kelautan dan perikanan, serta kehutanan. Untuk itu, Hamzah berharap, Kadin bersama Pemda serta seluruh komponen yang lainnya, dapat mengawal seluruh potensi SDA yang ada. Menyambut perpindahan Ibu Kota Negara di Penajam Paser Utara Kaltim, Hamzah menyatakan, hal tersebut mesti dihadapi bersama oleh Pemda dan Kadin di Sulbar kedepannya, dengan mengambil peran dan mempersiapkan diri untuk itu. "Peran Pemda dan Kadin dapat mengantisipasi perpindahan Ibu Kota, sebab Sulbar akan menjadi penyangga Ibu Kota Negara nantinya. Kita ingin menjadi penyangga yang betul-betul bisa melayani seluruh kebutuhan yang ada di Ibu Kota,"pungkasnya Ketua Kadin Pusat Rosan Perkasa Roeslani, juga mengatakan, sinergi antara Pemda dan Kadin serta pemangku kepentingan lainnya, memang sangat penting untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. "Kolaborasi, komunikasi dan sinergi sangat penting, apalagi saat ini dengan adanya virus corona dari China itu sangat berdampak pada pertumbuhan ekonomi kita,"kata Roeslani Roeslani menjelaskan, China merupakan mitra dagang terbesar Indonesia dan secara analisa, jika ekonomi Cina turun 1,5 persen akibat virus corona, maka ekonomi Indonesia juga turun sebanyak 0,3 persen. "Kita ketahui virus corona bermula dari Cina. Impor kita dari China kurang lebih sebanyak 26 persen dan ekspor kita ke China 16,7 persen. Diperkirana oleh Bank Dunia, ekonomi Cina tahun ini yang mestinya enam persen, turun menjadi 4,5 persen. Kalau ekonomi China turun akan berdampak pada ekonomi…
Kominfo Sulbar -- Sekprov Sulbar, Muhammad Idris saat membuka secara resmi sosialisasi dan kesepakatan para pihak dalam pelaksanaan kerjasama pemungutan getah pinus di Grand Hotel Maleo Mamuju, Kamis, 5 Maret 2020. "Kita berbicara mengenai industri, kita selalu membicarakan mengenai sustainable atau berkelanjutan dari bahan bakunya,"kata Idris. Ia juga mengatakan, tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah bagamana memastikan Mamasa sebagai tempat pinus bisa dikelola dengan produktif, dan bisa dikelola dengan aspek keberlanjutan dari getah pinus itu, karena ini luar biasa bisa memberikan kesejahteraan, serta bisa memberikan PAD setengah miliar pada setiap tahunnya. Disebutkan, Salah satu kerjasama dan beroperasi saat ini di kabupaten Mamasa adalah kerjasama pemungutan getah pinus yang dilaksanakan oleh PT Kencana Hijau Bina Lestari atau PT KHBL, keberadaan PT KHBL ini sudah ada sejak tahun 2017 sampai saat ini yang memberi dampak positif bagi daerah, salah satunya adalah sebagai contoh penerimaan periode bulan Januari sampai dengan Desember tahun 2019 telah berkontribusi ke negara melalui PSDH sebesar Rp.32.114.040, ke Provinsi melalui kontribusi untuk daerah atas bagi hasil. Masih kata Idris, berdasarkan kapasitas industri yang baru akan normal beroperasi setelah memproduksi dua ribu ton per bulan, di Mamasa baru bisa menyuplai sebesar lima ratus ton, yang artinya dalam kapasitas tersebut kita masih kekurangan bahan baku sebesar seribu lima ratus dan itulah yang nantinya akan diusahakan oleh perusahaan KHBL, bagaimana mengefektifkan Mamasa paling tidak untuk bisa mensuport seribu ton bahan baku dan sisanya diambil dari Sulawesi Selatan. "Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat melalui pesan langsung Gubernur Sulbar kepada pimpinan pemerintahan di kabupaten Mamasa, termasuk pihak keamanan serta camat dan lurah untuk bahu membahu memastikan bahan baku yang ada di Mamasa untuk getah pinus tersebut dikelola dengan baik,"tandas Idris. Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sulbar, Fakhruddin mengatakan pelaksanakan sosialisasi ini sangat penting yang menjadi tonggak awal untuk sosialisasi yang akan kami lanjutkan nanti di tingkat kabupaten…
Kominfo Sulbar -- Sekprov Sulbar, Muhammad Idris membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Banggakencana) Tingkat Sulbar, di Grand Hotel Maleo Mamuju, Kamis 5 Maret 2020. Kegiatan yang diselenggarakan Perwakilan BKKBN Sulbar tersebut, mengusung tema "Banggakencana dalam era milenial untuk Indonesia maju, sejahtera dan berkeadilan". Sekprov Sulbar Muhammad Idris mengatakan, terdapat sejumlah isu kependudukan di Sulbar yang menjadi permasalahan hingga saat ini dan perlu diselesaikan kedepan, seperti tingginya angka stunting dan pernikahan usia dini anak. "Kalau angka stunting dan pernikahan dini tinggi, menurut saya itu dampak dari belum adanya perencanaan dalam keluarga yang baik. Itu yang kita alami di Sulbar,"kata Idris Idris menegaskan, untuk keluar dari permasalahan itu perencanaan dalam keluarga harus dilakukan sebaik mungkin, dengan melakukan upaya pendekatan komprehensif kepada semua level baik, di sekolah, keluarga dan lingkungan. Jika hal tersebut dapat dilakukan, juga akan berdampak pada terciptanya keluarga yang berkualitas. "Daerah kita ini harus terus bicara masalah kualitas, dan itu tidak mungkin kita capai kalau tidak ada perencanaan keluarga yang bagus,"pungkas Idris Idris menambahkan, Banggakencana sebagai upaya lebih memperkuat program pemerintah yang berkaitan dengan perencanaan keluarga. "Saya berharap kedepan Sulbar harus bisa unggul dan keluar dari permasalahan tersebut, dan Banggakencana ini harus kita tumbuhkan, suguhkan di Sulbar,"katanya Kepala Biro Umum BKKBN Pusat, Putut Riyatno mengatakan, salah satu tujuan rakerda adalah menyegarkan komitmen dan peran pemerintah daerah dan seluruh stakeholder, serta mitra kerja BKKBN baik di provinsi maupun kabupaten/kota. "Hal ini untuk meningkatkan akses dan kualitas program Banggakencana bagi seluruh masyarakat Indonesia,"ungkap Riyatno Riyatno berharap, melalui kegiatan tersebut koordinasi dan sinkronisasi program dan kegiatan Banggakencana dapat terwujud dengan baik dan tujuan pembangunan nasional dapat tercapai. Kepala Perwakilan BKKBN Sulbar, Walfaidhin menyampaikan, istilah Banggakencana sengaja digunakan agar lebih mempermudah pengucapan program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK). "Istilah ini kami digunakan untuk memudahkan penyebutan…
Kominfo Sulbar -- Sebagai bentuk penghargaan kepada Pemprov Sulbar atas terselenggranya Festival Maradika Mamuju yang diikuti 93 raja se- nusantara 2019 lalu, Sekprov Sulbar, Muhammad Idris menerima penghargaan dari Raja Mamuju, Andi Maksum Da'i. Penghargaan diserahkan langsung Raja Mamuju, Andi Maksum Da'i didampingi Wabup Mamuju, Irwan Pababari di Ruang Kerja Sekprov Sulbar, Kamis, 4 Maret 2020. Sekretaris Daerah Pemprov Sulbar, Muhammad Idris mengatakan, pertemuan tersebut sangat menarik dan perlu diberikan apresiasi yang besar, dimana Festival Maradika Mamuju merupakan salah satu momen penting dan akan rutin dilakukan sekali dalam dua tahun. " Kedepan, Festival Maradika Mamuju diharapkan dapat lebih baik dan lebih bagus lagi sehingga secara otomatis nilai pariwisata Sulbar juga dapat lebih maju dan berkembang. Terimakasih banyak atas penghargaan yang diberikan kepada kami Pemprov Sulbar, penghargaan ini sangat luar biasa sekali bagi kami, " pungkas Idris Wakil Bupati Mamuju, Irwan SP Pababari menyampaikan, tujuan pemberian penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi pemerintah atau institusi atas partisipasi Pemprov Sulbar kepada Pemkab Mamuju dengan suksesnya penyelenggaraan Festival Maradika yang telah banyak memberikan bantuan sehingga kegiatan tersebut dinilai sangat sukses. " Sebagai rasa terimakasih kami kepada Pemprov Sulbar kami memberikan sertifikat penghargaan dan kami berikan kepada Bapak Sekprov Sulbar hari ini, " ungkapnya Raja Mamuju, Andi Maksum Dai, mengemukakan, pertemuan tersebut turut dirangkaikan usulan kerja sama antara Pemprov Sulbar dan Pemkab Mamuju terkait musyawarah besar Pitu Ulunna Salu dan Pitu Babbana Binanga yang akan direncanakan pada tahun 2020 atau 2021 kedepan. " 14 kerajaan ini akan kita satukan kembali sesuai dengan semangat Tammajarra tiga nantinya yang akan digelar di Ibu Kota Provinsi nantinya, " tandas Maradika Mamuju, Andi Maksum Dai. (farid)
Kominfo Sulbar-- Dalam rangka lebih mengoptimalkan kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Pemprov Sulbar kembali melakukan rotasi terhadap 27 Pejabat Administrator dan Pengawas, Rabu 4 Maret 2020. Pelantikan dan pengambil sumpah jabatan 27 pejabat yang dirotasi, dilakukan oleh Sekprov Sulbar Muhammad Idris, di ruang rapat lantai 2 kantor Gubernur Sulbar. Dari 27 pejabat yang dilantik, masing-masing terdiri dari, satu pejabat administrator dan 26 pejabat pengawas. Dalam arahannya, Sekprov Sulbar Muhammad Idris mengatakan, pelantikan tersebut merupakan usaha-usaha pemerintah daerah untuk lebih mengoptimalkan kinerja organisasi, demi kemajuan daerah yang telah dibahas dalam Surat Kerja (SK) berdasarkan aturan yang telah ada. "Kawan-kawan yang sudah dilantik pada 18 Februari lalu, kembali dilakukan rotasi sesuai pertimbangan pimpinan yang dinilai tidak optimal,"ucap Idris Selain itu, juga merupakan agenda yang telah disinkronkan pada kekuatan peta jabatan daerah dan merupakan perkembangan penyesuaian rotasi berdasarkan pertimbangan untuk bisa meraih kesuksesan pada oknum yang dinilai berada pada posisi yang lebih tepat dan tanggung jawab tepat. " Pelantikan ini harus jauh lebih bagus karena mereka sudah bisa sesuai dengan jobnya dan hotsnya, jadi kalau orang tidak sesuai dengan hotsnya maka tidak akan bisa bekerja dengan kuat dan maksimal. Jabatan merupakan kedudukan yang lebih menuntut tanggung jawab, dari pada hak pribadi," tandas Idris Ia menambahkan, berdasarkan ketentuan yang ada para pimpinan harus memperhatikan tiga hal, dimulai dari kedisiplinan, etos kerja serta mampu melakukan inovasi dan kreatifitas demi meraih prestasi dan kemajuan daerah. Adapun satu pejabat administrator yang dilantik, yakni Zainal dengan jabatan baru selaku Kepala Cabang Wilayah 1 Dinas Pendidikan Sulbar. Sedangkan, untuk 26 pejabat pengawas masing-masing adalah Muh. Rahmat, jabatan baru Kasi Perlindungan KSDAE dan Pemberdayaan Masyarakat UPTD Kesatuan Pengelolaan Hutan Pasangkayu Dinas Kehutanan Sulbar, Amir Hamzah jabatan baru Kasubbid Bina Kabupaten/Kota BPKPD Sulbar, Rizal Muhammad jabatan baru Kasubbid Perencanaan dan Pengadaan BPKPD Sulbar, Abdul Hamid jabatan baru Kasubag TU UPTD Kesatuan…
Gubernur Sulawesi Barat , Ali Baal Masdar, memberikan perhatian terhadap kegiatan “Pendampingan Tata Cara Penyusunan Budaya Kerja Perangkat Daerah lingkup Pemerintah Sulawesi Barat” yang dilaksanakan di LAN Makassar . Menurutnya bahwa untuk mewujudkan Sulawesi Barat yang maju dan malaqbi maka budaya kerja malaqbi dan berbasis kinerja tinggi perlu dikembangkan agar profesionalitas dapat dijalankan. “malaqbi itu adalah nilai budaya tinggi. Kearifan lokal kita yang dapat diinternalisasikan sebagai budaya kerja. Malaqbi itu artinya posisi derajat manusia yang Tau Tongang. Orang yang bersungguh-sungguh. Penuh etika, berintegritas dan disiplin. Dengan nilai ini, saya yakin semua ASN kita akan komitmen untuk melaksanakan tugas dengan baik,” tegasnya. Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat, dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten III bidang Administrasi Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Barat, Hj. Djamila, SH, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian untuk memperbaiki kinerja demi tercapaianya target-target kegiatan serta implementasi reformasi birokrasi dalam berorganisasi. Menurutnya, hingga saat ini masih banyak aparatur yang belum melaksnaakan tugas dan kewajiban secara baik bahkan terindikasi lamban dalam memberikan pelayanan. Melalui kegiatan ini diharapkan kinerja pemerintah Sulaawesi Barat semakin baik , berdedikasi, inovatif disiplin dan penuh tanggang jawab. Kegiatan “Pendampingan Tata Cara Penyusunan Budaya Kerja Perangkat Daerah lingkup Pemerintah Sulawesi Barat” ini, melibatkan LAN Makassar sebagai pendamping penyusunan nilai kerja yang nantinya akan menjadi kesadaran kolektif di semua OPD lingkup Pemerintah Sulawesi Barat. Dengan melibatkan seluruh sekretaris Dinas, nantinya nilai-nilai tersebut akan diinternalisasikan di lingkungan kerja menjadi pegangan. Kepala bidang Kajian Manajemen Pemeritahan LAN Makassar, Dr. Suleman Fattah. MS menyebutklan bahwa melalaui kegiatan ini maka nilai budaya kerja akan dirumuskan kemudian ditetapkan oleh pimpinan dan akhirnya mengikat sebagai nilai organisasi. (Kominfo Pemprov Sulbar)
Kominfo Sulbar--Pemprov Sulbar menggelar rapat evaluasi hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS lingkup Pemprov Sulbar 2019 dengan menggunakan Computer Assisted Test (CAT), Rabu, 4 Maret 2020. Rapat yang berlangsung di ruang rapat BKD Sulbar tersebut dipimpin Sekprov Sulbar, Muhammad Idris Sekprov Sulbar dan dihadiri sejumlah OPD terkait. Sekprov Sulbar Muhammad Idris, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh panitia seleksi CPNS yang bertugas atas suksesnya penyelenggaraan seleksi CPNS ditahap SKD dengan menggunakan CAT. "Saya mengapresiasi kepada seluruh panitia dan yang bertugas, ini berkat sinergi kebersamaan,"ucap Idris. Melalui kesempatan itu, Idris menyatakan, khusus kepada PLN Pemprov Sulbar akan memberikan sertifikat atas kerjasamanya dan dukungan yang diberikan selama CAT berlangsung tanpa kendala. Idris berharap, semoga apa yang dicari para pencari kerja tersebut tepat sesuai yang dipilih dan betul-betul maksimun untuk mengeluarkan potensi yang mereka miliki, bukan justru yang dapat menambah beban bagi Pemprov Sulbar. Ia menambahkan, melalui media sosial para peserta seleksi CPNS telah menyampaikan pesan kesannya atas pelaksanaan seleksi SKD CPNS yang diselenggarakan Pemprov Sulbar, dimana menurut mereka pelayanan panitia seleksi SKD Pemprov Sulbar sangat baik dan orang-orangnya ramah, mulai dari pemberkasan sampai penjelasan tata cara penggunaan CAT yang jelas. Kepala Bidang Formasi dan Pengembangan Pegawai BKD Sulbar, Muh. Hisyam menjelaskan, dari 11.480 CPNS lingkup Pemprov Sulbar yang terdaftar, sebanyak 3.504 peserta yang lulus passing grade dengan nilai tertinggi 435, sedangkan sebanyak 1000 lebih yang tidak hadir. Hisyam menjelaskan, terhadap peserta yang lulus passing grade SKD akan dirangking oleh Pansenal dan dibagi menjadi 295 formasi, kemudian setelah itu dilanjutkan ke tahap selanjutnya yaitu Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Ia menambahkan, pelaksanaan seleksi CPNS yang dibagi dalam 38 sesi tersebut tidak akan bisa berjalan dengan sukses, tanpa dukungan dari sejumlah pihak. "Seleksi CPNS ini tidak bisa jalan tanpa dukungan dari PLN, Dinas PU , Ombudsman, BNPB, Tim medis, Dinas Kesehatan, Inspektorat dan Dinas Perhubungan serta Satpol…