Mamuju—Untuk meningkatkan kepedulian dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan jiwa, setiap tanggal 10 Oktober diperingati sebagai Hari Kesehatan Jiwa Sedunia (HKJS). Untuk itu, Tim PKRS Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melaksanakan kegiatan Penyuluhan Kesehatan Jiwa, Kamis 10 Oktober 2024. Bertempat di Ruang Tunggu Rekam Medik RSUD Sulbar, kegiatan ini menghadirkan narasumber yang ahli pada bidangnya, yaitu dokter spesialis kesehatan jiwa, dr. Otto Parandangi serta Psikolog yaitu A. Budhy Rakhmat (Psikolog Klinis). Direktur RSUD Sulbar, dr. Marintani Erna Dochri, mengatakan kesehatan jiwa adalah aspek yang sangat fundamental dari kesehatan secara keseluruhan, namun seringkali kurang mendapatkan perhatian yang semestinya. Olehnya, Ia menegaskan betapa pentingnya penyuluhan kesehatan jiwa dalam upaya untuk meningkatkan kesejahteraan mental masyarakat. “Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan mental, serta mengenali tanda-tanda gangguan jiwa sejak dini,” kata Marintani. A. Budhy Rakhmat, dalam paparanya menekankan pentingnya menjaga kesehatan mental. Ia menjelaskan, kesahatan mental adalah kondisi kesejahteraan emosional, psikologis, dan sosial individu. “Ini mencakup kemampuan seseorang untuk mengelola stres, menjalin hubungan yang sehat, beradaptasi dengan perubahan kehidupan, serta merasakan, memahami, dan mengatasi emosi,” kata A. Budhy. Contoh Gangguan Mental Health Depresi gangguan kecemasan, gangguan bipolar, gangguan kecanduan dan penyalahgunaan zat seperti alkohol dan narkotika, gangguan makan seperti anoreksia nervosa, bulimia nervosa, dan bingeeating disorder. Gangguan Stres Post Traumatik (PTSD) gangguan kepribadian seperti borderline, antisosial, gangguan perkembangan anak, krisis psikologis seperti krisis kejiwaan atau pemikiran bunuh diri, gangguan kesehatan mental pada lansia : masalah kesehatan mental pada lansia, seperti demensia, depresi pada lansia, dan gangguan kecemasan. “Faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan mental yaitu faktor genetik, pengalaman traumatis stres dan tekanan hidup, isolasi sosial, ketidaksetaraan sosial dan ekonomi dan masih banyak lagi faktor lainnya,” terangnya. Ia juga menjelaskan tanda-tanda gangguan kesehatan mental. Gejala umum gangguan kesehatan mental adalah ketakutan atau kekhawatiran yang berlebihan atau…
BALI - Plt. Kepala Biro (Karo) Hukum Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Nuryani menghadiri kegiatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Bidang Hukum Penyelenggaraan Pemerintahan Dalam Negeri yang diselenggarakan Biro Hukum Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI), di Bali Beach Convention dan The Meru Hotel, Sanur, Bali, Rabu 9 Oktober 2024. Rakornas dihadiri seluruh Kepala Biro Hukum, Kepala Badan Kepegawaian Provinsi serta Kepala Bagian Hukum dan Kepala Badan Kepegawaian Kabupaten seluruh Indonesia. Kegiatan itu dibuka langsung oleh Mendagri RI, Tito Karnavian. Rakornas Bidang Hukum Penyelenggaraan Pemerintahan Dalam Negeri bertujuan memperkuat hubungan personal antar Biro Hukum dari berbagai tingkatan pemerintahan. Tampak hadir dalam rakornas, Pj. Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya, Kepala Biro Hukum Kemendagri RI Raden Gani Muhammad. Sebagai pembicara utama dalam kegiatan tersebut Ketua Muda Tata Usaha Negara Mahkamah Agung RI, Prof. Yulius. Plt. Karo Hukum Setda Sulbar, Nuryani mengungkapkan Rakornas Bidang Hukum Penyelenggaran Pemerintahan Dalam Negeri tersebut mempertemukan berbagai pemangku kepentingan mulai dari pemerintah pusat, provinsi, kabupaten dan lembaga yudikatif. “Tujuannya untuk saling berdiskusi isu-isu strategis terkait bidang hukum dan penyelenggaraan pemerintahan,” ungkap Nuryani, usai menghadiri rakornas. Disampaikan, rakornas tersebut menghadirkan sejumlah pembicara penting, antara lain Ketua Muda TUN MA Prof. Yulius, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron, Wakil Ketua Ombudsman RI Bobby Hamzar Rafinus, dan Hakim Agung Kama Tata Usaha Negara Mahkamah Agung Yodi Martono Wahyunadi. “Rakornas juga menghadirkan Direktur Pertimbangan Hukum pada Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan TUN Kejaksaan Agung Sila Haholongan dan Direktur Harmonisasi Peraturan Perundang-undangan I Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Roberia,” tambahnya. Pada pembukaan rakornas, Mendagri RI Tito Karnavian dalam sambutannya menekankan pentingnya peran Biro Hukum dalam menyusun dan meninjau setiap kebijakan terutama yang berdampak luas bagi masyarakat. Sebagai pembicara utama, Ketua Muda Tata Usaha Negara Mahkamah Agung RI, Prof. Yulius memaparkan materi tentang Pandangan Hukum Terhadap…
Mamuju - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), melalui Bidang Pengembangan Aparatur Sipil Negara (ASN), melaksanakan Pembekalan Mahasiswa Magister Kelas Komunitas UNM pada Jumat, 11 Oktober 2024. Kegiatan ini dilaksanakan secara virtual melalui platform Zoom, bekerjasama dengan Universitas Negeri Makassar (UNM). Pembekalan ini ditujukan kepada para guru di Lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar yang telah lulus seleksi untuk mengikuti program magister kelas komunitas. Mereka akan memulai perkuliahan semester pertama di UNM dalam waktu dekat. Dalam acara ini, hadir Kepala BKD Sulbar, Bujaeramy Hassan, yang memberikan sambutan sekaligus mengapresiasi kolaborasi antara BKD dan UNM dalam meningkatkan kompetensi guru melalui program pendidikan lanjutan. Kepala Bidang Pengembangan ASN BKD Sulbar, Rini Lukita Sari menyampaikan pembekalan ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kompetensi para guru di Sulbar. “Kami berharap program magister ini dapat memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan sumber daya manusia di bidang pendidikan, khususnya dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan di daerah," kata Rini. Direktur Pascasarjana UNM, Prof. Sapto Haryoko menegaskan UNM berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang berkualitas bagi seluruh peserta didik, termasuk bagi para guru yang mengikuti kelas komunitas ini. “Dengan program ini, diharapkan mereka (guru) dapat terus mengembangkan diri dan memberikan yang terbaik bagi dunia pendidikan di Sulbar," ujarnya. Sementara, Wakil Direktur I Bidang Akademik PPS UNM, Prof. Wahira mengatakan kerja sama ini adalah bentuk sinergi yang baik antara lembaga pendidikan tinggi dan pemerintah daerah. “Kami sangat mendukung inisiatif ini dan siap memberikan layanan akademik yang optimal untuk para mahasiswa kelas komunitas," ucapnya. Kegiatan pembekalan ini mendapat respon positif dari para peserta, yang terdiri dari Mahasiswa Magister Kelas Komunitas UNM. Mereka mengungkapkan harapan besar untuk dapat terus berkontribusi pada peningkatan pendidikan di daerah mereka setelah menyelesaikan program studi. "Kami sangat antusias untuk memulai perkuliahan ini. Ini adalah kesempatan yang berharga bagi kami untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang bisa kami…
MAMUJU—Biro Hukum Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menghadiri rapat Penetapan Indeks "K" dan Harga TBS Kelapa Sawit Produksi Pekebun Se- Sulbar di Hotel Berkah, Selasa 08 Oktober 2024. Hadir Perancang Peraturan Perundangan Ahli Muda, Ariani dan Analis Hukum Ahli Muda, Ulwiah Sawabi dan Staf. Mereka hadir atas arahan Plt. Kepala Biro Hukum Setda Sulbar Nuryani. Rapat tersebut dibuka oleh Plt. Kepala Bidang Pengelolaan dan Pemasaran, Agustina dan dihadiri oleh Tim Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Produksi Pekebun. Kegiatan itu diselenggarakan secara rutin, dalam rangka menetapkan harga pembelian TBS produksi pekebun di Sulbar dan menghitung indeks “K” pada periode September 2024. Perancang Peraturan Perundangan Ahli Muda Biro Hukum Setda Sulbar, Ariani mengatakan bahwa tujuan pelaksanaan rapat secara periodik ini adalah untuk memberikan perlindungan dalam perolehan harga wajar TBS Kelapa Sawit Produksi Pekebun dan menghindari persaingan tidak sehat. Adapun hasil rapat tersebut, yaitu Harga TBS yang disepakati bersama adalah Rp. 2.711.80 ada kenaikan Rp. 81,35 dari harga TBS bulan lalu Rp.2.630.42, besarnya indeks "K" yang disepakati adalah 87,66 persen, harga rata-rata penjualan CPO adalah 12,523.73, dan Harga rata-rata Penjualan Inti Sawit adalah 7,864.41. Harga TBS ini berlaku sejak tanggal 9 Oktober 2024 sampai penetapan harga TBS bulan berikutnya. Dasar hukum penetapan adalah Undang-undang 39 tahun 2014 tentang Perkebunan, Permentan No 01 tahun 2018 tentang Pedoman Penetapan harga Pembelian TBS Kalapa Sawit Produksi Pekebun, dan Keputusan Gubernur Nomor 183/2024 Tanggal 15 Februari 2024 tentang Tim Penetapan Harga Pembelian TBS Kelapa Sawit Produksi Pekebun di Sulbar. Penulis : Biro Hukum Setda Sulbar Editor : humassulbar
MAMUJU - Guru SLB Mapilli Polewali Mandar Amran R terpilih mewakili Sulawesi Barat pada ajang MTQN VII tahun 2024 di Palangkaraya Kalimantan Tengah. Usai, mengikuti audisi kafilah yang dilaksanakan Dewan Pengurus (DP) Korpri Sulbar selama beberapa hari. Amran R termasuk dalam 13 nama yang akan ikut lomba MTQN Korpri tahun 2024. "Alhamdulillah, sangat bersyukur bisa lolos mejadi peserta mewakili Provinsi Sulbar pada kegiatan MTQN KORPRI tahun 2024," kata Amran, Sabtu 12 Oktober 2024. Lanjut Amran, ini merupakan langkah awal dirinya untuk mempersembahkan yang terbaik dan semoga bisa mengharumkan nama daerah Sulbar. "Saat ini saya tengah mempersiapkan, dimulai dari memahami aturan dalam juknis lomba, memperbanyak latihan dalam penggunaan aplikasi desain, meperbanyak refrensi gambar kaligrafi kontemporer dan yang paling penting mempersiapkan mental serta fisik," ungkapnya. Apalagi sementara ini dirinya menjalani proses pembinaan dari beberapa mentor sesuai cabang lomba yang diikuti. "Untuk itu saya ucapkan terima kasih banyak pada Pemprov Sulbar dan seluruh Pantia MTQ KORPRI SULBAR karena telah menfasilitasi kami memperdalam dan mengasah kemampuan kami untuk mempersiapkan diri pada lomba MTQN KORPRI di palangkaraya nantinya," ucapnya. Ini merupakan bukti keseriusan Pemprov Sulbar khususnya pengurus KORPRI SULBAR dalam mempersiapkan para kafilahnya agar nantinya bisa memberikan yang terbaik untuk Provinsi Sulbar. "Keseharian saya adalah menjadi Kepala SLB Negeri Mapilli, selain itu saya juga slalu aktif dalam mengasah kemampuan saya dalam hal seni lukis dan desain grafis," ujarnya. Untuk lomba Kaligrafi Kontemporer ini merupakan kesekian kalinya diikut, karena ditahun sebelumnya dirinya pernah ikut di MTQ Reguler pada lomba kaligrafi lukis kontemporer. "Namun ditahun ini agak berbeda karena yang saya ikuti versi kaligrafi digital kontemporer," tandasnya.(rls)
Jakarta — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mengikuti kegiatan orientasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI) bagi seluruh anggota DPRD Provinsi di Indonesia. Orientasi berlangsung selama tiga hari, mulai hari Selasa sampai Kamis (8–10 Oktober 2024) di Ballroom Hotel Arya Duta, Jakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan pemahaman anggota DPRD terhadap tugas dan fungsinya dalam menjalankan pemerintahan daerah. Orientasi ini dibuka oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemendagri RI Sugeng Hariyono. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah pusat, khususnya Kemendagri RI, untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan pusat dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik. Adapun rangkaian kegiatan dalam orientasi meliputi seminar, diskusi, serta presentasi dari berbagai narasumber yang ahli di bidang pemerintahan dan kebijakan publik, salah satunya dari akademisi dan Filsuf Rocky Gerung. Selama orientasi, para anggota DPRD diberikan pembekalan terkait dengan tugas legislasi, pengawasan, dan penganggaran, serta pemahaman yang lebih mendalam mengenai berbagai kebijakan pemerintah yang perlu diimplementasikan di tingkat daerah. Ketua Sementara DPRD Sulbar, Amalia Fitri Aras, menekankan bahwa kegiatan itu sangat penting untuk memastikan anggota DPRD memahami peran dan tanggung jawab mereka dalam mendukung pembangunan daerah. "Kegiatan orientasi ini sangat membantu kami dalam menjalankan tupoksi kami selaku anggota dewan, materi yang disajikan dan narasumber juga sangat berkualitas dalam mentransfer ilmunya. Mudah-mudahan kami mampu menerapkan apa yang telah kami dapatkan pada kegiatan orientasi ini dalam memperjuangkan hajat hidup masyarakat di Sulbar," kata Amalia, Kamis 10 Oktober 2024. Selain itu, orientasi tersebut juga menjadi ajang bagi para anggota DPRD untuk berdiskusi dan bertukar pengalaman dengan rekan-rekan dari provinsi lain. Diharapkan, hasil dari orientasi ini dapat diterapkan secara efektif di tingkat daerah, khususnya dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pembangunan daerah yang lebih berkeadilan. DPRD Sulbar berkomitmen untuk terus meningkatkan kompetensi anggotanya demi…
Jaksel - Plt. Kepala Biro Organisasi Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Subuki menghadiri kegiatan Gebyar Pelayanan Prima yang dirangkaikan dengan Penetapan Mal Pelayanan Publik (MPP) dan Hub Jaringan Inovasi Pelayanan Publik (JIPP), Selasa, 8 Oktober 2024. Bertempat di Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel, Jakarta Selatan (Jaksel), kegiatan ini dibuka oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN- RB) Abdullah Azwar Anas. Menurut Plt. Karo Organisasi Setda Sulbar Subuki, yang juga sebagai Kepala Bagian (Kabag) Tatalaksana dan Pelayanan Publik, kehadirannya pada kegiatan tersebut sehubungan Provinsi Sulbar sebagai salah satu dari 12 provinsi yang ditetapkan sebagai Hub JIPP Tahun 2024. Pada kesempatan itu, beberapa Menteri Kabinet Indonesia Maju hadir dan mendapatkan penghargaan pelayanan publik dari Kementerian PAN-RB, adalah Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri PUPR Basuki Hadi Muljono dan Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi. MenPAN-RB, Azwar Anas dalam sambutannya mengatakan, kegiatan itu bertujuan untuk mengukur keberhasilan Reformasi Birokrasi Berdampak, melakukan pemantauan dan evaluasi kinerja penyelenggaraan pelayanan publik, inovasi pelayanan publik, pelayanan publik ramah kelompok rentan, serta pendampingan penyelenggaraan Mal Pelayanan Publik, Mal Pelayanan Publik Digital, dan Hub JIPP. “Tren perkembangan Indeks Pelayanan Publik (IPP) nasional relatif meningkat. Mudah-mudahan ke depan kita bisa memenuhi harapan rakyat dan target yang disampaikan oleh Bapak Presiden. Mulai dari efisiensi anggaran, dan lain-lain,” ujar Azwar Anas. Selain mengikuti kegiatan Gebyar Pelayanan Prima, Subuki juga mengikuti kegiatan Sarasehan Pelayanan Publik Trasformasi 10 Tahun Unit Layanan Administrasi (ULA) yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kamis, 10 Oktober 2024. Kegiatan ini bertempat di Gedung Sasana Bakti Kemendagri. Sarasehan Pelayanan Publik dilaksanakan dalam rangka merayakan 10 Tahun ULA Kemendagri, yang dibuka oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Tomsi Tohir. Dalam sambutannya, Ia mengingatkan ULA Kemendagri untuk terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan publik. Apalagi, selama ini ULA merupakan garda terdepan dalam melayani masyarakat dan pemerintah daerah (pemda)…
Mamuju - Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), drg. Asran Masdy, secara resmi membuka pelaksanaan Training Center (TC) Enumerator Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024 Sulbar di Hotel Mutiara, Mamuju, Rabu 09 Oktober 2024. Acara ini dihadiri secara daring oleh perwakilan Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), Nirmala Ahmad Ma'ruf, serta secara luring oleh Koordinator PT. Surveyor Indonesia untuk Sulbar, Rifco Rahim. Kadinkes Sulbar, Asran Masdy, dalam sambutannya menyampaikan progres menggembirakan terkait penurunan prevalensi balita stunting di Sulbar. Berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI), prevalensi stunting di wilayah ini menurun dari 35 persen pada tahun 2022 menjadi 30,3 persen pada tahun 2023. "Ini adalah pencapaian yang sangat berarti bagi kita semua, dan saya berharap penurunan ini dapat terus kita pertahankan dan bahkan capaian ini dapat kita tingkatkan, sesuai arahan Bapak Pj. Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin,”ujar Asran Masdy. Kepada tujuh Penanggung Jawab Teknis (PJT) provinsi dan kabupaten yang hadir, Asran Masdy mengucapkan terima kasih atas komitmen dan kerja keras mereka dalam mendukung program SSGI ini. Ia menekankan pentingnya peran PJT dalam memberikan bimbingan kepada para enumerator di lapangan. "Untuk para Enumerator yang terpilih, saya ucapkan selamat atas kepercayaan yang diberikan. Tugas ini sangat penting dan saya yakin kalian mampu melaksanakannya dengan baik. Ingat, apa yang kalian lakukan adalah bagian dari upaya besar untuk masa depan generasi Sulbar yang sehat dan cerdas," katanya. Kadinkes juga menekankan pentingnya integritas dalam pengumpulan data. Menurutnya, kualitas data sangat bergantung pada kejujuran dan ketelitian Enumerator SSGI. “Pastikan data yang dikumpulkan benar-benar mencerminkan kondisi di masyarakat," tegasnya. Sementara itu, Koordinator PT. Surveyor Indonesia untuk Sulbar, Rifco Rahim menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar, khususnya Dinas Kesehatan, atas dukungan yang diberikan untuk kelancaran pelaksanaan rangkaian kegiatan SSGI 2024 di wilayah tersebut. "Dukungan dari pemerintah provinsi sangat membantu kami dalam memastikan…
Mamuju - Pelaksanaan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024 di Sulawesi Barat (Sulbar) resmi dimulai dengan Training Center (TC) bagi para Enumerator, Rabu 09 Oktober 2024, bertempat di Hotel Mutiara, Mamuju. Kegiatan ini dihadiri secara daring oleh perwakilan Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), Nirmala Ahmad Ma'ruf, serta secara luring oleh Koordinator PT. Surveyor Indonesia untuk Sulbar, Rifco Rahim. Sebanyak 51 Enumerator terpilih yang akan bertugas di lapangan turut hadir dalam pelatihan ini, bersama dengan para Penanggung Jawab Teknis (PJT) provinsi dan kabupaten se-Sulbar. Koordinator PT. Surveyor Indonesia untuk Sulbar, Rifco Rahim menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar, khususnya Dinas Kesehatan, atas dukungan dan fasilitasi yang diberikan dalam rangka kelancaran kegiatan SSGI 2024 di wilayah tersebut. Perwakilan BKPK Kemenkes RI, Nirmala Ahmad Ma'ruf, menjelaskan perubahan dalam skema pelaksanaan SSGI 2024. “Tahun ini, survei dilakukan melalui Kerja Sama Operasional (KSO), dengan PT. Surveyor Indonesia sebagai pelaksana untuk Sulbar,” ungkapnya. Kepala Dinas Kesehatan Sulbar, drg. Asran Masdy, menyampaikan kabar menggembirakan terkait penanganan stunting di Sulbar. Berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI), prevalensi balita stunting berhasil diturunkan dari 35 persen pada tahun 2022 menjadi 30,3 persen pada tahun 2023. "Ini adalah hasil kerja keras kita semua dan semoga penurunan ini dapat terus berlanjut," harap Asran Masdy. Beliau juga menyampaikan apresiasi kepada para PJT yang hadir atas komitmen dan dedikasi mereka dalam mendukung program SSGI. "Para PJT telah bekerja keras, saya berharap kalian terus membimbing para enumerator di lapangan agar proses pengumpulan data berjalan dengan lancar dan tepat waktu,"ucapnya. Untuk para enumerator terpilih, Asran Masdy memberikan pesan khusus dan menyampaikan ucapan selamat atas kepercayaan yang telah diberikan kepada mereka. "Tugas ini tidaklah mudah, namun saya yakin kalian dapat melaksanakannya dengan baik. Ingat, tugas kalian bukan hanya sekadar pekerjaan, tetapi bagian dari upaya besar kita dalam memastikan…
MAMUJU - Usai selesai melaksanakan audisi secara virtual calon kafilah perwakilan Sulawesi Barat untuk mengikuti ajang MTQN VII tahum 2024 di Palangkaraya Kalimantan Tengah. Hasil audisi itu menghasilkan 13 kafilah untuk mengikuti 9 cabang lomba di MTQN VII tahun 2024. Kini, Korpri Sulawesi Barat bersama panitia melakukan training center secara virtual yang akan dibina oleh K.H.Hasan Basri, Dr.H.Abdul Aziz Tammauni, K.H.Khalid Rasyid dan Ustadz Ujang Badrusalam. Kegiatan Training Center mulai dibuka oleh Ketua Panitia Audisi dan Kontingen KORPRI Sulbar secara virtual Kamis, 10 Oktober 2024 dan dilanjutkan pembekalan TC oleh Abdul Azis Tammauni, Ustadz Ujang Badru salam dan K.H.Khalik Rasyid. Dalam pembekalan tersebut peserta lebih banyak diarahkan ke pendalaman petunjuk teknis MTQN serta penguasaan materi lomba yang akan diikuti Ketua Kafilah MTQ Korpri Sulbar Mustari Mula mengingatkan bahwa belajar dari pengalaman MTQN KORPRI sebelumnya baik di Kendari maupun di Padang persaingan setiap cabang lomba sangat ketat sekali sehingga betul-betul butuh persiapan yang matang. "Jadi butuh persiapan matang, oleh karena itu melalui TC ini peserta diharapkan mengikuti secara saksama arahan dan bimbingan pembina," harapnya. Masing-masing pembina yang didatangkan Korpri Sulbar memberikan arahan dan petunjuk untuk diperhatikan oleh seluruh peserta lomba. Interaksi dilakukan agar para peserta perwakilan Sulbar bisa paham dan bersaing pada MTQN VII nantinya.(rls)