Mateng --Wakil Bupati Mamuju Tengah Amin Jasa berterima kasih atas kunjungan PJ Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh bersama DPRD Sulbar dan sejumlah kepala OPD, melakukan shalat tarawih di Masjid Al Aminin Kecamatan Tobadak, Mamuju Tengah Kamis 14 Maret 2024. "Mudah-mudahan kehadiran Pj Gubernur memberikan keberkahan sendiri bagi daerah kami,"ucap Amin Jasa. PJ Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh mengajak masyarakat agar senantiasa mensyukuri nikmat dan kesempatan sehingga dapat berkumpul melaksanakan ibadah salat tarawih secara berjamaah. “Saya hadir disini dalam rangka silaturahmi,” ucap Prof. Zudan melalui sambutannya. Prof. Zudan juga mengapresiasi Bupati Mateng yang telah membangun masjid Al Aminin. Hal ini layak dicontoh bagi pejabat pemerintah. “Harta tidak dibawa mati, tapi ini harta yang dibawa mati yakni harta yang dibelanjakan di dunia. Menjadi tauladan meninggalkan banyak jejak jekan kebaikan, inilah yang patut kita tiru. Dunia jadikan jalan untuk menuju akhirat,” ungkapnya. Begitupun diharapkan kepada pejabat pemerintah yang telah menduduki jabatan tertentu agar menjadikan dunia mendapatkan keberkahan, salah satunya memberikan pelayanan terbaik dan menghasilkan kebijakan-kebijakan “Mari kepala OPD dengan kebijakan kita miliki mari kita orientasikan untuk kepentingan masyarakat luas, untuk membuat masyarakat itu bisa bahagia, dan menjadi ladang amal bagi kita dan berkah bagi semua” kata Zudan. (Rls)
Mateng –Manusia memiliki sifat unik, kadang lebih mudah berterima kasih kepada orang yang tak memiliki hubungan darah dibandingkan dengan orang terdekatnya sendiri. Ia mencontohkan seorang bapak yang mendapat perhatian lebih dari orang lain, misalnya memberinya makanan sekali atau dua kali langsung meresponnya dengan pujian berlebihan, sebaliknya kepada orang terdekat yang memberinya makanan setiap hari justru menyikapinya biasa-biasa saja. Sebab itu, PJ Gubernur Sulbar Prof. Zudan saat melakukan safari ramadhan di Pasangkayu dan Mamuju Tengah, ia mengingatkan kepada jamaah masjid dan masyarakat secara umum agar pentingnya mengimplementasikan nilai-nilai Ar Rahman dan ar rahim dalam kehidupan sehari-hari utamanya bagi orang terdekat. Tujuannya membuat orang terdekat merasakan kebahagiaan. “Kita terus junjung ramadhan, kita bumikan nilai Alquran dengan penuh cinta kepada anak-anak kita, keluarga kita,” ucap Zudan. Hal serupa juga diharapkan di Mamuju Tengah, ia mengajak masyarakat akan menjadi kabupaten yang penuh cinta. “Mari masukkan program dalam APBD penuh Rahman dan Rahim; penuh kasih sayang dan penuh cinta. Semarak mata ini untuk membahagiakan masyarakat,” pungkasnya. (Rls)
Majene--Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) memberikan penghargaan kepada dua Pemerintah Kabupaten (Pemkab) di Sulbar yang realisasi investasinya pada tahun 2023 melebihi target, yaitu Pemkab Majene dan Pemkab Mamuju. Piagam Penghargaan diserahkan Kepala DPMPTSP Sulbar Habibi Azis dan diterima langsung oleh Kepala DPMPTSP dua pemkab tersebut, pada Forum Perangkat Daerah Urusan Penanaman Modal bertema "Investasi dan Transformasi Ekonomi Sulawesi Barat Tahun 2025: Digitalisasi dan Hilirisasi" di Hotel Villa Bogor, Kabupaten Majene, Kamis 14 Maret 2024. Kepala DPMPTSP Sulbar, Habibi Azis menyampaikan ucapan terima kasih atas pencapaian target realisasi investasi oleh dua pemkab tersebut. "Kami berharap kabupaten lain dapat juga memenuhi target realisasi tahun ini," ucapnya. Adapun realisasi investasi dua kabupaten tersebut pada tahun 2023, yaitu Majene realisasi investasinya sebesar Rp. 201,262,779,513 atau 134 persen dari target Rp. 150,000,000,000. Mamuju realisasi investasinya sebesar Rp. 696,827,969,013 atau 102 persen dari target Rp. 680,000,000,000. Penulis : DPMPTSP Sulbar Editor : humassulbar
Majene--Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) meluncurkan Aplikasi KaSIPPI Center (Kareba Seputar Informasi Penanaman Modal, Perizinan, dan Investasi), Kamis 14 Maret 2024. Soft launching aplikasi ini dilakukan dalam Forum Perangkat Daerah Urusan Penanaman Modal bertema "Investasi dan Transformasi Ekonomi Sulawesi Barat Tahun 2025: Digitalisasi dan Hilirisasi" di Hotel Villa Bogor, Kabupaten Majene. Kepala DPMPTSP Sulbar, Habibi Azis mengatakan, dengan aplikasi itu diharapkan dapat menjadi sarana yang efektif dalam meningkatkan aksesibilitas informasi bagi para pemangku kepentingan terkait penanaman modal dan investasi di Sulbar. "Dengan aplikasi ini, nantinya memudahkan masyarakat dan pemohon untuk mengurus izin dan mencari informasi dan semua aplikasi yang ada akan diintegrasikan menjadi satu," ucap Habibi. KaSIPPI diambil dari kearifan lokal sebuah nama kue khas tradisional Sulbar yaitu kue yang terbuat dari bahan sederhana dan mudah dijumpai, diantaranya tepung terigu, gula pasir, santan kelapa, vanili hingga telur. Proses pembuatannya pun tampak mudah. KaSIPPI Center nantinya akan menjadi media informasi DPMPTSP yang menggabungkan antara formal dan entertainment, dimana akan tersedia aplikasi yang memberikan data dan informasi lengkap terkait Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Sedangkan untuk entertainment akan tersedia agenda rutin diantaranya coffee morning, talk show dengan menghadirkan tokoh ataupun pemerhati yang berbicara tentang investasi, live music ringan dan beberapa even lain yang akan disiarkan secara langsung melalui media sosial DPMPTSP. KaSIPPI Center memaknai kue tradisional yaitu sederhana, mudah dipahami, dan memberikan informasi sehari-hari yang valid. Tetapi apabila berita dan informasi yang disampaikan tidak akurat akan sangat merugikan dan bisa berakibat fatal sama seperti Kue Kasippi yang mudah hancur jika tidak tersaji dengan baik. Penulis : DPMPTSP Sulbar Editor : humassulbar
MAMUJU- Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) menginisiasi penyusunan Rancangan Peraturan Gubernur (Ranpergub) tentang Tata Cara Penganggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaan, Pertanggungjawaban dan Pelaporan serta Monitoring dan Evaluasi Belanja Bantuan Keuangan. Upaya itu sebagai tindak lanjut atas arahan Pj. Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh terkait pentingnya regulasi yang mengatur pengalokasian anggaran belanja bantuan keuangan kepada pemerintah kabupaten/desa, yang bersifat top down sehingga dapat memecahkan permasalahan pembangunan yang merupakan prioritas provinsi namun menjadi kewenangan kabupaten/desa. Sehubungan hal tersebut, telah dilaksanakan Rapat Penyusunan Ranpergub tentang Tata Cara Penganggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaan, Pertanggungjawaban dan Pelaporan serta Monitoring dan Evaluasi Belanja Bantuan Keuangan yang digelar pada Kamis (14/03/2024), bertempat di Ruang Rapat Biro Hukum Sekretariat Daerah (Setda) Sulbar, Kompleks Kantor Gubernur Sulbar, Rangas, Mamuju. Rapat dihadiri Plt. Kepala Biro Hukum Setda Sulbar Djamila Haruna sekaligus sebagai pimpinan rapat, mewakili Kepala BPKPD Sulbar Kepala Bidang Anggaran dan Bina Kabupaten Murdanil, Tenaga Ahli Gubernur Bidang Tata Naskah Hukum dan Perundang-Undangan Maharani Sofiaty, Tenaga Ahli Setda Bidang Pengkajian Produk Hukum Setya Ratnani, mewakili Kepala Bapperida Sekretaris Bapperida Darwis Damir, Kepala Bagian Bantuan Hukum dan HAM Nuryani, Kasubid Bina Kabupaten Amir Hamzah, dan Perancang Perundang-Undangan Kanwil Hukum dan HAM Viktor Oliver serta peserta rapat lainnya. Di tempat terpisah, Kepala BPKPD Sulbar, Masriadi Nadi Atjo mengatakan, Pemprov Sulbar sebelumnya telah memiliki regulasi terkait bantuan keuangan yang diatur dalam Peraturan Gubernur Nomor 26 Tahun 2020 dan Peraturan Gubernur Nomor 48 Tahun 2020. "Seiring terbitnya Peraturan Menteri Dalam Negeri Tahun 2020 tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah, maka regulasi yang ada perlu dilakukan perbaikan," kata Masriadi. Masriadi menuturkan, dengan adanya regulasi baru nantinya diharapkan penganggaran belanja bantuan keuangan dapat lebih terarah dan dapat membantu mengatasi kesenjangan fiskal pemerintah kabupaten/desa serta menyelesaiikan prioritas provinsi yang menjadi kewenangan kabupaten/desa. Penulis : BPKPD Sulbar Editor :…
Mamuju --Jajaran Pengurus Korpri Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menerima kunjungan Mantan Kepala BKN Pusat Arya Bima beserta rombongan dan Kakanreg Makassar, Kamis 14 Maret 2024, bertempat di Rujab Sekprov Sulbar. Kunjungan tersebut diterima langsung Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Sulbar Muhammad Idris, yang juga Sekprov Sulbar. Pertemuan ini dihadiri Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulbar, Bujaeramy Hassan, Sekretaris BKD Sulbar, Suhamta, dan Kabid Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian BKD Sulbar, Mirwan. Pokok bahasan utama adalah program kegiatan Pengurus Korpri Sulbar untuk tahun 2024. Selama pertemuan, Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Sulbar Muhammad Idris, memaparkan program kegiatan yang direncanakan untuk tahun 2024, termasuk partisipasi dalam MTQ VI Korpri Tingkat Nasional di Palangkaraya, pelaksanaan POR Korpri dalam rangka HUT ke-58 Korpri Sulbar, dan kegiatan pelayanan umum bagi anggota Korpri. Terkait kegiatan pelayanan umum bagi anggota Korpri, Dewan Pengurus Korpri Sulbar sedang dalam tahap pendirian Koperasi Korpri Sulbar, yang nantinya koperasi ini diharapkan dapat berkontribusi besar bagi pengembangan organisasi Korpri secara mandiri. Selanjutnya, dalam arahan Mantan Kepala BKN Pusat Arya Bima, menyampaikan tentang peran strategi Korpri yang beranggotakan 4,5 juta jiwa menjadi penyambung tali bagi persatuan dan kesatuan bangsa. "Korpri saat ini belum diperkuat dengan regulasi kelembagaan dalam bentuk Peraturan Pemerintah. Salah satu akibat dari kondisi ini menjadikan Korpri bertumpu pada anggaran hibah dalam mendukung pelaksanaan program kegiatannya," kata Arya Bima. Oleh karena itu, lanjutnya, organisasi yang besar itu diharapkan mampu berfikir kreatif dan inovatif untuk membangun kemandirian organisasi. Penulis : Pengurus Korpri Sulbar Editor : humassulbar
JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) diwakili Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi (Kabid RR) Husain Mansyur bersama Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Mamuju Muh. Taslim, melakukan pertemuan dengan Deputi Rehabilitasi dan Rekonstruksi (RR) Badan Nasional Penanggulangan Bencana Republik Indonesia (BNPB RI) Jarwansyah, Kamis, 14 Maret 2024. Berlangsung di Kantor BNPB RI Lantai 7, Ruang Kerja Deputi RR BNPB RI, pertemuan ini membahas terkait progres dan petunjuk teknis bantuan stimulan gempa tahap II di Kabupaten Mamuju yang akan secepatnya direalisasikan. Kabid RR BPBD Sulbar, Husain Mansyur mengatakan, dana stimulan akan secepatnya terealisasi. Dirinya bersama Kalaksa BPBD Mamuju sudah bertemu dengan Deputi RR BNPB RI. Menurut Husain, progres saat ini sudah pada tahap penyerahan berkas Telahaan dari BNPB ke Kementerian Keuangan RI. Disampaikan, adapun data calon penerima bantuan tersebut yang sudah terverifikasi yakni 19 ribu rumah. "Kami sangat berharap setelah pertemuan pembahasan petunjuk teknis ini, dana stimulan gempa Mamuju dan Majene secepatnya direalisasikan oleh pemerintah pusat (BNPB)," ucap Husain. Hal senada juga disampaikan Kalaksa BPBD Mamuju, Muh. Taslim. Ia mengatakan, dari hasil pertemuan dengan Deputi RR BNPB RI didapatkan informasi bahwa dana stimulan tersebut secepatnya akan terealisasikan. Kepala Bidang RR BPBD Sulbar dan Kalaksa BPBD Mamuju berterima kasih atas penjelasan komprehensif dari Deputi RR BNPB RI. Penulis : BPBD Sulbar Editor : humassulbar
MAMUJU, - Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Barat (DP3AP2KB Sulbar bersama DP3AP2KB Kabupaten Polman telah membentuk tim pendamping terhadap kasus perkelahian anak 15 tahun yang terjadi di Polman. Kasi Tindak Lanjut DP3AP2KB Provinsi Sulbar Andi Nirwana Baso mengatakan atas kejadian perkelahian yang menimpa anak dibawah umur di Kabupaten Polman, DP3AP2KB Kabupaten Polman telah melakukan pendampingan. "Pihak DP3AP2KB Polman sudah melakukan berkunjung ke rumah korban. Saya sudah berkordinasi dengan DP3AP2KB Polman melakukan pendampingan hukum di Polres," kata Andi Nirwana. Menurutnya, pendampingan diberikan berdasarkan kebutuhan anak, sebab saat ini menurutnya korban mengalami trauma berat. "Anak ini trauma dan tidak mau keluar rumah, kami sudah berkoordinasi mengupayakan untuk memastikan kondisi anak apabila dibutuhkan psikolog maka kita akan berikan,"ucapnya, Kamis, 14 Maret 2024 Meskipun kasus ini sudah berada dalam proses hukum Polres namun pihaknya memastikan akan memberikan upaya pendampingan yang baik melalui DP3AP2KB Polman. Atas kejadian tersebut, DP3AP2KB Sulbar mengimbau para orang tua untuk meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas anak. "Ini harus menjadi pembelajaran bagi orang tua agar kejadian serupa tidak terulang lagi," tutupnya. (Rls)
JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) diwakili Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi (Kabid RR) Husain Mansyur, melakukan pertemuan dengan Pusdalops Badan Nasional Penanggulangan Bencana Republik Indonesia (BNPB RI), Kamis, 14 Maret 2024. Pertemuan di Kantor BNPB RI, Lantai 11 Ruang Pusdalops ini membahas terkait bantuan hibah Pembangunan Sarana dan Prasarana Pusdalops Regional dan Daerah, yang akan secepatnya di realiasasikan. Kabid RR BPBD Sulbar, Husain Mansyur mengatakan, pihaknya sudah menerima dokumen perencanaan dan gambar arsitektur terkait pembangunan sarana dan prasarana Pusdalops. "Saat ini kami akan secepatnya mengurus izin IMB dan UKL-UPL/AMDAL sebagai syarat yang diperlukan dalam pembangunan sarana dan prasarana Pusdalops," ungkap Husain. Menurutnya, pembangunan sarana dan prasarana Pusdalops akan menjadi sentral penanganan bencana. "Saya berharap keberadaan Gedung Pusdalops akan menjadi pusat koordinasi penanggulangan bencana di Sulbar, sehingga penanganan bencana bisa ditangani lebih cepat dan optimal," ucap Husain. Penulis : BPBD Sulbar Editor : humassulbar
Mateng -- Pemprov Sulbar melakukan peresmian sekaligus menyerahkan gedung pendidikan kepada sejumlah sekolah di Mamuju Tengah, Kamis 14 Maret 2024. Acara peresmian ditandai dengan penandatangan prasasti oleh PJ Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh, di tengah pelaksanaan acara Musyawarah rencana Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Mamuju Tengah Tahun 2025, di Aula Kantor Bupati Mamuju Tengah PJ. Gubernur Sulbar, Prof Zudan Arif Fakrulloh berharap bangunan SMA/SMK yang bersumber dari DAK Tahun 2023 ini dapat terus bertambah dari tahun ke tahun. Hanya saja, Ia menegaskan agar bertambahnya sarana dan prasarana pendidikan di Sulbar seiring dengan peningkatan kualitas pendidikan di Sulbar. Zudan menyebut beberapa permasalahan perlu dihadapi ke depan, seperti siswa SMA/SMK yang masuk perguruan tinggi di Sulbar masih sangat rendah. Baru kisaran 9-13 persen. “ Ini yang perlu kita tingkatkan kedepan,” tegas Zudan. Pada kesempatan itu , Sestama BNPP ini juga berharap terbangun budaya belajar di tengah masyarakat Sulbar. “Mari kita sama sama meningkatkan kualitas belajar, magrib sampai 9 malam anak anak tidak menonton , tapi belajar, ngaji atau belajar ilmu-ilmu sekolah. Bangun budaya belajar ini akan bisa mendorong peningkatan sumber daya manusia kita. "Ini kita dorong melalui RKPD, kita mendorong sumber daya manusia agar IPM bisa naik. IPM ini Hal paling mendasar,” ungkapnya. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar Mithhar berharap dengan diserahkannya dan diresmikannya bangunan sekolah tersebut dapat segera dimanfaatkan untuk proses belajar mengajar.. Disebutkan, ada lima sekolah menjadi sasaran DAK 2023 dan telah selesai dikerjakan. “Dengan adanya bangunan ini, maka proses belajar mengajar semakin lancar. Kita tidak ingin anak anak terkendala karena kurangnya sarana dan prasarana pendidikan,” pungkasnya. (Rls)