humassulbar

humassulbar

Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar melakukan penerimaan secara resmi kontingen Sulbar yang telah mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua bulan Oktober lalu di Tribun Merah Putih Gubernur Sulbar, Jumat, 12 Nopember 2021 Gubernur Ali Baal Masdar memyampaikan, sebagai Gubernur dan sebagai Ketua Umum KONI Sulawesi Barat, mengatakan, walau capaian yang diperoleh pada ajang olah raga terbesar di tanah Air, PON XX yang baru lalu masih jauh dari harapan. Meski demikain, sebagai Gubernur dan sebagai Ketua Umum KONI Sulawesi Barat salut dan bangga dan mengapresiasi semangat para atlet dan pelatih yang telah berusaha maksimal untuk memberi yang terbaik bagi Sulawesi Barat. Ia mengatakan, para atlet yang sudah berlaga di arena PON XX, baik saudara Ramlah dan Mursalim Fahri sebagai atlit yang mempersembahkan medali perunggu, maupun para atlet lainnya, semuanya merupakan patriot dan putra-putri terbaik Sulawesi Barat di bidang olahraga. Kalian semua tetap merupakan kebanggaan keluarga dan daerah yang telah membawa nama daerah kita di arena PON XX. " Sebagai Gubernur dan sebagai Ketua Umum KONI, maupun sebagai pribadi menyatakan salut dan bangga dengan semangat dan kegigihan saudara-saudara semua yang telah membawa nama Provinsi kita di arena PON XX. Saya menilai, kalian semua telah berusaha dan berjuang maksimal mulai dari persiapan sampai berlaga pada cabang olahraga yang diikuti. Namun, kemampuan dan keberuntungan atlet provinsi lain masih di atas dari kalian," kata Ali Baal Masih kata Ali Baal, capaian di arena PON XX, semua merupakan pengalaman sekaligus pelajaran bagi kita untuk masa-masa mendatang. Capaian yang masih jauh dari harapan kita, dan harapan masyarakat Sulawesi Barat, jangan menyebabkan kita berkecil hati. Apalagi kehilangan semangat. Sebaliknya, harus menjadi motivasi dan penyemangat untuk terus berusaha agar ke depan makin baik, harus menjadi pelecut untuk mendapatkan prestasi dengan persiapan yang lebih baik pula. Mengenai bonus yang telah dijanjikan untuk peraih medali, insya Allah akan direalisasikan…

Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar secara resmi melepas Kafilah MTQ Korpri Sulbar yang akan mengikuti MTQ ke-V Korpri Tingkat Nasional 2021 di Kendari, Sultra, pada 12 hingga 20 November mendatang. Jumlah Kafilah MTQ Korpri Sulbar terdiri dari 10 peserta dan 3 (Tiga) pelatih. Berlangsung di Kantor Merah Putih Gubernur Sulbar, Kamis 11 November 2021, pelepasan Kafilah MTQ Korpri Sulbar ditandai dengan penyerahan Pataka Korpri kepada Sekprov Sulbar Muhammad Idris, yang juga selaku Ketua Korpri Sulbar. Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar, pada kesempatan itu berpesan agar tidak berfikir untuk menang, namun yang lebih utama adalah Kafilah MTQ Korpri Sulbar bisa turut berpartisipasi dalam pelaksanaan MTQ yang diselenggarakan di Kendari. "Jangan selalu berfikir untuk menang, yang lebih utama itu Kafilah Korpri Sulbar sudah ikut menjadi peserta,"pesan Ali Baal Ali Baal juga berharap, kiranya Kafilah MTQ Korpri Sulbar berangkat dengan selamat, begitupun tiba di daerah sendiri. Sekprov Sulbar, Muhammad Idris mengatakan, satukan niat dan harapan buat Korpri Sulbar agar memperlihatkan hasil yang maksimum, walaupun tidak semua cabang lomba bisa diikuti. "Satu niat dan juga harapan untuk Korpri Sulbar agar mendapat hasil yang maksimum. Walaupun tidak semua cabang kita ikuti, akan tetapi kita berharap bisa mendapatkan posisi unggul,"pungkas Idris Idris menuturkan, persaingan pada MTQ Tingkat Nasional tersebut bukan hanya antar daerah tetapi juga antar kementerian, sehingga persaingan juga ketat. Untuk itu, Ia berharap Korpri Sulbar menunjukkan skillnya. "Jumlah peserta sangat banyak dan merupakan orang-orang terpilih, sehingga persaingan juga ketat. Saya berharap Sulbar dapat menunjukkan kelasnya,"tuturnya Adapun lomba yang dipertandingkan, yaitu Tartil Alquran, Tilawah Alquran, Cabang Hifzh Juz 30, hafalan Surah Al Baqarah, Al Imran, An-Nisa dan 7 (tujuh) hafalan surah putra putri. (desi)

Rapat Koordinasi Pencegahan Korupsi Terintegrasi Bersama Pimpinan KPK RI di wilayah Provinsi Sulbar berlangsung di Hotel Grand Mutiara Mamuju, Kamis, 11 Nopember 2021 Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar menyampaikan, Pemprov dan kabupaten se- Sulbar berkomitmen untuk mendukung sepenuhnya program pencegahan dan pemberantasan korupsi terintegrasi yang dilaksanakan oleh KPK Rai sejak tahun 2018 melalui aplikasi Monitoring Center for Prevention (MCP). Ali Baal menyebutkan, dalam rangka program pencegahan dan pemberantasan korupsi terintegrasi difokuskan pada delapan area, yaitu perencanaan dan penganggaran APBD, pengadaan barang dan jasa, perizinan, pengawasan APIP, manajemen ASN, optimalisasi pajak daerah, manajemen daerah, dan tara kelola keuangan desa. Ia juga menyampaikan , berdasarkan data capaian program pencegahan dan pemberantasan korupsi terintegrasi pada aplikasi MCP sampai saat ini, Provinsi Sulbar masih berada pada zona kuning dengan rata- rata capaian di bawah lima puluh persen " Ini merupakan tantangan yang harus disikapi dengan kerja lebih keras semua pihak terakit. Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten di Sulbar harus terus melakukan upaya untuk meningkatkan capaian MCP saat ini. Untuk itu, saya berharap pemerintah daerah yang capaiannya masih rendah, supaya lebih sungguh-sungguh, untuk pencapaian penilaian yang lebih baik lagi, " tandasnya. Ia juga mengingatkan kepada jajaran penerintah di Sulbar, yang sangat penting dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi, adalah kesungguhan untuk menjauhi hal-hal yang berpotensi menjadi celah atau rawan terjadinya korupsi., termasuk keteladanan untuk hidup sederhana yang dimulai dari diri pribadi dan lingkungan keluarga para penyelenggara negara Wakil Ketua KPK RI, Lili Pantauli Siregar menyampaikan, rakor tersebut dalam rangka pencegahan tindak korupsi di Sulbar Untuk itu KPK, akan membantu pemerintahan daerah dalam upaya pencegahan korupsi di Sulbar untuk kemajuan penanganan korupsi di Sulbar sehingga tujuan dari penanaganan korupsi terintegrasi menjadi semakin lebih baik. Hadir dalam kegiatan tersebut para Bupati se- Sulbar, pimpinan instansi vertikal, pimpinan OPD lingkup Pemprov Sulbar dan undangan lain. (rls)

Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar meresmikan Taman Budaya dan Museum Sulbar, yang berada di Buttu Ciping, Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polewali Mandar, Rabu, 10 November 2021. Acara peresmian dihadiri Raja Gowa ke-38, Andi Kumala Idjo Daeng Sila Karaeng Lembang Parang Batara Gowa III, Permaisuri Raja Gowa Andi Hikma Andi Kumala Idjo, Sekprov Sulbar, Muhammad Idris, Ketua TP. PKK Sulbar, Andi Ruskati Ali Baal dan Ketua DWP Sulbar, Kartini Hanafi Idris. Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar mengatakan, Taman Budaya dan Museum Sulbar Buttu Ciping tersebut merupakan bentuk perhatian dan komitmen Pemprov Sulbar terhadap pembangunan di bidang seni dan budaya. "Hal ini merespon kerinduan masyarakat, terutama para penggiat seni dan budaya terhadap sarana yang representatif untuk pembinaan dan pelestarian seni dan budaya, agar potensi di bidang tersebut dapat didayagunakan,"kata Ali Baal Ali Baal berharap, sarana itu dipelihara dengan baik agar memberi nilai manfaat di bidang kesenian dan kebudayaan, seperti pagelaran seni pertunjukan, pameran, sarasehan dan workshop. Termasuk pameran seni dan koleksi benda-benda pusaka, baik yang berskala lokal, regional, bahkan internasional. "Sarana ini terbuka bagi pelajar dan mahasiswa untuk pengembangan bakat dan kreativitas, serta untuk pendayagunaan potensinya dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya manusia Sulbar, termasuk kegiatan pengkajian, penelitian, pendokumentasian dan pelatihan dalam rangka pemeliharaan khasana seni dan budaya Sulbar,"ucap Ali Baal Ali Baal menyatakan, sarana tersebut akan terus dibenahi untuk menjadi sebuah kawasan yang menggambarkan Sulbar. "Pembenahan tentu akan terus dilakukan sesuai dengan kemampuan anggaran Pemprov Sulbar. Kita berharap pemerintah pusat berkenan memberikan bantuan dan dukungan untuk Taman Budaya dan Museum Sulbar ini,"tutur Ali Baal Ia pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar dan jajarannya atas kerja kerasnya, sehingga Taman Budaya dan Museum tersebut dapat terwujud. Gubernur menegaskan, pelestarian kesenian dan kebudayaan bukan hanya tanggungjawab pemerintah, namun juga diharapkan perhatian masyarakat untuk bersama pemerintah serta para penggiat seni dan…

Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar menjadi Inspektur Upacara pada upacara Peringatan Hari Pahlawan di Lapangan Upacara Rujab Bupati Majene, Rabu, 10 Nopember 2021 Dalam upacara tersebut, Gubernur Ali Baal Masdar membacakan Amanat Menteri Sosial dalam rangka Hari Pahlawan tahun 2021. Gubernur Ali Baal Masdar menyampaikan, kita harus terus menggelorakan semangat gotong royong serta persatuan dan kesatuan Indonesia. Perbedaan justru semakin memperkaya dan memperkuat kita. Ia menyampaikan, pertempuran 10 Nopember 1945 yang kita peringati sebag Hari Pahlawan hari ini harus kita contoh, dengan satu tekad, gigih berjuang dan pantamg menyerah tanpa mengenal apapun, serta tidak pernah peduli akan keterbatasan atau halangan. " Semangat , tekad dan keyakinan pahlawan harusnya dapat menggerakkan dan menginspirasi kita semua untuk mengembankan misi bersejarah "mengalahkan " musuh bersama yang sesuhgguhnya yaitu kebodohan dan kemiskinan dalam arti yang luas. Hal ini sejalan dengan tema Hari Pahlawan Pahlawanku Inspirasiku," kata Ali Baal Melalui peringatan Hari Pahlawan tahun 2021, marilah kita bahu membahu dan penuh keikhlasan dan rasa tanggung jawab serta penghormatan atas jasa pahlawan memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara sesuai kemampuan dan profesi masing-masing " Tentunya melalui momentum Hari Pahlawan tahun 2021 mari kita jadikan nilai-nilai Pahlawan sebagai inspirasi di setiap langkah inovasi dan daya kreasi," tandasnya. Usai upacara dilanjutkan dengan peneyerahan bantuan Kemensos RI berupa masker dan vitamin sebanyak 8.925 paket dari Gubernur Sulbar kepada Bupati Majene untuk selanjutnya diserahkan kepada Karang Taruna untuk diteruskan ke masyarakat. Selain itu, oleh Gubernur Sulbar juga dilakukan penyerahan bingkisan kepada perwakilan veteran. Usai upacara peringatan Hari Pahlawan dilanjutkan dengan ziarah ke makam korban 40.000 jiwa di Galung Lombok, Kecamatan Tinambung, dilanjutkan upacara tabur bunga di laut di Dermaga Tangnga-tangnga Kecamatan Tinambung, dan ziarah di makam Todilaling, Desa Napo, Polman. Untuk ziarah di makam Todilaling juga hadir Raja Gowa ke-3 , yaitu Yang Mulia Andi Kumala Andi Ijo Daeng Sila…

Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar melakukan pertemuan dengan masyarakat Dusun Buku, Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polewali Mandar, Selasa 9 November 2021. Pertemuan tersebut, dalam rangka Bimbingan Teknis Pengelolaan Wisata Tanjung Buku. Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar, pada kesempatan itu menghimbau masyarakat di sekitar Pantai Tanjung Buku, Kecamatan Mapilli, agar bersama-sama mendorong pelestarian lingkungan. "Kita harus bergerak ke arah yang lebih maju, demi menjaga lingkungan kita menjadi lebih baik," ujar Ali Baal Tak hanya persoalan lingkungan, Ali Baal juga mendorong agar Tanjung Buku menjadi Wisata Bahari. Menurut Ali Baal, Tanjung Buku memiliki potensi wisata yang besar kedepan. Untuk itu, Ia berharap tentunya kekompakan masyarakat setempat untuk dapat memperhatikan lingkungan dengan melakukan penanaman Mangrove dan menjaga fasilitas yang Ada. "Tanjung ini butuh perhatian dan pemeliharaan, yang tidak hanya dari pemerintah melainkan juga dari kesadaran masyarakat sekitar. Dan yang penting juga, menjaga terumbu karang dan padang lamun sebagai tempat makhluk hidup di laut,"sebut Ali Baal Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulbar, Fadly Syamsuddin mengatakan, pihaknya telah mendorong agar para nelayan turut aktif melakukan event yang bisa mendatangkan wisatawan, seperti lomba katinting dan lomba yang bermuatan mengangkat sisi kebaharian Sulbar. "Wisatawan mancanegara sudah pernah sampai di sini. Ini menjadi dasar kalau ini berpotensi kita kelola,"ungkapnya Pengurus Kelompok Tani Mase-Mase Kelurahan Lantora, Busman Arif berterima kasih kepada Gubernur Sulbar yang telah menyempatkan diri untuk hadir di Tanjung Buku. Busman menyampaikan, masih banyak potensi usaha masyarakat yang belum tersentuh, termasuk budidaya rumput laut. "Kami butuh tambahan bibit, karena jujur tahun ini kelompok tani kami di sini mengalami gagal panen disebabkan tercemarnya Sungai Lantora. Itu perlu dibenahi dulu,"katanya Turut hadir dalam pertemuan itu, beberapa Kepala OPD Lingkup Pemprov Sulbar, para Tenaga Ahli Gubernur Sulbar dan undangan lainnya. ( farid)

Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar bersama Ketua TP PKK Sulbar menggelar acara peringatan maulid 1443 Hijriyah, di Kediaman Pribadi Gubernur Sulbar di Matakali Polman, Selasa 9 November 2021. Gubernur Ali Baal Masdar mengatakan, dengan peringatan maulid ini kita bisa bekerja sambil beribadah dengan menerapkan semangat cinta yang besar kepada Nabi junjungan Muhammad SAW. "Ada spirit bagi kita untuk meneladani Muhammad SAW. terima kasih saya ucapkan kepada seluruh tamu undangan yang sempat hadir di acara ini." tutur Ali Baal Di akhir masa pemerintahanya yang akan berakhir Mei 2022, Ia berharap di sisa waktu yang tersedia ini kita bisa bekerja dengan lebih baik lagi. Disampaikan, karena masih di situasi pandemi covid-19, dimana, penularan virus masih sangat mungkin terjadi sekalipun situasi pandemi sudah menunjukkan sedikit perbaikan. "Mengingat negara kita saat ini sedang dalam kondisi yang cukup terkendali, sudah sepatutnya kita mempertahankannya dengan tetap menjaga penerapan protokol kesehatan 3M, tidak terlena dan tetap berhati-hati, Ia Ali Baal juga mengatakan dengan adanya covid-19 ini, tentunya yang menjadi harapan bersama kita adalah perekonomian tidak ikut berimbas," kata Ali Baal Turut hadir dalam acara tersebut, Bupati Polman, Andi Ibrahim Masdar, Sekprov Sulbar Muhammad Idris, ketua DWP Sulbar Ny.Kartini Hanafi Idris, Bupati Polewali Mandar Andi Ibrahim Masdar, para kepala OPD lingkup pemprov sulbar, serta tamu undangan lainnya. (Ayu)

Bertempat di Kantor Dinas sosial provinsi Sulawesi Barat diselenggarakan kegiatan lepas sambut dan serah terima Jabatan sudah penyerahan aset secara simbolis oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulbar, Andi Bau Akram Dai yang kini menjabat sebagai Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Dan UKM Sulbar, bertukar tempat dengan Amir Maricar. Dalam sambutannya Andi Bau Akram menyampaikan, Mutasi pejabat merupakan hal yang lumrah dilakukan oleh Kepala Daerah yang salah satu tujuannya sebagai penyegaran di lingkup Pemerintahan. Lebih lanjut dikatakan, Program prioritasnya selaku Kepala Dinas Koperindag akan mengedepankan Visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur berdasarkan RPJMD. " Saya berharap ditempat saya yang baru dapat menjalankan tugas Dan fungsi pokok sebagai Kepala Dinas sampai akhir tahun dan tentunya segala program UMKM Dan perindustrian yang ada di Dinas kami akan dilanjutkan, intinya membantu Bapak Gubernur Dan Wakil Gubernur menyelesaikan visi misinya," ujar Bau Akram Masih kata Bau Akram, selama menjabat sebagai Kadis Sosial terdapat tiga capaian keberhasilan yang telah diraih Dinas Sosial Sulbar, dimulai dari penanganan Covid -19, disusul dengan penanganan Bencana Alam dan bencana Sosial terutama pada Gempa bumi 6,2 magnitudo yang telah melanda Sulbar di dua Kabupaten. " Selama menjabat Sebagai Kepala Dinas Sosial, saya bersama Tim Tagana terjun langsung dalam penanganan penyebaran Virus Covid 19, yang selanjutnya penanganan pasca Gempa Bumi Sulbar dan bantuan Sosial kepada masyarakat," imbuhnya Ditambahkan, menyambut hari pahlawan pada 10 November kedepan, Dinas Sosial Sulbar juga telah berjuang secara maksimal atas penetapan Ibu Agung Hajja Andi Depu sebagai Pahlawan Nasional, dimana perjuangan yang sangat panjang ditempuh dengan banyak kriteria, persyaratan dan prosedur yang harus dilalui dan tidak mengenal lelah sehingga masyarakat Sulbar dapat bersyukur dikarenakan ibu agung Andi Depu Srikandi Sulbar masuk sebagai salah satu tokoh pahlawan Nasional. " Apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh Tim dinas Sosial dan Tagana Sulbar, ' Are You Ready' !! teman-teman Tagana…

Suasana haru mewarnai acara perpisahan Mantan Kepala Dinas Komunikasi Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfoperss) Sulbar, Safaruddin Sanusi, DM, Senin, 8 November 2021, saat izin pamit kepada seluruh jajaran Diskominfoperss Sulbar untuk bertugas di tempat yang baru. Seperti diketahui, setelah menjabat kurang lebih dua (2) tahun sebagai Kepala Diskominfoperss Sulbar, kini Safaruddin ditugaskan di tempat baru sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Sulbar. Bertempat di Ruang Kerja Kepala Diskominfoperss Sulbar, sebelum pindah, Safaruddin berpesan kepada seluruh jajaran Diskominfoperss Sulbar agar tetap fokus pada empat (4) program nasional, yaitu mengenai Sistem Pemerintahan Berbasis Elekteonik (SPBE) sesuai dengan Perpres Nomor 95 Tahun 2018. “Kita sudah menyusun Rencana Induk SPBE Tahun 2022. Untuk kegiatan penyusunan Rencana Induk ini kita menggandeng Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Nah, di Tahun 2021 ini target SPBE kita 2,22 dari sebelumnya 1,64. Makanya Tahun 2022 sudah tercapai. Pola kerja pemerintahan kedepan lebih maju dan modern,”kata Safaruddin Selanjutnya, terkait Perpres Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia (SDI). Sebab, Diskominfoperss merupakan sentra atau wali data. Disusul, mengenai Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID). Safaruddin mengungkapkan, PPID selama dua tahun berturut-turut mendapatkan nilai Menuju Informatif atas keterbukaan informasi publik. "Semoga hal ini dipertahankan dan bisa dimaksimalkan pada Tahun 2022 nanti dengan nilai ‘Informatif’. Awalnya hal itu pada Tahun 2019 kita dapat nilai ‘Tidak Informatif’. Ada 5 (lima) kategori, yaitu tidak informatif, kurang informatif, cukup informatif, menuju informatif dan informarif. Alhamdulillah dua tahun ini kita dapat menuju informatif,”beber Safaruddin Safaruddin juga menyampaikan, berbagai prestasi dan gebrakan juga terus dilakukan selama menjabat. Salah satunya adalah program internet masuk desa, yakni sebanyak 32 desa di enam (6) Kabupaten se- Sulbar. “Semoga program ini juga terus didorong kedepannya, karena sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Hal ini juga mendukung keterbukaan dan akses informasi yang dapat dirasakan oleh masyarakat,”harapnya (farid)

Perpres 87 Tahun 2016 tentang Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar merupakan salah satu bagian dari kebijakan pemerintah, dalam melaksanakan reformasi di bidang hukum dalam bentuk pembangunan pemerintahan yang bersih, jujur dan adil. Hal tersebut dikemukakan Wakil Gubernur Sulbar Enny Anggraeny Anwar, saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) terkait Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) bagi penyelenggara pemerintahan daerah, yang berlangsung di Hotel D'Maleo, Jl. Pelita, Makassar, Senin 8 November 2021. "Kita sadari bahwa Pungli telah merusak sendi kehidupan, berbangsa dan bernegara. Pungli dapat mengakibatkan ekonomi biaya tinggi, menghambat pembangunan, merugikan masyarakat dan menurunnya kepercayaan terhadap pemerintah, sehingga pemberantasannya harus tegas, terpadu, efektif dan efisien dan mampu menimbulkan efek jera,"tandas Enny Untuk itu, Enny menekankan, pada Tahun 2022 upaya pencegahan harus lebih diintensifkan, tidak hanya melalui sosialisasi tetapi perlu tindakan represif, mendorong seluruh pelayanan publik untuk berjalan sesuai aturan dan perundang-undangan yang berlaku. Enny mengatakan, pada Rakor tersebut diharapkan dapat tercipta sinergitas antara UPP Sulbar dengan kabupaten, dalam rangka pelaksanaan tugas dan program kerja Satgas Saber Pungli di wilayah Sulbar. Selain itu, juga diharapkan sebagai bentuk perwujudan tata kelola pemerintahan bersih dan akuntabel dalam menjalankan tugas maupun program kerja kedepannya. "Kepada peserta Rakor, saya berharap agar dapat mengikuti kegiatan ini secara serius dan bersungguh-sungguh, sehingga membuahkan suatu program unggulan TA. 2022 yang lebih terarah dan sejalan dengan program nasional,"ucapnya (ian)