humassulbar

humassulbar

Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulbar bekerja sama dengan Polda Sulbar berhasil mengumpulkan barang bukti yang langsung dimusnahkan di Kantor BNNP Polewali Mandar. Adapun jumlah barang bukti yang telah ditemukan oleh BNNP Sulbar sebanyak 868, 0271 gram, disisihkan sebanyak 21, 8763 gram dan yang dimusnahkan sebanyak 846, 1508 gram. Sedangkan Polda Sulbar berhasil mendapatkan 5000, 423 gram, disisihkan sebanyak 3, 6924 gram dan dimusnahkan sebanyak 5000, 2638 gram. Total keseluruhan barang bukti yang dimusnahkan pada Peringatan HANI di Sulbar sebanyak 5.846, 4146 gram. Pemusnahan barang bukti narkoba tersebut dilakukan di Kantor Badan Narkotika Nasional Kabupaten Polewali Mandar, dihadiri oleh Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar, Wakil Bupati Polman, Natsir Rahmat, Wakil Ketua III DPRD Sulbar, Abd. Rahim, Kepala BNNP Sulbar, Brigjen Pol. Sumirat, perwakilan forkopimda dan undangan lain. Usai mengikuti pemusnahan barang bukti dilanjutkan dengan Puncak Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2021, secara virtual dari Hotel Al-Ikhlas Kabupaten Polewali Mandar, Senin, 28 Juni 2021. Digelar secara virtual, kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) tersebut, dihadiri Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI) Ma'ruf Amin. Peringatan HANI tahun ini, mengusung tema nasional,"Perang Melawan Narkoba (War On Drugs) di Era Pandemi Covid 19 Menuju Indonesia Bersih Narkoba (BERSINAR)". Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar, pada kesempatan itu menyampaikan apresiasi yang besar kepada pihak BNNP Sulbar dan Polda Sulbar, yang berhasil menurunkan grafik peredaran narkoba di Sulbar yang sebelumnya masuk dalam kategori Zona Merah narkoba, saat ini turun drastis menjadi Zona Hijau. Ali Baal menyatakan, untuk lebih efisien di dalam pemberantasan dan sikap menyatakan perang terhadap narkoba, kedepan akan dilakukan tes urine di Lingkup Pemprov Sulbar. Hal ini untuk membuktikan bahwa Pemprov Sulbar dan jajaran benar-benar harus bersih dan bebas dari narkoba. "Kita berharap kedepan semua dapat lebih bersinar lagi, begitu juga dengan Sulbar yang tercinta bisa lebih bersinar, lebih…

Bupati dan Wakil Bupati Majene hasil pilkada serentak 2020, Andi Syukri-Arismunandar resmi dilantik dan diambil sumpahnya oleh Gubernur Sulbar di Rujab Gubernur Sulbar, Minggu, 27 Juni 2021. Gubernur Sulawasi Barat, Ali Baal Masdar pada kesempatan tersebut menyampaikan, dengan terpilihnya Bupati dan Wakil Bupati yang baru diharapkan segala kondisi yang menghiasi saat pemiludapat kembali berjalan normal, dan tidak lagi terjadi kelompok-kelompok yang menimbulkan ego struktural, namun harus kembali menyatukan niat dan langkah demi kemajuan daerah " Ini menjadi tugas dan kewajiban bagi Bupati dan Wakil Bupati terpilih agar penyelenggaraan pemerintahan tidak diwarnai oleh perbedaan, berakhirnya pilkada beberapa waktu lalu diharapkan semua perbedaan dapat dihilangkan dan merangkul semua unsur agar tercipta suatu pemerintahan daerah yang semakin baik," sebut Ali Baal Masdar Sebagai pemimpin yang baru , sambung Ali Baal, dibutuhkan sebuah kemampuan dalam menggali potensi dan sumber daya alam daerah yang dapat dimaksimalkan demi kemaslahatan masyarakat dan daerah. Selain itu, juga diperlukan konsolidasi yang efektif dan mampu membangun kerjasama disemua lini, baik Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten lain sebagai upaya untuk mengatur kebijakan pemerintah pusat dalam memajukan perekonomian daerah dan menumbuhkan daya saing yang tinggi " Saudara Bupati dan Wakil Bupati memiliki tanggung jawab yang besar, poin pertama diharapkan agar visi dan misi program kerja yang telah disusun di Kabupaten dapat berjalan sesuai visi dan misi Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat," sebut mantan Bupati Polman dua periode itu Bupati Majene terpilih, Andi Ahmad Sukri mengemukakan, sebagai bentuk prioritas kerja seratus hari ke depan, Ia bersama wakilnya akan tetap memberi himbauan kepada seluruh lapisan masyarakat Majene untuk terus menerapkan protokol kesehatan dengan tetap fokus pada 3 M Masih kata Andi Syukri, dalam upaya pencegahan Covid-19 19 di Kabupaten Majene, selaku Kepala Daerah Majene yang baru akan melakukan pantauan terkahir di seluruh wilayah Majene, termasuk di daerah yang telah berdampak gempa bumi, sekaligus bertemu langsung…

Sulawesi Barat merupakan salah satu daerah yang rawan bencana, baik dari bencana banjir, gempa bumi, angin kencang dan tanah longsor, maka dari itu pemerintah daerah beserta seluruh stakeholder harus selalu melakukan antisipasi pencegahan terutama di daerah laut utamanya bagi warga masyarakat Sulbar yang identik sebagai nelayan, sehingga hal itu juga dinilai membutuhkan penanganan cepat ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan " Kami mengucapkan terima kasih kepada Basarnas Pusat dan Basarnas Provinsi Kabupaten Mamuju yang telah memberikan satu unit kapal untuk Provinsi Sulawesi Barat, dari sekian provinsi ,cuma beberapa provinsi saja yang mendapatkan bantuan pengadaan kapal Basarnas , salah satunya ialah Provinsi Sulawesi Barat. Saya melihat fasilitasnya cukup bagus dan lengkap, saya berharap kapal ini bisa tetap dijaga, dipelihara dan dipergunakan sebaik mungkin demi masyarakat Sulbar, " kata Ali Baal Masdar, Gubernur Sulbar Ia juga mengatakan, komunikasi dan koordinasi akan terus dilakukan pemerintah daerah Sulbar dengan Basarnas Pusat maupun daerah, hal tersebut dilakukan demi keamanan dan keselamatan bumi Sulbar. Sehingga , kedepan armada laut Basarnas akan dikaji lebih jauh untuk penambahan yang tentunya disesuaikan kebutuhan di daerah Kepala Basarnas Mamuju, Saidar Rahman Jaya menyampaikan, kapasitas kapal yang yang dimiliki Basarnas Mamuju Sulbar tersebut telah dilengkapi alat komunikasi dan navigasi peralatan searching dan pencarian yang canggih. Selain itu terdapat alat pertolongan dan alat selam, sehingga teknik pencarian sudah didesain sebaik mungkin, dan dinilai mampu memberikan pelayanan Searching dan pencarian serta pertolongan untuk lebih baik bagi masyarakat Sulawesi Barat Disebutkan, terdapat 15 hingga 20 kapasitas personil yang dapat ditampung oleh kapal tersebut, namun hingga saat ini, Ia selaku Kepala Basarnas Mamuju mengaku masih kekurangan personil yang hingga saat ini berjumlah 11 orang. "Adapun tugas lain dari kapal ini tergantung dari situasi dan kondisi dari pusat, jika ada rekomendasi dari pusat maka kapal bisa digunakan untuk kegiatan lain seperti kegiatan kegiatan di pemerintah provinsi,…

Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar bersama Wagub Sulbar, Enny Anggraeni Anwar menghadiri Hari Puncak Bhayangkara ke-75 dirangkaikan dengan pelaksanaan vaksinasi dalam rangka pengendalian penanganan Covid-19 di Rumah Sakit Bhayangkara Mamuju. Sabtu 26 Juni 2021. Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar, mengatakan , pada hari ini ribuan, masyarakat dari seluruh kabupaten se Sulawesi Barat akan di vaksinasi. "Insyaallah, pada hari ini proses vaksinasi akan berjalan baik dan selesai sesuai dengan target , kedepannya target-target vaksinasi akan lebih kita tingkatkan. Oleh karena itu, peran kita bersama untuk mensosialisasikan bahwa vaksin ini aman dan halal,"tutur Ali Baal Senada dengan Gubernur Sulbar Kapolda Sulbar, Eko Budi Sampurno, mengatakan, saat ini kita mencari hati masyarakat, meyakinkan kepada masyarakat bahwa Covid-19 bisa dicegah dengan cara 5M, 3T, dan ditambah lagi dengan vaksinasi. "Polda Sulbar hari mendapatkan bagian 5.300 vaksin, akan tetapi melihat dari data yang kami terima masyarakat cukup antusias mengikuti vaksinasi dengan jumlah yang sudah terdata sebanyak 6.134 yang siap di vaksinasi pada hari ini,"ungkap Eko Budi Kapolda Sulbar, Eko Budi Sampurno, juga menegaskan vaksinasi bukan merupakan kebutuhan pemerintah maupun Polri, tetapi kebutuhan masyarakat dalam menjaga kesehatan di lingkungannya. (deni) ----- Target Vaksinasi di Sulawesi Barat: 1. Target cakupan vaksinasi dosis (1) untuk Tenaga kesehatan, 9.526 yang sudah divaksin sebanyak 9.788. 2. Target cakupan vaksinasi dosis (2) untuk tenaga kesehatan 9.526, yang sudah divaksin sebanyak 8.751. 3.Target vaksinasi dosis (1) untuk pemberi pelayanan publik 111.643, yang sudah di vaksin 80.852. 4. Target vaksinasi dosis (2) untuk pemberi pelayanan publik 111.643, yang sudah divaksin 41.402. 5.Target vaksinasi untuk Lansia dosis (1) 69.326 yang sudah divaksin 4.992. 6. Target vaksinasi untuk Lansia dosis 769.326 yang sudah divaksin 1.525. Sesuai data mulai dari tanggal 2 Februari-24 Juni 2021: Total seluruhnya target (nakes, pelayanan publik, lansia) 190.495 yang sudah divaksin dosis (1). 95.632 (50,20persen) dosis (2) 51.678 (27,13persen) Total vaksin…

26 Jun 2021

Wakil Gubernur Sulbar, Enny Anggraeni Anwar menutup Penyelenggaraan Pekan Ekonomi Syariah (PEKSyar) Sulbar 2021, Jumat 25 Juni 2021. Digelar sejak 21 Juni 2021, Closing Ceremony PEKSyar 2021 berlangsung di Hotel Grand Mutiara Mamuju. Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Sulbar Enny Anggraeni Anwar berharap, kegiatan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI) tersebut dapat berkembang menjadi agenda rutin tahunan, dalam mendukung pembangunan di Sulbar yang maju dan malaqbi. "Saya merasa berbangga Bank Indonesia mengadakan kegiatan PEKSyar ini. Semoga apa yang telah dilakukan Bank Indonesia tidak hanya berhenti sampai hari ini saja, tetapi juga dapat berkembang menjadi agenda rutin tahunan,"harap Enny Enny juga berharap, sekiranya kolaborasi kerjasama yang dilakukan antara Pemprov Sulbar dan Bank Indonesia melalui PEKSyar itu dapat tetap terpelihara dengan baik, dalam mewujudkan pembangunan Sulbar yang maju dan malaqbi. Disampaikan, pemerintah daerah tentunya sangat mengapresiasi atas kepedulian kegiatan itu yang banyak sisi positifnya, apalagi yang ikut terlibat di dalamnya adalah pesantren dan anak-anak madrasah. "Jadi Insya Allah perkembangan ekonomi di pesantren lebih maju lagi. Seperti yang diketahui bersama bahwa dalam pondok pesantren juga banyak kegiatan-kegiatan ekonomi yang bisa menghasilkan dan menghidupi pesantrennya. Nah, dengan adanya bantuan dan dukungan yang diberikan Bank Indonesia dapat mereka manfaatkan dengan sebaik-baiknya, untuk perkembangan pesantren ini dan juga menggeliatkan ekonomi di tengah-tengah masyarakat,"ucap Enny Ia menambahkan, dengan melihat demografi penduduk Sulbar yang mayoritas beragama muslim, konsep ekonomi dan keuangan syariah akan berkembang dengan pesat di Sulbar. "Potensi pengembangan ekonomi syariah Sulbar sangat besar dan Pemprov melihat hal ini sebagai sebuah peluang untuk bisa dikembangkan dengan lebih serius kedepannya,"pungkasnya Kepala BI Perwakilan Sulbar, Budi Sudaryono mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung penyelenggaraan PEKSyar tersebut, terkhusus Pemprov Sulbar. "Ke depan, kami akan terus mendorong sinergi dengan stakeholders terkait untuk membangkitkan potensi ekonomi dan keuangan syariah dalam pemulihan ekonomi di Sulbar," pungkas Budi Pada malam puncak kegiatan PEKSyar…

Pemprov Sulbar bersama jajaran Pemkab se-Sulbar, Pengurus Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) serta Manager PT. Pertamina, menggelar rapat koordinasi penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk Gas LPG 3 Kg, Rabu 23 Juni 2021, di Rujab Sekprov Sulbar. Dalam rakor yang dipimpin Sekprov Sulbar Muhammad Idris, disepakati bersama bahwa HET Gas LPG 3 Kg ditetapkan sebesar Rp.18.500, dengan deskripsi sebagai berikut : a. Harga tebus Agen ke SPPBE+PPN : Rp.11.550 b. Margin Agen : Rp.1.200 c. Biaya Operasional Transportasi : Rp.3.250 d. Harga jual Agen ke pangkalan : Rp. 16.000 e. Margin Pangkalan : Rp. 2.500 f. Total HET pangkalan Rp.18.500 Dalam penetapan itu, terdapat catatan bahwa untuk wilayah kepulauan yang akses jalannya sulit karena kondisi geografis dapat menyesuaikan dengan dikenakan tambahan ongkos angkut sebesar Rp.20,- per 1 km, di luar 60 km dari SPPBE atau penyalur pangkalan. Sekprov Sulbar Muhammad Idris mengatakan, rakor pembahasan penetapan HET untuk Gas LPG 3 Kg yang dilaksanakan tersebut sebagai upaya penyesuaian atas keputusan yang sudah dilakukan provinsi tetangga. "Provinsi tetangga kita, Sulsel dan Sulteng sudah melakukan keputusan-keputusan, sementara di Sulbar belum. Sehingga semua kabupaten kita kumpul bersama untuk mendengarkan kebutuhan-kebutuhan penyesuaian dan Alhamdulillah sudah disepakati,"kata Idris Idris menyatakan, Pemprov Sulbar akan segera memfinalkan hasil pertemuan itu dengan membuat Surat Keputusan (SK) Gubernur paling lambat akhir Juni 2021, untuk menjadi dasar pembuatan SK Bupati yang penyelesaiannya juga diberikan waktu sampai dengan Juli 2021. "Setelah itu, setiap pertiga bulannya Pemprov Sulbar dan Pengurus Hiswana Migas akan mengadakan pertemuan reguler untuk mengevaluasi perkembangan hasil dari kebijakan yang dikeluarkan oleh bupati dan juga gubernur,"ungkapnya Menanggapi mengenai agen distributor yang melakukan cara kerja curang dan ASN yang masih menggunakan LPG bersubsidi, Idris menegaskan, bahwa pihaknya telah menyepakati melakukan pengawasan ketat dengan membentuk tim dari berbagai komponen tertentu, yang akan langsung memberikan sanksi jika ada yang berjalan…

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI, Bahlil Lahadalia mengunjungi Sulbar, Selasa, 22 Juni 2021. Dalam kunjungan kerjanya membahas sejumlah isu terkini terkait strategi mendongkrak ekonomi di Sulbar. Menteri Investasi/Kepala BKPM RI, Bahlil Lahadalia mengemukakan, berdasarkan hasil diskusi bersama kepala daerah dan stakeholder terkait, ditemukan satu hal keinginan yaitu adanya investasi masuk ke Sulbar demi mendongkrak pertumbuhan ekonomi daerah. "Sebelumnya sejak di bandara saya sudah banyak diskusi dengan Bapak Gubernur Sulbar dan beberapa kepala dinas. Dari diskusi itu saya mendengarkan apa yang menjadi keinginan dari Pemprov Sulbar,"kata Bahlil pada Acara Malam Ramah Tamah yang berlangsung di Kediaman Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Sulbar, Taslim Tammauni Dikemukakan, terdapat tiga program yang disampaikan oleh pemerintah daerah kepadanya, yaitu adanya Kawasan Industri untuk para penenun, pengelolaan sektor perkebunan dan pertanian secara luas termasuk perikanan, serta terciptanya kolaborasi pariwisata. Olehnya itu, Bahlil berharap agar pemerintah daerah segera membentuk tim kerja dalam pembuatan skala prioritas yang akan menghadap ke pemerintah pusat. Dalam hal ini, Ia mengaku akan terjun langsung memfasilitasi tim kerja Sulbar di Jakarta nantinya. "Saya sampaikan kepada pemerintah daerah kita akan ke Jakarta dan selesaikan dengan beberapa kementerian teknis. Saya sendiri yang akan memfasilitasi karena secara kebetulan saya merasa bahwa Sulbar bagian dari pada kebesaran saya, dan saya juga kebetulan dari Timur jadi kita akan baku Lihatlah dan saling menunjang,"ucap Bahlil Sekprov Sulbar Muhammad Idris berharap, kedatangan Menteri Investasi/Kepala BKPM RI mampu memberikan energi baru bagi percepatan investasi di Sulbar kedepannya, sehingga dapat menjadi maskot baru dalam mencapai pertumbuhan ekonomi di daerah. Idris menyampaikan rasa bahagia dan bangga dengan tema yang diusung pada Acara Malam Ramah Tamah tersebut, yaitu kolaboratif, produktif untuk pengembangan investasi dalam rangka daya saing daerah. Menurutnya, tema tersebut menjelaskan arti bahwa pertama tidak ada kolaboratif tanpa adanya kepercayaan. Oleh karena itu, Pemprov Sulbar mencoba membangun kepercayaan…

Wakil Gubernur Sulbar, Enny Anggraeni Anwar, yang juga merupakan Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sulbar, menghadiri Pembukaan Lessons Learned Operasi Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi Sulbar, yang berlangsung di Aula Hotel Lestari Mamuju, Selasa, 22 Juni 2021. Kegiatan itu dibuka secara resmi oleh Sekprov Sulbar Muhammad Idris, mewakili Pemprov Sulbar. Wakil Gubernur Sulbar, Enny Anggraeni Anwar mengatakan, kegiatan Lessons Learned Operasi Tanggap Bencana Gempa Bumi Sulbar merupakan evaluasi dari capaian layanan yang telah dilakukan selama ini. "Melalui kegiatan ini, kita bisa bersama-sama mengevaluasi capaian-capaian layanan, serta mengambil pembelajaran dari operasi yang telah kita lakukan selama ini. Sehingga kita bisa menyiapkan rencana-rencana perbaikan yang lebih baik lagi untuk pelayanan tanggap darurat di masa yang akan datang,"kata Enny Sebagai Ketua PMI Sulbar, Enny mengungkapkan, gempa bumi yang terjadi pada 15 Januari 2021 di wilayah Sulbar menimbulkan berbagai permasalahan. Menangani hal tersebut, PMI telah melakukan pelayanan guna membantu masyarakat yang terdampak bencana di Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamuju. "Selaku Ketua PMI Sulbar, saya berjanji PMI masih akan setia di hati masyarakat, dan masih akan memberi apa yang bisa diberikan kepada masyarakat yang terdampak gempa di dua kabupaten tersebut,"tegas Enny Ia juga mengungkapkan, dalam pelaksanaan operasi tanggap darurat, tantangan terbesar adalah adanya penyesuaian kegiatan tanggap bencana yang berlangsung di tengah pandemi Covid-19 demi mengurangi resiko paparan bagi relawan maupun penyintas. "Semua hasil kerja PMI Sulbar hingga saat ini tidak terlepas dari bantuan PMI di berbagai daerah di Indonesia, serta yang terpenting adalah kolaborasi dan sinergi antara PMI Sulbar dan Pemerintah Daerah Sulbar dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat terdampak bencana,"bebernya Sementara itu, Sekprov Sulbar Muhammad Idris dalam sambutannya mengatakan, pelayanan yang dilakukan oleh PMI sejak 15 Januari lalu hingga saat ini patut diapresiasi. "Sejak 15 Januari PMI telah hadir di tengah-tengah masyarakat hingga saat ini, hal tersebut sangat patut kita apresiasi. Saya menyebut PMI bukan…

Hal utama yang harus menjadi perhatian bersama adalah pengamanan data dan Informasi. Oleh karena itu, pengamanan data dan informasi serta pengamanan siber setidaknya harus memenuhi lima aspek yakni, confidentiality atau kerahasiaan data dan informasi, integrity atau keutuhan data dan informasi, authentication atau keaslian data dan informasi, non-repudiation atau kebenaran pengirim data dan informasi, serta akses control atau kelegalan akses terhadap data dan informasi. Hal itu dikemukakan Sekprov Sulbar Muhammad Idris saat membuka acara Launching Computer Security Incident Response team (CSIRT) yang diselenggarakan Dinas Kominfopers Sulbar yang bekerjasama Badan Siber dan Sandi Negara di Hotel Grand Mutiara Mamuju, Selasa 22 Juni 2021. Dengan adanya launching tersebut, diharapkan bisa mendukung pelaksanaan arsitektur SPBE Pemprov Sulawesi Barat yang aman dan malaqbi dan sejalan dengan salah satu misi dari lima pilar pembangunan Sulawesi Barat sebagai langkah strategis Gubernur dalam mewujudkan daerah yang berdaya saing dan sejajar dengan wilayah lainnya yaitu mewujudkan pemerintahan, bersih, modern dan terpercaya. " Saya titipkan sekali lagi kepada para kepala OPD, kita jangan selalu diskusi mengenai berapa alokasi anggaran, tetapi kira-kira khusus untuk isu pengembangan IT dan juga jaringan-jaringan yang lain itu seperti apa kita sikapi, supaya ada pembeda antara provinsi kita dengan yang lain. Ini adalah salah satu bagian yang harus kita perjuangkan sehingga kemajuan kita itu memang benar-benar terasa" ujar Idris Deputi Penanggulangan dan Pemulihan Badan Siber dan Sandi Negara, , Mayjen TNI Yoseph puguh Eko Setiawan menjelaskan, ruang siber itu adalah suatu arena virtual yang terdukung dengan internet dan bisa melakukan pertukaran data, yang terdiri dari tiga lapisan yaitu lapisan fisik, lapisan logika dan lapisan sosial. "BSSN hadir untuk meningkatkan bagaimana kita tidak mempengaruhi sistem elektronik tersebut kita hanya meningkatkan SDM di CSIRT sehingga mempunyai kualifikasi dan kemampuan yang optimal didalam melakukan kegiatan pengamanan sistem elektronika. jadi CSIRT ini sebagai pasukan yang kita bentuk di daerah dan…

Kominfo Sulbar -- Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar menghadiri Pembukaan Rapat Koordinasi Strategis Pimpinan Daerah yang digelar di Pelataran Kantor Merah Putih Gubernur Sulbar, Senin, 21 Juni 2021 Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar mengatakan, peranan Forkopimda sangat penting dan straregis dalam rangka mengantisipasi ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan di daerah " Saya berharap koordinasi antar lembaga yang terjalin selama ini terus terpelihara dan terus ditingkatkan, komunikasi antar lembaga perlu terus dilakukan untuk konsolidasi dan tukar menukar informasi yang berkaitan dengan pemeliharaan stabilitas yang selalu kondusif Di Bidang keamanan ketertiban dan politik," pungkasnya Lebih lanjut Ali Baal menyampaikan beberapa hal. Kiranya stakeholder terkait dapat memberi perhatian serius terhadap proyek-proyek strategis nasional di Sulawesi Barat, yang akan nenunjang percepatan pembangunan daerah dan upaya pemulihan ekonomi nasional melalui pendayagunaan tenaga kerja. Dilanjutkan dengan melakukan proyek strategis Nasional di Sulawesi Barat, salah satunya pembangunan bendungan Budong-Budong, Kabupaten Mamuju Tengah. " Saya berharap sinergitas dan keharmonisan antar semua unsur dan pihak terus dipelihara untuk kedamaian dan ketenangan dalam melaksanakan pembangunan terus Gairah dan semangat masyarakat dalam kehidupan demokrasi yang saling menghargai perbedaan, merawat kebersamaan dalam keberagaman untuk Provinsi Sulawesi Barat yang maju dan malaqbi," ujar mantan Bupati Polman dua periode itu Hal lain adalah memberi perhatian pada masalah atau yang berpotensi menjadi ancaman dan gangguan terhadap objek vital nasional dan proyek strategis nasional di Provinsi Sulawesi Barat. Antara lain mengenai perluasan pembangunan area Bandara Tampa Padang, Kabupaten Mamuju yang masih dalam proses penyelesaian ganti rugi lahan. " Diperlukan solusi secara bersama terhadap penolakan masyarakat , yang disebabkan kurangnya pemahaman tehadap urgensi pembangunan proyek. Sehingga perlu dilakukan pendekatan melalui komunikasi persuasif terhadap kelompok-kelompok yang diduga berperan terhadap masyarakat atau pemilik lahan untuk proyek strategis," sebut Ali Baal Kepala Badan Kesbangpol Sulbar, Herdin Ismail mengatakan, kegiatan tersebut dalam rangka menciptakan sinegritas antara penyelenggara pemerintahan umum baik…