humassulbar

humassulbar

Mamuju - Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin menggelar pertemuan dengan organisasi wartawan, organisasi perusahaan media, sejumlah pimpinan media dan konten kreator di Rujab Gubernur Sulbar, Sabtu, 1 Juni 2024. Dalam sambutannya, Bahtiar Baharuddin ungkapkan keinginannya untuk memajukan Sulbar menjelang Indonesia Emas 2045 mendatang. Termasuk bagaimana cara agar Sulbar mengambil peran dan menjadi bagian dalam Indonesia Emas 2045. Menurutnya, Sulbar harus ikut berpartisipasi dalam program pemerintah pusat itu, dengan mempersiapkan segala sesuatunya sejak dini. "Saya bercita-cita hari ini, Sulbar menuju Indonesia Emas 2045, 20 tahun ke depan. Kita memberikan input apa, langkah pada hari ini sehingga cita-cita kita melompat bergerak menjadi negara maju, super maju kalau perlu di 2045," kata Bahtiar Baharuddin. Bahtiar Baharuddin pun mengungkapkan, penduduk usia produktif di Sulbar yang kini sudah berada pada angka 65 persen, harus didorong dan dikelola dengan baik. "Jika kita gagal mengelola SDM Sulbar menjadi alat produksi yang menghasilkan, maka kita gagal membuat Sulbar bagian dari Indonesia Emas dan kita tidak dapat apa-apa," ungkapnya. Selain itu, kata Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri ini, Sumber Daya Alam (SDM) yang dimiliki Sulbar juga harus dikelola dengan baik. "Seperti sukun dan pisang, kalau kita produksi yang banyak, lalu kita impor ke luar daerah bahkan luar negeri, ini akan mendongkrak perekonomian masyarakat," tutur Bahtiar Baharuddin. Termasuk hasil perkebunan dari Sulbar seperti pisang yang disuplay ke Kalimantan lalu kemudian Kalimantan mengekspor ke Singapura, Jepang, Malaysia dan negara tetangga. "Padahal pisang tersebut berasal dari Sulbar. Maka dari itu kita ubah cara berpikir kita. Kenapa bukan Sulbar yang ekspor?" Jelas Bahtiar. Itulah sebabnya kata dia pelabuhan di Sulbar harus lebih ditingkatkan dan diperluas. Bahtiar bercerita banyak tentang agenda dan hal -hal menarik lainnya kepada wartawan. Katanya, dia ke Sulbar ingin bekerja tanpa ada tendensi lain. (Rls)

Sulbar --Pemandangan menarik ketika Pj Gubernur Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin berkunjung ke kampung nelayan Lingkungan Kasiwa - Mamuju Sabtu sore (1/6/2024). Saat itu seorang nelayan tiba tiba datang memeluk Pj Bahtiar dan berkeluh kesah. Kedatangan Bahtiar tak disangka oleh warga yang umumnya berprofesi sebagai nelayan. Bahkan mereka tidak menyangka orang nomor satu di Sulbar berkunjung dan bercengkrama dengan warga. Bahkan mentraktir bakso anak anak nelayan. Pemandangan ini menjadi daya tarik warga dan nelayan. "Terima kasih Pak Gubernur, ini pertamakali gubernur datang ke tempat kami. Belum pernah terjadi seperti ini" ungkap Ibu Ida seorang warga Lembang sambil live melalui akun Facebook nya. Sementara itu Pj Bahtiar mengatakan, berkunjung ke kampung nelayan sebagai bagian dari implementasi dalam rangka Hari Lahir Pancasila. "Bersama BAZNAS, kita sempatkan jalan jalan ke kampung nelayan untuk melihat langsung keadaan masyarakat nelayan di Kasiwa Tengah, Lembang, Mamuju," kata PJ Gubernur Bahtiar. Melihat kondisi pemukiman nelayan di Kasiwa, menurutnya di Kasiwa cukup baik dibandingkan kampung nelayan di daerah lain. "Ini jauh lebih baik, listriknya ada, air bersih cukup, tetapi memang masih ada keterbatasan yang lain, seperti masih ada pendangkalan pasca gempa, dan sarana dan prasarana lain," ucap Bahtiar. Terkait keterbatasan ini nantinya akan dikomunikasikan dengan Pemkab Mamuju perihal intervensi yang akan dilakukan. "Kehadiran saya disini paling tidak bisa bersilaturahmi dengan masyarakat, itu penting, dan bisa mendengar langsung apa yang ada di lapangan kondisi masyarakat,"kata Bahtiar Muhlis, Kepala Lingkungan Kasiwa Tengah , bersyukur dengan kehadiran pemerintah memberi perhatian kepada masyarakat nelayan di Kasiwa Tengah. "Kami sangat bersyukur ada perhatian dari pemerintah, Disini banyak masyarakat nelayan, disini masyarakat nelayan sangat memerlukan bantuan," pungkasnya. (Rls)

Mamuju–Kegiatan Peningkatan Kapasitas Penanggulangan Bencana oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Barat (Sulbar), memasuki hari kelima, Jumat 31 Mei 2024. Agenda kegiatan kali ini, peserta mengikuti Pelatihan Water Rescue di Perairan Laut di Kawasan Jalan Arteri Kota Mamuju. Pelatihan ini melibatkan instruktur dari Badan SAR Nasional (BASARNAS) Swandy, Hasril dan Agung Hutomu untuk memberikan pemahaman dan keterampilan kepada peserta dalam melakukan tindakan penyelamatan akibat bencana air. Pelatihan Water Rescue ini dipantau langsung tiga pejabat BPBD Sulbar, yaitu Kepala Bidang Darurat dan Logistik, Arnidah, dan Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Suhardi, serta Kepala Bidang Rehabiltasi dan Rekonstruksi, Husain Mansyur. Kehadiran tiga pejabat BPBD Sulbar dalam kegiatan ini menunjukkan komitmen BPBD Sulbar dalam meningkatkan kesiapsiagaan dan respons penanggulangan bencana di daerah Sulbar. Pelatihan juga dihadiri oleh Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda, Herman dan Saparuddin, serta Penelaah Teknis Kebijakan, Ali Rahman dari BPBD Sulbar. Keberadaan mereka dalam pelatihan ini memberikan nilai tambah dalam berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam bidang penanggulangan bencana. Kepala Bidang Darurat dan Logistik BPBD Sulbar, Arnidah memberikan tanggapannya terkait pelaksanaan Pelatihan Water Rescue bagi peserta Peningkatan Kapasitas Penanggulangan Bencana di wilayah Sulbar. Ia mengatakan, pelatihan tersebut merupakan bagian dari upaya BPBD Sulbar dalam mempersiapkan kapasitas Tim TRC dalam menghadapi potensi bencana di daerah Sulbar. Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Sulbar, Suhardi menyatakan Pelatihan Water Rescue sangat penting untuk meningkatkan keterampilan dan keberanian peserta dalam melakukan operasi penyelamatan di lokasi bencana air. “Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan peserta dapat lebih siap dan terlatih dalam menghadapi situasi darurat yang melibatkan air,” kata Suhardi. Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Sulbar, Husain Mansyur menyampaikan, Pelatihan Water Rescue merupakan kolaborasi antara BPBD, instansi terkait, dan masyarakat dalam upaya penanggulangan bencana. “Hal ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dan koordinasi dalam menghadapi berbagai risiko bencana yang dapat terjadi di wilayah Sulbar,” ungkapnya. Di tempat…

Mamuju--Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Barat (Sulbar) menerima Press Release dari BMKG Kelas II Tampa Padang yang menyatakan bahwa berdasarkan monitoring perkembangan kondisi dinamika atmosfer terkini dan prakiraan berbasis dampak (IBF) dari BMKG Signature, menunjukkan indikasi adanya potensi peningkatan curah hujan di wilayah Sulbar. Hal itu disampaikan Plt. Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah, Jumat 31 Mei 2024. “Hasil analisis dinamika atmosfer, terpantau adanya belokan angin dan pola siklonal di wilayah perairan Sulbar dan didukung oleh kondisi kelembaban udara yang cukup tinggi berkisar antara 80-100 persen pada lapisan 850, 700 dan 500 milibar di wilayah Sulbar, sehingga dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan,” ungkap Yasir Fattah. Yasir Fattah juga menyampaikan, berdasarkan informasi dari BMKG, pada tanggal 01 Juni 2024 hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Majene (Kecamatan Malunda dan Ulumanda), Kabupaten Mamasa (Kecamatan Tabulahan, Aralle, dan Buntumalangka), Kabupaten Mamuju (Kecamatan Kalumpang, Sampaga, dan Tommo), Kabupaten Mamuju Tengah (Kecamatan Tobadak, Topoyo, dan Karossa), dan Kabupaten Pasangkayu (Kecamatan Bulu Taba, Duripoku, Pedongga, Pasangkayu, dan Bambalamotu). Pada tanggal 02 Juni 2024, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Majene (Kecamatan Malunda dan Ulumanda), Kabupaten Mamasa (Kecamatan Tabulahan, Aralle, dan Buntumalangka), Kabupaten Mamuju (Kecamatan Papalang, Sampaga, dan Tommo), Kabupaten Mamuju Tengah (Seluruh wilayah), Kabupaten Pasangkayu (Seluruh wilayah), dan Kabupaten Polewali Mandar (Kecamatan Polewali, Binuang, Anreapi, Matakali, dan Tapango). Waspada terhadap dampak bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor dan angin kencang. Yasir Fatta menekankan, pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi peningkatan curah hujan tersebut. “Untuk itu, perlu mengambil langkah-langkah preventif dan antisipatif untuk mengurangi dampak buruk yang mungkin terjadi akibat cuaca ekstrem,” pungkasnya. Dia mengimbau kepada masyarakat untuk selalu memantau perkembangan informasi cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG dan selalu siap siaga menghadapi potensi bencana alam. “Dalam situasi seperti ini, kerja sama…

Sulbar --Pemprov Sulbar menggelar Rapat Koordinasi Pengendalian dan Pembangunan serta Penajaman 8 Agenda Prioritas Pemerintah Provinsi Sulbar, di Lantai II Kantor Gubernur Sulbar, Sabtu 1 Juni 2024. PJ Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin mengapresiasi progres kinerja Pemprov Sulbar hingga 31 Mei 2024. Dia pun menekankan pentingnya loyalitas terhadap organisasi, begitupun PJ Bahtiar selaku PJ Gubernur akan senantiasa memberikan pendampingan kepada seluruh perangkat di lingkup Pemprov Sulbar. Untuk itu ia berharap 8 Agenda Prioritas menjadi penuntut kedepan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Delapan agenda prioritas antara lain: 1. Menyukseskan penyelenggaraan pilkada serentak 2024, Luber Jurdil Anab dan Damai, 2. Penanganan Gizi Buruk, Stunting dan Kemiskinan Ekstrem. 3. Pengendalian Inflasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif. 4. Peningkatan Investasi, hilirisasi dan bangunekosistem ekonomi hijau dan biru , 5. Kedaulatan dan Ketahanan pangan. 6. Membangun konektivitas dengan IKN dan Wilayah Sekitarnya, 7. Sinergi program pusat dengan daerah (provinsi dan kabupaten) serta partisipasi dan pemberdayaan masyarakat, 8. Menjaga Stabilitas Politik, Keamanan dan Ketertiban umum. PJ Bahtiar berharap 8 agenda prioritas menjadi pegangan semua OPD dan bergerak dengan memperhatikan setiap regulasi. Termasuk batasan batasan kewenangan antara Pemkab, Pemprov dan Pemerintah pusat. "Harus bergerak sesuai dengan norma hukum. Tugas saya sebagai gubernur melindungi bawahan saya. Kerjamaki dengan tenang. Kalau ada rezeki ayo sama sama, kalau tidak ada kita puasa sama sama. Kita bergerak tumbuh bersama mendorong kesejahteraan masyarakat Sulbar," ucap Gubernur. Dia juga memotivasi kepada OPD membuat perspektif baru di tengah kekuatan APBD yang terbatas. Salah satunya dengan menggerakkan kabupaten selain itu tidak bekerja sendiri-sendiri. Inilah yang disebutkan PJ Bahtiar, Konkret sinergi. Hal penting lainnya memaksimalkan potensi daerah, misalnya di sektor pariwisata agar memaksimalkan event-event pariwisata yang mengangkat budaya lokal daerah Sulbar dengan melibatkan berbagai komunitas agar banyak masyarakat dari luar berkunjung ke Sulbar. Bukan sebaliknya Sulbar berkunjung ke daerah lain disaat mengisi hari libur. "Jangan ke Sulsel…

Mamuju - Pemerintah Provinsi Sulbar bakal mendorong peningkatan produksi sejumlah komoditi yang memiliki potensi besar di Sulbar. Hal itu disampaikan Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin, saat diwawancarai usai melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di Pasar Tradisional Mamuju, Jumat, 31 Mei 2024. Bahtiar Baharuddin mengungkapkan, ada beberapa komoditi yang menurutnya sangat berpotensi diproduksi di Sulbar. Seperti sayur-sayuran, buah-buahan, hingga cabai. "Nanti kita dorong komoditi-komoditi apa yang harus kita produksi. Nah, memang kelihatan ada beberapa (komoditi). Seperti sayur-sayuran, timun segala macam, mestinya bisa kita tanam di Sulbar, tapi masih dari Enrekang dan Gowa," kata Bahtiar Baharuddin. Apalagi, kata Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri itu, pada poin agendanya di Sulbar, salah satunya adalah bagaimana menerapkan kedaulatan pangan. "Daulat pangan itu, jadi hal-hal yang bisa kita produksi sendiri, kita produksi sendiri. Lumayan spending (pengeluaran) berkurang kalau bisa tanam cabai, pepaya dan tomat sendiri," ungkapnya. Sehingga, kata Bahtiar Baharuddin, pihaknya bakal melibatkan Kelompok Wanita Tani (KWT) dalam program kedaulatan pangan yang dinilai berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat. "Nah, ini mungkin kita dorong nanti KWT, kemudian pekarangan-pekarangan nanti kita hidupkan lagi dengan tanaman sayuran, obat herbal dan tanaman bermanfaat lainnya. Nanti saya organisir bersama teman-teman dinas terkait termasuk para bupati," tutur Bahtiar Baharuddin. (Rls)

Sulbar-- Pemprov Sulbar menggelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024, di Lapangan Tribun Merah Putih Komplek Rujab Gubernur Sulbar, Jl. Abd Malik Pattana Endeng Mamuju, Sabtu (1/06/2024) PJ Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin memimpin langsung upacara. PJ Bahtiar menyampaikan, Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2024 ini mengambil tema "Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045". Tema ini mengandung maksud bahwa Pancasila menyatukan dengan segala perbedaan suku, agama, budaya, dan bahasa dalam menyongsong 100 tahun Indonesia Emas yang maju, mandiri dan berdaulat. PJ Bahtiar menyampaikan, keberadaan Pancasila merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa untuk bangsa Indonesia. Di dalam Pancasila terkandung nilai-nilai luhur yang menjunjung tinggi nilai-nilai inklusivitas, toleransi, dan gotong royong. Keberagaman yang ada merupakan berkat yang dirajut dalam identitas nasional "Bhinneka Tunggal Ika". "Dalam momentum yang sangat bersejarah ini, saya mengajak komponen bangsa di mana pun berada untuk bahu membahu membumikan nilai-nilai Pancasila ke dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara," ucap PJ Bahtiar dalam membacakan naskah pidato Hari Lahir Pancasila 2024 yang diterbitkan resmi oleh BPIP. "Selain regulasi yang berlandaskan pada semangat dan jiwa Pancasila, kita juga perlu keteladanan yang tercermin dari etika, integritas, dan karakter para pemimpin dan rakyat Indonesia," ungkapnya. Selain itu PJ Bahtiar mengajak kepada seluruh komponen bangsa untuk mengarusutamakan Pancasila dengan metode dan cara-cara kekinian dalam menyongsong bonus demografi yang akan menempatkan kaum milenial dan Gen-Z sebagai pelaku utama pembangunan bangsa. "Dengan semangat Pancasila yang kuat, saya yakin seluruh tantangan yang akan dihadapi bangsa Indonesia akan dapat diatasi. Terlebih, di tengah krisis global yang terjadi, Indonesia berhasil menjaga stabilitas ekonomi, sosial, dan politik. Keberhasilan tersebut tentu merupakan sumbangsih gotong royong seluruh anak bangsa dengan ideologi Pancasila sebagai pondasi dasarnya," Pada kesempatan tersebut Pj Gubernur mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama bergotong royong merawat anugerah Pancasila melalui peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni. Kita…

Mamuju - Pemerintah Provinsi Sulbar bakal mendorong peningkatan produksi sejumlah komoditi yang memiliki potensi besar di Sulbar. Hal itu disampaikan Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin, saat diwawancarai usai melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di Pasar Tradisional Mamuju, Jumat, 31 Mei 2024. Bahtiar Baharuddin mengungkapkan, ada beberapa komoditi yang menurutnya sangat berpotensi diproduksi di Sulbar. Seperti sayur-sayuran, buah-buahan, hingga cabai. "Nanti kita dorong komoditi-komoditi apa yang harus kita produksi. Nah, memang kelihatan ada beberapa (komoditi). Seperti sayur-sayuran, timun segala macam, mestinya bisa kita tanam di Sulbar, tapi masih dari Enrekang dan Gowa," kata Bahtiar Baharuddin. Apalagi, kata Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri itu, pada poin agendanya di Sulbar, salah satunya adalah bagaimana menerapkan kedaulatan pangan. "Daulat pangan itu, jadi hal-hal yang bisa kita produksi sendiri, kita produksi sendiri. Lumayan spending (pengeluaran) berkurang kalau bisa tanam cabai, pepaya dan tomat sendiri," ungkapnya. Sehingga, kata Bahtiar Baharuddin, pihaknya bakal melibatkan Kelompok Wanita Tani (KWT) dalam program kedaulatan pangan yang dinilai berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat. "Nah, ini mungkin kita dorong nanti KWT, kemudian pekarangan-pekarangan nanti kita hidupkan lagi dengan tanaman sayuran, obat herbal dan tanaman bermanfaat lainnya. Nanti saya organisir bersama teman-teman dinas terkait termasuk para bupati," tutur Bahtiar Baharuddin. (Rls)

Sulbar -- Masih dalam suasana Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2024, Pemprov Sulawesi Barat menggelar Pasar Pangan Murah. Pelaksanaan Pasar Murah berlangsung pagi hari di Karema Kabupaten Mamuju, Sabtu (1/6/2024). Pelaksanaan pasar murah ini sangat diminati masyararakat. Hal tersebut terlihat di mana sebelim Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin tiba di lokasi, ratusan masyarakat telah berbelanja. Seperti ayam potong, cabe, beras, sayuran dll. Saking senangnya, warga tak mengetahui jika di antara mereka sudah hadir Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin yang ikut memantau proses jual beli tersebut. Mereka kaget saat di sapa oleh Pj Bahtiar. Pj Bahtiar mengatakan, gerakan pasar murah merupakan bagian dari implementasi Hari Lahir Pancasila. "Hari ini kami melaksanakan upacara peringatan hari lahir Pancasila dalam rangka memeriahkan hari lahir Pancasila yang memiliki pesan bahwa persatuan dan kesatuan bangsa sebagai Pancasila sebagai bintang penuntun hidup masyarakat berbangsa dan bernegara. Maka hari ini kita implementasikan nilai Pancasila secara langsung dengan melakukan kegiatan dalam bentuk gerakan pasar murah," ucap PJ Bahtiar. Pj Bahtiar berterima kasih atas dukungan seluruh pihak dalam menyukseskan jalannya psar murah. Khususnya kepada Perum Bulog dan Bank Indonesia sebagai sponsor utama dalam gerakan pasar murah. PJ Bahtiar juga mengapresiasi Dinas Ketahanan Pangan (DIstapang) Sulbar dalam membangun kerjasama dengan pelaku usaha untuk menjaga ketersediaan pasokan pangan serta menjaga kestabilan harga bahan pokok. "Ini bukti konkrit nilai nilai nyata dari nilai Pancasila di hari Lahir Pancasila," kata PJ Bahtiar. Dia juga mengaku, dalam melakukan pengendalian inflasi di daerah, telah melakukan peninjauan pasar di setiap kabupaten, hak itu dilakukan untuk memastikan harga bahan pokok tetap terkendali jelang idul adha. (Rls)

Mamuju--Mewakili Kepala Biro Pemkesra Setda Sulbar Arianto, Kepala Bagian Pemerintahan, Muhammad Iksan Mustari mengikuti rapat yang melibatkan berbagai stakeholder, termasuk anggota Forkopimda Provinsi dan Kabupaten se-Sulbar, serta KPU dan Bawaslu Provinsi maupun Kabupaten se-Sulbar. Kegiatan ini dipimpin Pj. Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin. Rapat berlangsung, Jumat, 31 Mei 2024 di Ruang Rapat Lantai 3 Kantor Gubernur Sulbar. Tujuannya dalam rangka menyukseskan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (PiIkada) Serentak Tahun 2024. Dalam kesempatan tersebut, hadir pula para undangan lainnya yang berperan penting dalam memastikan kelancaran dan kesuksesan acara demokrasi itu. Suasana pertemuan berlangsung serius namun tetap kondusif, mencerminkan komitmen kuat dari semua pihak yang terlibat untuk menciptakan proses pemilihan yang LUBER JURDIL, Aman dan Damai. Kepala Biro Pemkesra Setda Sulbar, Arianto, dalam pernyataannya juga menyampaikan harapannya agar seluruh elemen yang terlibat dapat bekerja maksimal demi tercapainya tujuan bersama. "Penyelenggaraan Pilkada yang LUBER JURDIL, Aman dan Damai bukan hanya tanggungjawab pemerintah, tetapi juga seluruh masyarakat dan stakeholder lainnya, " kata Arianto, di tempat berbeda. Dengan komitmen dan kerja sama yang kuat, Arianto optimis Pilkada Serentak Tahun 2024 di Sulbar akan berjalan sukses dan damai. Sebelumnya, dalam rapat tersebut Pj. Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin menekankan pentingnya sinergitas antar semua elemen yang terlibat dalam Pilkada Serentak Tahun 2024. “Kerja sama yang solid dan koordinasi yang baik adalah kunci utama untuk mewujudkan pemilihan yang sukses dan terpercaya,” pungkasnya. Dia juga menekankan pentingnya menjaga integritas dan profesionalisme dalam setiap tahapan penyelenggaraan pemilihan. Penulis : Biro Pemkesra Setda Sulbar Editor : humassulbar

  1. Popular
  2. Recent
  3. Comments