MAMUJU - Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin resmi melantik penjabat sementara (Pjs) di tiga kabupaten yakni Mamuju, Pasangkayu dan Mamuju. Adapun, Pjs Bupati Mamuju Abdul Wahab Hasan Sulur, Pjs Bupati Pasangkayu Maddereski Salatin, dan Pjs Bupati Majene Habibi Azis. Hadir, juga perwakilan Pemkab masing-masing, Ketua KPU Kabupaten, Ketua Bawaslu Kabupaten dan para tamu undangan lainnya. "Hari ini saya ditugaskan Menteri Dalam Negeri dimana sudah menugaskan tiga pejabat Pemprov menjadi penjabat sementara Bupati Mamuju, Pasangkayu dan Majene. Makanya kita melantik tiga pejabat Pemprov," kata Bahtiar. Ia menambahkan , semua Pjs Bupati yang sudah dilantik untuk segera bekerja sesuai amanah yang diembangnya. "Kalau bisa langsung bekerja besok mengawal pelaksanaan Pilkada serentak 2024. Dimana masa kampanye saat ini bisa berjalan aman dan damai," tambahnya. Termasuk, memastikan pelaksanaan Pilkada serentak 2024 berjalan jujur dan adil. Begitupun menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN). "Supaya semua orang berlaku adil dalam pelaksanaan Pilkada 2024. Tidak boleh ada pelanggaran bagi ASN karena sanksi menanti," tandasnya.(rls)
Mamasa –Tiga Dirjen Kementerian Sosial serta tujuh direktur diutus oleh Menteri Sosial Gus Ipul untuk melakukan Puncak Bakti Sosial di Kabupaten Mamasa, Selasa 24 September 2024. Dalam rangka Bakti Sosial ini, Kemensos menyerahkan bantuan senilai 140 miliar lebih kepada penerima manfaat, juga dirangkaikan sejumlah kegiatan seperti Gerakan Pangan Murah, pemeriksaan kesehatan gratis, termasuk operasi katarak. Dirjen Rehabilitasi Sosial.Kementerian Sosial RI Supomo menuturkan, khusus operasi katarak, pihaknya telah mendatangkan dokter spesialis dari Makassar disertai perlengkapan untuk mendukung pelaksanaan operasi katarak dalam rangka Bakti Sosial di Mamasa. Diketahui pelaksanaan operasi Katarak sudah dilaksanakan sejak kemarin, tercatat sudah 60 orang terlayani, dan saat ini masih terus berlanjut di RS Kondosapata Kabupaten Mamasa Sulawesi Barat. “Kami datangkan dokter dokter dari Makassar dan lengkap dengan perlengkapan, yang ditangani tidak ada keluhan dan tidak merasa sakit,” kata Supomo. PJ Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin berterima kasih atas kepedulian Mensos untuk Mamasa. Apalagi dengan adanya operasi katarak sangat membantu masyarakat. “Untuk operasi katarak ini biayanya butuh sampai 8 juta per orang, tetapi hari ini Kemensos hadir membawa dokter dan perlengkapan melakukan operasi katarak di Mamasa, dan secara gratis, ini patut kita syukuri,” kata Bahtiar. PJ Bupati Mamasa Muhammad Zain turut mengucapkan terima kasih kepada Kemensos. “Ini adalah bentuk kehadiran negara kepada masyarakat, atas nama masyarakat mengucapkan terima kasih,” ungkapnya. (Rls)
Mamasa, –Kehadiran Kementerian Sosial dalam rangka Bakti Sosial di Mamasa juga mendirikan Lumbung Sosial, yakni di Kecamatan Nosu dan Bambang. Ini dalam rangka puncak Bakti Sosial Kementerian Sosial RI digelar di Gereja Toraja dirangkaikan pemeriksaan kesehatan gratis dan gerakan pangan murah. Hadir pada kegiatan ini Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Agus Zainal Arifin, Staf Ahli Kementerian Sosial Pepen Nazaruddin, Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial, Supomo, Dirjen Pemberdayaan Sosial Mira Riati, dan sejumlah direktur di lingkup Kemensos RI PJ. Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin mengatakan, bantuan Lumbung Sosial Ini pertama kali diberikan kepada Sulbar. Lumbung Sosial berguna untuk memudahkan warga menjangkau bantuan dengan cepat sehingga kebutuhan pokok tercukupi jika sewaktu-waktu terjadi bencana. Hadirnya lumbung Sosial ini menurutnya ini bagian dari upaya PJ Bupati Mamasa yang terus berjuang mencari sumber alternatif untuk keterbatasan di daerahnya. “Jadi sekali lagi terima kasih setinggi-tingginya, atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Sulbar berterima kasih kepada Mensos. Daerah ini sangat membutuhkan uluran tangan dari pemerintah pusat. Apalagi di Mamasa 200 miliar defisit di Mamasa. sehingga perlu kebijakan dari pusat, terima kasih Kemensos,” kata Bahtiar, Selasa, 24 September 2024 PJ Bupati Mamasa, Muhammad Zain turut mengucapkan terima kasih kepada Kemensos. “Ini adalah bentuk kehadiran negara kepada masyarakat, atas nama masyarakat mengucapkan terima kasih,” ungkapnya. (Rls)
Mamasa –Kementerian Sosial RI melaksanakan Bakti Sosial di Kabupaten Mamasa. Berbagai kegiatan sosial dan bantuan sosial disalurkan kepada warga, nilainya mencapai 140 miliar rupiah. Kehadiran para Dirjen dan Direktur lingkup Kemensos pada Bakti sosial ke VIII Tahun 2024 ini, juga dilakukan pemberian penghargaan kepada PJ Bupati Mamasa Muhammad Zain dan Dinsos Kabupaten Mamasa. Puncak Bakti Sosial Kementerian Sosial RI digelar di Gereja Toraja dirangkaikan pemeriksaan kesehatan gratis dan gerakan pangan murah. Tim Kemensos bersama Pj. Gubernur dan PJ Bupati Mamasa juga mengunjungi RS Kondosapata meninjau pelayanan operasi katarak, Kemensos telah menghadirkan dokter mata dan peralatan lengkap dalam menyukseskan operasi katarak di Mamasa. Titik berikutnya, tak jauh dari RS Kondosapata, dilakukan peninjauan bebas Pasung. Hadir pada kegiatan ini Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Agus Zainal Arifin, Staf Ahli Kementerian Sosial Pepen Nazaruddin, Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial, Supomo, Dirjen Pemberdayaan Sosial Mira Riati, dan sejumlah direktur di lingkup Kemensos RI PJ Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin berterima kasih atas kepedulian Mensos Saifullah Yusuf (Gus Ipul) terhadap warga Mamasa. Menurutnya kepedulian Mensos luar biasa kepada Mamasa. “Saya menjadi saksi. Saya ditugaskan 17 Mei 2024, empat bulan lalu, baru seminggu disini saya sambut sejumlah titik longsor di Mamasa. Kementerian yang pertama kali datang membantu adalah Kementerian Sosial,” kata Bahtiar. Senada PJ Bupati Mamasa Muhammad Zain berterima kasih atas dukungan dari Mensos. “Ini bentuk kepedulian Mensos untuk warga Mamasa,” ungkapnya. Dirjen Rehabilitasi Sosial Kemensos RI Supomo mengucapkan terima kasih atas sambutan warga Mamasa, Dia juga menyampaikan permohonan maaf sebab Mensos Gus Ipul belum dapat hadir langsung dikarenakan adanya tugas mendesak. Jelasnya bentuk keseriusan Kemensos telah menghadirkan 50 persen pejabat Kemensos hadir di tengah masyarakat Mamasa. “Kementerian hadir untuk meningkatkan taraf kesejahteraan warga. Mereka yang kita bantu, upaya upaya upaya dengan cara meningkatkan kemampuan dasar. Setiap orang memiliki satu kemampuan dan itulah yang dibantu dengan harapan dapat…
Mamuju – Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar rapat internal membahas persiapan pelantikan anggota DPRD Sulbar periode 2024-2029. Rapat dipimpin Sekretaris DPRD Sulbar Muhammad Hamzih dan dihadiri seluruh staf Sekretariat DPRD Sulbar. Pertemuan ini berlangsung di Kantor DPRD Sulbar, Senin, 23 September 2024. Dalam rapat ini, dibahas berbagai persiapan teknis dan administratif yang diperlukan guna memastikan pelaksanaan pelantikan berjalan lancar dan sesuai dengan protokol yang berlaku. Pelantikan akan dilaksanakan pada 26 September 2024 mendatang. Sekretaris DPRD Sulbar, Muhammad Hamzih, menekankan pentingnya koordinasi dan kesiapan dari seluruh pihak yang terlibat demi kesuksesan acara pelantikan tersebut. Selain itu, rapat ini juga membahas prosedur keamanan, tata letak acara, dan koordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk menjaga kelancaran proses pelantikan. Penulis : Humas DPRD Sulbar Editor : humassulbar
Mamuju--Rapat Paripurna Istimewa Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) ke-20 tahun berlangsung di Gedung DPRD Sulbar, Minggu 22 September 2024. Peringatan HUT Sulbar tahun ini mengusung tema "Sulawesi Barat Malaqbi Maju dan Berkelanjutan dalam Ekosistem Ekonomi Hijau dan Biru yang Inklusif". Rapat paripurna ini dihadiri Pj. Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin dan berbagai tokoh penting lainnya, termasuk Direktur RSUD Sulbar dr. Marintani Erna Dochri. Pj. Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi dan kerja sama dalam pembangunan Sulbar, terutama dalam menghadapi tantangan seperti stunting, kemiskinan, dan pertumbuhan ekonomi. Ia juga menyoroti potensi besar Sulbar dalam mendukung Ibu Kota Negara (IKN) yang berdekatan, serta upaya mewujudkan pembangunan berkelanjutan melalui ekonomi hijau dan biru. Sementara, Ketua DPRD Sulbar, Sitti Suraidah Suhardi, dalam sambutannya mengajak semua pihak untuk merawat daerah ini demi masa depan yang lebih baik. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara DPRD dan pemerintah daerah dalam menciptakan pembangunan yang merata dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Direktur RSUD Sulbar, dr. Marintani Erna Dochri, menyampaikan rasa syukur atas perkembangan provinsi ini, termasuk di sektor kesehatan. Ia menekankan pentingnya sinergi antara RSUD dan pemerintah provinsi dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat Sulbar. Marintani menegaskan mendukung visi Sulawesi Barat yang berkelanjutan, sejalan dengan konsep ekonomi hijau dan biru yang tengah dikembangkan untuk menjaga kelestarian alam dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara inklusif. Penulis : RSUD Sulbar Editor : humassulbar
MAMASA - Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin bersama rombongan silaturahmi dengan para petani di Kabupaten Mamasa, Senin 23 September 2024. Ketua Apdesi Mamasa, Abdul Rahman Tona mengatakan , masyarakat berbagai pertanian digeluti mulai tanam nilam, coklat, padi, kopi dan pertanian lainnya. "Disinilah pusat penghasil coklat, kopi dan sekarang masyarakat menanam nilam. Jadi semua tanaman di sini cocok sekali," kata Abdul Rahman Tona Ia menambahkan , jika ada program yang bersentuhan kepada petani, daerah Mamasa bisa diperhatikan. "Daerah ini memang cocok tanaman, semoga kehadiran pak Gubernur bisa menjadi perhatian jika ada programnya sektor pertanian," tambahnya. Namun, paling penting jika ada bantuan bibit serta percetakan sawah maupun bantuan lainnya. Sedangkan, Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin menyampaikan bahwa Mamasa ini cocok sekali menanam aren, kopi, sukun, nangka, durian dan mangga. Tapi jumlahnya banyak agar bisa merasakan manfaatnya. "Disini pasti aren bagus, aren di Majene saja satu pohon Rp7.200.000 per tahun. Ini cukup lumayan jika banyak ditanam misalnya seribu ditanam. Saya juga lagi pesan pengusaha bibit aren asal Sulbar 3.000 pohon, saya hanya kasih contoh masyarakat bahwa hidup tidak harus beratahan di komoditi, coklat juga bagus," ucap Bahtiar. Karena kalau tanam sedikit tidak bisa dibisniskan, satu pohon saja tidak cukup harus jumlahnya banyak. Jadi pedagang bisa datang. "Kalau semua kita kerjakan sedikit-sedikit maka bisnisnya susah, daerahnya jauh dan transportasinya pasti membutuhkan biaya," ungkapnya. Sama halnya, jika fokus bertani kopi di situ perbayak, begitupun kakao jumlahnya harus banyak juga.(rls)
Mamuju--Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan meraih Juara 2 pada Kejuaraan Olahraga Tradisional Redi Papan Tahun 2024. Final Kejuaraan Redi Papan berlangsung pada Kamis 19 September 2024. Kejuaraan Redi Papan ini merupakan salah satu agenda kegiatan memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Sulbar ke-20 tahun. Kegiatan ini diikuti berbagai instansi di lingkup Pemprov Sulbar. Redi Papan merupakan olahraga tradisional khas Sulbar, menuntut kelincahan, ketangkasan, dan kerja sama tim yang solid. Tim dari Dinas Kesehatan Sulbar, Anto dan Udin menunjukkan kemampuan luar biasa selama pertandingan, melewati beberapa babak penyisihan yang ketat dan berhasil mencapai final, sebelum akhirnya menempati posisi kedua. "Kami sangat bangga dengan capaian ini. Keberhasilan ini bukan hanya kemenangan bagi tim kami, tapi juga menunjukkan komitmen kami dalam menjaga kesehatan fisik melalui olahraga dan tradisi," ujar Anto, salah satu Tim Redi Papan Dinas Kesehatan Sulbar. Perayaan ulang tahun Sulbar tahun ini berlangsung dengan penuh kemeriahan, menampilkan berbagai acara budaya, perlombaan, serta pameran yang menggambarkan kekayaan budaya dan potensi daerah. Penulis : Dinkes Sulbar Editor : humassulbar
Mamuju -- Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin berkunjung Desa Bonda meninjau pengelolaan tambak udang oleh Pemerintah Desa Bonda, Kecamatan Papalang Kabupaten Mamuju, Senin 23 September 2024. Turut mendampingi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Pprov Sulbar Suyuti, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Yakub F Solon, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Zulkifli Manggazali, dan pihak perbankan. Pada kesempatan itu, PJ Bahtiar juga menyerahkan bantuan benih udang vaname kepada kelompok pembudidaya udang vaname di desa Bonda Pengelolaan Budidaya Udang Vaname ini merupakan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) yang dikelola Pemdes Bonda. Kepala Desa Bonda Abdul Wahab mengatakan, tambak ini telah melibatkan kelompok pembudidaya dengan membangun ekosistem budidaya udang vaname di desa Bonda. Wahab berharap dengan kehadiran PJ Gubernur budidaya undang Vaname di Desa Bonda dapat terus dikembangkan. Wahab menyampaikan Desa Bonda memiliki penduduk 826 KK. Didalamnya kelompok pembudidaya 30, dengan masing masing satu kelompok minimal 15 orang dan luas tambak sekira 1800 hektar. "Kehadiran pemerintah diharapkan bisa memberikan support dan Stimulan agar tambak ini bisa dimaksimalkan sehingga dapat meningkat perekonomian masyarakat khususnya di desa Bonda," ucap Wahab. PJ Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin menyampaikan kunjungan ini tindaklanjut dari diskusi yang dilakukan di Rujab bersama nelayan, petani, peternak dan masyarakat beberapa waktu lalu. Melihat pengembangan tambak udang vaname di Desa Bonda adalah contoh yang baik untuk ditiru di desa lainnnya. Bahtiar menilai pemerintah Desa Bonda memiliki kemampuan dalam menciptakan pendapatan bagi masyarakat dan menumbuhkan lapangan usaha bagi masyarakat. "Saya apresiasi kades Bonda dan seluruh perangkat dan masyarakatnya. Kita harus menciptakan kehidupan di desa supaya masyarakat di desa betah," ucap Bahtiar. "Menurut saya, kamu kepala desa tauladan. Membina masyarakat pada hal hal yang lebih konkrit," tambahnya. Bahtiar juga berharap Pemdes Bonda mempertahankan potensi yang sudah dijalankan. Seperti pengembangan budidaya pisang dan kelapa. Hal ini perlu difokuskan dan ditata lebih baik. Bahtiar juga mengedukasi masyarakat terkait pemanfaatan program…
Mamuju – Suasana penuh semangat dan sportivitas mewarnai pertandingan mini soccer antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) ke-20 Tahun. Berlangsung Minggu, 22 September 2024, pertandingan yang sengit ini berhasil dimenangkan oleh Biro Umum Setda Sulbar, sementara Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulbar bangga berada di posisi kedua. Sorak-sorai para pendukung menciptakan atmosfer yang menggetarkan di lapangan Mini Soccer, menyatukan semangat kompetisi yang sehat. Meskipun meraih juara kedua, prestasi yang diraih BKD Sulbar tetap patut diapresiasi. Keikutsertaan aktif dalam acara ini mencerminkan semangat kebersamaan dan kekompakan yang kuat di antara para pegawai. Kepala BKD Sulbar, Bujaeramy Hassan, mengungkapkan rasa bangganya atas prestasi yang diraih oleh Tim Mini Soccer BKD Sulbar tersebut. "Juara 2 adalah hasil yang luar biasa dan menunjukkan semangat juang yang tinggi dari seluruh anggota tim. Prestasi ini membuktikan bahwa pegawai BKD tidak hanya mumpuni dalam bidang administrasi, tetapi juga memiliki semangat kebersamaan dan sportivitas yang tinggi,” ujarnya. Bujaeramy menekankan, yang terpenting dalam ajang ini adalah silaturahim dan kekompakan yang terjalin dengan seluruh unsur terkait. "Kompetesi yang digelar dalam rangka memperingati HUT Sulbar ke 20, harus kita maknai sebagai momentum yang sangat tepat untuk menguatkan sinergitas dan kebersamaan, sehingga semua unsur dapat memainkan peran dengan baik guna mewujudkan tujuan pembentukan Sulbar itu sendiri. Itu poin yang sebenarnya," pungkasnya. Dengan semangat yang terjaga, BKD Sulbar berkomitmen untuk terus berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan di masa mendatang. Prestasi ini bukan hanya sekadar penghargaan, tetapi juga menjadi motivasi untuk terus berkontribusi dalam setiap ajang yang dihadapi. "Keberhasilan di lapangan hijau ini diharapkan dapat menginspirasi pegawai lainnya untuk senantiasa berkolaborasi dan berprestasi dalam berbagai bidang," tutupnya. Penulis : BKD Sulbar Editor : humassulbar