humassulbar

humassulbar

Jakarta -- Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat kembali meraih prestasi gemilang diakhir tahun 2024. Dibawah kepemimpinan Pj.Gubernur Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin, Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat berhasil meraih predikat Sangat Baik dalam evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang dilaksanakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia. Berdasarkan Keputusan Menpan RB Republik Indonesia Pengumuman hasil keputusan ini dituangkan dalam Keputusan Menpan RB Republik Indonesia Nomor :663 Tahun 2024 Tanggal 31 Desember 2024 tetang hasil evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik pada Instansin Pusat dan Pemerintah Daerah Tahun 2024 Prestasi ini menunjukkan peningkatan capaian yang sangat signifikan yaitu dari nilai 2,89 yang diraih pada tahun 2023 dengan predikat baik menjadi 3,70 dengan predikat sangat baik. Hasil ini, menempatkan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat berada di peringkat 18 dari 38 Provinsi. Kenaikan nilai Indeks SPBE tersebut menandakan komitmen Pemerintah Sulawesi Barat untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan berbasis digital dan pelayan publik yang semakin berkualitas. Menurut Kadis Kominfo Perss Sulbar, Mustari Mula mengatakan , bahwa keberhasilan Pemerintah Sulawesi Barat meraih prestasi ini tidak lepas dari kerja keras dan kerja cerdas seluruh Tim Koordinasi SPBE dan kolaborasi dari semua Ooerganisasi Perangkat Daerah Pemprov Sulbar. "Karena sejatinya SPBE adalah sebuah sistem pemerintahan yang bergerak bersama dalam melaksanakan pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya berbasis elektronik," kata Mustari. Lebih jauh Mustari Mula menjelaskan , penilaian SPBE didasarkan pada empat domain yaitu domain kebijakan, domain tata kelola, domain manajemen dan domain layanan dengan sejumlah indikator. "Meskipun telah mencapai nilai yang sangat baik namun kita tetap optimis dapat meraih predikat yang tertinggi pada tahun-tahun mendatang yaitu predikat memuaskan tentu atas dukungan penuh pimpinan dan komitmen bersama semua OPD dan Tim Koordinasi untuk berkolaborasi," tandasnya.(rls)

MAMUJU - Pelaksana harian (Plh) Gubernur Sulawesi Barat Amujib menghadiri acara peringatan hari amal bakti Kemenag Sulbar, Jumat 3 Januari 2025. Hadir pimpinan lembaga vertikal, Kakanwil Kemenag Sulbar K H Adnan Nota, Kepala OPD dan tamu undangan lainnya. Plh Gubernur Amujib membacakan sambutan Menteri Agama RI mengatakan hari ini diperingati hari bersejarah Kemenag dan seluruh ummat beragama. "Tepat hari ini selalu diperingati hari amal bakti. Dimana merefleksi sikap rendah hati dan nilai-nilai pengabdian para pendahulu kita dalam memaknai kehadiran Kemenag," kata Amujib. Ia menambahkan semangat memperingati hari amal bakti tahun 2025 tidak dapat dipisahkan komitmen seluruh pejabat Kemenag dalam mengimplementasikan Aksa cita Prabowo-Gibran. "Memperkokoh ideologi Pancasila, demokratis, dan hak asasi manusia. Sehingga memperkuat keselarasan kehidupan yang harmonis serta toleransi beragama dengan mencapai kehidupan masyarakat yang adil dan makmur," tambahnya. Sementara itu, keberadaan Kemenag merupakan jalan tengah antara teori agama dan negara, serta teori persatuan agama dan negara. "Negara kita memberikan tempat terhormat bagi agama dan masyarakat selama berabad-abad. Peran negara menjaga kehidupan beribadah dan antar umat beragama," ungkapnya. Selain itu, hari amal bakti ke-79 ini akan mewujudkan Indonesia emas jika umat beragama hidup rukun, sebalik tidak akan rukun jika umat tidak rukun dan harmonis. "Makanya saya mengingatkan semua termasuk kepada diri saya sendiri bahwa Kemenag pakaian putih dan bersih. Sedikit noda akan nampak jelas, kita harus menjadi contoh dan pencegahan serta pemberantasan korupsi," tandasnya.(rls)

MAMUJU - Pelaksana harian (Plh) Gubernur Sulawesi Barat Amujib menghadiri acara peringatan hari amal bakti Kemenag Sulbar, Jumat 3 Desember 2025. Hadir pimpinan lembaga vertikal, Kakanwil Kemenag Sulbar K H Adnan Nota, Kepala OPD dan tamu undangan lainnya. Plh Gubernur Amujib membacakan sambutan Menteri Agama RI mengatakan hari ini diperingati hari bersejarah Kemenag dan seluruh ummat beragama. "Tepat hari ini selalu diperingati hari amal bakti. Dimana merefleksi sikap rendah hati dan nilai-nilai pengabdian para pendahulu kita dalam memaknai kehadiran Kemenag," kata Amujib. Ia menambahkan semangat memperingati hari amal bakti tahun 2025 tidak dapat dipisahkan komitmen seluruh pejabat Kemenag dalam mengimplementasikan Aksa cita Prabowo-Gibran. "Memperkokoh ideologi Pancasila, demokratis, dan hak asasi manusia. Sehingga memperkuat keselarasan kehidupan yang harmonis serta toleransi beragama dengan mencapai kehidupan masyarakat yang adil dan makmur," tambahnya. Sementara itu, keberadaan Kemenag merupakan jalan tengah antara teori agama dan negara, serta teori persatuan agama dan negara. "Negara kita memberikan tempat terhormat bagi agama dan masyarakat selama berabad-abad. Peran negara menjaga kehidupan beribadah dan antar umat beragama," ungkapnya. Selain itu, hari amal bakti ke-79 ini akan mewujudkan Indonesia emas jika umat beragama hidup rukun, sebalik tidak akan rukun jika umat tidak rukun dan harmonis. "Makanya saya mengingatkan semua termasuk kepada diri saya sendiri bahwa Kemenag pakaian putih dan bersih. Sedikit noda akan nampak jelas, kita harus menjadi contoh dan pencegahan serta pemberantasan korupsi," tandasnya.(rls)

MAMUJU -- Angka inflasi di Sulawesi Barat pada bulan Desember 2024 menunjukkan capaian yang positif. Inflasi Sulawesi Barat tercatat sebesar 1,49 yoy, dan 0,66% mtm, dan inflasi tahun kalender 1,49%. Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik Pemprov Sulbar Mustari Mula yang juga merupakan jubir Pemprov menyampaikan, inflasi Sulbar 1,49 yoy Sulawesi Barat lebih baik dibandingkan dengan angka inflasi nasional yang tercatat sebesar 1,57% yoy. "Hal ini menunjukkan keberhasilan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dalam menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat, khususnya menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal 2024 dan Tahun Baru 2025," ucap Mustari. Melihat perkembangan Indeks Harga Konsumen di dua kabupaten, yakni Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene, pada bulan Desember 2024, di Mamuju tercatat inflasi 2,47 % yoy, dan 0,59 mtm. Sedangkan di Majene 0,87% yoy, dan 0,70% mtm. Kendali inflasi di Sulawesi Barat menunjukkan harga komoditas pangan selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 memungkinkan masyarakat untuk tetap dapat memenuhi kebutuhan pangan dengan harga yang terjangkau. Di sisi lain, keberhasilan ini juga berdampak positif bagi petani, di mana Nilai Tukar Petani (NTP) Sulawesi Barat pada Desember 2024 mencapai 158,28%, meningkat dibandingkan bulan November 2024 yang tercatat sebesar 151,77%. Capaian NTP yang tinggi ini mencerminkan kesejahteraan petani yang semakin meningkat, di mana harga yang diterima petani lebih besar dibandingkan dengan biaya produksi yang dikeluarkan. Dengan demikian, stabilitas harga yang terjaga tidak hanya menguntungkan konsumen, tetapi juga memberikan manfaat signifikan bagi sektor pertanian di Sulawesi Barat. "Keberhasilan pengendalian inflasi ini adalah hasil sinergi berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat, dalam menjaga ketersediaan serta keterjangkauan harga bahan pangan" tandasnya. (Rls)

Mamuju — Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mengawali tahun baru dengan mengikuti apel pagi perdana yang berlangsung di Lapangan Upacara Kantor Gubernur Sulbar, Kamis, 2 Januari 2025. Apel pagi ini diikuti oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemprov Sulbar, termasuk para pejabat dan staf dari BKD. Kegiatan ini dipimpin oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulbar, Abd. Waris Bestari. Kepala BKD Sulbar, Bujaeramy Hassan menyatakan bahwa pada hari kerja perdana tahun 2025, diwajibkan seluruh ASN hadir di kantor. Ini merupakan wujud dari komitmen untuk memberikan pelayanan yang maksimal. "Semua ASN diwajibkan berkantor hari ini (Kamis, 2 Januari red. ) untuk memastikan bahwa aparatur siap memberikan pelayanan pada masyarakat," tegas Bujaeramy. Bujaeramy juga menegaskan, bagi ASN yang tidak hadir tanpa alasan, tentu akan ditindak sesuai aturan tentang kedisiplinan ASN. Keikutsertaan BKD Sulbar dalam apel pagi perdana ini menunjukkan komitmen instansi tersebut dalam mendukung program-program pemerintah provinsi dan memberikan contoh disiplin serta semangat kerja yang baik bagi seluruh ASN. Diharapkan, semangat awal tahun ini dapat terus terjaga dan diimplementasikan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari demi kemajuan Sulbar. Penulis : BKD Sulbar Editor : humassulbar

Mamuju - Direktur RSUD Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) dr. Marintani Erna Dochri bersama jajaran manajemen melakukan inspeksi mendadak ( sidak ) ke berbagai unit pelayanan rumah sakit pada hari pertama masuk kerja pasca libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Kamis, 02 Januari 2025. Sidak ini bertujuan untuk memastikan pelayanan kesehatan berjalan optimal meskipun baru memasuki awal tahun 2025. Direktur RSUD Sulbar, dr. Marintani Erna Dochri ingin memastikan bahwa semua unit layanan kembali beroperasi dengan maksimal setelah libur Nataru. "Pasien dan keluarga mereka harus mendapatkan pelayanan yang ramah, cepat dan profesional," tegas dr. Erna. Selain itu, juga ingin memastikan tingkat kehadiran pegawai di setiap unit pelayanan rumah sakit. dr. Erna memberikan apresiasi kepada petugas yang tetap bekerja selama libur. "Mereka adalah garda terdepan kita, semangat mereka dalam melayani pasien sangat luar biasa," pungkasnya. Sidak di mulai dari Poli Rawat Jalan Instalasi Gawat Darurat sampai di Ruang Perawatan Rawat Inap. Dalam kesempatan itu, dr. Erna menyapa langsung tenaga medis, paramedis dan staf administrasi dan memberikan arahan agar tetap memberikan pelayanan yang terbaik kepada pasien. Sidak ini merupakan langkah rutin yang dilakukan oleh Direktur RSUD Sulbar setelah libur dan menekankan pentingnya kesiapan rumah sakit dalam menghadapi lonjakan pasien yang biasanya terjadi setelah libur. Penulis : RSUD Sulbar Editor : humassulbar

Mamuju – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menerima kunjungan Tim Siaga SAR Khusus Natal dan Tahun Baru (Nataru) Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mamuju, Senin 30 Desember 2024. Kunjungan tersebut berlangsung di Posko Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi di Kantor BPBD Sulbar. Kedatangan Tim Siaga SAR Khusus Nataru Basarnas Mamuju disambut oleh perwakilan BPBD Sulbar Muh. Ali dan M. Ardi Aco. Dalam kesempatan tersebut, kedua pihak saling berdiskusi mengenai kesiapsiagaan serta koordinasi dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi yang dapat terjadi selama periode Nataru. Muh. Ali menekankan pentingnya kolaborasi antar instansi dalam menghadapi potensi bencana yang meningkat selama musim hujan dan puncak liburan Nataru. Ia juga mengingatkan seluruh elemen masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bencana seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang, yang sering kali terjadi selama musim penghujan. Sementara itu, M. Ardi Aco juga menekankan BPBD Sulbar siap mendukung upaya-upaya yang dilakukan oleh Basarnas Mamuju dalam memberikan bantuan evakuasi dan pencarian bagi masyarakat yang terdampak bencana. Ardi juga memastikan bahwa Posko Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi BPBD Sulbar terus beroperasi secara maksimal dalam memberikan informasi serta mengkoordinasikan bantuan kepada korban bencana. Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara BPBD Sulbar dan Basarnas Mamuju dalam upaya penanggulangan bencana di wilayah Sulbar, khususnya dalam menghadapi potensi bencana yang dapat terjadi selama libur Nataru. Di tempat terpisah, Plt. Kalaksa BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah menyampaikan, kehadiran Tim Basarnas Mamuju, yang turut serta dalam upaya memperkuat sistem kewaspadaan dan respons terhadap bencana, khususnya yang disebabkan oleh cuaca ekstrem, seperti banjir dan tanah longsor. Dia menekankan pentingnya kerja sama antara instansi terkait dalam menghadapi situasi darurat selama periode Nataru, mengingat tingginya aktivitas masyarakat yang berpotensi meningkatkan resiko bencana. "Koordinasi yang baik antara BPBD Sulbar, Basarnas Mamuju, serta semua pihak terkait sangat krusial dalam mengurangi risiko dan dampak bencana. Kita berharap dengan…

Mamuju – Plt. Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Muhammad Yasir Fattah, menginstruksikan seluruh personel Posko Siaga Darurat Hidrometeorologi Basah BPBD Sulbar untuk meningkatkan kewaspadaan. Hal ini disampaikan mengingat intensitas hujan yang sering terjadi di wilayah Kota Mamuju dan sekitarnya. “Seluruh personel diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan memastikan patroli dilakukan setiap dua jam sekali, terutama di area rawan banjir dan longsor. Langkah ini diharapkan dapat meminimalisir risiko bencana dan mempercepat respons apabila terjadi keadaan darurat,” kata Muhammad Yasir Fattah, Jumat 27 Desember 2024. Patroli berkala tersebut bertujuan untuk memantau kondisi terkini, seperti naiknya debit air di sungai, adanya genangan di permukiman warga, serta potensi longsor di daerah perbukitan. Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk tetap waspada, mengikuti informasi cuaca resmi, dan segera melaporkan kejadian tak terduga kepada pihak BPBD. BPBD Sulbar terus berkoordinasi dengan instansi terkait dan pemerintah daerah, untuk memastikan upaya mitigasi berjalan dengan baik. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam melindungi masyarakat dari dampak bencana hidrometeorologi. Penulis : BPBD Sulbar Editor : humassulbar

MAMUJU - Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Muhtar mundur dan pamit, Selasa 31 Desember 2024. Acara tersebut dihadiri Plh Gubernur Sulbar Amujib, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan para pejabat Pemprov Sulbar. "Tidak terasa satu tahun saya dilantik sebagai asisten II dan hari ini berakhir. Tidak ada kata yang bisa saya sampaikan kecuali terimakasih banyak kepada semua teman-teman di Pemprov atas kerjasamanya selama ini," kata Muhtar. Ia mengatakan tidak ada niat untuk menyusahkan teman-teman selama menjabat, sehingga itu selama berinteraksi ada kurang berkenang maka dirinya meminta maaf. "Mudah-mudah teman-teman bisa memaafkan, karena usia 60 tahun itu ke atas adalah bonus diberikan. Saya terimakasih pak Sekda atas suportnya selama ini," tambahnya. Plh Gubernur Sulbar, Amujib mengungkapkan, Asisten II pamit dan akan bertugas maupun berkarya di tempat lain di Sulbar. "Saya tidak ingin katakan pamitnya, tapi ini perpindahan ruangan satu ke ruangan lainnya atau dalam bentuk pengabdiannya berakhir 2024 ini akan dilanjutkan pengabdian lainnya di Sulbar," ucap Amujib. Secara pribadi dan kedinasan, dirinya merasa kehilangan tim kerja, karena keberadaannya bukan hanya sebatas asisten II, tapi sebagai keluarga. "Pak Muhtar itu bisa memberikan kesejukan dalam bekerja, makanya saya bagian dari kehilangan atas berpindahnya. Pengabdiaannya di Pemprov Sulbar dengan penuh ke ikhlasan, terakhir karyanya etalase Pemprov Sulbar yang harus kita jaga dan lanjutkan," ujarnya. Karo Umum Sulbar Anshar Malle menyampaikan hari ini mungkin hari terakhir berkantor Asisten II Pemprov, sehingga dirinya mewakili seluruh jajaran Biro Umum ucapkan terimakasih atas baktinya di Pemprov Sulbar. "Kami juga mewakili Biro Umum apabila dalam pelayanan kami ada hal-hal kurang dan tidak berkenang kami minta maaf, kami akan selalu mengenang jasa-jasanya dan semoga sehat selalu," tandasnya.(rls)

MAMUJU -- Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat melaksanakan dzikir dan doa bersama Akhir Tahun 2024 dan Menuju Tahun 2025. Dzikir dan doa bersama dihadiri pimpinan OPD dan masyarakat, di Masjid Baitul Anwar Komplek Perkantoran Gubernur Sulbar Selasa (31/12/2024). Plh Gubernur Amujib melalui sambutannya berterima kasih atas kehadiran seluruh pihak, serta mewakili pemerintah provinsi mengucapkan terima kasih kepada masyarakat serta dukungan seluruh pihak atas kerjasama dan kolaborasi yang terbangun dalam mewujudkan keharmonisan di tahun 2024. "Kegiatan ini menjadi penuntun yang baik untuk kita semua, bahwa kita sebagai umat beragama, sebagai insan manusia yang sudah menjalankan aktivitas kehidupan dalam satu tahun ini, kita memohon doa kepada Allah SWT, dalam satu tahun mungkin dalam pelayanan kita, aktivitas kita, ada beberapa catatan yang harus kita lakukan intropeksi diri," ucap Amujib, Melalui kegiatan ini pula, menjadi momen memperbaiki kedepan di tahun 2025. "Catatan dan refleksi tahun 2024 menjadi komitmen untuk memperbaiki di tahun 2025," ucap Amujib. Amujib juga mengajak seluruh unsur pemerintahan, khususnya Pemprov Sulbar untuk bersama sama melakukan perenungan diri terkait yang sudah dikerjakan di tahun 2024. "Semoga upaya dan langkah kita senantiasa mendapatkan ridho dan perlindungan dalam mencapai target target yang ingin kita capai di tahun 2025," tandasnya. (Rls)