MAMUJU - Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Muhtar mundur dan pamit, Selasa 31 Desember 2024. Acara tersebut dihadiri Plh Gubernur Sulbar Amujib, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan para pejabat Pemprov Sulbar. "Tidak terasa satu tahun saya dilantik sebagai asisten II dan hari ini berakhir. Tidak ada kata yang bisa saya sampaikan kecuali terimakasih banyak kepada semua teman-teman di Pemprov atas kerjasamanya selama ini," kata Muhtar. Ia mengatakan tidak ada niat untuk menyusahkan teman-teman selama menjabat, sehingga itu selama berinteraksi ada kurang berkenang maka dirinya meminta maaf. "Mudah-mudah teman-teman bisa memaafkan, karena usia 60 tahun itu ke atas adalah bonus diberikan. Saya terimakasih pak Sekda atas suportnya selama ini," tambahnya. Plh Gubernur Sulbar, Amujib mengungkapkan, Asisten II pamit dan akan bertugas maupun berkarya di tempat lain di Sulbar. "Saya tidak ingin katakan pamitnya, tapi ini perpindahan ruangan satu ke ruangan lainnya atau dalam bentuk pengabdiannya berakhir 2024 ini akan dilanjutkan pengabdian lainnya di Sulbar," ucap Amujib. Secara pribadi dan kedinasan, dirinya merasa kehilangan tim kerja, karena keberadaannya bukan hanya sebatas asisten II, tapi sebagai keluarga. "Pak Muhtar itu bisa memberikan kesejukan dalam bekerja, makanya saya bagian dari kehilangan atas berpindahnya. Pengabdiaannya di Pemprov Sulbar dengan penuh ke ikhlasan, terakhir karyanya etalase Pemprov Sulbar yang harus kita jaga dan lanjutkan," ujarnya. Karo Umum Sulbar Anshar Malle menyampaikan hari ini mungkin hari terakhir berkantor Asisten II Pemprov, sehingga dirinya mewakili seluruh jajaran Biro Umum ucapkan terimakasih atas baktinya di Pemprov Sulbar. "Kami juga mewakili Biro Umum apabila dalam pelayanan kami ada hal-hal kurang dan tidak berkenang kami minta maaf, kami akan selalu mengenang jasa-jasanya dan semoga sehat selalu," tandasnya.(rls)
MAMUJU -- Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat melaksanakan dzikir dan doa bersama Akhir Tahun 2024 dan Menuju Tahun 2025. Dzikir dan doa bersama dihadiri pimpinan OPD dan masyarakat, di Masjid Baitul Anwar Komplek Perkantoran Gubernur Sulbar Selasa (31/12/2024). Plh Gubernur Amujib melalui sambutannya berterima kasih atas kehadiran seluruh pihak, serta mewakili pemerintah provinsi mengucapkan terima kasih kepada masyarakat serta dukungan seluruh pihak atas kerjasama dan kolaborasi yang terbangun dalam mewujudkan keharmonisan di tahun 2024. "Kegiatan ini menjadi penuntun yang baik untuk kita semua, bahwa kita sebagai umat beragama, sebagai insan manusia yang sudah menjalankan aktivitas kehidupan dalam satu tahun ini, kita memohon doa kepada Allah SWT, dalam satu tahun mungkin dalam pelayanan kita, aktivitas kita, ada beberapa catatan yang harus kita lakukan intropeksi diri," ucap Amujib, Melalui kegiatan ini pula, menjadi momen memperbaiki kedepan di tahun 2025. "Catatan dan refleksi tahun 2024 menjadi komitmen untuk memperbaiki di tahun 2025," ucap Amujib. Amujib juga mengajak seluruh unsur pemerintahan, khususnya Pemprov Sulbar untuk bersama sama melakukan perenungan diri terkait yang sudah dikerjakan di tahun 2024. "Semoga upaya dan langkah kita senantiasa mendapatkan ridho dan perlindungan dalam mencapai target target yang ingin kita capai di tahun 2025," tandasnya. (Rls)
MAMUJU - Setelah libur natal dan tahun baru 2025, para pegawai Pemprov Sulbar mulai masuk kerja. Apel pagi dipimpin langsung Kadis Ketapang Sulbar Abdul Waris Bestari dengan dihadiri Plh Gubernur, Amujib serta para Kepala OPD dan jajaran pegawai Pemprov Sulbar. "Alhamdulillah kita sudah laksanakan apel pagi, terimakasih kepada Plh Gubernur yang sudah mempercayakan kepada kami memimpin apel," kata Abdul Waris, Kamis 2 Januari 2025. Abdul Waris juga mengatakan ada 90 persen lebih Aparatur Sipil Negara (ASN) hadir di hari pertama. "Meskipun Pj Gubernur masih dalam perjalanan Umroh, tapi Alhamdulillah amanah yang diberikan kepada kami dimana menjaga kebersamaan setiap apel pagi," ungkapnya. Hal inilah, yang dilakukan hari ini membangun kebersamaan bersama seluruh OPD Pemprov Sulbar. "Kami yakin awal kerja di tahun 2025 ini mudah-mudahan para ASN kita punya kekuatan baru dalam melaksanakan kinerja di tahun 2025," tandasnya.(rls)
MAMUJU - Tim Seleksi Calon Komisioner Komisi Informasi Provinsi Sulawesi Barat Periode 2024-2029 serahkan hasil seleksi ke Komisi 1 DPRD Sulbar, Senin 30 Desember 2024. Penyerahan itu diwakili timsel sekaligus Kadis Kominfo Perss Sulbar Mustari Mula didampingi Kabid Penyelesaian Sengketa dan staf Sekretariat Timsel. Usai penyerahan dilanjutkan rapat internal bersama Komisi I DPRD Sulbar sekaligus dilakukan penyerahan berkas hasil seleksi berupa makalah dan biodata peserta calon anggota komisi informasi periode 2024-2028. Kadis Kominfo Sulbar Mustari Mula menjelaskan, rapat tersebut juga untuk menindaklanjuti surat PJ Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin perihal penyampaian hasil seleksi calon anggota Komisi Informasi periode 2024-2028 yang dinyatakan lulus setelah menyelesaikan tahapan seleksi Administrasi, seleksi CAT, psikotes dan wawancara. " Setelah penyerahan berkas hasil seleksi Calon KI Sulbar kepada Komisi I maka tentunya yang perlu dipersiapkan adalah tahapan fit and proper test yang akan dilakukan oleh pihak Komisi 1 DPRD. "Untuk selanjutnya akan memberikan hasil penilaian. Dari penilaian tersebut akan menghasilkan lima nama calon anggota KI Sulbar," kata Mustari. Ia menambahkan , bahwa lima komisioner yang terpilih akan siap bekerja sebagai anggota Komisi Informasi pada periode 2024-2028 mengingat anggota KI yang lama telah habis masa tugas. Ketua Komisi I DPR Sulbar, Irwan Pababari mengungkapkan setelah timsel menyerahkan berkas hasil peserta calon anggota KI, makan akan ditindaklanjuti. "Kami dari pihak DPRD khusus komisi I akan segera menindaklanjuti untuk selanjutnya akan melaksanakan fit and proper test yang rencana akan di agendakan pada minggu ke III Bulan Januari 2025," bebernya. Sehingga diharapkan nantinya anggota KI kedepan yang terpilih bisa bekerja cepat di tahun 2025.(rls)
MAMUJU -- Pelaksana harian Gubernur Sulbar Amujib memimpin rapat membahas akses Jalan daerah di Wilayah Sulbar, di Kantor Gubernur Sulbar, Senin 30 Desember 2024. Turut hadir Kepala Dinas PUPR Sulbar Rachmad, Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Biro Tapem Kesra, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Yakob F Solon, Kepala BPKPD Sulbar Masriadi Nadi Atjo, Sekretaris Bapperida, Daewis serta sejumlah perwakilan PMD. Amujib yang juga menjabat sebagai PJ Sekda Provinsi Sulbar menjelaskan, rapat tersebut membahas tindak lanjut arahan PJ Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin terkait akses jalan desa yang menjadi penghambat pelayanan sosial. "Ketika terdapat masyarakat terkendala layanan sosial, ini kemudian menjadi permasalahan, sehingga atas arahan PJ Gubernur, kita harus mengambil langkah strategis kedepan," ucap Amujib. Kata Amujib,untuk langkah awal adalah melakukan pemetaan dengan berkoordinasi dengan setiap desa melalui Dinas PMD dan Pemerintah Kabupaten. Berikutnya adalah membuat regulasi yang dinilai menjadi solusi kedepan. "Ini sebagai upaya kita meminimalisir hambatan hambatan pelayanan sosial yang terjadi di masyarakat," ungkapnya. (Rls)
MAMUJU -- Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Barat melaksanakan seminar nasional sekaligus pelantikan LPH LPPOM, Senin 30 Desember 2024. Hadir juga Kakanwil Kemenag Sulbar K H Adnan Nota, Sekretaris MUI Sulbar H M Sahlan, para pejabat Pemprov Sulbar dan tamu undangan lainnya. Ketua MUI Sulbar Prof Napis Djuaeni mengatakan ini satu ibadah yang dilaksanakan dalam momen pelantikan sekaligus seminar nasional. "Alhamdulillah kita di Sulbar pertama kali melaksanakan pelantikan LPH LPPOM ini dari seluruh Indonesia," kata Prof Napis. Ia menambahkan ini semua kerja keras bersama seluruh pengurus yang betul-betul ikhlas dalam menjalankan tugas masing-masing. "Jadi tentu harapan kita bukan sampai pelantikan saja, tapi bagaiman berlangsungnya dengan sebaiknya dan Allah mempermudah urusan kita semua," tambahnya. Sedangkan, Kepala Biro Kesra Arianto mengungkapkan apresiasi yang setinggi-tingginya atas terlaksananya seminar nasional sekaligus pelantikan LPH LPPOM. "Dimana mendukung program sertifikat halal di wilayah Sulbar. Selamat juga atas pelantikan LPH LPPOM MUI Sulbar," ucapnya. Dia berharap hadirnya LPH LPPOM MUI Sulbar semakin memperkuat silaturahmi dan terutama dalam melayani masyarakat Sulbar. "Khususnya dalam pengurusan sertifikat halal. Potensi yang kita ada baik sektor pertanian hingga perikanan bisa menjadi pesaing di kancah nasional dan diperkuat dengan sertifikat halal," tandasnya.(rls)
MAMUJU - Berbagai kegiatan dilaksanakan ummat kristen dalam menyambut hari natal yang jatuh setiap pada tanggal 25 Desember. Termasuk, seluruh masyarakat juga menyambut tahun baru 2025 dengan penuh kebahagiaan. Arus lalulintas mudik juga terus dilakukan masyarakat untuk berlibur dan berkumpul bersama keluarganya masing-masing. Pj Sekprov Amujib mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bijak dalam menghadapi natal dan tahun baru. "Pertama ini kegiatan keagamaan bagi umat nasrani, tetapi tidak bisa pungkiri bahwa diluar nasrani ada tahun barunya yang memang setiap tahunnya menjadi perhatian seluruh masyarakat," kata Amujib, Jumat 27 Desember 2024. Sehingga, dia berharap agar seluruh elemen masyarakat Sulbar untuk bijak. Pertama, bijak dalam berkendaraan, termasuk bijak dalam mengikuti kegiatan tahun baru. "Sehingga bisa terjaga iklim kondusif dalam pelaksanaan nataru di Sulbar. Patuhi aturan yang sudah dibuat oleh kepolisian dan patuhi norma-norma yang ada," ungkapnya. Dengan demikian, pelaksanaan natal dan tahun baru kali ini akan terjaga dengan baik tanpa ada kendala dihadapi. "Kita mengapresiasi kepada teman-teman kita yang membuat posko-posko nataru, dimana rela meninggalkan keluarganya agar bisa menjaga pelaksanaan nataru," ujarnya. Selain itu, sektor wisata sendiri sudah dilakukan kordinasi dengan intens untuk pengamanan. "Ini juga menjadi atensi pihak keamanan kita untuk tetap menjaga agar yang melaksanakan wisata itu betul-betul bisa menikmati rekreasi dan tidak menimbulkan masalah," tandasnya.(rls)
MAMUJU - Penjabat Sekprov Sulbar Amujib menerima atlet pencak silat Mamuju yang berhasil meraih prestasi menjadi juara dunia di Negara Abu Dhabi di Kantor Gubernur, Jumat 27 Desember 2024. Pemprov Sulbar mengapresiasi atas pencapaian yang sudah diraih Darmawan Arjuna di ajang kejuaraan pencak silat. "Hari ini adalah kita ingin mengapresiasi dengan menerima Ananda kita yang telah menorehkan prestasinya di tingkat internasional di Dubai Juara I untuk silat junior," kata Amujib. Lanjutnya, Darmawan Arjuna ini menjadi kebanggaan masyarakat Sulbar dan tentunya Pemprov Sulbar yang sudah menorehkan prestasinya di Internasional. "Kita harap pencapaiannya hari ini menjadi bukti bahwa Sulbar bisa," ungkapnya. Bahkan, Sulbar bisa bersaing dengan provinsi lainnya, sehingga tidak lagi melihat ke atas, tetapi melihat ke bawah lagi. "Sulbar sudah menorehkan prestasi tingkat internasional. Kita ingin bertambah, kalau tahun ini cuma satu, maka 2025 itu lebih dari satu," harapnya. Sedangkan, manager tim sekaligus Pendekar Tapak Suci Megawati menyampaikan rasa terimakasih atas apresiasi dari Pemprov Sulbar. "Alhamdulillah pertemuan hari ini dengan Pemprov Sulbar, dengan pak Sekda berjalan dengan baik, responnya juga baik," ucapnya. Sementara itu, dirinya berharap kedepan pemerintah lebih memperhatikan lebih baik lagi. "Semoga kedepannya ada perhatian lebih dari pemerintah di dunia olahraga, khususnya pencak silat, baik dari sarana prasarana dan lainnya. Kami juga berharap ada apresiasi kepada atlet kita," tandasnya.(rls)
Mamuju -- Darmawan Arjuna Putra (15), atlet pencak silat Sulawesi Barat asal Kalukku Kabupaten Mamuju berhasil meraih medali emas sekaligus menjadi pesilat remaja terbaik dunia pada Kejuaraan Dunia Pencak Silat Junior ke-5 Abu Dhabi, Rabu 25 Desember 2024. " Saya sangat bangga bisa mengharumkan nama Sulbar apa lagi nama Indonesia, " kata Darmawan Arjuna Putra . Darmawan Arjuna mengatakan, Ia telah mempersiapkan diri secara maksimal, mulai dari kesiapan fisik, mental dan benyak berdoa sebelum menuju kejuaraan dunia remaja di Abu Dhabi " Lawan terberat saya dari negara Malaysia, pertandingan yang sengit ketika menghadapi atlet Malaysia, orangnya lincah,gesit tapi alhamdulillah saya bisa mengimbangi dan berhasil unggul darinya, "kata Darmawan dengan rasa bahagia Masih kata Darmawan, rasa syukur yang sebesar-besarnya kepada Allah SWT dan ucapan terimakasih kepada orang tua yang selalu mendoakan dan memberikan dukungan, kepada pihak sekolah SMA Negeri 1 Kalukku yang mensupport termasuk memberikan bantuan dana, serta kepada perguruan Tapak Suci Putra Muhammmadiyah Pimda 182 Mamuju, para pendekar dan para kader yang bahu membahu melatih, memberikan arahan, bantuan dana dan bimbingan disetiap kejuaraan hingga bisa mewakili Tim Garuda Pencak Silat Remaja di kejuaraan Internasional Abu Dhabi. Darmawan berharap, pemerintah bisa lebih memperhatikan para atlet Sulawesi Barat, utamanya Pencak Silat " Terimakasih untuk orang tua saya, semua guru SMA 1 Kalukku, Teman-teman sekolah saya, para pendekar dan kader Tapak Suci Pimda 182 Mamuju, tanpa kalian semua saya bukan siapa siapa, " Tuturnya. ( rls)
Makassar – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melakukan pertemuan koordinasi dengan BPBD Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat 20 Desember 2024. Dalam pertemuan itu, BPBD Sulbar diwakili oleh Lelyana, Ardi Aco, Rendra Arifin, Suarni dan Ayu Achriany Sopian. Rombongan diterima Sekretaris BPBD Sulsel, Devy Khadafi. Koordinasi dilaksanakan untuk membahas distribusi logistik dan identifikasi kendala yang ada dalam manajemen logistik di masing-masing daerah. Dalam pertemuan, berbagi pengalaman serta membahas tantangan yang dihadapi dalam distribusi bantuan logistik, terutama saat penanggulangan bencana. Selain itu, kedua BPBD membahas beberapa aspek terkait pengelolaan logistik, termasuk proses distribusi yang lebih efisien, penguatan jaringan komunikasi antar instansi, serta identifikasi potensi kendala yang dapat menghambat kelancaran distribusi bantuan di wilayah terdampak bencana. Sekretaris BPBD Sulsel, Devy Khadafi menekankan koordinasi itu sangat penting untuk memastikan setiap proses distribusi logistik dapat dilakukan secara tepat waktu dan tepat sasaran, mengingat pentingnya bantuan logistik bagi masyarakat terdampak bencana. Melalui pertemuan itu, diharapkan dapat tercipta sinergi yang lebih baik antara BPBD Sulbar dan BPBD Sulsel dalam menghadapi situasi bencana dan meningkatkan efektivitas manajemen logistik di kedua provinsi. Di tempat terpisah, Plt. Kalaksa BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah menyampaikan, koordinasi yang dilakukan dengan BPBD Sulsel adalah langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan logistik dalam penanggulangan bencana di kedua provinsi. Menurutnya, penting bagi kedua BPBD untuk saling berbagi pengalaman dan solusi atas tantangan yang dihadapi selama proses distribusi bantuan, terutama pada wilayah-wilayah yang sulit dijangkau. “Kami memahami bahwa dalam menghadapi bencana, kecepatan dan ketepatan distribusi logistik menjadi kunci utama. Oleh karena itu, koordinasi ini akan sangat bermanfaat untuk mengidentifikasi potensi kendala, baik dari sisi infrastruktur, komunikasi, maupun sumber daya,” ujar Yasir Fattah. Yasir Fattah menekankan, BPBD Sulbar berkomitmen untuk terus meningkatkan sistem manajemen logistik agar distribusi bantuan dapat berlangsung dengan lebih efektif dan efisien, serta tepat sasaran. “Dalam hal ini, sinergi antar…