Mamuju - Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sulawesi Barat menggelar rapat bersama pengurus 11 cabang olahraga (Cabor) tingkat Provinsi Sulbar. Ke 11 Cabor tersebut seperti IPSI, PERTINA, PRSI, PERPANI, ISSI, FORKI, PRSI, PERBAKIN, PODSI, PSTI dan PASI. Rapat yang dipimpin langsung Kepala Dinspora Sulbar, Safaruddin Sanusi DM didampingi Sekretaris Dispora Suratman Samad ini membahas terkait keikutsertaan Provinsi Sulbar dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional ( POPNAS) XVII di Jakarta tahun 2025 . "Rapat ini juga salah satu bentuk komitmen Dispora Sulbar untuk mendukung visi misi bapak Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK) dan Wagub Salim S. Mengga, yaitu Sulbar maju dan sejahtera. Membangun SDM yang unggul dan berkarakter," kata Kadispora Sulbar, Safaruddin Sanusi. Sesuai hasil rapat, kata Safaruddin, dari 11 cabor, terdapat2 cabor yang sudah dipastikan lolos sevara otomatis ke POPNAS karena mendapatkan medali emas dan perak pada ajang Pra POPNAS di Kendari, Sulawesi Tenggara pada tahun 2024. "Kedua cabor yaitu cabor tinju 1 putra, 3 putri, dan cabor pencak silat 3 putra, 3 putri (beregu Pa/Pi)," sebutnya. "Sementara 9 cabor lainya juga disepakati untuk penentuan atlit diberikan kewenangan sepenuhnya oleh masing-masing cabor dengan catatan Dispora tetap memantau bahwa benar atlet yang terpilih betul atlet yang berprestasi bukan karena kedekatan," tambah Safaruddin. Menurutnya, atlet yang ikut dalam POPNAS XVII Jakarta, bukan lagi hanya datang berpartisipasi, tetapi ikut untuk menang dan menjadi juara. "Ini juga terjadi kesepakatan memberikan kewenangan sepenuhnya kepada 9 cabor untuk memilih atlet karena anggaran Dispora untuk POPNAS sangat minim," ujarnya. Safaruddin mengaku, adapun kuota atlet untuk setiap cabor akan ditentukan setelah Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia (BAPOPSI) dalam waktu dekat ini. "Yang pasti kita berharap semoga prestasi pelajar Sulbar lebih maju lagi Olahraga Sulbar terus jaya dan memberikan kebangaan bagi Sulawesi Barat," harap mantan Kadiskominfo Sulbar ini. (Rls)
Mamuju – Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) bersyukur dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas capaian 10 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berhasil menuntaskan program pembelajaran Al-Qur’an DIROSA dan diwisuda pada acara Tasyakuran DIROSA, Minggu, 10 Agustus 2025 di Asrama Haji Mamuju. Kegiatan ini selaras dengan Panca Daya Gubernur Sulbar, Suhardi Duka SDK) dan Wagub Salim S. Mengga, khususnya dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berkarakter. Selama beberapa bulan, para ASN ini mengikuti pembelajaran intensif Al-Qur’an, melewati ujian kenaikan level, hingga resmi dinyatakan lulus. Dengan mengusung tema “Menggapai Hidup Berkah dengan Cahaya Al-Qur’an”, para wisudawati bertransformasi dari abdi negara menjadi ustadzah yang siap berperan aktif dalam dakwah. Mereka yang resmi lulus program DIROSA adalah Ustadzah Elvy Suhartaty Amir, Mutmainnah, Anita, Wahida, Rahmania, Syamsuriaty, Suraeny, Zakiah Drajat, serta Bendahara Pengeluaran BPKPD, Fitri. “Bukan hanya piawai mengurus urusan dunia, mereka juga bersemangat mengejar bekal akhirat. Karena sejatinya, pada Dia-lah kita akan kembali. Semoga pencapaian ini menjadi inspirasi bagi seluruh pegawai BPKPD Sulbar dan menjadi panutan di lingkungan kerja maupun masyarakat,” ungkap Kepala BPKPD Sulbar, Mohammad Ali Chandra. Program DIROSA yang diikuti ASN BPKPD Sulbar ini merupakan inisiatif dari organisasi Islam Wildan Mamuju. Selain meningkatkan kemampuan membaca dan memahami Al-Qur’an, program ini juga mendorong pembentukan karakter Islami yang kuat di kalangan ASN. Salah satu wisudawati yang juga menjadi pimpinan liqo’ BPKPD Sulbar, Mutmainnah, menyampaikan rasa haru dan bangganya. “Alhamdulillah, Allah memberi kesempatan untuk belajar, membimbing, dan akhirnya menyelesaikan program ini. Semoga ilmu yang kami dapatkan menjadi cahaya yang menerangi langkah kami dalam bekerja dan berdakwah,” tuturnya. Dengan semangat baru yang terpancar dari para ustadzah ini, BPKPD Sulbar berharap akan lahir lebih banyak lagi ASN yang tidak hanya profesional di bidangnya, tetapi juga menjadi teladan akhlak dan penggerak kebaikan di tengah masyarakat. Naskah : BPKPD Sulbar Editor…
Mamuju - Kick Off Sulawesi Barat (Sulbar) Berdaya resmi diluncurkan oleh Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK), sebagai upaya pengembangan talenta digital dalam rangka mempercepat terwujudnya Sulbar yang maju dan sejahtera. Program ini menjadi langkah strategis dalam menghadapi transformasi digital yang terus berkembang pesat di berbagai sektor, termasuk pemerintahan dan UMKM. Gubernur Suhardi Duka menegaskan bahwa seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Menurutnya, kemampuan digital bukan lagi pilihan, melainkan sebuah keharusan. "Itu adalah kemutlakan. Kalau tidak mampu, pasti tersingkir," kata Suhardi Duka, saat diwawancarai, Senin, 11 Agustus 2025. Melalui Kick Off Sulbar Berdaya, pemerintah daerah memberikan ruang dan kesempatan kepada ASN serta pelaku UMKM untuk mengikuti pelatihan digital. Program ini didukung oleh kolaborasi dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Kominfo), yang diharapkan dapat menciptakan ekosistem digital yang inklusif dan produktif. “Dengan pelatihan dan kerja sama bersama Kominfo Digital (Komdigi), ASN dan UMKM bisa lebih siap menghadapi era digital. Kita akan ikuti semua perkembangan karena sektor ekonomi digital terus tumbuh, dan ini harus dimanfaatkan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Sulbar,” jelas Gubernur Suhardi Duka. Melalui Kick Off Sulbar Berdaya, Pemprov Sulbar berkomitmen untuk mendorong akselerasi digitalisasi guna memperkuat sektor ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. (Rls)
Mamuju - Seleksi Sekertaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Barat kini memasuki tahap penting, di mana Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK), masih menunggu laporan resmi dari tim seleksi (timsel). Proses ini menjadi langkah krusial dalam menentukan sosok Sekretaris Daerah yang akan memimpin birokrasi di Sulbar. “Seleksi Sekda Sulbar baru saja memasuki fase di mana timsel menyampaikan hasilnya ke saya pada hari Rabu,” ujar Suhardi Duka (SDK), Senin, 11 Agustus 2025. Setelah menerima laporan tersebut, Gubernur Suhardi Duka akan menggelar rapat koordinasi untuk membahas hasil seleksi dan menentukan langkah selanjutnya. “Dari situ, baru kita akan rapatkan dan mengambil keputusan terbaik demi kemajuan Sulbar,” tambah SDK. Proses seleksi Sekda Sulbar ini diharapkan berjalan transparan dan akuntabel agar menghasilkan pemimpin yang kompeten dalam mendukung pembangunan daerah. (Rls)
Mamuju – Peningkatan kualitas komoditas ekspor menjadi fokus utama Dinas Koperindag Sulawesi Barat. Dalam apel pagi, Senin 11 Agustus 2025, Kepala Dinas Koperindag Sulbar, H. Masriadi Nadi Atjo menekankan komitmen agar UPTD Balai Pengujian Sertifikasi Mutu Barang (BPSMB) dapat segera melakukan pengujian mutu minyak nilam dan minyak sawit (PCO). Saat ini, UPTD BPSMB sudah terakreditasi untuk pengujian mutu biji kopi dan biji kakao. Sebagai upaya mendukung visi dan misi Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK) dan Wakil Salim S Mengga dalam mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan, Masriadi berharap ke depannya UPTD BPSMB dapat memperluas layanannya dengan melakukan pengujian untuk minyak nilam dan sawit. “Ke depannya, saya berharap UPTD BPSMB dapat melakukan pengujian untuk minyak nilam dan sawit,” ujarnya. Rencana ini memiliki alasan kuat, di mana minyak sawit (PCO) merupakan komoditas penting yang menyumbang lebih dari 90 persen ekspor Sulawesi Barat setiap tahunnya. Langkah awal untuk merealisasikan target ini adalah dengan mengadakan rapat bersama Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Sulbar, khususnya bagian pendapatan. Selain itu, Masriadi juga kembali mengingatkan pentingnya kedisiplinan bagi seluruh ASN untuk mendukung kinerja dinas. Ia mengajak seluruh pegawai untuk menerapkan siklus kerja Plan, Do, Check (PDC) sebagai acuan dalam setiap kegiatan. Penerapan PDC ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam setiap tugas yang diemban, demi tercapainya pelayanan publik yang lebih baik. (Rls)
MAMUJU –Plt.Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Kominfo SP) Sulbar, Muhammad Ridwan Djafar mewakili Gubernur Sulbar Suhardi Duka menghadiri kegiatan Mitra Gathering sekaligus malam puncak perayaan Hari Ulang Tahun ke-14 TVRI Sulawesi Barat, di Kantor TVRI Stasiun Sulbar, Minggu malam, 10 Agustus 2025. Plt.Kepala Dinas Kominfo SP Sulbar, Ridwan Djafar menyampaikan apresiasi tinggi atas kiprah TVRI Sulbar yang konsisten menjadi media publik kredibel sejak berdiri pada 2011. Menurutnya, usia 14 tahun bagi sebuah lembaga penyiaran publik adalah masa yang cukup matang untuk berinovasi dan berkontribusi nyata. “Sejak berdiri, TVRI Sulbar telah menjadi saksi sejarah, corong kebudayaan, dan pemersatu masyarakat Sulbar. Dedikasinya dalam menghadirkan informasi yang informatif, edukatif, dan menghibur patut kita apresiasi setinggi-tingginya,” ujarnya. Keberhasilan TVRI Sulbar tak lepas dari dukungan mitra strategis, mulai dari pemerintah daerah, instansi vertikal, dunia usaha, hingga masyarakat. Kolaborasi itu telah melahirkan program-program kreatif, mulai dari pemberitaan lokal, pelestarian budaya Mandar, hingga siaran pendidikan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Di tengah tantangan disrupsi teknologi, ia mendorong TVRI Sulbar untuk terus beradaptasi melalui tiga langkah strategis: Yakni Memperkuat konten berbasis kearifan lokal, Mengoptimalkan platform digital (streaming, sosial media), dan Memperluas jaringan kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan. “Pemprov Sulbar dan masyarakat Sulbar berharap TVRI sebagai media sipakala’bi akan terus memberikan kontribusi terbaiknya dalam mendukung pemerintahan, melayani masyarakat, dan memajukan daerah,” tambahnya. Mengakhiri sambutannya, Ridwan menyampaikan ucapan selamat ulang tahun ke-14 bagi TVRI Sulbar, seraya mengajak semua pihak menjaga sinergi demi terwujudnya visi “Sulbar Maju dan Sejahtera” melalui misi Panca Daya Pembangunan. "Mari saling membantu dan bahu membahu dalam menyampaikan informasi khususnya menyuarakan program kerja bapak gub dan wagub unruk mewujudkan visi maju sejahteara & misi panca daya pembangunan sulbar," pungkasnya. (Rls)
MAMUJU – Suasana Car Free Day di Jalan Arteri Mamuju, Minggu (10/8/2025), terasa berbeda. Di tengah keramaian warga yang berolahraga, Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat melalui Dinas Ketahanan Pangan Sulbar bekerja sama dengan Polda Sulbar menghadirkan Gerakan Pangan Murah. Kegiatan ini sejalan dengan program Gubernur Sulbar, Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Sulbar Salim S Mengga dalam mengendalikan inflasi daerah. Kegiatan ini juga melibatkan Perum Bulog Mamuju dan sejumlah distributor pangan lokal, yang menyediakan beras, minyak goreng, gula pasir, dan aneka kebutuhan pokok lainnya dengan harga di bawah pasaran. Hadir juga langsung meninjau Wakapolda Sulbar Brigjen Pol Hari Santoso bersama jajarannya. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulbar, Ir. H. Abdul Waris Bestari, mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara pemerintah daerah dan Satgas Pangan Polda Sulbar untuk memastikan pasokan pangan aman dan harga tetap stabil. “Sesuai arahan Gubernur Sulbar Bapak Suhardi Duka, pemerintah harus hadir langsung di tengah masyarakat, memastikan harga kebutuhan pokok tetap terjangkau,” ujarnya. Salah satu pengunjung, Ibu Ika, mengaku sangat terbantu dengan adanya Gerakan Pangan Murah ini. “Harga di sini jauh lebih murah, selisihnya bisa sampai beberapa ribu rupiah per kilo. Semoga kegiatan seperti ini sering diadakan,” tuturnya. Gerakan Pangan Murah ini diharapkan menjadi langkah nyata menjaga daya beli masyarakat sekaligus memperkuat ketahanan pangan di Sulawesi Barat.(rls)
Polman – Sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi dan pengentasan kemiskinan, Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar, serta Pemerintah Kecamatan Polewali dan Kelurahan Takatidung berkolaborasi menyelenggarakan Pelatihan Digitalisasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Jumat 8 Agustus 2025. Pelatihan yang digelar di Aula Kantor Kelurahan Takatidung ini dihadiri oleh 40 peserta dari berbagai lingkungan, terdiri dari calon pelaku usaha dan masyarakat setempat. Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari berbagai tingkatan pemerintahan dan praktisi UMKM, dengan fokus pada penguatan brand, jejaring usaha, dan adaptasi digital. Bappeda Polman turut memfasilitasi narasumber untuk memberikan pelatihan teknis. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengentasan kemiskinan dan merupakan implementasi dari Program Pastipadu serta Pembinaan 1000 UMKM Sulbar Berdaya yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat di bawah kepemimpinan Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga (SDK-JSM). Muh. Rusdin, Mentor UMKM Dinas Koperindag Sulbar menekankan pentingnya membangun brand yang kuat untuk meningkatkan daya saing produk UMKM. "Brand bukan sekadar logo, tapi identitas yang melekat di benak konsumen. UMKM harus berani tampil beda," pungkasnya. Camat Polewali, Tanawali. menyoroti pentingnya jejaring (networking) dalam membangun usaha. Menurutnya, kolaborasi dengan pelaku usaha lain dan dukungan pemerintah dapat mempercepat pertumbuhan bisnis. Sementara itu, Lurah Takatidung, Albar mengajak masyarakat untuk beradaptasi dengan teknologi digital guna memperluas pasar. "Era digital membuka peluang tanpa batas. Manfaatkan media sosial dan e-commerce untuk menjangkau lebih banyak pelanggan," imbaunya. Owner Obat Haus, Hasan Nurdin sebagai mentor lokal membagikan pengalaman tentang strategi branding dan pemasaran kreatif. Ia menyampaikan, produk yang unik perlu dikemas dengan cerita yang menarik agar mudah diingat konsumen. Dengan pelatihan digitalisasi, diharapkan masyarakat Takatidung dapat: - Memanfaatkan teknologi untuk perluasan pasar. - Membangun brand yang kompetitif. - Membuka lapangan kerja mandiri dan mengurangi angka kemiskinan. Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif, di mana peserta antusias menyimak materi dan berdiskusi langsung dengan…
Mamuju - Menindaklanjuti Rekomendasi Kemenpan RB terkait hasil sementara evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Intansi Pemerintah (SAKIP) Triwulan II Tahun 2025, Biro Organisasi Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melalui Bagian Reformasi Birokrasi dan Akuntabilitas Kinerja menyelenggarakan rapat koordinasi, Jumat 8 Agustus 2025. Rapat yang berlangsung di Ruang Kerja Kepala Biro Organisasi ini dihadiri perwakilan dari Bapperida, Inspektorat, sejumlah pejabat fungsional dan pelaksana Biro Organisasi. Kepala Bagian Reformasi Birokrasi dan Akuntabilitas Kinerja, Timothius mengatakan rapat ini bertujuan untuk membahas dan menyusun rencana aksi perbaikan berdasarkan rekomendasi dari Kemenpan RB. ‘’Rapat yang kami laksanakan hari ini (Jumat 8 Agustus red.) sangat penting untuk memastikan kesinambungan dan peningkatan kinerja reformasi birokrasi, serta untuk mengoptimalkan penerapan SAKIP di lingkungan instansi terkait,’’ ujar Timothius. Ia menambahkan kegiatan ini sejalan dengan Misi Kelima Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga (SDK-JSM), untuk Memperkuat Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Akuntabel serta Mewujudkan Pelayanan Dasar yang Berkualitas. Analis Kebijakan Ahli Muda Biro Organisasi, Nuzululhiah Thamrin mengatakan Rencana aksi yang telah disusun akan menjadi acuan bagi tim kerja SAKIP untuk melaksanakan perbaikan dan peningkatan kinerja. ‘’Kami dari Biro Organisasi akan menyiapkan data tindak lanjut hasil evaluasi internal perangkat daerah tahun 2024 yang selanjutnya akan dievaluasi kembali oleh tim evaluator internal dari inspektorat,’’ tambah Nuzul. Menurutnya, hasil dari rapat koordinasi ini akan ditindaklanjuti dan diteruskan ke unsur pimpinan untuk memastikan komitmen dan dukungan dari seluruh pimpinan instansi. Naskah : Biro Organisasi Setda Sulbar Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar
Mamuju – Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Mohammad Ali Chandra, menjadi narasumber pada Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan I Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Sulbar, Sabtu (9/8/2025). Pada kesempatan kali ini, Mohammad Ali Chandra didampingi oleh moderator dari Tim BPSDMD Sulbar, Rahmat Kaco. Kegiatan berlangsung di Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) BPSDMD Sulbar di Kecamatan Kalukku, Mamuju. Pelatihan diikuti oleh 40 peserta yang merupakan pejabat administrator hebat dan cakap lingkup Pemprov Sulbar. Dalam materinya bertema “Kepemimpinan Adaptif dalam Mewujudkan Tata Kelola Keuangan Daerah yang Akuntabel”, Mohammad Ali Chandra menekankan pentingnya peran pejabat administrator sebagai motor penggerak perubahan, pencipta inovasi, dan teladan bagi seluruh jajaran di tempat kerja. "Seorang pemimpin administrator bukan hanya memimpin tim, tetapi juga menginspirasi, membimbing, dan menjadi teladan. Kepemimpinan yang adaptif adalah kunci untuk menghadapi dinamika birokrasi dan tuntutan publik yang semakin kompleks," ujarnya penuh semangat. Dari BPKPD Sulbar sendiri, hadir dua perwakilan peserta yakni Kepala Bidang Penatausahaan dan Kas Daerah, A. Kustia Hatta, serta Kepala UPTD PPRD Kabupaten Mamuju, Jufrizal. Keduanya diharapkan mampu menjadi pionir perubahan dan menciptakan inspirasi positif di lingkungan kerjanya masing-masing. Pelatihan ini juga menjadi bagian dari implementasi Panca Daya Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar, Suhardi Duka – Salim S. Mengga, khususnya dalam misi membangun Sumber Daya Manusia yang unggul dan berkarakter. Moderator Pelatihan PKA BPSDM Sulbar, Rahmat Kaco, mengapresiasi kontribusi Kepala BPKPD Sulbar yang dinilai mampu memberi wawasan praktis dan motivasi bagi para peserta. “Pengalaman dan perspektif beliau menjadi bekal berharga bagi para peserta untuk mengembangkan kapasitas kepemimpinan yang lebih adaptif dan profesional,” ujarnya. Dengan narasumber yang berpengalaman dan peserta yang penuh semangat, PKA 2025 diharapkan mampu melahirkan pemimpin administrator yang visioner, adaptif, dan berorientasi pada pelayanan publik demi terwujudnya Sulbar Maju dan Sejahtera. Naskah : BPKPD…