humassulbar

humassulbar

Majene - Plt. Kepala Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Setda Provinsi Sulawesi Barat, Murdanil, menghadiri kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar), yang dihadiri langsung Gubernur Sulbar Suhardi Duka (SDK), para Bupati, dan jajaran Pemprov Sulbar. Acara yang berlangsung di Auditorium Mini Padzang-Padzang, Kampus Unsulbar, pada Selasa, 12 Agustus 2025, sekaligus dilakukan penandatanganan perpanjangan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dengan Unsulbar. Dalam sambutannya, Murdanil menyampaikan apresiasi atas sinergi yang telah terjalin antara Pemprov Sulbar dan Unsulbar. Menurutnya, kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat peran perguruan tinggi dalam pembangunan daerah, khususnya dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia. “MoU dan PKS ini bukan sekadar dokumen, tetapi komitmen bersama untuk berkolaborasi. Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat berharap Unsulbar dapat terus menjadi mitra strategis dalam mendorong inovasi, riset, dan pengabdian kepada masyarakat. Kepada adik-adik mahasiswa baru, jadikanlah momentum PKKMB ini sebagai awal membentuk karakter, wawasan, dan kesiapan menjadi agen perubahan bagi Sulbar,” ujar Murdanil. Ia menambahkan, Pemprov Sulbar membuka ruang kolaborasi di berbagai bidang, mulai dari pendidikan, kesehatan, penelitian, hingga pemberdayaan masyarakat. Kerja sama yang diperpanjang ini diharapkan semakin memperkuat peran Unsulbar sebagai pusat ilmu pengetahuan dan inovasi daerah. (Rls)

Mamuju - Wakil Gubernur Sulbar, Salim S Mengga menghadiri rapat paripurna DPRD Provinsi Sulawesi Barat, yang digelar dalam rangka penyampaian Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025, Selasa 12 Agustus 2025. Rapat paripurna ini merupakan bagian dari rangkaian proses legislasi daerah yang bertujuan menyusun dan menetapkan peraturan-peraturan yang menjadi dasar pelaksanaan program kerja pemerintah daerah pada tahun mendatang. Pasangan Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK) ini, menyampaikan, bahwa penyusunan APBD Tahun Anggaran 2025 dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi daerah, prioritas pembangunan, serta sinergi dengan kebijakan nasional. Penyusunan APBD 2025 dilakukan secara cermat dan terukur, dengan mengutamakan program-program yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat,terutama dalam sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur, serta pemulihan ekonomi daerah,” ujar Wagub Sulbar, Salim S Mengga. Ia menambahkan,dana yang tersedia akan kita manfaatkan secara efektif dan efisien karena masih terbatas. Anggaran yang kita miliki masih sangat terbatas sedangkan banyak hal yang harus kita lakukan,dan system prioritas akan kita kedepankan bagaimana APBD kita yang sudah di sah kan oleh DPRD. Sesuai Visi misi maju dan sejahtera,prioritas pada peningkatan sumber daya manusia,penurunan angka stunting dan kemiskinan ekstrem. "Kenapa ini yang kita prioritaskan,karena mengatasi kemiskinan tidak cukup hanya dengan menaikan standar Yang ada,akan tetapi diperlukan pendidikan yang lebih baik.Kalau Pendidikan masyarakat kita sudah mampu,kemudian berprestasi akan kita dorong" Ungkapnya. Dalam Rapat paripurna tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPRD Sulbar,serta dihadiri oleh para anggota DPRD, Sekretaris Daerah, jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta unsur Forkopimda. Dalam kesempatan ini, Wakil Gubernur Salim S Mengga berharap agar seluruh pihak dapat bekerja sama secara konstruktif untuk menghasilkan APBD yang berpihak pada rakyat dan mendorong kemajuan daerah. Rapat paripurna berlangsung lancar dan menjadi wujud komitmen bersama antara legislatif dan eksekutif dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel. (Rls)

Mamuju — Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) menggelar kegiatan seleksi peserta Pertukaran Pemuda Antar Provinsi (PPAP) Tahun 2025 Tingkat Provinsi Sulbar, pada Senin 11 Agustus 2025, bertempat di De Shanum Hotel Mamuju. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kadispora Sulbar Safaruddin Sanusi DM. Turut hadir Sekretaris Dispora Sulbar Suratman, Ketua DPD Purna Prakarya Muda Indonesia (PPMI) Sulbar Saiding, Wakil Ketua Busman Rasyid, Sekretaris Riswan Sakir yang merupakan Ketua Pemuda Pelopor Sulbar dan beberapa pengurus DPD PPMI Sulbar lainnya, jajaran Dispora Sulbar, Perwakilan DPC PPMI serta 12 peserta seleksi dari perwakilan kabupaten se-Sulbar. Kegiatan PPAP ini mengusung tema "Pemuda Sulbar Berkarakter, Berdaya Saing dan Berbudaya”. Hal ini sejalan dengan Misi Ketiga Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar, Suhardi Duka dan Salim S. Mengga (SDK-JSM), yaitu Membangun Sumber Daya Manusia yang Unggul dan Berkarakter. Pada acara-acara tertentu, Gubernur SDK sering menyampaikan Sulbar harus memiliki sumberdaya pemuda yang memiliki daya saing, berkarakter serta berbudaya. Kadispora Sulbar, Safaruddin Sanusi DM dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan PPAP merupakan program tahunan mandatori dari Kementerian Pemuda dan Olahraga RI anggaran APBD Pemprov Sulbar, yang bertujuan memperkuat persaudaraan, wawasan kebangsaan, dan pemahaman lintas budaya di kalangan generasi muda Indonesia. "Melalui program ini, pemuda dari berbagai daerah akan saling bertukar pengalaman, budaya, pengembangan pemuda dalam pemberdayaan masyarakat dan inovasi di provinsi tujuan penugasan. Selain itu, juga menciptakan jejaring komunikasi dan kolaborasi antar pemuda se-Indonesia," pungkasnya. Sementara itu, Kepala Bidang Layanan Kepemudaan Dispora Sulbar, Karnoto dalam laporanya menyampaikan bahwa pihaknya meyeleksi 12 peserta dari perwakilan kabupaten, masing-masing kabupaten mengutus dua orang laki dan perempuan yang terbaik dari hasil seleksi di tingkat kabupaten. "Jadi, peserta kami ada 12 pemuda yang terdiri dari enam laki-laki dan enam perempuan. Hasil seleksi nantinya akan memilih tiga peserta perempuan dan tiga laki-laki atau tiga pasang terbaik dan akan kami kirim…

Mamuju - Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Bau Akram Dai didampingi Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata, Sariani Lasami, menerima kunjungan peserta Ajang Putra Putri Pariwisata Nusantara 2025 perwakilan Sulbar Muhammad Farel Al Fariqi Basri, Selasa 12 Agustus 2025. Kedatangannya di Kantor Dinas Pariwisata Sulbar dalam rangka persiapan keikutsertaan di Ajang Putra Putri Pariwisata Nusantara 2025, yang akan digelar di Ibu Kota Nusantara (IKN) tanggal 16-27 Agustus 2025. Pada ajang tersebut, ia mewakili Sulbar bersama Desti Sambobarana. Pada kesempatan itu, Kadis Pariwisata Sulbar, Bau Akram Dai menyampaikan rasa bangga adanya perwakilan Sulbar ikut berpartisipasi pada event nasional tersebut. Ia pun berharap, Farel dan Desti agar memanfaatkan ajang tersebut untuk mempromosikan pariwisata dan budaya Sulbar. "Kita harap adek Farel dan Desti mampu menjalankan peran sebagai Putra Putri Pariwisata. Mereka menjadi bagian penting dari upaya promosi dan pemajuan pariwisata daerah Sulbar ini," ujar Bau Akram. "Potensi wisata budaya Sulbar begitu beragam dan kesempatan yang baik di ajang seperti ini untuk memperkenalkan ke dunia luar. Yang terdekat ini Sandeq Silumba sebagai warisan budaya maritim. Kedua wakil kita diharapkan akan mempernalkan event besar ini ke semua finalis yang hadir," lanjutnya. Ia juga meminta untuk berusaha memberikan yang terbaik bagi Sulbar. Meskipun menurutnya, ajang tersebut tentu bukan selalu soal kalah atau menang, tapi jadi wadah pengembangan wawasan dan ruang ekspresi bagi mereka. Hal lain yang disinggung Bau Akram terkait peran pariwisata dalam pencapaian visi Gubenur Sulbar, Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga (SDK-JSM). Disampaikan, Gubernur Suhardi Duka dan wagub Salim S Mengga, memiliki visi Sulawesi Barat yang Maju dan Sejahtera dengan misi mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan, mempercepat pengentasan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, juga membangun SDM yang unggul dan berkarakter dan membangun infrastruktur dan menjaga kelestarian lingkungan hidup. Sementara itu, Farel memberi gambaran tentang ajang Putra Putri Pariwisata Nusantara 2025…

Mamuju – Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Mohammad Ali Chandra, menghadiri Rapat Paripurna DPRD Sulbar dalam rangka Persetujuan Bersama antara DPRD Sulbar dengan Pemprov Sulbar terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Tahun Anggaran 2025. Pada kesempatan itu, Kepala BPKPD Sulbar hadir didampingi Kasubid Perencanaan Anggaran dan Belanja Operasi, Muhammad Apriadi, Kasubid Bina Kabupaten, Amir Hamzah dan Pejabat Fungsional AKPD Ahli Muda, Abdul Kuddus. Rapat Paripurna digelar pada Selasa (12/8/2025) di Ruang Sidang Utama Kantor DPRD Sulbar, dipimpin oleh Wakil Ketua II DPRD Sulbar, Munandar Wijaya bersama Wakil Ketua III DPRD Sulbar, Abdul Halim. Hadir, Wakil Gubernur Sulbar Salim S. Mengga, anggota DPRD Sulbar, pimpinan OPD, dan undangan lainnya. Dalam rapat tersebut, Pemprov dan DPRD Sulbar secara resmi menyepakati APBD-P 2025 yang menjadi instrumen penting dalam penyesuaian kebijakan fiskal daerah, guna memastikan program pembangunan dan pelayanan publik dapat berjalan optimal sesuai kebutuhan dan prioritas terkini. Kepala BPKPD Sulbar, Mohammad Ali Chandra, menegaskan bahwa persetujuan APBD-P 2025 merupakan bentuk komitmen bersama eksekutif dan legislatif untuk menjaga keberlanjutan pembangunan daerah. “Selaras dengan Panca Daya Pembangunan Sulbar yang dicanangkan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar, Suhardi Duka – Salim S. Mengga, kami terus berupaya memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel, serta mewujudkan pelayanan dasar yang berkualitas untuk masyarakat,” ujarnya. Melalui persetujuan ini, diharapkan pengelolaan keuangan daerah dapat semakin efektif, adaptif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, sehingga memberikan dampak positif bagi kemajuan dan kesejahteraan Sulbar. Naskah : BPKPD Sulbar Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar

Mamuju – Dalam rangka memperkuat koordinasi dan sinergi pengawasan, Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menerima kunjungan tim dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Sulbar. Pertemuan berlangsung di ruang kerja Sekretaris BPKPD Sulbar, Selasa (12/8/2025). Sekretaris BPKPD Sulbar, Fahri Yusuf, langsung menyambut rombongan BPKP dan memimpin diskusi terkait upaya bersama dalam meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan dan pendapatan daerah. Kunjungan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi antar-instansi dalam memastikan tata kelola keuangan daerah berjalan transparan, akuntabel, dan sesuai regulasi. Tim dari BPKPD dan BPKP juga membahas langkah-langkah strategis pengawasan, termasuk evaluasi pengelolaan pendapatan daerah yang berkelanjutan. Kepala BPKPD Sulbar, Mohammad Ali Chandra, menegaskan bahwa sinergi dengan BPKP adalah bagian dari komitmen Pemprov Sulbar dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan profesional. “Selaras dengan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka – Salim S. Mengga, kami terus mendorong penguatan tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel, sekaligus memastikan pelayanan dasar kepada masyarakat dapat berlangsung secara berkualitas,” ujarnya. Melalui kemitraan ini, BPKPD Sulbar berharap proses pengawasan dan pendampingan dari BPKP dapat menjadi katalisator peningkatan kinerja pengelolaan keuangan daerah, sehingga mampu memberikan manfaat nyata bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Sulbar. Naskah : BPKPD Sulbar Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar

Majene – Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melalui Kepala Bidang Anggaran dan Bina Kabupaten sekaligus Plt. Kepala Biro Pemkesra Setda Sulbar, Murdanil, menghadiri kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar), Selasa (12/8/2025). Bertempat di Kampus Unsulbar, Majene, kegiatan PKKMB ini dirangkaikan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Unsulbar dengan Pemprov Sulbar serta beberapa pemerintah kabupaten. Kegiatan dihadiri langsung oleh Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, bersama Bupati Majene, A. Syukri, Plt. Sekprov Sulbar Herdin Ismail, pimpinan OPD, serta jajaran akademisi Unsulbar. Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Suhardi Duka memaparkan dukungan nyata Pemprov Sulbar di bidang pendidikan, termasuk pemberian beasiswa bagi 26 mahasiswa kedokteran Unsulbar dari total 100 beasiswa yang dialokasikan untuk kampus tersebut. Program ini merupakan bagian dari target 1.000 beasiswa guna memperkuat pembangunan sumber daya manusia Sulbar. Tidak hanya itu, gubernur juga menegaskan komitmennya untuk menuntaskan pembangunan akses jalan menuju Unsulbar melalui skema Bantuan Keuangan Daerah (Banrub), sebagai langkah mendukung kelancaran aktivitas pendidikan dan mobilitas mahasiswa. Sementara itu, Kepala Bidang Anggaran dan Bina Kabupaten BPKPD Sulbar, Murdanil menyampaikan bahwa keterlibatan BPKPD dalam momentum ini merupakan wujud dukungan terhadap penguatan kerja sama lintas sektor. “Kami di BPKPD memandang kerja sama Pemprov dan Unsulbar ini sebagai peluang strategis. Perguruan tinggi memiliki peran besar menyiapkan sumber daya manusia berkualitas, dan pemerintah daerah akan terus memberi dukungan agar sinergi ini menghasilkan manfaat nyata bagi masyarakat Sulbar,” ungkapnya. Di tempat terpisah, Kepala BPKPD Sulbar, Mohammad Ali Chandra, menekankan sinergi antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi adalah investasi jangka panjang bagi kemajuan daerah. "MoU ini bukan hanya dokumen seremonial, tapi fondasi kolaborasi nyata untuk membangun Sulbar yang lebih maju dan sejahtera,” pungkasnya. Penandatanganan MoU ini menjadi simbol kolaborasi strategis antara dunia akademik dan pemerintah daerah, yang diharapkan mampu mendorong lahirnya generasi muda berkompetensi tinggi untuk menjawab…

Mamuju - Pemprov Sulbar matangkan persiapan pelaksanaan event Sandeq Silumba 2025 melalui rapat yang dihadiri sejumlah Kepala OPD Pemprov Sulbar, pemerintah kabupaten dan penyelenggara even, Senin, 11 Agustus 2025. Rapat dipimpin langsung Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK) bersama Wakil Gubernur Salim S Mengga. Dalam rapat, Ketua Panitia Sandeq Silumba 2025, Syamsul Samad mengatakan persiapan sudah mencapai 80 sampai 90 persen dan dirinya optimis semuanya bisa rampung sesuai rencana. Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Sulbar, Bau Akram Dai menyatakan kesiapan Dinas Pariwisata memaksimalkan memberi dukungan penuh untuk kesuksesan penyelenggaraan event Sandeq Silumba 2025. "In sya Allah semua berjalan sesuai target. Tinggal hitungan hari dari penyelenggaraan, dan panitia sudah merampungkan 80 sampai 90 persen keseluruhan persiapan. Jadi sesuai rencana bahwa kita ingin menjadikan event Sandeq Silumba ini sukses dan sesuai target," ungkapnya. "Tahun ini, Dinas Pariwisata Sulbar memiliki tanggung jawab penuh terhadap penyelenggaraan event dan kami pastikan memaksimalkan usaha untuk kesuksesan penyelenggaraan event Sandeq Silumba ini," tegas Bau Akram. Kepala Dinas Pariwisata Sulbar merujuk pada arahan Gubernur Sulbar Suhardi Duka yang menetapkan target Sandeq Silumba bisa menjadi event internasional pada tahun 2027. "Bapak Gubenur ingin Sandeq Silumba bisa menjadi event internasional pada tahun 2027. Maka promosi event ini mesti di mulai sejak penyelenggaraan tahun 2025 ini," jelasnya. Event budaya bahari kebanggaan Sulbar ini diharapkan memberi dampak besar terhadap promosi pariwisata, pelestarian budaya, serta pergerakan ekonomi masyarakat di Sulawesi Barat Gubernur Sulbar Suhardi Duka kembali menegaskan Sandeq Silumba bagian dari pencapaian visi Sulawesi Barat Maju dan Sejahtera, melalui misi mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan, mempercepat pengentasan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, membangun SDM yang unggul dan berkarakter dan membangun infrastruktur dan menjaga kelestarian lingkungan hidup. Sebagaimana diketahui, Sandeq Silumba 2025 akan melewati lima etape, dari Pantai Bahari – Pamboang – Banua Baru – Deking – Mamuju – Pulau Karampuang. Start pertama di…

Mamuju - Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, menegaskan komitmennya untuk menuntaskan pembangunan akses jalan menuju Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar). Melalui bantuan keuangan daerah (Banrub). SDK memastikan Pemprov Sulbar akan bantu menuntaskan perbaikan jalan menuju kampus tersebut sebagai salah satu prioritas pembangunan infrastruktur pendidikan. Janji tersebut disampaikan saat menghadiri Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Unsulbar, yang dirangkaikan dengan penandatanganan MoU antara Unsulbar dan Pemerintah Provinsi serta beberapa Pemerintah Kabupaten. SDKmenilai, akses jalan yang memadai akan mempermudah mobilitas mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan, serta mendukung kenyamanan proses belajar-mengajar. Selain infrastruktur, SDK juga memaparkan dukungan Pemprov Sulbar di bidang pendidikan, termasuk beasiswa bagi 26 mahasiswa kedokteran Unsulbar dari total 100 beasiswa untuk kampus tersebut, yang merupakan bagian dari 1.000 beasiswa pembangunan SDM Sulbar. Dalam pidatonya, SDK menyoroti enam tantangan masa depan yang menjadi peluang bagi Sulbar, mulai dari bonus demografi, hilirisasi industri, pengembangan pariwisata, adaptasi perubahan iklim, percepatan digitalisasi, hingga penguatan budaya lokal di tengah arus globalisasi. Ia menegaskan, Unsulbar memiliki peran strategis sebagai pusat pembangun peradaban, termasuk melalui gagasan “Wajib Baca 20 Buku sebelum lulus SMA” untuk meningkatkan indeks literasi daerah. “Terima kasih, Pak Rektor. Kita akan tingkatkan kerja sama antar-OPD dengan fakultas terkait. Unsulbar akan kita jadikan mitra strategis pembangunan daerah. Dan yang jelas, jalan ke kampus ini akan kita bantu tuntaskan lewat banrub,” tegas SDK disambut tepuk tangan peserta. (Rls)

Mamuju – Dalam rangka mendukung Pekan QRIS Nasional (PQN) 2025 sekaligus memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Barat (Sulbar) berkolaborasi dengan TVRI Sulbar menggelar Talkshow Bincang Malaqbiq bertema “QRIS Merdeka: Solusi Pembayaran Karya Anak Bangsa”, Senin (11/8/2025) di Studio TVRI Sulbar. Acara ini menghadirkan Kepala BPKPD Sulbar, Mohammad Ali Chandra, sebagai salah satu narasumber, bersama Head Marketing Bank Sulselbar, Supriadi, serta Deputi Perwakilan Bank Indonesia Sulbar, Muhammad Romadhon. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman dan adopsi QRIS sebagai solusi pembayaran digital nasional, sekaligus menegaskan perannya dalam memperkuat kedaulatan sistem pembayaran di Indonesia. Bagi pemerintah daerah, QRIS menjadi pendorong utama transformasi digital penerimaan daerah yang efisien, transparan, dan mendukung tata kelola fiskal yang lebih baik. Peran QRIS dalam Tata Kelola Keuangan Daerah Dalam paparannya, Mohammad Ali Chandra menekankan bahwa di lingkup Pemprov Sulbar, QRIS telah menjadi instrumen penting. “Untuk pengelolaan penerimaan pajak dan retribusi daerah, semua UPTD PPRD kabupaten se-Sulbar maupun OPD lingkup Pemprov Sulbar sudah menggunakan QRIS. Memang belum 100% real-time, tapi kami terus mengintegrasikannya dengan sistem pelaporan yang semakin baik. Bersama Bank Sulselbar sebagai RKUD, Pemprov sudah menjalankan digitalisasi transaksi pajak dan keuangan daerah sepenuhnya,” jelas Ali Chandra. Ia menambahkan, Pemprov Sulbar telah menerapkan Transaksi Non Tunai (TNT) 100% dan pada 14 Juli 2025 resmi memberlakukan SP2D online. Namun, tantangan masih ada, seperti wilayah blankspot yang menjadi hambatan utama. Untuk itu, Pemprov melalui Dinas Komdigi terus memperluas jaringan internet karena digitalisasi bergantung pada ketersediaan konektivitas. Ali Chandra juga menyoroti pentingnya sinergi antara Pemprov dan Pemkab, mengingat UU HKPD No. 1 Tahun 2022 mengatur pembagian kewenangan pemungutan pajak, termasuk PKB, BBNKB, dan MBLB. “Kalau sinergi ini kuat, apalagi opsen pajak bisa langsung dibagikan real-time ke pemkab, maka QRIS akan semakin optimal. Strateginya adalah memperbanyak kanal pembayaran, memperluas jaringan, dan mengedukasi masyarakat tentang manfaat QRIS,” ujarnya.…