humassulbar

humassulbar

MAMUJU, - Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar mengingatkan kepada warga agar mewaspadai meningkatnya angka DBD di Indonesia. Hal itu juga berdasarkan instruksi dari Kementerian Kesehatan agar kewaspadaan terhadap DBDterus ditingkatkan. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar drg .Asran Masdy mengatakan, meskipun sebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD) di provinsi Sulbar tidak terjadi signifikan namun angka DBD masih saja ditemukan. "Berdasarkan angka dari Januari sampai Februari 2024, total kasus Infeksi Dengue ada 411 Kasus, DD 160 Kasus (39 %) dan DBD ada 251 Kasus (61 %), " ucap Asran. Ia juga mengatakan, berdasarkan sebaran kasus DBD per Januari Sampai Februari 2024, Mamuju menjadi daerah terbanyak yakni 224, kemudian Polewali Mandar 75, Pasangkayu 52, Majene 32 Mamuju Tengah 15, Mamasa 13 kasus. Dari keseluruhan angka tersebut ia mengaku bersyukur pasalnya belum ditemukan adanya kematian diakibatkan virus tersebut. Beberapa gejala yang perlu diperhatikan dan harus dilakukan pemeriksaan apabila merasakan demam tinggi berlebihan. Ia menjelaskan 1 dari 4 orang yang terinfeksi dengue akan terkena sakit. Sementara, untuk orang yang menderita demam berdarah, gejalanya bisa ringan atau berat. Gejala yang paling umum adalah demam salah satu sertai Mual, muntah , rasa nyeri (sakit mata, biasanya di belakang sakit mata, otot, sendi, atau tulang). Tanda peringatan perlu diperhatikan apabila Gejala berlangsung 2-7 hari. Paling orang akan pulih setelah sekitar satu minggu. Ia mengatakan, DBD banyak diakibatkan kurangnya masyarakat memperhatikan kondisi lingkungan. Oleh karena itu, menurut drg Asran, jalan utama yang harus dilakukan untuk pencegahan adalah dengan membuat lingkungan lebih bersih dan rapi, termasuk memberikan fooging. "Yang terpenting adalah masyarakat harus terus diedukasi agar menjaga kondisi kesehatan lingkungan," tutupnya. Ia berharap informasi terkait kebersihan lingkungan dan kewaspadaan terhadap DBD dapat disebarluaskan sehingga pencegahan dapat segera dilakukan. (Rls)

Mamuju -- Jelang hari raya Idul Fitri 1445 H, Dinad Perhubungan Provinsi Sulbar menggelar Rapat Koordinasi Pemantauan Pelayanan Angkutan Lebaran Tahun 2024 ,c Senin 1 April 2024 dan diikuti oleh seluruh stakeholder perhubungan se- Sulawesi Barat. Hal tersebut menindaklanjuti arahan Pj. Gubernur Sulbar, Prof Zudan. Kepala Dinas Perhubungan Daerah Provinsi Sulawesi Barat , Maddareski Salatin mengatakan tujuan rapat koordinasi ini adalah untuk menyamakan pemahaman, dan memantau teknis pelayanan Angkutan Lebaran Tahun 2024 pada masing-masing kabupaten, serta untuk membahas langkah-langkah strategis dalam pelayanan angkutan lebaran tahun 2024. Untuk pelayanan angkutan, masing-masing matra ini kita pastikan untuk dapat berjalan dengan lancar, armada dan jadwal cadangan telah disiapkan untuk mengantisipasi jika ada lonjakan penumpang. Seperti misalnya penerbangan Mamuju-Makassar yang biasanya dua hari sekali, maka mulai awal April ini dijadwalkan setiap hari untuk melayani penumpang. begitu juga pelayaran penyeberangan ferry Mamuju-Balikpapan yang biasanya dua kali seminggu akan ditambah tripnya menjadi tiga kali seminggu di awal april ini jelas Maddareski. Untuk semua Unit Pengelola Pelabuhan/UPP dari tanggal 26 Maret sampai dengan 26 April 2024 nantinya telah menyiapkan Posko Pelayanan Angkutan Lebaran pada kantor masing-masing untuk memberi pelayanan kepada masyarakat. Masih Maddareski, untuk angkutan darat, kita juga pastikan untuk bisa berjalan dengan lancar, angkutan umum antar kota dalam pronvinsi, AKDP yang selama ini dilayani DAMRI dalam Sembilan trayek untuk angkutan perintis yang melayani seluruh kabupaten se- Sulawesi Barat dipastikan berjalan dengan lancar, bahkan pihak DAMRI telah menyiapkan dua Bus Cadangan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang. Untuk AKAP sendiri, koordinasi dengan PO yang selama ini beroperasi di Sulbar setiap hari melayani rute Mamuju-Makassar PP, untuk angkutan lebaran ini PO telah menyiapkan Bus Cadangan jika ada lonjakan penumpang. Sebagai Informasi juga, BPTD Kelas III Sulawesi Barat, melaui UPPKB/Jembatan Timbang menyediakan Posko Rest Area di Jembatan Timbang Beru-Beru Kabupaten Mamuju dan Jembatan Timbang Paku Kabupaten Polewali Mandar. Rest Area ini…

Polman – Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Provinsi Sulawesi Barat meninjau langsung perkembangan produksi calon benih padi inbrida yang dilaksanakan oleh UPTD Balai Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (BBTPH), 25 Maret 2024.Hal ini dilaksanakan untuk memastikan ketersediaan benih yang akan disebarluaskan di Sulawesi Barat. Benih padi inbrida adalah benih yang dihasilkan dari penyerbukan sendiri oleh satu galur/varietas yang dimana sifat anakan atau turunannya sama persis dengan sifat induknya (homozigot). Kepala Dinas TPHP Sulbar Syamsul Ma’rif menyampaikan, bahwa Calon benih padi inbrida yang diproduksi pada UPTD BBTPH terdiri dari 8 (Delapan Varietas) yang ditanam pada lahan seluas 7,5 hektar. “Varietas padi inbrida yang telah/sedang diproduksi adalah Mekongga, Padjajaran, Cakrabuana, Nutrizinc, Inpari 32, Inpari 33, Inpari 43, dan Inpari 48 Blas. Umur padi saat ini di UPTD BBTPH 72 hari setelah tanam (HST), sehingga masa panen akan dilaksanakan di pertengahan bulan April," kata Syamsul Ma'arif. Ia juga berharap produksi benih ini berjalan baik dan bisa dimanfaatkan dengan baik oleh petani di Provinsi Sulawesi Barat. Kepala Bidang Tanaman Pangan Titiek Anas mengatakan bahwa proses panen calon benih padi inbrida diperkirakan pada bulan April tahun 2024 dan calon benih akan diproses lebih lanjut sesuai dengan prosedur perbenihan sehingga pada bulan Mei atau Juni tahun ini, benih sudah dapat diperbanyak kembali oleh penangkar yang ada di Provinsi Sulawesi Barat. Penulis : DTPHP Editor : humassulbar

MAMUJU -- Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik Pemprov Sulbar konsisten terus melanjutkan Program Sekolah Internet Komunitas Informasi Masyarakat (Senter KIM). Setelah menyasar sekolah Senter KIM kini menyasar Desa. Kepala Diskominfo Sulbar Mustari Mula mengatakan, program ini bertujuan mengedukasi masyarakat, dalam hal ini masyarakat diberikan materi terkait bagaimana memanfaatkan internet dengan bijak. "Hari ini kita sasar lagi desa, dan hari ini kita berada di Desa Bunde , Sampaga kemudian ada beberapa desa lagi akan digelar ini adalah upaya membangkitkan kembali bagaimana komunitas informasi desa menjadi penyebar informasi ke masyarakat dan penyerap aspirasi masyarakat," kata Mustari , Senin, 1 April 2024 Ia menjelaskan, dalam pertemuan tersebut warga masyarakat diberikan pemahaman terkait bagaimana menggunakan internet dengan baik dan benar. Utamanya terkait akses informasi, ia mengatakan, di era digital saat ini masyarakat kini sangatlah mudah mendapatkan informasi yang sehingga menjadi penting memastikan informasi yang diterima benar dan tidak hoax. "Dalam pertemuan ini diberikan beberapa materi, tujuannya untuk membekali masyarakat agar lebih cerdas dalam menyikapi setiap informasi yang beredar," ucapnya. Selain itu, dalam pertemuan itu Diskominfo menghadirkan Ketua DPRD Sulbar Sitti Suraidah Suhardi sebagai pembicara sekaligus mengedukasi masyarakat agar memanfaatkan internet kearah yang lebih baik. (Rls)

Mamuju -- Salah satu program Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) di bawah kepemimpinan Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar, Prof Zudan Arif Fakhrulloh, adalah branding dan marketing melalui media massa maupun media sosial (Medsos). Branding dan Marketing ini dianggap penting, karena seluruh potensi, keberhasilan, program dan informasi positif terkait pembangunan daerah dapat lebih masif di media dan media sosial. Untuk memaksimalkan program tersebut, Pemprov Sulbar menggelar Rapat terkait branding dan marketing lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, Senin (1/4/24) via zoom. Hadir langsung Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakhrulloh, Sekretaris Provinsi Dr. Muhammad Idris, para asiten, staf ahli, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Sulbar, Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD), Kepala Puskesmas dan Kepala Sekolah SMA/SMK se Sulawesi Barat. Dalam kesempatan itu, Pj Gubernur Sulawesi Barat, Prof Zudan Arif Fakhrulloh menekankan pentingnya branding dan marketing melalui media massa dan media sosial. "Coba bayangkan kalau informasi atau berita positif melalui media dishare oleh ribuan ASN Pemprov, masing-masing membuka beritanya maka mesin pencarian di google akan mudah ditelusuri oleh pihak luar tentang Sulbar. Apalagi kalau masing-masing memosting juga di media sosial seperti facebook, instagram, Tiktok dan sebagainya," kata Zudan. Sestama BNPP itu juga meminta ke depan perlunya setiap OPD aktif membuat rilis informasi untuk didistribusi ke Diskominfo untuk selanjutnya diramu menjadi berita dan disebarkan ke media-media. Termasuk, kata Zudan, maksimalkan koordinasi seluruh OPD secara internal dan juga ke Dinas Kominfo untuk branding dan marketing ini. Menindaklanjuti hal itu, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Sulawesi Barat, Safaruddin Sanusi DM saat dihubungi, mengaku telah melakukan langkah-langkah sesuai arahan Pj Gubernur Sulbar. "Alhamdulillah, Dispora sudah melakukan langkah-langkah termasuk dengan group OPD dan juga bidang-bidang dan Kadis untuk memudahkan koordinasi," ujarnya. Safaruddin juga mengaku akan terus memaksimalkan potensi Dispora untuk terus membranding informasi dan berita pembangunan Sulbar, khususnya pada pada sektor kepemudaan dan olahraga. "Kerjasama dan sinergi…

Mamuju-- Pemprov Sulbar melalui Biro Organisasi Setda Sulbar telah melakukan penilaian Toilet Bersih (Tolsih) periode Maret 2024. Penilaian Tolsih bulan Maret dilakukan Tim Penilai Internal Biro Organisasi sejak 13-15 Maret 2024, tim penilai terbagi dalam delapan kelompok. Plt. Kepala Biro Organisasi Setda Setda, Darmawati, dalam laporannya pada Apel Pagi lingkup Pemprov Sulbar secara virtual pada Senin 1 April 2024, mengumumkan Perangkat Daerah peraih Tolsih terbaik 1, 2 dan 3. Disampaikan, Perangkat Daerah peraih Tolsih terbaik I yakni Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, total nilai 29. Terbaik II, Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan UKM, total nilai 28. Terbaik III, Badan Penghubung, total nilai 27. "Selain Perangkat Daerah lingkup Pemprov Sulbar, gerakan Tolsih juga dicanangkan di enam kabupaten se Sulbar," ungkapnya. Dalam kesempatan itu, Mantan Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Sulbar itu melanjutkan pengumuman atas arahan Pj. Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh, dengan menyebut satu per satu kabupaten di mulai dari : 1. Polman, Tolsih terbaik yaitu Tolsih Sekretariat Daerah. 2. Mamuju Tengah, Tolsih terbaik Sekretariat Daerah. 3. Majene, Tolsih terbaik Inspektorat, 4. Pasangkayu, Tolsih terbaik Dinas Kominfo. 5. Mamuju, Tolsih terbaik Sekretariat Daerah. 6. Mamasa, Tolsih terbaik Dinas Pengelolaan Keuangan dan Asset. Sementara, Kabag. Tatalaksana dan Pelayanan Publik Biro Organisasi Setda Sulbar, Subuki menyampaikan, dalam penilaian Tolsih bulan Maret beberapa Tolsih Perangkat Daerah di Pemprov Sulbar bergeser posisi peringkat, misalnya Dinas Perpustakaan dan Kearsipan pada Februari berada pada posisi terbaik II, bertukar posisi dengan Dinas Koperindag dan UKM yang turun peringkat menjadi peringkat II, begitu juga Badan Penghubung menggeser Sekwan pada Tolsih peringkat III. "Demikian juga di kabupaten, Tolsih terbaik juga mengalami pergeseran, misalnya di Pasangkayu Tolsih terbaik bulan Februari diduduki Sekretariat DPRD, ekspose Tolsih pada apel virtual pagi tadi, Tolsih dari Pasangkayu yakni Dinas Kominfo," demikian penjelasan lanjut Subuki selaku Ketua Tim Penilaian Tolsih Biro Organisasi. Penulis : Biro Organisasi Setda…

Mamuju – Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura Dan Peternakan (DTPHP) Provinsi Sulawesi Barat menngunjunhi Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulbar dalam rangka kegiatan Pendampingan Penyusunan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) dan fitur terbaru e-Kinerja BKN Tahun 2024. Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Bidang Penilaian Kinerja Aparatur dan Penghargaan BKD Muhammad Nur, Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Dinas TPHP Hartati, serta ASN Dinas TPHP di Ruang Rapat BKD Sulbar, 25 Maret 2024. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian DTPHP, Hartati menyampaikan salah satu tujuan dalam kunjungan tersebut adalah mempertanyakan terkait menu fitur angka kredit dan persetujuan PAK pada aplikasi e-Kinerja BKN. Dihubungi terpisah Kepala Dinas TPHP, Syamsul Ma’rif menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sulawesi Barat yang telah menerima dengan baik dan memfasilitasi kegiatan tersebut. Ia juga mengatakan, penerapan atau penyusunan sasaran kinerja pegawai sangat penting dalam upaya pengelolaan kinerja ASN, yang bertujuan membentuk sikap profesional yang kompeten dan kompetitif. “Untuk memperjelas peran dan tanggung jawab ASN dalam pencapaian sasaran kinerja di dalam organisasi perangkat daerah, serta sebagai salah satu upaya pemerintah dalam memaksimalkan kompetensi, keahlian, dan keterampilan para ASN, sekaligus evaluasi kedisiplinan,” ujarnya Syamsul Maarif juga mengatakan , ASN sebagai garda terdepan dalam pelayanan publik memiliki peran yang sangat penting dalam mencapai target kinerja organisasi dan memenuhi ekspektasi masyarakat. “SKP adalah alat yang membantu ASN mengukur sejauh mana mereka mencapai target kinerja, Aplikasi E-kinerja BKN menjadi sarana yang sangat bermanfaat dalam mengelola kinerja pegawai. Syamsul Ma’rif berharap bahwa melalui kegiatan pendampingan penyusunan SKP dan Fitur terbaru e-kinerja ini dapat membantu mencapai kinerja yang lebih produktif, transparan dan terukur. Penulis : DTPHP Editor : humassubar

MAMUJU - Jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, persiapan makanan menjadi hal yang sangat penting bagi masyarakat. Salah satu bahan pokok yang sering dibutuhkan adalah daging, baik itu daging sapi atau ayam. Namun memilih daging yang segar, berkualitas dan sehat bagi kesehatan menjadi tantangan tersendiri bagi konsumen. Untuk itu, Pemprov Sulbar melalui Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan Sulbar memberikan edukasi dengan memberi tips bagaimana dalam melakukan pemilihan daging yang segar dan sehat. Koordinator kegiatan Kesehatan Hewan DTPHP drh. Novi mengatakan, memberikan beberapa tips buat masyarakat yang hendak membeli daging sapi atau daging ayam. “Untuk daging sapi yaitu dengan memilih daging yang memiliki warna yang merah cerah dan tekstur yang lembut, bau tidak menyengat atau amis, lemak pada daging sapi berwarna putih dan elastis," tutur drh. Novi. Lebih lanjut Ia mengatakan, untuk daging ayam yaitu pilih daging ayam yang memiliki warna daging yang cerah dan merata, hindari daging ayam yang memiliki bercak kebiruan atau kehijauan, hindari daging yang terlihat kering atau terasa lengket, serta pilih daging yang memiliki aroma segar dan alami. Sementara itu, Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Nur Kadar menambahkan bahwa masyarakat harus memastikan daging yang dibeli adalah daging yang berkualitas dan bebas dari resiko membahayakan kesehatan, seperti berbelanja di tempat yang memiliki reputasi yang baik dan telah terbukti menjual daging yang berkualitas, serta memperhatikan kebersihan dan kondisi penyimpanan. Kadis DTPHP Sulbar Syamsul Ma’rif juga. mengatakan dalam memilih daging yang sehat dan berkualitas adalah langkah pertama yang penting untuk menjamin hidangan yang sehat dan memberikan nutrisi yang baik bagi keluarga. Oleh karenanya sangat penting bagi kita semua untuk tahu membedakan daging yang layak dan yang tidak layak untuk dikonsumsi. “Di tengah persiapan menyambut Hari Raya Idul Fitri diharapkan masyarakat untuk memilih daging yang sehat dan berkualitas untuk hidangan istimewa bersama keluarga tercinta. Daging yang dipilih dengan…

Mamuju --Pj Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh mengharapkan OPD Lingkup Pemprov Sulbar lebih aktif menginformasikan kegiatan, prestasi, karya dan inovasi lewat Media Sosial dan Website masing-masing OPD. Bahkan PJ Gubernur Zudan mengharapkan Website dan OPD SMA/SMK se Sulbar juga berperan aktif mengelola pemberitaan melalui media sosial dan website. Terpenting, menurut Prof. Zudan, masing masing OPD dan sekolah harus bekerja secara kolaboratif. Hal itu disampaikan PJ Gubernur dalam forum yang digelar Diskominfo Sulbar secara virtual membahas Media Branding Pemprov Sulbar, dihadiri seluruh pengelola web dan medsos OPD Pemprov Sulbar, Senin 1 April 2024. Pj Gubernur Sulbaf, Prof. Zudan menjelaskan, beberapa langkah strategis dapat dilakukan dalam mendorong branding Pemprov Sulbar. Pertama, setiap OPD dan Sekolah harus memiliki kendaraan, yakni media sosial dan website. Kendaraan tersebut diharapkan aktif setiap hari. "Aktifkan medsos. Kalau sudah punya harus update dan upgrade kegiatan setiap hari. Kominfo harus menjadi pembimbing fungsi kehumasan bagi semua OPD. Kendaraan humas adalah website, semua berita masuk website. Harus aktif," ucap Prof. Zudan. Menurutnya, untuk media Pemprov Sulbar memiliki potensi dalam meningkatkan branding Pemprov Sulbar. Misalnya dalam satu informasi pemberitaan atau video aktifitas, dimuat di website OPD dan sekolah se Sulbar, "Tiap hari masing masing opd/sekolah memberitakan aktivitas dan produknya," ungkapnya. Sestama BNPP ini juga mengharapkan Kepala Diskominfo Sulbar Mustari Mula selaku Juru Bicara Pemprov Sulbar diharapkan menjadi leader menyatukan pengelolaan kehumasan di masing-masing OPD dan SMA/SMK. Termasuk mengarahkan OPD menjadi juru bicara merespon setiap isu di masyarakat. "Pengelola media harus menjawab, kita ikut mengelola disitu, ikut menjawab, dengan demikian ada interaksi, ada branding,"pungkasnya. Kepala Diskominfopers Sulbar Mustari Mula berterima kasih atas tips dan arahan dari PJ Gubernur Sulbar, Prof Zudan. Mustari berkomitmen segera berkoordinasi dengan OPD dan SMA/SMK untuk menindaklanjuti langkah dalam meningkatkan branding media Pemprov Sulbar. "Terima kasih tips dari pak Gubernur, diharapkan ini menjadi suplemen bagi kita semua,…

Mamuju --Pj Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh mengharapkan OPD Lingkup Pemprov Sulbar lebih aktif menginformasikan kegiatan, prestasi, karya dan inovasi lewat Media Sosial dan Website masing-masing OPD. Bahkan PJ Gubernur Zudan mengharapkan Website dan OPD SMA/SMK se Sulbar juga berperan aktif mengelola pemberitaan melalui media sosial dan website. Terpenting, menurut Prof. Zudan, masing masing OPD dan sekolah harus bekerja secara kolaboratif. Hal itu disampaikan PJ Gubernur dalam forum yang digelar Diskominfo Sulbar secara virtual membahas Media Branding Pemprov Sulbar, dihadiri seluruh pengelola web dan medsos OPD Pemprov Sulbar, Senin 1 April 2024. Pj Gubernur Sulbaf, Prof. Zudan menjelaskan, beberapa langkah strategis dapat dilakukan dalam mendorong branding Pemprov Sulbar. Pertama, setiap OPD dan Sekolah harus memiliki kendaraan, yakni media sosial dan website. Kendaraan tersebut diharapkan aktif setiap hari. "Aktifkan medsos. Kalau sudah punya harus update dan upgrade kegiatan setiap hari. Kominfo harus menjadi pembimbing fungsi kehumasan bagi semua OPD. Kendaraan humas adalah website, semua berita masuk website. Harus aktif," ucap Prof. Zudan. Menurutnya, untuk media Pemprov Sulbar memiliki potensi dalam meningkatkan branding Pemprov Sulbar. Misalnya dalam satu informasi pemberitaan atau video aktifitas, dimuat di website OPD dan sekolah se Sulbar, "Tiap hari masing masing opd/sekolah memberitakan aktivitas dan produknya," ungkapnya. Sestama BNPP ini juga mengharapkan Kepala Diskominfo Sulbar Mustari Mula selaku Juru Bicara Pemprov Sulbar diharapkan menjadi leader menyatukan pengelolaan kehumasan di masing-masing OPD dan SMA/SMK. Termasuk mengarahkan OPD menjadi juru bicara merespon setiap isu di masyarakat. "Pengelola media harus menjawab, kita ikut mengelola disitu, ikut menjawab, dengan demikian ada interaksi, ada branding,"pungkasnya. Kepala Diskominfopers Sulbar Mustari Mula berterima kasih atas tips dan arahan dari PJ Gubernur Sulbar, Prof Zudan. Mustari berkomitmen segera berkoordinasi dengan OPD dan SMA/SMK untuk menindaklanjuti langkah dalam meningkatkan branding media Pemprov Sulbar. "Terima kasih tips dari pak Gubernur, diharapkan ini menjadi suplemen bagi kita semua,…