humassulbar

humassulbar

MAMUJU -- Gubernur Sulawesi Barat , Suhardi Duka menghadiri ground breaking perumahan bersubsidi bagi Pegawai Negeri Pada Polri (PNPP) Kepolisian Daerah (Polda) Sulbar di Kompleks BTN Royal Riverside, Kelurahan Mamunyu, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Selasa, 4 Maret 2025. Terlihat Gubernur Sulbar Suhardi Duka bersama Kapolda Sulbar, Irjen Pol Adang Ginanjar, serta Danrem 142 Tatag, Brigjen TNI Hartono melakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah bersubsidi bagi PNPP Polda Sulbar. SDK mengungkapkan, program Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan tiga juta unit rumah setiap tahun, salah satunya adalah perumahan bersubsidi bagi PNPP. "Saya kira, program Presiden Prabowo untuk mewujudkan tiga juta rumah tiap tahun, salah satunya ini (perumahan bersubsidi bagi PNPP, red)," kata Suhardi Duka Menurutnya, pihak kepolisian juga membutuhkan rumah untuk mereka dan keluarga. Apalagi, tempat tinggal bagi kepolisian tidak disiapkan oleh negara. "Polisi juga butuh rumah, memang, karena tidak disiapkan oleh negara. Dan disini bukan hanya polisi, masyarakat juga bisa masuk dengan harga yang sama," ungkapnya. (Rls)

Mamuju -- Gubernur Sulbar Suhardi Duka bersama Wakil Gubernur Sulbar Salim S Mengga memimpin rapat evaluasi kinerja pembangunan daerah di ruang oval Lantai 3 Kantor Gubernur Sulbar, Selasa 4 Maret 2025. Turut mendampingi Plh Sekda Provinsi Herdin Ismail, Asisten III Amujib, Kepala Baperida Junda Maulana, dan Kepala BPKPD Masriadi Nadi Atjo, dan sejumlah kepala OPD Gubernur Sulbar Suhardi Duka menuturkan, pelaksanaan evaluasi terhadap program OPD Pemprov Sulbar sebagai upaya awal melakukan penyesuaian terhadap Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2025. Selain itu, juga melakukan penyesuaian terhadap visi misi gubernur dan wakil gubernur Sulbar terpilih. "Selain efisiensi juga lebih fokus pada anggaran yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, dan yang tidak terdampak langsung itu kita pastikan tidak alokasikan atau dihilangkan," ucap Suhardi Duka. Suhardi Duka menjelaskan, hadirnya inpres Nomor 1 Tahun 2025 sebagai upaya pemerintah mengatasi kebocoran-kebocoran dalam APBN maupun APBD. Hal inilah yang menjadi tujuan dilakukan evaluasi di setiap OPD untuk memastikan jalannya efisensi anggaran APBD 2025. "Apa yang disajikan oleh lima OPD tadi memang masih banyak yang inefisiensi, jadi pas lah dengan Inpres nomor 1 ini bahwa terjadi kebocoran, baik APBN maupun APBD itu dengan Inpres itu maka akan semakin dikurangi kebocoran itu. Semoga saja kita bisa lakukan dengan baik," tandasnya. (Rls)

Mamuju - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melalui Badan Musyawarah (Banmus) menggelar rapat kerja (raker) untuk membahas rencana kerja DPRD dalam rangka optimalisasi pelaksanaan tugas dan fungsi legislatif. Rapat ini berlangsung di Ruang Rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sulbar, Senin, 3 Maret 2025. Raker dipimpin Wakil Ketua DPRD Sulbar St. Suraidah Suhardi, turut dihadiri Anggota Banmus di antaranya Abdul Rahim, Syarifuddin, Jumiaty, Haluddin dan Daud Tandi Arruan. Hadir pula Kabag Persidangan Musra Awaluddin, Kabag Penganggaran dan Pengawasan Irma Trisnawati, serta OPD terkait di antaranya Bapperida, Biro Umum dan Biro Hukum. Pertemuan ini bertujuan untuk menyusun jadwal serta prioritas kegiatan DPRD dalam beberapa waktu ke depan, termasuk agenda rapat paripurna, pembahasan rancangan peraturan daerah (ranperda), serta program kerja komisi-komisi dan alat kelengkapan dewan lainnya. Wakil Ketua DPRD Sulbar, St. Suraidah Suhardi dalam sambutannya menekankan pentingnya perencanaan kerja yang matang agar setiap program dan kebijakan yang dihasilkan dapat berjalan efektif dan sesuai dengan kebutuhan daerah. “Melalui rapat Banmus ini, kita ingin memastikan bahwa setiap kegiatan DPRD berjalan terarah, terukur, dan memberikan manfaat bagi masyarakat Sulbar,” ujarnya. Dalam raker, Banmus juga meninjau kembali jadwal dan agenda yang telah disusun sebelumnya untuk memastikan tidak ada tumpang tindih. Dengan adanya raker ini, DPRD Sulbar berharap dapat menjalankan tugasnya secara lebih optimal, terutama dalam fungsi legislasi, pengawasan, dan penganggaran, demi mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat. Penulis : Humas DPRD Sulbar Editor : humassulbar

Mamuju – Menindaklanjuti pernyataan Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Suhardi Duka (SDK), terkait program 100 hari kerjanya, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sulbar, Mohammad Ali Chandra, menggelar rapat koordinasi dengan seluruh pimpinan dan staf Dinas ESDM Sulbar, Senin 3 Maret 2025. Rapat tersebut bertujuan untuk menyiapkan data dan informasi yang dibutuhkan guna mendukung program kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar, Suhardi Duka dan Mayjen TNI (Purn) Salim S. Mengga. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Serbaguna Dinas ESDM Sulbar. Dalam rapat tersebut, Kepala Dinas ESDM Sulbar, Mohammad Ali Chandra, memerintahkan seluruh bidang untuk fokus pada kebutuhan data penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Hal ini sejalan dengan prioritas Gubernur SDK yang menekankan penyelesaian RPJMD sebagai langkah awal dalam program 100 hari kerjanya. "Kita harus memastikan bahwa data yang kita siapkan akurat dan komprehensif untuk mendukung penyusunan RPJMD dan program-program strategis lainnya," tegas Chandra. Program Listrik Gratis sebagai Prioritas Utama Salah satu program prioritas yang menjadi fokus Dinas ESDM Sulbar adalah Program Listrik Gratis. Program ini dinilai sangat penting karena saat ini terdapat 36.000 rumah tangga di Sulbar yang belum memiliki kWh listrik sendiri. "Program Listrik Gratis ini sangat dinantikan oleh masyarakat, terutama bagi keluarga miskin, karena dapat langsung meningkatkan taraf hidup mereka," ujar Chandra. Selain itu, Dinas ESDM Sulbar juga menyiapkan sejumlah program strategis untuk mendukung visi dan misi Gubernur SDK, di antaranya: 1. Pembangunan Pembangkit Listrik Energi Baru Terbarukan (EBT) - Pemanfaatan potensi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) yang mencapai 1.400 MW. - Pelaksanaan feasibility study (studi kelayakan) sebagai langkah awal pembangunan. - Pembangunan pembangkit listrik mikro seperti PLTMH dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang diprioritaskan di wilayah kepulauan dan daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Saat ini, terdapat 19 desa yang belum berlistrik PLN akibat akses jalan yang ekstrem…

MAMUJU - Salah satu agenda yang dilakukan Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK) dan dan Wakil Gubernur Sulawesi Barat Mayjen TNI (Purn) Salim S Mengga (JSM), di hari pertama kerja, yakni agenda Rapat Paripurna DPRD Sulbar dalam rangka Pidato Sambutan Gubernur periode 2025-2030 di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulbar, Senin, 3 Maret 2025. Di hadapan 37 Anggota DPRD Sulbar, SDK mengatakan, dirinya bersama JSM sudah mengikuti retret di Akmil Magelang, Jawa Tengah (Jateng), sebagai bekal dengan pemahaman yang mendalam mengenai tugas dan tanggung jawab dalam pemerintahan, serta membangun sinergi yang kuat dalam menggerakkan roda pemerintahan dan kemajuan di daerah. "Saya menyampaikan rasa terimakasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya pada seluruh masyarakat Sulbar atas terselenggaranya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 November 2024 yang lalu dengan aman, damai dan demokratis," kata SDK. Menurutnya, jabatan yang diemban merupakan titik awal dari tanggungjawab besar yang telah dipercayakan oleh masyarakat, untuk membawa Sulbar menjadi daerah yang lebih maju dan sejahtera. "Kami juga menyampaikan rasa terimakasih dan penghargaannya setinggi-tingginya pada seluruh masyarakat yang telah memberikan kepercayaan kepada kami. Amanah ini tentunya bukan hanya untuk kelompok tertentu, tetapi juga untuk seluruh masyarakat Sulbar tanpa kecuali," ujarnya. Lanjut SDK menjelaskan, pemerintahan yang akan dirinya bangun atau jalankan bersama JSM adalah pemerintahan yang inklusif. "Pemerintahan yang akan kami bangun atau jalankan adalah pemerintahan yang inklusif, berorientasi pada kesejahteraan masyarakat dan memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil memiliki dampak nyata bagi seluruh lapisan masyarakat," ungkap SDK. Ia pun menyadari, untuk membangun Sulbar yang lebih maju dan sejahtera, pihaknya membutuhkan dukungan serta kerjasama dari seluruh elemen. Baik eksekutif, legislatif, dunia usaha, akademisi, maupun masyarakat. "Oleh karena itu, kami mengajak seluruh stakeholder untuk bersama membangun, menjadikan visi dan misi sebagai satu kesatuan pemahaman dalam membangun daerah ini," tuturnya. (Rls)

MAMUJU - Masa jabatan Pj Sekprov Amujib berakhir pada tanggal 28 Februari 2025 sesuai tertuang dalam keputusan Gubernur nomor 800.1.3.3/257/2024 tanggal 29 November 2024. Sehingga, Pemprov Sulbar menunjuk pelaksana harian dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretaris Daerah. Gubernur Sulbar, Suhardi Duka menunjuk Plh Sekprov Herdin Ismail sesuai tertuang dalam nomor 100.3.5.1/69/2025 tentang surat perintah pelaksana harian. Hal ini, juga dibenarkan Kepala BKD Sulbar Bujaeramy Hassan . Dirinya menyampaikan surat keputusan ini sudah ditandatangani Gubernur Sulbar. "Tadi ada acara seremoni penyerahan tugas pelaksana harian Sekprov Sulbar," kata Bujaeramy, Senin 3 Maret 2025. Kadis Perkebunan Herdin Ismail diamanahkan untuk menjadi pelaksana harian Sekprov Sulbar. "Kebetulan Pj Sekprov masa jabatannya sudah berakhir, maka ditunjuk penggantinya untuk menjabat pelaksana harian," tambahnya. Plh Sekprov Herdin Ismail bertugas untuk melaksanakan tugas sementara, sembari menunggu defenitif Sekprov. "Jadi sembari menunggu definitif Sekprov, tugas dan tanggungjawabnya sementara dilaksanakan Plh Sekprov," tandasnya.(rls)

MAMUJU -- Setelah resmi masuk kantor, Gubernur Sulawesi Barat , Suhardi Duka (SDK) menyampaikan program 100 hari kerjanya bersama Wagub Sulbar, Mayjen TNI (Purn) Salim S Mengga. SDK mengungkapkan, untuk 100 hari program kerja pihaknya akan segera menyelesaikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). "Yang pertama RPJMD harus selesai, yang kedua persoalan dampak bencana alam harus selesai," kata SDK, Senin, 3 Maret 2025. Ia juga mengungkapkan, Pemerintah Provinsi Sulbar akan menuntaskan safari ramadan. Bahkan, kata SDK, pihaknya akan memberikan ribuan paket ramadan bagi masyarakat. "Kita akan melaksanakan tuntas safari ramadan dan kita akan memberikan paket ramadan kepada kurang lebih 10.000 masyarakat," ungkapnya. Selain itu, lanjut SDK, penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang baru akan disesuaikan dengan visi dan misi dalam perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). "Kita juga akan mengharmonisasi seluruh perangkat daerah," tutur SDK. (Rls)

Mamuju – Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Mohammad Ali Chandra, bersama para pejabat eselon II, menyambut kedatangan Gubernur Sulbar Suhardi Duka (SDK), dan Wakil Gubernur Sulbar Mayjen TNI (Purn) Salim S. Mengga, pada hari pertama mereka berkantor di Kantor Gubernur Sulbar, Senin (3/3/2025). Kedatangan pasangan pemimpin baru ini disambut meriah oleh ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga non-ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar. Acara penyambutan berlangsung di halaman Kantor Gubernur Sulbar, Jl. H. Abd. Malik Pattana Endeng, Rangas, Mamuju, sekira pukul 08.00 WITA. Gubernur SDK dan Wagub Salim S. Mengga yang baru saja menyelesaikan serangkaian retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, tiba dengan penuh semangat untuk memulai kepemimpinan mereka. Tiba di kantor, Gubernur SDK dan Wagub Salim S. Mengga yang mengenakan seragam keki turun dari mobil dan langsung menyalami para ASN yang berjejer rapi di sepanjang jalan menuju pintu masuk kantor. Kepala Dinas ESDM Sulbar, Mohammad Ali Chandra, turut hadir dalam barisan penyambutan dan menyampaikan apresiasi atas kepemimpinan baru ini. "Kami menyambut dengan penuh hormat dan bangga kehadiran Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur di hari pertama mereka berkantor. Ini adalah momen penting bagi kita semua untuk memulai babak baru dalam membangun Sulbar yang lebih maju dan sejahtera," ujar Chandra. Usai acara penyambutan, Gubernur SDK dan Wagub Salim S. Mengga berkeliling kantor untuk meninjau lingkungan kerja yang akan menjadi pusat pemerintahan mereka selama lima tahun ke depan. Dalam kesempatan itu, Gubernur SDK menekankan pentingnya penyesuaian diri dengan budaya kerja di Pemprov Sulbar. "Hari ini adalah hari pertama kita berkantor, Alhamdulillah kita bisa bertemu langsung dengan pegawai. Kita saling menyesuaikan agar dapat bekerja dengan optimal dan mencapai kesetaraan dalam lingkungan kerja," ujar SDK. SDK juga menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kinerja pemerintahan secara bertahap dengan tetap menjaga harmoni dalam proses kerja. "Kita…

MAMUJU -- Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK) bersama Wagub Sulbar Mayjen TNI (Purn) Salim S Mengga masuk kantor untuk pertama kalinya setelah dilantik dan mengikuti serangkaian retret di Akmil Magelang, Jawa Tengah, Senin, 3 Maret 2025. Di hari pertamanya ngantor, SDK bersama Wagub, Salim S Mengga disambut para ASN dan non ASN lingkup Pemerintah Provinsi Sulbar di halaman Kantor Gubernur Sulbar Setelah itu, SDK memasuki kantornya dan melakukan peninjauan sejumlah ruangan di lantai tiga, didampingi Pj Sekprov Sulbar, Amujib. "Hari pertama kita masuk kantor, kita lihat ruangan, kita ketemu dengan pegawai, pejabat," kata SDK. SDK mengungkapkan, akan segera menyesuaikan diri dengan budaya kerja di Pemprov Sulbar. Begitu pula bagi para pegawai dan pejabat. "Ya, kita menyesuaikan, kita saling menyesuaikan. Artinya, saya juga menyesuaikan, dia (pegawai dan pejabat) juga harus menyesuaikan, supaya kita saling mendapatkan equilibrium (keseimbangan) yang besar," ungkapnya. Lanjutnya menjelaskan, dirinya tidak akan memaksakan kehendak terkait dengan cara kerja yang akan dijalankan. Menurut SDK, pihaknya akan melihat kemampuan dan budaya kerja di Pemprov Sulbar. "Tentu kita ingin, budaya kerjanya itu lebih berkinerja. Tapi tidak langsung, harus diproses. Kantornya, cukup standar untuk kantor gubernur dengan APBD Rp 2 triliun, sudah sesuai," tutur SDK. (Rls)

Mamuju -- Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Mayjen Purn Salim S Mengga melaksanakan salat hadir bersama jamaah masjid Al Rahman Karema, Kelurahan Simbuang Kabupaten Mamuju, Minggu, 2 Maret 2025 malam Dalam kesempatan tersebut, Wagub Sulbar Salim S Mengga,diberi kesempatan panitia mesjid Al Rahman memberikan sambutan. Dalam sambutanya ,Wagub Sulbar , Salim S Mengga mengajak seluruh masyarakat untuk kembali bersatu karena Pemilukada telah usai. "Jangan ada lagi bahasa orangnya si A orangnya si B,mari kita bersama-sama membangun Sulbar. Jika ada kekurangan yang didapatkan dalam pemerintahan kami pimpin nanti, tolong ingatkan saya dan tegur saya demi kemajuan Sulawesi Barat kedepan, " kata Salim S Mengga Sementara itu, di bulan suci ramadan, Ia juga mengingatkan bahwa ibadah terbaik itu bukan puasa sunnah, bukan salat sunnah, bukan mengaji akan tetapi hati yang baik. Disampaikan, bahwa tujuan puasa itu untuk membersihkan hati agar hubungan kita dengan sesama manusia selalu terjalin dengan baik. Diakhir sambutan, Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Salim S Mengga mengajak masyarakat berpuasa bukan hanya menahan lapar dan haus , tapi mengajak untuk membersihkan hati supaya 30 hari kedepan menjadi manusia yang fitrah. (Rls)