humassulbar

humassulbar

Polman - UPTD Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), pada Sabtu, 15 November 2025, kembali melaksanakan Tahap Persemaian, sebagai kelanjutan dari rangkaian program Tudang Sipulung yang sebelumnya digelar bersama Gubernur Sulbar Suhardi Duka di Polewali Mandar (Polman). Kepala UPTD PSDA, Adien Herlinawati, menjelaskan bahwa tahap ini merupakan langkah strategis dalam memastikan kesiapan sistem pengairan untuk memasuki musim tanam. "Dalam kegiatan hari ini (Sabtu, 15 November red.), petugas juru pengairan, petugas pintu air, serta para anggota P3A (Perkumpulan Petani Pemakai Air) berdasar kesepakatan turun langsung melakukan pembukaan pintu irigasi sesuai jadwal yang telah ditetapkan," kata Adien. Adien menyampaikan, aliran air dari bendung akan mengairi 200 hektare sawah di wilayah Kecamatan Tapango, dan dalam 20 hari ke depan para petani dijadwalkan mulai melakukan penanaman padi dengan dua metode penanaman Tapin dan Tabela. Dari laporan terbaru di lokasi bendung debit air yang melintas di atas mercu mencapai 15 cm. Sebelum penyesuaian, tinggi bukaan sadap utama berada pada 55 cm, dan hari ini ditingkatkan menjadi 75 cm untuk memastikan distribusi air berjalan optimal dan merata ke seluruh areal pertanian. Secara terpisah, Kepala Dinas PUPR Sulbar, Surya Yuliawan Sarifuddin, memberikan dukungan penuh dan terus memantau perkembangan di lapangan. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan daerah sekaligus mendukung visi-misi Gubernur Sulbar Suhardi Duka, dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga dalam mewujudkan Sulbar yang maju dan sejahtera. Naskah : Dinas PUPR Sulbar Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar

Mamuju — Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) diwakili oleh Staf Perencana, Arham, menghadiri kegiatan Pemantapan Penyusunan Rancangan APBD Tahun 2026 yang digelar oleh Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Sulbar, Jumat, 14/11/2025. Kehadiran Dinas Sosial Sulbar dalam kegiatan tersebut sebagai bentuk komitmen perangkat daerah dalam memastikan proses perencanaan anggaran berjalan sinergis dan tepat sasaran. Kegiatan pemantapan ini menjadi ruang koordinasi penting antarorganisasi perangkat daerah dalam menyelaraskan program prioritas, penyusunan alokasi anggaran, dan penyesuaian kebijakan pembangunan daerah tahun 2026. Melalui forum ini, setiap perangkat daerah dapat menyampaikan kebutuhan, tantangan, serta arah strategis yang akan dicapai di tahun mendatang. Dalam pertemuan tersebut, Kepala Dinas Sosial Sulbar, Abdul Wahab Hasan Sulur, yang diwakili Staf Perencana, Arham, menyampaikan berbagai usulan strategis Dinas Sosial, termasuk program perlindungan sosial, penguatan layanan terhadap kelompok rentan, serta perbaikan tata kelola anggaran agar lebih efektif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat untuk mendukung Visi Misi Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, bersama Wakilnya, Salim S. Mengga, terkait ”pengentasan kemiskinan dan perlindungan sosial”. “Kami hadir untuk memastikan bahwa program-program Dinas Sosial dapat terakomodasi secara tepat dalam rancangan APBD 2026. Harapannya, setiap alokasi anggaran benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat, khususnya kelompok rentan yang menjadi tanggung jawab kami,” ujar Arham. Dengan kehadiran Dinas Sosial Sulbar pada agenda pemantapan ini, diharapkan proses penyusunan APBD Tahun 2026 semakin matang, transparan, dan selaras dengan visi pembangunan Pemprov Sulbar. Naskah : Dinsos Sulbar Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar

Balikpapan, 14 November 2025 — Kepala BPSDM Provinsi Sulawesi Barat, Asran Masdy, bersama Kepala BPSDM Kementerian Dalam Negeri, Sugeng Hariyono, turut ambil bagian dalam kegiatan Penanaman Pohon di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Jumat pagi (14/11/2025). Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian agenda Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) BPSDM se-Indonesia Tahun 2025. Penanaman pohon dilakukan setelah rombongan peserta Rakornas bertolak menuju IKN dari lokasi penyelenggaraan Rakornas di Balikpapan. Agenda ini sekaligus menjadi simbol komitmen BPSDM seluruh Indonesia dalam mendukung pembangunan kawasan IKN sebagai pusat pemerintahan baru yang hijau, berkelanjutan, dan berpihak pada lingkungan. Dalam kesempatan tersebut, Kepala BPSDM Sulbar Asran Masdy menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya bagian seremonial, tetapi bentuk kontribusi nyata seluruh lembaga pengembangan sumber daya manusia dalam menyukseskan arah pembangunan nasional. “Penanaman pohon ini merupakan wujud dukungan BPSDM terhadap pembangunan IKN yang mengedepankan konsep keberlanjutan. Semoga pohon ini tumbuh bersama dengan semangat ASN dalam membangun bangsa,” ujar Asran. Kegiatan ini turut mendapatkan dukungan penuh dari Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka, yang mendorong partisipasi aktif BPSDM Sulbar dalam agenda nasional. Kegiatan penanaman pohon merupakan bagian dari jadwal resmi Rakornas BPSDM 2025. Rakornas yang berlangsung sejak 12–15 November 2025 ini bertujuan memperkuat kolaborasi dan konsolidasi program pengembangan SDM Aparatur, sekaligus membahas arah kebijakan kompetensi ASN di masa mendatang.(rls)

Polewali Mandar — Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW berlangsung khidmat dan penuh makna saat Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Salim S Mengga, hadir sekaligus membawakan hikmah Maulid bertema “Meneladani Akhlak Rasulullah SAW, Raih Syafaat dan Berkah Allah SWT”. Kegiatan Maulid yang digelar di Masjid Jami Al Gazali Baharuddin Lopa, Desa Laliko, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar, Sabtu 16 November 2025, dihadiri ratusan jamaah dari berbagai kalangan masyarakat. Dalam penyampaiannya, pasangan Gubernur Sulbar Suhardi Duka ini menegaskan bahwa akhlak Rasulullah adalah pedoman sempurna bagi umat, baik dalam hubungan antar manusia maupun dalam memperkuat ketaatan kepada Allah SWT. Ia menekankan pentingnya meneladani sifat jujur, amanah, sabar, dan kasih sayang sebagai fondasi membangun kehidupan yang harmonis. “Dengan mengikuti jejak akhlak Rasulullah, insyaallah kita mendapat syafaat beliau dan limpahan berkah dari Allah SWT,” ujar Salim S Mengga. Selain menyampaikan hikmah Maulid, Wakil Gubernur juga mengajak umat menjadikan momentum ini sebagai sarana mempererat silaturahmi, menjaga persatuan, serta memperkuat nilai-nilai keislaman yang damai dan penuh rahmat. Ia turut menyampaikan harapan agar masyarakat senantiasa menjaga keamanan dan keharmonisan di lingkungan masing-masing. Menurutnya, ketentraman dan persatuan adalah kunci utama dalam mewujudkan daerah yang maju dan berkeadaban. “Keamanan dan keharmonisan adalah tanggung jawab kita bersama. Mari kita jaga persaudaraan, hindari perpecahan, dan terus rawat kedamaian,” tegasnya. Peringatan Maulid ditutup dengan doa bersama, meninggalkan suasana hangat dan penuh kekhidmatan sebagai pengingat bahwa keteladanan Rasulullah tetap menjadi cahaya bagi setiap generasi. (Rls)

Polewali Mandar - Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Bau Akram Dai, mewakili Gubernur Sulbar Suhardi Duka membuka secara resmi Baqba Toa Katinting Race 2025, di Pantai Baqba Toa, Desa Lapeo, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar, Jumat, 14 November 2025. Pembukaan Baqba Toa Katinting Race 2025 juga dihadiri Plt. Kadis Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Polewali Mandar, unsur TNI dan Kepolisian Kecamatan Campalagian, Perwakilan BRI, Dewan Pengawas BCC Championship Katinting Race, Pemerintah Desa Lapeo, serta tokoh masyarakat dan pemuda. Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pariwisata Sulbar, Bau Akram Dai manyampaikan bahwa event lomba katinting ini akan berdampak positif bagi masyarakat dari berbagai sisi. "Baqba Toa Katinting Race tentu akan memberi manfaat luas bagi masyarakat, baik dari sisi olahraga, pelestarian budaya, juga bagi pembangunan pariwisata dan pengembangan ekonomi masyarakat," kata Bau Akram. Menurutnya, Pantai Baqba Toa sebagai destinasi wisata bahari akan semakin dikenal dan menarik wisatawan untuk berkunjung ke sana, sehingga berdampak ekonomi terutama bagi pelaku ekonomi kreatif dan UMKM serta penyedia jasa wisata di Pantai Baqba Toa. Hal mana sejalan dengan Program Panca Daya Gubernur Sulbar Suhardi Duka, dan Wakilnya, Salim S Mengga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. "Melalui event Katinting ini, potensi wisata Sulbar, khususnya wisata bahari BaqbaToa ini akan semakin dikenal dan mendapat kunjungan wisatawan yang lebih banyak. Dampaknya kemudian dapat dirasakan oleh semua masyarakat Baqba Toa, terutama mereka yang berkaitan langsung dengan aktivitas ekonomi yang ada di pantai wisata ini," urai Bau Akram. Kepala Dinas Pariwisata Sulbar mendorong agar event yang sama dapat dibuat sebagai agenda rutin dan menjadi event tahunan di Polewali Mandar. "Pelaksanaan event atau festival yang melibatkan pelaku ekonomi kreatif atau UMKM terbukti memberi dampak signifikan bagi pergerakan ekonomi di Sulbar. Bahkan menjadi salah satu yang paling kuat berkonstribusi pada pertumbuhan ekonomi Sulbar. Olehnya, event ini mestinya dapat dibuat sebagai event tahunan,"…

Mamuju - Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD Provinsi Sulawesi Barat kembali menerima Update Prakiraan Cuaca untuk tanggal 15 November 2025 dari BMKG Wilayah II Tampa Padang Mamuju, Sabtu 15 November 2025. Informasi cuaca ini menjadi acuan penting dalam upaya mitigasi dan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi di wilayah Sulawesi Barat. Adapun prakiraan cuaca yang dipantau untuk wilayah Sulawesi Barat adalah sebagai berikut: Prakiraan Cuaca Wilayah Sulawesi Barat – 15 November 2025 Pagi Hari Umumnya Cerah – Cerah Berawan di seluruh wilayah Sulawesi Barat. Siang dan Sore Hari Cerah Berawan – Berawan. Berpotensi Hujan Ringan di wilayah Kab. Polewali Mandar dan Kab. Mamasa. Berpotensi Hujan Sedang di wilayah Kab. Mamuju (Bonehau, Kalumpang, Tommo) dan Kab. Mamuju Tengah (Tobadak, Topoyo). Malam Hari Cerah Berawan – Berawan. Berpotensi Hujan Ringan di wilayah Kab. Polewali Mandar, Kab. Majene (Banggae, Banggae Timur, Pamboang, Sendana), dan Kab. Mamuju (Bonehau, Kalumpang, Tommo). Dini Hari Cerah Berawan – Berawan. Berpotensi Hujan Ringan di wilayah Kab. Pasangkayu. Parameter Cuaca Umum Suhu Udara : 16 – 33°C Kelembapan Udara : 60 – 95% Angin : Tenggara – Barat, 2 – 40 km/jam Peringatan Dini Waspada potensi angin kencang di wilayah pesisir Kabupaten Mamuju pada malam hingga dini hari. Waspada potensi gelombang sedang (1.25 – 2.5 meter) di wilayah Perairan Majene, Balanipa, dan Polewali. Plt. Kalaksa BPBD Sulawesi Barat, Muhammad Yasir Fattah, mengimbau seluruh masyarakat dan pemerintah kabupaten agar meningkatkan kewaspadaan, khususnya di wilayah yang diprakirakan mengalami hujan sedang, angin kencang, serta potensi gelombang sedang di perairan. Sesuai arahan Gubernur Sulawesi Barat Suhardi Duka, BPBD diminta memastikan koordinasi lintas sektor berjalan optimal dan menyebarluaskan informasi cuaca kepada masyarakat agar potensi risiko dapat diminimalisasi. Naskah : BPBD Sulbar Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar

Mamuju— Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mengikuti Kuliah Online 2025 yang merupakan rangkaian kegiatan Jambore Internasional Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani (FK Unjani), yang didukung BNPB RI dan UNHAS. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari berturut-turut, 15–16 November 2025, Pukul 08.00 WIB, dan mengangkat tema “Gelombang Kesiapsiagaan: Memperkuat Tanggap Darurat Bersama”. Kegiatan berskala internasional ini membahas berbagai isu penting terkait kesiapsiagaan, penanganan tanggap darurat, mitigasi, serta kolaborasi lintas sektor dalam menghadapi bencana. Sejumlah narasumber ahli turut hadir, termasuk: Prof. Datuk Mohamed Alwi bin Haji Abdul Rahman, pakar kebencanaan dan manajemen krisis asal Malaysia. Glen Glady Prakasa, praktisi dan akademisi manajemen kebencanaan yang banyak terlibat dalam operasi kemanusiaan dan penguatan kapasitas lembaga penanggulangan bencana. Dalam pemaparannya, Prof. Datuk Mohamed Alwi bin Haji Abdul Rahman menekankan pentingnya penguatan sistem tanggap darurat berbasis masyarakat. “Kesiapsiagaan bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga membutuhkan peran aktif masyarakat. Kolaborasi antarnegara dan antarinstansi menjadi kunci dalam menciptakan respon yang cepat dan efektif,” ujarnya. Glen Glady Prakasa, menyampaikan bahwa adaptasi dan pembelajaran dari pengalaman bencana sebelumnya harus menjadi fondasi utama peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM). “Lessons learned harus terus diinternalisasi. Kita tidak boleh bekerja sendiri; seluruh sektor harus terlibat sejak tahap pencegahan hingga pemulihan,” jelasnya. Sementara itu, Plt. Kalaksa BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah menyampaikan apresiasi kepada FK Unjani atas penyelenggaraan kegiatan edukatif ini. “BPBD Sulbar berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas personel melalui kegiatan berbasis ilmu pengetahuan seperti ini. Kegiatan ini sejalan dengan arah kebijakan penguatan kesiapsiagaan dan respon cepat di daerah," kata Yasir Fattah, Sabtu 15 November 2025. Arahan dan petunjuk Gubernur Sulbar Suhardi Duka menekankan pentingnya peningkatan kompetensi SDM BPBD dalam menghadapi potensi bencana di Sulbar, dan mendorong seluruh jajaran BPBD untuk aktif mengikuti kegiatan penguatan kapasitas, baik di tingkat nasional maupun internasional. "Peningkatan kualitas SDM adalah langkah strategis untuk…

Mamuju — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Swandy, turut berperan dalam kegiatan Gladi Ruang yang diselenggarakan di Kantor Pengadilan Tinggi Sulbar, Jumat 14 November 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesiapsiagaan di lingkungan peradilan dalam menghadapi potensi keadaan darurat, khususnya bencana gempa bumi dan kebakaran. Dalam kesempatan tersebut, Swandy membawakan materi mengenai manajemen evakuasi, pola koordinasi kedaruratan, jalur evakuasi, titik kumpul, hingga pola komunikasi krisis. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya penguatan kapasitas kelembagaan dalam membangun budaya sadar bencana di lingkungan instansi pemerintah. Swandy menekankan, gladi ruang adalah langkah fundamental sebelum dilaksanakannya latihan lapangan. “Gladi ruang memberikan gambaran nyata kepada peserta tentang apa yang harus dilakukan saat situasi darurat terjadi. Kita ingin memastikan setiap instansi mampu bergerak cepat, tepat, dan terkoordinasi,” jelasnya. Sementara, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sulbar, Arnidah mengapresiasi kesiapan Pengadilan Tinggi Sulbar dalam menyelenggarakan gladi ruang sebagai bentuk komitmen terhadap keselamatan kerja. “Ini contoh baik lembaga yang proaktif. Dengan latihan seperti ini, kita bisa memperkecil risiko korban dan kerugian saat bencana. BPBD Sulbar siap mendukung penuh,” ungkapnya. Plt. Kalaksa BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah menegaskan bahwa penguatan kapasitas lintas sektor merupakan bagian penting dari strategi mitigasi bencana di Sulbar. “BPBD Sulbar terus mendorong semua instansi pemerintah maupun non-pemerintah untuk melaksanakan latihan kesiapsiagaan. Kegiatan seperti ini menjadi wujud kesiapan kita menghadapi situasi yang tidak terduga,” ujar Yasir Fattah. Sesuai arahan dan petunjuk Gubernur Sulbar Suhardi Duka menekankan bahwa setiap instansi harus memastikan lingkungan kerja yang aman dan siap menghadapi bencana. "Untuk itu, seluruh instansi di Sulbar harus meningkatkan budaya kesiapsiagaan. Latihan, edukasi, dan simulasi harus dilakukan secara berkelanjutan,” tegas Yasir Fattah. Naskah : BPBD Sulbar Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar

Mamuju — Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat menerima kunjungan koordinasi dari Satuan Kerja Pengembangan Prasarana Permukiman (Satker PPS) Kementerian PUPR Wilayah Sulawesi Barat pada Jumat, 14 November 2025. Pertemuan ini digelar untuk memperkuat komitmen bersama dalam mendukung pembangunan Sekolah Rakyat serta memastikan seluruh tahapan berjalan sesuai dokumen dan persyaratan teknis yang berlaku. Kepala Dinas Sosial Sulbar, Abdul Wahab Hasan Sulur, didampingi Sekretaris Dinas, Muhammad Nur Dajwi, dan Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin, Idham Halik, menyambut langsung kedatangan tim Satker PPS. Diskusi berlangsung konstruktif dengan fokus pada sinkronisasi dokumen perencanaan, kesiapan lokasi pembangunan, serta mekanisme pengawasan agar program dapat terlaksana efektif dan tepat sasaran. Dalam dialog tersebut, kedua pihak sepakat bahwa kolaborasi lintas sektor sangat dibutuhkan untuk memastikan pembangunan Sekolah Rakyat tidak hanya memenuhi aspek administratif dan teknis, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya kelompok rentan. Hal ini sejalan dengan visi-misi Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga dalam membangun sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter. “Kami menyambut baik koordinasi dari Satker PPS Kementerian PUPR. Pembangunan Sekolah Rakyat adalah program strategis yang harus kita kawal bersama agar berjalan sesuai dokumen yang dipersyaratkan. Dengan kolaborasi yang kuat, fasilitas ini diharapkan menjadi ruang belajar yang layak bagi masyarakat yang membutuhkan,” ujar Abdul Wahab. Ia menegaskan kembali bahwa program tersebut menargetkan kelompok rentan sehingga ketepatan proses pembangunan menjadi sangat penting. “Kami siap bersinergi untuk memastikan pemanfaatannya tepat sasaran dan berkelanjutan,” tambahnya. Pertemuan ini diharapkan memperkuat sinergi antara Dinas Sosial Sulbar dan Satker PPS PUPR dalam upaya memberikan layanan pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan bagi masyarakat yang membutuhkan. (Rls)

Mamuju — Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD Provinsi Sulawesi Barat menerima update Prakiraan Cuaca untuk tanggal 16 November 2025 dari BMKG Wilayah II Tampa Padang Mamuju, Sabtu 15 November 2025. Prakiraan ini menjadi acuan bagi BPBD Sulawesi Barat dalam meningkatkan kewaspadaan serta langkah kesiapsiagaan di seluruh wilayah kabupaten. Berikut prakiraan cuaca wilayah Sulawesi Barat: Prakiraan Cuaca Wilayah Sulawesi Barat (16 November 2025) • Pagi Hari Cerah Berawan. Berpotensi hujan ringan di wilayah: – Kab. Pasangkayu – Kab. Mamuju Tengah – Kab. Mamuju (Kalumpang, Kalukku, Bonehau, Tommo) • Siang dan Sore Hari Umumnya berpotensi hujan ringan di seluruh wilayah Sulawesi Barat. Terdapat potensi hujan sedang di: – Kab. Mamasa – Kab. Mamuju (Kalumpang, Bonehau) • Malam Hari Cerah Berawan – Berawan. Berpotensi hujan ringan di wilayah: – Kab. Mamasa (Tabulahan, Aralle, Mambo, Bambang, Pana, Nosu, Sesenapadang, Tawalian, Tabang, Mamasa) – Kab. Mamuju (Kalukku, Papalang, Sampaga, Tommo, Kalumpang, Bonehau) – Kab. Mamuju Tengah • Dini Hari Cerah Berawan. Berpotensi hujan ringan di wilayah: – Kab. Pasangkayu – Kab. Mamuju Tengah – Kab. Mamuju (Tommo, Pangale, Sampaga, Papalang, Kalukku, Bonehau, Kalumpang, Simboro, Mamuju, Tapalang Barat) – Kab. Polewali Mandar (Mapili, Tapango) – Kab. Mamasa (Tabulahan, Aralle, Tabang, Mamasa) • Suhu Udara: 16 – 31°C • Kelembapan Udara: 65 – 90% • Angin: Selatan – Barat Daya, 2 – 28 km/jam • Peringatan Dini: Nihil Plt. Kalaksa BPBD Sulawesi Barat, Muhammad Yasir Fattah, menyampaikan bahwa meskipun prakiraan ini didominasi potensi hujan ringan, kewaspadaan tetap menjadi prioritas. "BPBD Sulawesi Barat melalui Pusdalops terus memantau perkembangan cuaca dan berkoordinasi dengan BPBD kabupaten. Kami mengimbau masyarakat tetap berhati-hati, terutama yang berada di wilayah rawan longsor dan banjir," ujarnya. Sesuai arahan dan petunjuk Gubernur Sulawesi Barat Suhardi Duka, seluruh jajaran BPBD diminta untuk memperkuat langkah mitigasi dan kesiapsiagaan menghadapi dinamika cuaca. "Gubernur Sulawesi Barat menekankan pentingnya…

  1. Popular
  2. Recent
  3. Comments