Mamuju – Pusat Pengendalian dan Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD Provinsi Sulawesi Barat, Kamis 13 November 2025, menerima informasi Prakiraan Cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Tampa Padang Mamuju untuk tanggal 14 November 2025. Berdasarkan informasi prakiraan tersebut, kondisi cuaca di wilayah Sulawesi Barat diperkirakan sebagai berikut: Pagi Hari : Berawan. Potensi Hujan Ringan di wilayah Kabupaten Polewali Mandar (Bulo, Tutar), Kabupaten Majene (Ulumanda), Kabupaten Mamasa (Tabulahan, Mambi, Mehalaan), Kabupaten Mamuju (Kalukku, Bonehau, Tommo), dan Kabupaten Pasangkayu (Dapurang, Duripoku, Bulu Taba, Saruddu). Siang dan Sore Hari : Umumnya berpotensi Hujan Ringan di sebagian besar wilayah Sulawesi Barat, dengan potensi Hujan Sedang di wilayah Kabupaten Polewali Mandar (Binuang, Anreapi, Polewali, Matakali). Malam Hari : Berawan. Dini Hari : Berawan, dengan potensi Hujan Ringan di wilayah Kabupaten Mamuju (Tapalang, Tapalang Barat, Simboro, Mamuju, Kalukku, Sampaga, Tommo), Kabupaten Mamuju Tengah (Budong-Budong, Tobadak, Topoyo), dan Kabupaten Pasangkayu (Dapurang, Baras, Duripoku, Saruddu, Lariang, Tikke). Adapun kondisi umum meteorologi diperkirakan dengan suhu udara berkisar antara 18–31°C, kelembapan udara 65–90%, dan angin bertiup dari arah Utara hingga Barat Laut dengan kecepatan 1–20 km/jam. BMKG menyampaikan bahwa untuk tanggal tersebut, peringatan dini potensi cuaca ekstrem dinyatakan nihil. Plt. Kepala Pelaksana BPBD Sulawesi Barat, Muhammad Yasir Fattah, menyampaikan agar seluruh masyarakat tetap memperhatikan perkembangan cuaca harian, terutama bagi warga yang beraktivitas di wilayah perbukitan dan pesisir. "Hal ini sesuai arahan Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka, yang menekankan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi dinamika cuaca di musim peralihan ini," ucap Yasir Fattah. Naskah : BPBD Sulbar Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar
Mamuju — Tim Verifikasi dari Direktorat Pengelolaan Logistik dan Peralatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI melaporkan hasil kunjungan lapangan mereka di beberapa kabupaten di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar). Laporan tersebut disampaikan langsung kepada Plt. Kalaksa BPBD Sulbar Muhammad Yasir Fattah, pada Kamis 13 November 2025, Pukul 16.30 WITA, di Ruang Kerja Kalaksa BPBD Sulbar. Sebelumnya, tim verifikasi BNPB RI telah melakukan kunjungan ke sejumlah BPBD kabupaten di Sulbar untuk meninjau kondisi gudang logistik, peralatan, serta kesiapsiagaan daerah dalam pengelolaan bantuan kebencanaan. Hasil tinjauan mencakup aspek administrasi, kondisi fisik gudang, dan kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam mendukung operasi tanggap darurat di tingkat daerah. Dalam pertemuan tersebut, tim verifikasi BNPB RI menyampaikan beberapa rekomendasi untuk memperkuat sistem logistik kebencanaan di daerah. Mereka juga mengapresiasi langkah proaktif BPBD provinsi dan kabupaten dalam menjaga ketersediaan serta penataan logistik yang lebih baik. "Kami mencatat adanya kemajuan positif dalam pengelolaan logistik di wilayah Sulbar. Ke depan, peningkatan kapasitas SDM dan pembenahan sarana penyimpanan logistik tetap menjadi prioritas bersama,” ujar salah satu anggota tim verifikasi BNPB RI. Plt. Kalaksa BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah, menyampaikan apresiasi atas kerja sama dan perhatian BNPB RI terhadap kesiapsiagaan logistik di daerah. "Kami berterima kasih atas dukungan dan pendampingan dari BNPB. Hasil verifikasi ini akan menjadi bahan evaluasi dan perbaikan ke depan, agar sistem logistik BPBD di Sulbar semakin tangguh dan siap menghadapi potensi bencana,” ujar Yasir Fattah. Yasir Fattah menegaskan, seluruh langkah yang dilakukan BPBD Sulbar merupakan tindak lanjut dari instruksi Gubernur Sulbar Suhardi Duka, yang menekankan pentingnya peningkatan kapasitas dan kesiapan daerah dalam menghadapi bencana. "Sesuai arahan Bapak Gubernur, BPBD harus memastikan kesiapan logistik dan peralatan di seluruh kabupaten agar respons terhadap bencana dapat berjalan cepat, efektif, dan tepat sasaran,” tambahnya. Melalui koordinasi berkelanjutan antara BNPB RI dan BPBD Sulbar, diharapkan sistem penanggulangan bencana di wilayah Sulbar…
Mamasa — Tim Verifikasi dari Direktorat Pengelolaan Logistik dan Peralatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI, didampingi oleh Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Arnidah, melakukan kunjungan kerja dan bertemu langsung dengan Bupati Mamasa, Welem Sambolangi, di Rumah Jabatan Bupati Mamasa, Rabu 12 November 2025 Pertemuan ini dilakukan dalam rangka membahas hasil verifikasi lapangan terkait penguatan kapasitas logistik dan peralatan penanggulangan bencana di Kabupaten Mamasa. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana, khususnya di wilayah pegunungan yang rawan longsor dan banjir bandang. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Mamasa, Welem Sambolangi, menyampaikan apresiasinya atas perhatian BNPB RI dan BPBD Sulbar terhadap Kabupaten Mamasa. "Kami sangat berterima kasih atas kunjungan dan perhatian BNPB RI serta BPBD Sulbar. Kabupaten Mamasa membutuhkan dukungan logistik dan peralatan yang memadai, mengingat kondisi geografis dan potensi bencana yang cukup tinggi. Pemerintah daerah siap mendukung penuh langkah-langkah penguatan kesiapsiagaan ini,” ujar Welem. Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sulbar, Arnidah, menyampaikan bahwa kunjungan bersama tim verifikasi ini merupakan bagian dari upaya memastikan kesiapan logistik daerah. "Kami mendampingi tim BNPB RI untuk memastikan data dan kondisi di lapangan sesuai kebutuhan riil kabupaten. Hasil verifikasi ini nantinya akan menjadi bahan pertimbangan BNPB dalam pemberian dukungan logistik dan peralatan ke daerah,” tutur Arnidah. Secara terpisah, Plt. Kalaksa BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah, juga memberikan tanggapan terkait kegiatan tersebut. "Kami mendukung penuh langkah koordinasi dan verifikasi yang dilakukan di Kabupaten Mamasa. Kunjungan ini sejalan dengan komitmen BPBD Sulbar dalam memperkuat kesiapsiagaan daerah dan memastikan setiap kabupaten memiliki sarana logistik yang siap digunakan kapan pun dibutuhkan,” ungkap Yasir Fattah. Yasir Fattah menegaskan, seluruh kegiatan BPBD Sulbar berjalan sesuai instruksi Gubernur Sulbar Suhardi Duka, yang menekankan pentingnya peningkatan kapasitas daerah dalam menghadapi risiko bencana. "Sesuai arahan…
POLMAN — Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat melalui Biro Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Sekretariat Daerah menggelar kegiatan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) bagi tokoh lintas agama tahun 2025. Kegiatan bertema “Kolaborasi Strategis Tokoh Lintas Iman Menata Arah Membangun Daerah” yang dilaksanakan di Aula Hotel Suci, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Kamis (13/11/2025). Acara dibuka langsung oleh Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK). Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Ketua DPRD Sulbar Suraidah Suhardi, Ketua Komisi I DPRD Sulbar Syamsul Samad, serta sejumlah tokoh agama dan pimpinan organisasi lintas keagamaan. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Pemkesra Pemprov Sulbar, Murdanil, dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah memperkuat peran tokoh agama sebagai agen perdamaian dan penggerak nilai-nilai sosial di tengah masyarakat. “Untuk tahap pertama, kegiatan ini dilaksanakan di Kabupaten Polman. Selanjutnya akan digelar di Kabupaten Mamasa, Mamuju Tengah, dan Mamuju. Ketiga daerah tersebut dipilih karena dinilai mewakili keragaman sosial, budaya, dan keagamaan masyarakat Sulbar,” kata Murdanil. Ia menambahkan, dibawah kepemimpinan Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Jenderal Salim S. Mengga (SDK-JSM) Pemprov Sulbar menempatkan tokoh agama pada posisi strategis dalam pembangunan daerah, khususnya dalam menjaga harmoni sosial dan moral publik. “Tokoh agama bukan hanya pemimpin rohani, tetapi juga rujukan moral sekaligus penggerak nilai-nilai kebaikan di tengah masyarakat,” ujarnya. Sementara itu, Gubernur Sulbar Suhardi Duka menegaskan bahwa agama memiliki dua dimensi penting dalam kehidupan manusia, yakni dimensi spiritual dan dimensi sosial. “Dalam ibadah kita memang berjalan sendiri-sendiri umat Islam di masjid, umat Kristen di gereja tetapi dalam kehidupan sosial kita harus bersatu, saling menolong, dan memberi manfaat bagi sesama,” kata SDK. Menurutnya, seseorang yang memiliki keimanan kuat akan menampakkannya melalui kepedulian sosial. “Dalam Islam diajarkan bahwa orang terbaik adalah Khairunnas Anfa’uhum Linnas. Mereka yang paling banyak memberi manfaat bagi sesama manusia,” ujarnya. (Rls)
Mamuju – Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat menghadiri Rapat Teknis Pembahasan Rencana Kota serta Kelengkapan Dokumen Pendukung berupa Kajian Lingkungan Hidup, Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), Analisis Dampak Lalu Lintas (ANDALALIN), dan Sertifikat Lahan yang menjadi lokasi pembangunan Sekolah Rakyat di Provinsi Sulawesi Barat, Kamis , 13 November 2025. Rapat yang berlangsung di Ruang Rapat Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Barat tersebut dipimpin langsung oleh Asisten I, Muh. Jaun, dan dihadiri oleh sejumlah instansi teknis terkait, di antaranya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perhubungan, Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah, Dinas Kehutanan, Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Mamuju, serta Satker Balai Strategis Kementerian Pekerjaan Umum. Kehadiran Dinas Sosial Sulbar dalam rapat ini merupakan bagian dari upaya mendukung percepatan pembangunan Sekolah Rakyat, yang direncanakan menjadi pusat pendidikan dan pemberdayaan masyarakat di wilayah Provinsi Sulawesi Barat untuk mendukung Visi Misi Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, bersama Wakilnya, Salim S. Mengga, ”membangun sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter” Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Sosial Sulbar, Abdul Wahab Hasan Sulur, yang diwakili Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin, Idham Halik, menyampaikan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam memastikan kelengkapan dokumen dan perencanaan yang matang sebelum pelaksanaan pembangunan dimulai. “Dinas Sosial tentu sangat berkepentingan terhadap keberadaan Sekolah Rakyat ini, karena menjadi bagian dari upaya kami dalam meningkatkan akses pendidikan dan pemberdayaan sosial masyarakat. Untuk itu, kami mendukung penuh proses penyusunan dan kelengkapan dokumen teknis sesuai regulasi yang berlaku,” ujar Idham. Melalui rapat teknis ini, Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat berkomitmen untuk memastikan seluruh tahapan administrasi dan teknis pembangunan Sekolah Rakyat berjalan transparan, akuntabel, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. (Rls)
Mamuju – Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Sulawesi Barat drg. Asran Masdy, mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh BPSDM Kementerian Dalam Negeri di Hotel Novotel Balikpapan, Kalimantan Timur. Kegiatan Rakornas yang mengusung tema “Pengembangan Sumber Daya Manusia Berbasis Kompetensi sebagai Komponen Utama dalam Penerapan Sistem Merit ASN” ini diikuti oleh seluruh Kepala BPSDM Provinsi se-Indonesia. Rakornas bertujuan memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam pengembangan kompetensi aparatur pemerintahan yang profesional, unggul, dan berdaya saing tinggi. Acara dibuka dengan sambutan Gubernur Kalimantan Timur dan Wakil Menteri Dalam Negeri, serta menghadirkan sejumlah narasumber nasional, antara lain Kepala Bappenas, Menteri PANRB, Kepala BKN, Kepala LAN RI, dan Kepala BPSDM Kemendagri. Berbagai materi strategis dibahas, seperti Manajemen Talenta dan Transformasi ASN, Arah Kebijakan Pembangunan SDM Nasional, serta Inovasi Pembelajaran Berbasis Sistem Merit. Sebagai bagian dari agenda, peserta Rakornas juga melakukan kunjungan kerja ke Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk mengikuti sesi bertema “Transformasi SDM Nusantara: Membangun Kapasitas Aparatur dan Masyarakat untuk IKN” yang dipaparkan oleh Kepala Otorita IKN. Kegiatan dilanjutkan dengan Focused Group Discussion dan peninjauan langsung kawasan pengembangan IKN. Kepala BPSDMD Provinsi Sulawesi Barat drg. Asran Masdy menyampaikan bahwa keikutsertaan dalam Rakornas ini merupakan bagian dari upaya memperkuat arah kebijakan pengembangan kompetensi ASN di daerah. “Rakornas ini menjadi momentum penting untuk menyamakan persepsi dan langkah strategis antara pusat dan daerah dalam mewujudkan ASN yang profesional dan kompeten. Kami di Sulawesi Barat berkomitmen untuk menindaklanjuti hasil Rakornas ini dengan memperkuat program pelatihan berbasis kebutuhan nyata organisasi,” ujarnya. Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa penguatan sumber daya manusia merupakan kunci utama dalam mendukung visi pembangunan daerah sesuai Panca Daya Gubernur Sulawesi Barat Suhardi Duka, khususnya Daya ke-3: SDM Unggul dan Berkarakter. “Kami ingin memastikan bahwa setiap ASN di Sulawesi Barat memiliki kompetensi yang relevan dengan tantangan zaman,…
Mamuju — Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) turut berpartisipasi dalam kegiatan Sosialisasi Penerapan Manajemen Talenta dan Profiling Aparatur Sipil Negara (ASN), yang digelar di Ballroom Andi Depu, Kantor Gubernur Sulbar, Kamis (13/11/2025). Kegiatan yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Sulbar ini bertujuan untuk memperkuat sistem pengelolaan sumber daya manusia aparatur, agar lebih terarah, transparan, dan berbasis kompetensi sesuai dengan visi-misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar, Suhardi Duka dan Salim S. Mengga (SDK-JSM). Kepala Dinas Perhubungan Sulbar, Amir A. Dado, melalui Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ), Akbar Atjo, menyampaikan bahwa penerapan manajemen talenta ASN merupakan langkah strategis dalam menciptakan birokrasi yang profesional dan berdaya saing. “Melalui manajemen talenta, setiap ASN akan memiliki peta kompetensi yang jelas. Dengan begitu, penempatan jabatan bisa lebih tepat, sesuai kemampuan dan potensi yang dimiliki masing-masing pegawai,” ujar Akbar Atjo. Menurutnya, sistem profiling ASN juga membantu pemerintah dalam memetakan keunggulan dan kebutuhan pengembangan sumber daya manusia di tiap instansi. “Dengan data profil yang akurat, pengembangan karier ASN bisa dilakukan lebih terencana dan objektif,” tambahnya. Naskah : Dishub Sulbar Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar
Mamuju, — Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat bersama Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi V Mamuju menggelar pertemuan untuk membahas progres penanganan sejumlah proyek infrastruktur sumber daya air di wilayah Sulbar. Pertemuan dipimpin Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar, Junda Maulana, dan dihadiri perwakilan BWS Sulawesi V Mamuju, di Kantor Gubernur Sulbar, Kamis 13 November 2025. Dalam pertemuan tersebut, BWS Sulawesi V melaporkan perkembangan beberapa kegiatan strategis, termasuk penanganan Sungai Matakali, saluran irigasi Tommo, Sungai Mamuju, serta pembangunan Bendungan Budong-Budong. Sekda Sulbar Junda Maulana menjelaskan, laporan dari BWS disampaikan langsung kepada Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, yang memberikan arahan khusus untuk memastikan seluruh progres berjalan sesuai rencana. “Tadi BWS melaporkan progres Sungai Matakali. Setelah delapan bulan pengerjaan dibuka, kini sudah tuntas. Semoga ke depan tidak lagi menjadi hambatan, dan dapat mendukung kelancaran untuk mengairi area persawahan masyarakat,” ujar Junda. Selain itu, Junda memaparkan bahwa BWS juga melaporkan kondisi saluran air di Tommo, yang sempat tertutup akibat runtuhan pascagempa, sehingga menyebabkan genangan dan banjir di beberapa titik, juga tertanganinsecara bertahap. “Masalah ini sudah menjadi atensi Gubernur (Suhardi Duka) sejak tiga minggu lalu. Untuk perbaikan total masih dibutuhkan rekonstruksi, dan rencananya akan masuk dalam program tahun 2026. Namun, langkah sementara sudah dilakukan agar aliran air bisa berfungsi kembali,” jelasnya. Terkait penanganan Sungai Kali Mamuju, BWS Sulawesi V saat ini telah menurunkan alat berat di lapangan untuk mempercepat normalisasi aliran sungai. Langkah ini menjadi bagian dari upaya pencegahan banjir di wilayah pusat kota Mamuju. Sementara itu, untuk pembangunan Bendungan Budong-Budong, Junda menyebutkan proses pembebasan lahan tahap 3. “Proses pembebasan lahannya segera selesai dan bisa dilakukan pembayaran dalam waktu dekat. Ini penting agar pembangunan bendungan dapat segera berlanjut,” ujarnya. Junda menegaskan, Pemerintah Provinsi Sulbar bersama BWS Sulawesi V berkomitmen untuk terus berkoordinasi dalam mempercepat penyelesaian berbagai proyek sumber daya air, sebagai bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan, pengendalian banjir,…
Mamuju — Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat (Dinsos Sulbar) turut berpartisipasi dalam kegiatan Sosialisasi Penerapan Manajemen Talenta dan Profiling Aparatur Sipil Negara (ASN), yang diselenggarakan oleh Pemprov Sulbar pada Kamis (13/11/2025). Kegiatan ini digelar secara daring dan diikuti oleh seluruh perangkat daerah lingkup Pemprov Sulbar. Sosialisasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman ASN terhadap pentingnya manajemen talenta dalam mendukung tata kelola pemerintahan yang efektif, profesional, dan berorientasi pada kinerja, untuk mendukung Misi Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, bersama Wakilnya, Salim S. Mengga, khususnya dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel serta mewujudkan pelayanan dasar dan berkualitas. Melalui kegiatan ini, ASN diharapkan mampu mengenali potensi diri, memperkuat kompetensi, serta mengembangkan karier secara terarah dan berkelanjutan. Kadinsos Sulbar, Abdul Wahab Hasan Sulur, menyampaikan apresiasi atas inisiatif Pemprov Sulbar dalam mendorong transformasi pengelolaan sumber daya manusia di sektor pemerintahan. “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami di Dinsos untuk memahami bagaimana manajemen talenta dapat diterapkan dalam lingkungan kerja. Dengan profiling ASN yang baik, kami bisa menempatkan pegawai sesuai kompetensi dan potensi masing-masing,” ujar Abdul Wahab. Ia menambahkan, penerapan manajemen talenta akan membantu menciptakan birokrasi yang adaptif dan inovatif, sejalan dengan arah reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas pelayanan publik. “Kami berharap ke depan seluruh ASN dapat terlibat aktif dalam proses pengembangan talenta agar Dinsos Sulbar semakin siap menghadapi tantangan pelayanan sosial yang terus berkembang,” tambahnya. Melalui kegiatan ini, Dinsos Sulbar berkomitmen untuk terus mendukung upaya Pemprov Sulbar dalam mewujudkan aparatur yang profesional, berintegritas, dan berdaya saing tinggi. Naskah : Dinsos Sulbar Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar
Mamuju — Sosok inspiratif Gol A Gong, Duta Baca Indonesia, kembali akan menyapa masyarakat Sulawesi Barat (Sulbar) dalam Festival Literasi Sulbar Tahun 2025. Kehadirannya yang kedua kalinya di Mamuju, Sulbar, ini menjadi momentum istimewa bagi pegiat literasi, pustakawan, pelajar, dan masyarakat umum yang rindu akan semangat serta energi positif dari penulis sekaligus aktivis literasi nasional tersebut. Festival Literasi Sulbar 2025 mengusung tema “Menuju Sulbar Cerdas Melalui Gerakan Sulbar Mandarras”, sebagai wujud komitmen bersama dalam membangun ekosistem literasi yang inklusif dan berkelanjutan. Salah satu rangkaian utama dalam kegiatan ini adalah Dialog Literasi bersama Gol A Gong, yang akan menjadi ruang berbagi gagasan, pengalaman, dan inspirasi bagi masyarakat Sulbar untuk terus menumbuhkan budaya baca dan semangat menulis. Festival Literasi Sulbar 2025 merupakan salah satu upaya dalam mendukung Quick Wins Sulbar Cerdas, terutama melalui program Sulbar Mandarras yang diinisiasi oleh Gubernur Sulbar Suhardi Duka (SDK) dan Wakil Gubernur Salim S Mengga (JSM). Dalam setiap kunjungannya, Gol A Gong selalu menekankan bahwa literasi bukan sekadar kegiatan membaca dan menulis, tetapi juga tentang membangun kesadaran, karakter, dan kemandirian berpikir. Melalui gerakan literasi, masyarakat dapat memperluas wawasan, mengembangkan kreativitas, dan memperkuat daya saing daerah. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulbar, Mustari Mula, menyampaikan bahwa kehadiran Gol A Gong menjadi dorongan besar bagi seluruh pemangku kepentingan literasi di Sulbar. “Kita ingin menjadikan festival literasi ini bukan sekadar ajang seremonial, tetapi momentum nyata untuk menumbuhkan semangat literasi sosial di tengah masyarakat. Kehadiran Duta Baca Indonesia untuk kedua kalinya di Sulbar adalah bukti bahwa gerakan literasi kita semakin diakui dan terus berkembang,” kata Mustari Mula, Kamis 13 November 2025. Sebagai bentuk dukungan terhadap semangat tersebut, Gol A Gong menyampaikan antusiasmenya untuk kembali hadir di Mamuju. “Saya, Gol A Gong, akan hadir di Festival Literasi Sulbar 2025 pada 20 November. Jangan lewatkan Dialog Literasi, serta berbagai kegiatan seni dan penghargaan…